ANTONIO-GRAMSCI - Blog IAIN Tulungagung

Download Report

Transcript ANTONIO-GRAMSCI - Blog IAIN Tulungagung

ANTONIO GRAMSCI
• Ia merupakan pemikir “kiri”, karena sifat
perjuangan dan garis pemikiran Marxian
yang mengental dalam corak tulisan2-nya
dalam usahanya memberdayakan
penentangan terhadap rezim berkuasa
waktu itu, dan juga dalam mengkonstruksi
teori sosial politiknya.
• Pentingnya eksplorasi epistemologi
Gramsci: (1) hubungan dialektis antara
epistemologi dan kebudayaan (termasuk
politik) yang secara konkrit individual---
• --bisa ditafsirkan sebagai hubungan
eksistensial, mengangkat pemikiran dan
tindakan seorang subyek atau tokoh pada
dataran epistemologis yang menelanjangi
jangkauan, dan karena sumber, efektivitas,
akibat dan pola pengetahuan dan
pemikirannya. (2) semakin disadari
pentingnya epistemologi sebagai sarana
kritik dan daya cipta peradaban. (3)
rekonstruksi dan kontekstualisasi
epistemologi sebagai hal penting dalam ----
• ---wacana kritis suatu pemikiran atau
pengembangan prinsip2 yang
diaplikasikan dalam kehidupan nyata. (4)
asal-usul filsafat Gramsci adalah
penafsiran realitas dengan tradisi Marxian.
(5) eksplorasi epistemologi seorang tokoh
niscaya melibatkan pembacaan,
penafsiran, dan analisis ulang sejarah di
zaman tokoh itu hidup. Hal ini pada
gilirannya membentuk interpretasi baru
yang lebih kaya dan bernuansa.
• Tonggak perubahan hidupnya bermula di
Universitas Turin. Ia berkenalan dengan
tokoh-tokoh penting, terutama Benedetto
Croce, Godfather lingkungan intelektual
masa itu.
• Kondisi umum kehidupannya yang berangkat
dari strata kelas menengah ke bawah yang
didukung riwayat pendidikan dan aktivitas
politiknya membentuk konstruksi
epistemologis yang kental dengan paduan
kecerdasan teoritik dan kecerdasan
keterlibatan dalam membaca realitas dan
merekonstruksi paham tentang hal itu.
Gagasan
• Akar historis gagasan politiknya: perdebatan
panjang tentang kekuasaan negara.
• Gramsci merekonstruksi pemikiran Marx dan
penerus-penerusnya terutama dalam dua titik
utama: paham ekonomisme dan paham
kenegaraan.
• Ekonomisme: tafsiran terhadap Marxisme
bahwa perkembangan politik merupakan
wujud dari perkembangan eekonomi.
• Perkembangan masyarakat ditentukan oleh
bidang produksi.
• Kapitalisme masih bertahan karena buruh
menerima keadaan umum dominasi budaya
borjuasi yang membuat penggunaan
kekuatan politik tidak diperlukan lagi dalam
mempertahankan kekuasaan. Dengan kata
lain, salah satu penyebab kapitalisme
bertahan adalah karena genggaman
ideologisnya terhadap massa proletar
(hegemoni).
• Jalan pembebasan dari kondisi ini adalah
massa harus dibebaskan dari keterpesonaan
pada hegemoni kultural kelas kapitalis
sebelum melakukan perlawanan terhadap
negara penindas.
• Sumbangan terbesar Gramsci untuk
kapitalisme: ia mensistematisasikan apa
yang ditulis Marx secara tersirat menjadi
suatu ilmu tentang aksi politik.
• Positivisme mengkonsepkan manusia
bukan sebagai penggerak aktif dari
peristiwa melainkan peristiwa yang
menentukan. Gramsci menyatakan bahwa
positivisme bertujuan untuk menurunkan
‘secara eksperimental’ hukum-hukum
evolusi masyarakat manusia.
• Perjuangan untuk memenuhi kebutuhan
sebagai dasar seluruh aktivitas manusia
dan juga sebagai basis segala hubungan
manusia dengan ‘dunia obyektif’.