Slide-05-MPTI-MPSI

Download Report

Transcript Slide-05-MPTI-MPSI

Mata Kuliah
MPTI & MPSI
PROGRAM STUDI
SISTEM INFORMASI
TEKNIK INFORMATIKA
PERANCANGAN
PENELITIAN
UNIFIED
MODELING
LANGUAGE
UML
APA ITU UML
UML ADALAH KELUARGA
NOTASI GRAFIS YANG
DIDUKUNG OLEH METAMODEL TUNGGAL, YANG
MEMBANTU PENDESKRIPSIAN
DAN DESAIN SISTEM
PERANGKAT LUNAK
Cara menggunakan
uml
1. SKETSA : developer menggunakan UML untuk
membantu menyampaikan beberapa aspek dari
sebuah sistem, tujuan nya adalah membantu
menyampaikan ide atau alternatif dari sebuah
pekerjaan.
2. BLUEPRINT : desainer menggunakan UML untuk
membuat desain yang detil untuk dikodekan oleh
seorang programmer.
3. BAHASA PEMROGRAMAN
Jenis diagram uml
ACTIVITY
CLASS
COMMUNICATION
COMPONENT
COMPOSITE STRUCTURE
DEPLOYMENT
INTERACTION
OVERVIEW
OBJECT
PACKAGE
SEQUENCE
STATE MACHINE
TIMING
USER CASE
USE CASE DIAGRAM
Dalam konteks UML tahap KONSEPTUALISASI
dilakukan dengan pembuatan USE CASE
DIAGRAM yang sesungguhnya merupakan
deskripsi peringkat tinggi bagaimana perangkat
lunak or aplikasi akan digunakan oleh
penggunanya, selanjutnya use case diagram tidak
hanya sangat penting pada tahap ANALISIS,
tetapi
juga
sangat
penting
untuk
PERANCANGAN (DESIGN), untuk mencari
kelas kelas yang terlibat dalam aplikasi dan untuk
melakukan PENGUJIAN (TESTING)
actor
Pada saat mengembangkan USE CASE DIAGRAM hal
yang pertama kali dilakukan adalah mengenali ACTOR
untuk sistem or aplikasi yang sedang dikembangkan . Use
Case biasanya dituliskan sebagai kata kerja dan actor
sebagai kata benda
Karakteristik Actor :
Actor ada di luar sistem yang sedang dikembangkan
Actor sedang berinteraksi dengan sistem yang sedang
dikembangkan
Memasukkan uml kedalam
sebuah proses
ANALISIS
DESAIN
CODING
Analisis persyaratan
AKTIVITAS ANALISIS PERSYARATAN
MELIPUTI USAHA UNTUK
MENGETAHUI APA KEMAMPUAN
SEBUAH SISTEM YANG DIINGINKAN
PENGGUNA DAN PELANGGAN DARI
SEBUAH PEMBUAT PERANGKAT LUNAK
SEJUMLAH TEKNIK UML YANG DAPAT
MEMBANTU DISINI
1. USE CASE yang menggambarkan bagaimana orang-orang
berinteraksi dengan sistem tersebut.
2. Sebuah CLASS DIAGRAM yang diambil dari sudut pandang
konseptual, dapat menjadi cara yang bagus untuk membangun
kosakata yang sangat besar tentang domain tersebut.
3. Sebuah ACTIVITY DIAGRAM yang dapat menunjukkan aliran
kerja organisasi tersebut dapat menunjukkan bagaimana aktivitas
interaksi antara perangkat lunak dan manusia, sebuah diagram
activity dapat menunjukkan konteks USE CASE dan juga rincian
bagaimana sebuah USE CASE yang rumit berjalan.
4. Sebuah STATE DIAGRAM yang dapat menjadi berguna jika sebuah
konsep memiliki sebuah siklus hidup yang menarik, dengan
bermacam-macam STATE dan EVEN yang mengubah STATE
tersebut.
desain
Dalam membuat DESAIN dalam UML dapat
menggunakan NOTASI yang lebih banyak
dan lebih tepat, ada beberapa teknik yang
biasa dipakai antara lain :
CLASS DIAGRAM
SEQUENCE DIAGRAM
PACKAGE DIAGRAM
STATE DIAGRAM
Enterprise
architecture
LANGKAH
MENJALANKAN
ENTERPRISE
ARCHITECTURE
1. Pilih File NEW PROJECT, beri nama
2. Pilih COMMON, centang semua pilihan kecuali BUSINESS dan
DOMAIN
3. Tampil PROJECT BROWSER
4. Pilih REQUEREMENT, kemudian buat REQUEREMENT
5. Membuat USE CASE DIAGRAM, buat USE CASE sesuai dengan
apa yang mau dikerjakan.
