DATA INTEGRATION

Download Report

Transcript DATA INTEGRATION

DATA INTEGRATION
SISTEM BASISDATA
Agus Aan Jiwa Permana, S.Kom., M.Cs
Singaraja - 2013
Pengertian sistem basis data
 Merupakan sekumpulan basisdata dengan para pemakai
yang menggunakan basis data secara bersama-sama,
personil yang merancang dan mengelola basis data,
teknik-teknik untuk merancang dan mengelola basis data,
serta sistem komputer yang mendukungnya .
7/17/2015
Presentation
page 2
Komponen sistem basis data
Komponen-komponen utama penyusun sistem basis
data adalah :
a.
b.
c.
d.
e.
7/17/2015
Perangkat keras
Sistem operasi
Basis data
Sistem pengelola basis data (DBMS)
Pemakai (Programmer, User mahir, user umum, user
khusus)
Presentation
page 3
Abstraksi data
 Sistem basis data biasanya menyembunyikan detil tentang
bagaimana data disimpan dan diperlihara.
 Oleh karena itu, seringkali data yang terlihat oleh pemakai
sebenarnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.
 Abstraksi data merupakan level dalam bagaimana melihat
data dalam sebuah sistem basis data
7/17/2015
Presentation
page 4
Abstraksi data (Cont.)
7/17/2015
Presentation
page 5
Conceptual view
 Conceptual viewmerupakan pandangan yangberkaitan
dengan permasalahan data-data apa saja yang diperlukan
untuk disimpan dalam basis data dan penjelasan
mengenai hubungan antar data yang satu dengan lainnya.
 Conceptual view dapat disetarakan dengan schema,
dilakukan database administrator
7/17/2015
Presentation
page 6
Physical view
 merupakan bentuk implementasi dari conceptual view,
yaitu pandangan tentang bagaimana data disimpan dalam
media penyimpan data
7/17/2015
Presentation
page 7
User view
 Dapat disejajarkan dengan sub-schema.
 Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari
jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini
disebut skema.
 Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis
data, dan hubungan di antara obyek tersebut.
 Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau
memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model
basis data atau model data.
 Model yang umum digunakan sekarang adalah model
relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua
informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling
berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan
kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi
matematika).
7/17/2015
Presentation
page 8
Penyusun sistem basis data
 Sistem basis data merupakan lingkup terbesar dalam
organisasi data.
 Sistem basis data mencakup semua bentuk komponen
data yang ada dalam suatu sistem.
7/17/2015
Presentation
page 9
Penyusun sistem basis data (Cont.)
7/17/2015
Presentation
page 10
Bahasa basis data
 Bahasa basis data merupakan perantara bagi pemakai
dengan basis data dalam berinteraksi, yang telah
ditetapkan oleh pembuat DBMS.
 Dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Data Definition Language (DDL)
2. Data Manipulation Language (DML)
7/17/2015
Presentation
page 11
Data Definition Language (DDL)
 Dengan bahasa ini kita dapat membuat tabel
baru, membuat indeks, mengubah tabel,
menentukan struktur tabel
 Hasil dari kompilasi perintah DDL menjadi
Kamus Data, yaitu data yang menjelaskan data
sesungguhnya
 Contoh : Create, Modify report, Modify structure
7/17/2015
Presentation
page 12
Data Manipulation Language (DML)
 Berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan
data pada suatu basis data, seperti : insert, update, dan
delete
 ada 2 jenis, yaitu prosedural (ditentukan data yang
diinginkan dan cara mendapatkannya) dan non-prosedural
(tanpa menyebutkan cara mendapatkannya)
 Contoh : dbase 3+, foxbase, SQL, QBE
7/17/2015
Presentation
page 13