Tengkawang - WordPress.com

Download Report

Transcript Tengkawang - WordPress.com



Tengkawang adalah nama buah dan pohon dari beberapa jenis shorea,
suku Dipterocarpaceae, yang menghasilkan minyak lemak yang berharga
tinggi. Pohon-pohon tengkawang ini hanya terdapat di Kalimantan. Dalam
bahasa Inggris tengkawang dikenal sebagai illipe nut atau Borneo tallow
nut.
Pohon Tengkawang yang termasuk dalam golongan kayu kelas tiga
(umumnya digolongkan sebagai Meranti Merah) mempunyai ciri-ciri
khas dengan pohon yang tinggi besar, mempunyai banyak cabang dan
berdaun rimbun. Pohon tengkawang adalah tanaman hutan yang baru
akan berbuah pada usia 8-9 tahun dengan masa panen raya 3-5 tahun
sekali. Pohon tengkawang ini biasanya berbunga pada bulan Agustus Oktober dan baru akan matang dan jatuh pada bulan Januari - Maret.
Setiap pohon dapat menghasilkan 250 - 400 kg buah tengkawang atau
sekitar 600 kg perhektar buah yang belum diproses. Buah tengkawang
berbiji tunggal. Jika tidak dipungut, buah tengkawang yang jatuh ke tanah
lembab akan segera berkecambah dalam 2-3 hari. Buah tengkawang ini
lekas tumbuh karena tidak memiliki masa dormansi. Pada waktu biji
berkecambah, kandungan minyak pada biji menurun dengan cepat. Oleh
karena itu buah tengkawang harus dikumpulkan secepat mungkin setelah
jatuh.
 Klasifikasi
ilmiah:
 Kerajaan: Plantae
 (tidak termasuk Eudicots dan Rosids)
 Ordo: Malvales.
 Famili: Dipterocarpaceae.
 Genus: Shorea.



Biji tengkawang
Buah Tengkawang menghasilkan minyak lemak yang
berharga tinggi. Minyak Tengkawang dihasilkan dari biji
Tengkawang yang telah dijemur hingga kering kemudian
ditumbuk dan diperas hingga keluar minyaknya.
Secara tradisional, minyak Tengkawang digunakan untuk
memasak, penyedap masakan dan untuk ramuan obatobatan. Dalam dunia industri, minyak tengkawang
digunakan sebagai bahan pengganti lemak coklat, bahan
farmasi dan kosmetika. Pada masa lalu tengkawang juga
dipakai dalam pembuatan lilin, sabun, margarin, pelumas
dan sebagainya. Minyak tengkawang juga dikenal
sebagai green butter.








Shorea stenoptera, Tengkawang
Tungkul
Shorea
mecystopteryx, Tengkawang
Layar
Shorea pinanga, Tengkawang
Rambai
Shorea semiris, Tengkawang
Terendak
Shorea beccariana, Tengkawang
Tengkal
Shorea micrantha, Tengkabang
Bungkus
Shorea palembanica, Tengkawang
Majau
Shorea stenopten,












Shorea lepidota, Tengkawang
Gunung,
Shorea singkawang, Sengkawang
Pinang
Shorea compressa
Shorea gysberstiana,
Shorea martiana
Shorea amplexicaulis,
Tengkawang Mege
Shorea fallax , Tengkabang Layar
Shorea havilandii, Selangan Batu
Pinang, Tengkawang Ayer
Shorea macrophylla, Tengkawang
Hantelok
Shorea scaberrima, Tengkawang
Kijang
Shorea splendida, Tengkawang
Bani
Shorea sumatrana, Kedawang,
Tengkawang Batu
karakteristik
nilai
Titik cair mula-mula (oC)
30-36
Titik cair akhir (oC)
35-39
Titik beku (oC)
28-32
Titre test
50-52
Indeks bias pada 40 oC
45-47
Bilangan penyabunan
188-207
Bilangan tidak tersabunkan (%)
0,7-2,0
Bilangan Iod
29-38
Bilangan Bartya
8-15
Asam lemak bebas (%)
5-25
Asam Lemak
Shorea stenoptera
Shorea robusta
Asam lemak jenuh (%)
-
-
Asam miristat
18.0
4.5
Asam palmitat
43.3
44.2
Asam stearat
1.1
6.3
Asam arachidat
37.4
42.2
Asam lemak tak jenuh (%)
0.2
2.8
Asam oleat
-
-
Asam linoleat
-
-

Cara Pengolahan Biji tengkawang
Proses pengolahan buah tengkawang
menjadi lemak diawali dengan pemisahan biji
dari daging buah. Pemisahan ini dapat dilakukan
dengan cara perendaman dalam air mengalir
dan penjemuran di atas bara api (pengasapan).
Biji tengkawang yang mengandung lemak
tersebut selanjutnya di ekstrak dengan cara
perebusan, pengempaan atau penggunaan
bahan kimia. Lemak yang diperoleh selanjutnya
dimurnikan dengan cara penetralan dalam alkali,
pemucatan dan penghilangan bau.
Bahan dan Peralatan
1). Bahan
- Biji Tengkawang yang sudah tua.
- Air
- Kertas saring berlapis magnesium karbonat

2). Peralatan
- Alat suling pengukus.
Alat ini digunakan untuk menyuling minyak atsiri cassiavera
dengan metode pengukusan. Bagian-bagian utama dari alat
penyulingan ini ialah:
a. Ketel suling
b. Pengembun uap (kondensor): penampung hasil
pengembunan
- Botol kaca berwarna gelap atau jerigen lastic kualitas tinggi.
• Tekhnologi pengolahan Minyak Tengkawang
- Ekstraksi
- Rendering
- Wet Rendering
- Dry Rendering
- Pengepresan Mekanis
- Pengepresan Hidraulik (Hydraulic Pressing)
- Pengepresan Berulir (Ekspeller Press)
- Ekstraksi Dengan Pelarut
- Pemurnian Minyak
 Simpulan
Secara tradisional, minyak Tengkawang
digunakan untuk memasak, penyedap
masakan dan untuk ramuan obat-obatan.
Dalam dunia industri, minyak tengkawang
digunakan sebagai bahan pengganti lemak
coklat, bahan farmasi dan kosmetika. Pada
masa lalu tengkawang juga dipakai dalam
pembuatan lilin, sabun, margarin, pelumas
dan sebagainya. Minyak tengkawang juga
dikenal sebagai green butter.
 Daftar
pustaka
 http://id.wikipedia.org/wiki/Tengkawan
g
 http://alamendah.org/2009/10/18/pohon
-tengkawang-berbuah-7-tahun-sekali/
 http://riobelajar.blogspot.com/2009/07/
minyak-tengkawang.html