6. Membuat SEQUENCE DIAGRAM
Pada PROJECT BROWSER :
a. Pilih PRIMARY USE CASE
b. Pada salah satu USE CASE klik kanan
c. Pilih ADD, INTERACTION, WITH SEQUENCE DIAGRAM
d. Drag User dari Actor
e.
Klik LIFELINE pada ToolBox, geser kelayar
f.
Membuat Relasi : dari User Klik, tanda panah geser ke LifeLine yang
dituju; tulis metodenya.
g. Penyesuaian Symbol LifeLine pilih STEREOTYPE tulis atau pilih
BOUNDARY,CONTROL,ENTITY
7. Membuat ACTIVITY DIAGRAM ; Pada PROJECT BROWSER pilih
PRIMARY USE CASE, Pilih salah satu USE CASE Pilih ADD, Pilih
ACTIVITY, Pilih WITH ACTIVITY DIAGRAM, Drag ACTIVITY,
DECISION dan TOMBOL LAIN.
8. Membuat CLASS DIAGRAM ; Pada CLASS MODEL klik SYSTEM , buang
CLASS1 dan CLASS2 ,buat kembali CLASS dengan men DRAG CLASS
dari ToolBox , RELASIkan, buat ATRIBUT dengan cara pada CLASS klik
kanan pilih ATRIBUT, buat OPERATION dengan cara pada CLASS klik
kanan pilih OPERATION
9. Membuat CLASS menjadi SOURCE CODE ;
Double klik SYSTEM; setelah SYSTEM tampil
lakukan pembelokan dengan cara Pada Menu
Edit, Pilih Select ALL; kemudian pada Menu
Project pilih SOURCE CODE ENGGINEERING,
pilih GENERATE PACKAGE SOURCE CODE
(Ctral+Alt+K)
10.Untuk Melihat SOURCE CODE ; pilih FILE, pilih
OPEN SOURCE CODE, tulis atau pilih Nama File
Penyimpanan Source Code.
11. PROSES dari SOURCE CODE ke DESAIN : Pilih
CLASS MODEL, Pilih IMPORT SOURCE FILE,
pilih FILENYA, pilih OPEN FILE
TEKNIK ANALISIS DATA
Proses analisis data telah banyak terbantu dengan
munculnya berbagai teknik analisis dari ilmu statistik
guna pendeskripsian, peramalan dan pengambilan
kesimpulan, teknik analisis data dengan metode
STATISTIK memberikan 3 MANFAAT yaitu :
1. Guna
menciptakan
MODEL,
ALGORITMA,
ARSITEKTUR, atau METODE BARU.
2. Membantu PENGOLAHAN DATA
3. FORMULA or RUMUS dapat di adopsi kedalam sistem
yang mampu menjadi PERANGKAT PENGAMBILAN
KEPUTUSAN bagi Manager.
TYPE DATA
DATA KUANTITATIF : Interval dan
Ratio
DATA KUALITATIF : Nominal dan
Ordinal
DATA DIMENSI WAKTU : Times Series,
Cross Section and Pooling
DATA SUMBER : Internal, Eksternal,
Primer and Skunder
TEKNIK ANALISIS DATA
KUALITATIF
• Kategorisasi: Menyusun kembali catatan hasil
observasi dan wawancara menjadi bentuk
(kategori) yang sistematis
• Prioritas: Menentukan mana kategori yang perlu
ditampilkan dan mana yang tidak. Kategori
prioritas:
sering
muncul,
paling
valid,
unik/bercirikhas, berharga
• Penentuan Kelengkapan: apakah kategori yang
muncul sudah menjawab semua perhatian
(concerns) dan masalah (issues)?
