Click Disini Untuk Materi

Download Report

Transcript Click Disini Untuk Materi

Error Detection
Error Detection
Tujuan
Mengetahui apakah data yang dikirim melalui saluran
telekomunikasi atau data yang disimpan telah mengalami
perubahan atau tidak
Contoh:
 Parity Check
 Check Sum
 Check Digit
Error Detection
Parity Check
 Menambahkan parity bit dari rangkaian bit yang mau
dikirim atau disimpan
10101101

Ada 2 metode parity
 Even Parity
 Odd Parity
101011011
Error Detection
Even Parity
 Parity bit bernilai 1 bila jumlah bit 1 adalah ganjil
 Parity bit bernilai 0 bila jumlah bit 1 adalah genap
10101010  101010100
Odd Parity
 Parity bit bernilai 1 bila jumlah bit 1 adalah genap
 Parity bit bernilai 0 bila jumlah bit 1adalah ganjil
10101010  101010101
Error Detections
 Checksum adalah skema kesalahan-deteksi sederhana di mana
setiap pesan yang dikirim yang menghasilkan nilai numeric
berdasarkan byte dalam pesan. Pengirim menempatkan nilai
yang dihitung dalam pesan (biasanya di header pesan ) dan
mengirimkan nilai pada pesan. Penerima menerapkan rumus
yang sama untuk masing-masing menerima pesan dan
memeriksa untuk memastikan nilai numeric adalah sama. Jika
tidak, penerima dapat mengasumsikan bahwa pesan telah
rusak dalam transmisi.
Error Detection
CheckSum
Langkah-langkah pencarian
1.
2.
3.
Jumlahkan semua byte
Hilangkan carry bila ada
Cari two’s complement hasil nomer 2  checksum
Contoh:
Diberikan 4 byte: 0x15, 0x7F, 0x86, 0x5C
1.
2.
3.
0x15 + 0x7F + 0x86 + 0x5C = 0x176
0x176  0x76
Two’s complement(0x76) = 0x8A.
Checksum = 0X8A
Error Detection
CheckSum
Cara pengetasan
1.
2.
Tambahkan nilai checksum dengan nilai hasil
penjumlahan seluruh byte, hasilnya pasti 0x100
Hilangkan carrynya  0x00
Bila hasilnya 0x00, berarti tidak ada perubahan
Bila hasilnya tidak 0x00, berarti telah terjadi perubahan
Error Detection
Contoh Checksum
 Checksum-8
 Checksum-16
 Checksum-24
 Checksum-32
 Xor8
 Algoritma Luhn
 8 bit
 16 bit
 24 bit
 32 bit
 8 bit
 4 bit
Error Detection
Credit Card Number

Umumnya terdiri dari 16 digit dan angka terakhir adalah check digit
Cara pengecekan Credit Card Number
1. Angka pada posisi ganjil dikalikan 2
2. Hasilnya ditambah dengan angka pada posisi
genap
3. Hasilnya dimodulus 10 dan harus menghasilkan
angka 0
CHECK DIGIT
 Apakah cek digit itu?
Cek digit berfungsi untuk memeriksa apakah
data yang dimasukkan tersebut benar atau salah.
Biasanya angka cek digit ini ditambahkan pada
akhir suatu data yang dimasukkan.
 Dalam implementasinya cek digit digunakan pada nomor
kartu kredit (seperti Visa Card, Master Card, Amex,
JCB, dan lain-lain), nomor rekening bank, kode barang
pada swalayan atau bahkan pada Nomor Induk
Mahasiswa. Coba bayangkan bila cek digit tidak
diterapkan pada kartu kredit. Bila terjadi kesalahan
pengetikan nomor kartu kredit, maka tidak dengan
segera ketahuan. Hal ini bisa mengakibatkan tagihannya
akan jatuh ke orang lain.
 Salah satu cara untuk mencari nilai cek digit adalah dengan
menggunakan algoritma Luhn.
 Algoritma Luhn adalah salah satu algoritma yang digunakan
untuk menghasilkan nilai cek digit. Beberapa kartu kredit
menggunakan algoritma ini untuk menghasilkan nilai cek
digit tersebut. Pada umumnya, nomor pada kartu kredit
terdiri dari 16 angka. Angka yang paling kanan merupakan
nilai cek digit.
 RUMUS CHECK DIGIT
- Angka posisi ganjil dikalikan 2, jika hasilnya lebih dari 9
maka di kurangi 9
- Angka posisi genap di kalikan 1
- Hasil perkalian di jumlahkan (15 digit dari no kartu)
- Hasil penjumlahan + X = Mod 10 (0) harus NOL
Maka Check Digit = X
 Contoh.
 No kartu kredit = 123456789012345
x
Maka perhitungan dg algoritma Lunh=
Hitam=posisi ganjil merah=posisi genap
=
(1x2)+(2x1)+(3x2)+(4x1)+(5x2)+(6x1)+(7x2)+(8x1)+(9x2)+(0x1)+(1x2)+(2x
1)+(3x2)+(4x1)+(5x2)
= 2+2+6+4+((10-9)=1+6+(14-9)=5+8+((18-9)=9)+0+2+2+6+4+((10-9)=1
= 58 + X = mod 10----- hasil penjumlahan di bulatkan ke atas
Jadi hasilnya 58+2=mod 10 = 60mod10 = 0