TEKNIK ANALISIS DATA
KUANTITATIF
• Analisis Data Deskriptif: Menganalisa distribusi frekuensi
(sederhana atau kelompok) dari data dalam bentuk tabel,
grafik dan ukuran rata-rata
• Analisis Data Korelasi:
• Chi-Square (Skala Variabel Nominal)
• Spearman’s Rank (Skala Variabel Ordinal)
• Linear Regression (Skala Variabel Interval)
• Analisis Data Eksperimen:
• Pretest-Posttest Equivalent Group untuk analisis
Perbedaan
• Teknik Statistik Sama dengan Korelasi
pengukuran
Tujuan
pengukuran
adalah
menerjemahkan
karakteristik data empiris ke dalam bentuk yang
dapat dianalisis peneliti.
Proses Pengukuran :
Mengisolasi kejadian empiris
Mengembangkan konsep kepentingan
Mendefinisikan
operasional
konsep
secara
konstitutif
dan
Memilih Skala Pengukuran
Mengevaluasi Skala berdasarkan
RELIABILITAS
dan
VALIDITASNYA (KALIBRASI)
Penggunaan Skala
RELIABILITAS
Reliabilitas menunjukkan KONSISTENSI
dan STABILITAS skala Pengukur
STABILITAS diuji dengan TEST-RETEST
dan UJI PARALEL untuk KUESIONER
melalui perubahan kalimst dan urutan
pertanyaan.
KONSISTENSI INTERNAL diuji melalui
KORELASI ANTAR ITEM baik untuk
konsep yang sama maupun yang berbeda .
validitas
VALIDITAS : Skala pengukuran /
instrumen disebut VALID bila
mampu mengukur sesuatu yang
tepat dari objek yang diukur,
misal Volt meter tepat untuk
mengukur tegangan listrik.
TEKNIK PEMBUATAN
SKALA
Dalam METPEN TI skala pengukuran
sangat penting untuk menilai SIKAP
pengguna
maupun
untuk
mengevaluasi DIMENSI suatu objek
/ fenomena
1. ATTITUDE SCALE
2. RATING SCALES
ATTITUDE SCALE
Attitude Scale terdiri dari :
LIKERT : penilai menyatakan SIKAP SETUJU
atau TIDAK SETUJU mengenai berbagai
pernyataan dengan RANGE 5 atau 7 titik.
SEMANTIC DIFFERENT : penilai MENGUKUR
objek dengan RANGE 5 atau 7 titik dari DUA
KUTUB (BIPOLAR) kata SIFAT atau FRASA
seperti MURAH-MAHAL, CEPAT –LAMBAT
dsb
RATING SCALES
Rating Scales terdiri dari :
GRAPHICS : penilai menunjukkan perasaannya dalam
skala grafik, misal 0 = sangat jelek dan 100 = sangat baik
terhadap suatu sistem informasi potensi daerah
INTERNIZED : penilai memilih kategori berurutan, misal
Sangat Tertarik – Tertarik – Tidak Tertarik pada suatu
produk animasi
COMPARATIVE : penilai mengukur objek berdasarkan
standar yang telah dikenal, misal diberikan sejumlah merk
komputer kemudian penilai diminta untuk memberi skor
METODE EVALUASI dan
Validasi
• Metode Precision and Recall
• Metode Komparasi dengan Data Empiris
• Metode Statistik
• Uji Beda (t Test, f Test, etc):
• Experiment vs Control, Pretest vs Posttest
• Uji statistik Lain:
• Metode User Acceptance Test
• Pengujian oleh pengguna dengan tujuan: apakah software yang
dibuat sesuai dengan (functional) requirement
• Kuesioner dapat dibuat dengan skala likert
• Metode Pengukuran Performance, Efisiensi, dan Speed
Contoh bab iii
PROPOSAL
BAB III
JADWAL PENELITIAN
Jadwal disajikan dalam bentuk MATRIKS
sehingga mudah dan cepat dicermati
pembacanya disamping itu disampaikan
secara ringkas, jelas dan realistik.
Dalam matriks jadwal penelitian ditunjukkan
tahap-tahap penelitian, rincian kegiatan pada
setiap tahap, dan waktu yang diperlukan
untuk melaksanakan setiap kegiatan / tahap
penelitian.
GOoD JOB FOR YOU
TERIMA KASIH