LALU LINTAS PERDAGANGAN NUSANTARA

Download Report

Transcript LALU LINTAS PERDAGANGAN NUSANTARA

LALU LINTAS PERDAGANGAN
NUSANTARA
Adhaninggar R.H (01)
Diandra Ayu Larasati (04)
Dyah Utami Nugraheni (06)
Alam D.Jati (23)
Muhammad Nizar Rahman (29)
Pertanyaan
 Yusuf: Kota Barus di Sumatra dengan kapur barus di
mumi. Ada hubungan?
 Dimitri: Tentang Mainland Asia
 Puspita: Apa ada pengaruh buruk akalau dikuasai
Portugis?
 Laili: Kota2 pelabuhan
Faktor-Faktor
 Pengaruh Cina yang datang dari Utara dan India yang
datang dari Selatan
 Penemuan jalur laut untuk perdagangan Romawi dan Cina
melewati Nusantara, menyebabkan berdirinya kota-kota
pelabuhan
 Rempah-rempah yang hanya tersedia di Nusantara, akan
tetapi sangat dibutuhkan saat itu (pala)
 Pengaruh Angin Muson Barat Laut dan Angin Muson
Tenggara. Pergantian kedua jenis angin tersebut memakan
waktu 6 bulan sekali sehingga mempengaruhi perjalanan
kapal maupun darat.
 Keterangan mengenai posisi Kesultanan Buton dalam Jalur
Perdagangan Nusantara terdapat dalam Laporan Tome Pires (15121515). Menurut Pires, perjalanan yang lebih singkat bagi orang
Portugis ke Maluku tidak melewati Jawa (meski beberapa sumber
lain, hal ini masih berbeda), melainkan Singapura ke Borneo, lalu ke
Pulau Butun (Buton) setelah itu ke Maluku. Jalur Perdagangan itu
dikenal paling cocok (Cortesao, 1944 : 220). Nantinya sebelum
kedatangan VOC, ada 3 Jalur Perdagangan dan Pelayaran rempah –
rempah di Sulawesi Tenggara. Yaitu Jalur Makassar, Tiworo Wawoni
Bungku (Tombuku), dan Banggai Ternate.
 Tome Pires juga menyebutkan Pedagang Asing yang berhubungan
dengan Malaka. Pedagang – pedagang tersebut berasal dari:
Kairo, Mekkah, Aden, Abesinia, Armenia, Gujarat, China, Malabar,
Sailan, Persia, Turki, Siam, Pegu, Pattani, Campa dan lain – lain.
Kerajaan-Kerajaan yang Berpengaruh
 Sriwijaya
Sebagai salah satu kerajaan maritim Nusantara yang pertama, Sriwijaya
merupakan salah satu kerajaan yang memiliki peranan besar dalam
mengembangkan perdagangan di Nusantara.
 Majapahit
Majapahit menguasai sebagian besar dari Nusantara, menjadikan Majapahit
sebagai salah satu kerajaan yang berpengaruh dalam sistem transportasi
Nusantara.
 Malaka
Malaka menghubungkan Nusantara dengan Mainland Asia, menjadikan Malaka
sebagai lokasi yang selalu dilewati oleh para pedagang .
 Ternate-Tidore
Lokasinya yang dekat dengan Filipina dan komoditi yang dihasilkan (pala)
menjadikan Ternate-Tidore sebagai salah satu pusat perdagangan di
Nusantara bagian timur.
Peta
Pada akhir abad ke-15 kekuasaan Majapahit yang amat luas
telah lenyap. Mulai saat itu lahir dan berkembang pusat-pusat
kekuasaan baru yang memiliki pusat-pusat perdagangan.
Pusat-pusat kekuasaan dan perdagangan itu di antaranya
Malaka, Samudera-Pasai, Aceh, Demak, Banten, Ternate,
Tidore, dan Gowa-Tallo. Di antara semua itu, Malaka paling
maju sebab Malaka merupakan pintu gerbang kapal-kapal
yang hendak menuju dan meninggalkan Nusantara. Pada
akhir abad ke-15 tata jaringan pelayaran dan perdagangannya
dapat dilihat pada peta berikut.
Peta jaringan pelayaran dan perdagangan pada akhir abad ke-15. Keterangan:
I.Malaka; II.Samudera Pasai; III.Banten; IV.Demak; V.Banjar; VI.Makassar;
VII.Ternate & Tidore.
Sejak Malaka jatuh ke tangan Portugis pada tahun 1511,
pusat-pusat perdagangan dan tata jaringan
perdagangan dan pelayaran Nusantara dapat
digambarkan pada peta berikut.
Pusat-pusat perdagangan dan tata jaringan perdagangan dan pelayaran
Nusantara sesudah jatuhnya Malaka. Keterangan: I.Samudera Pasai;
II.Banten; III.Demak; IV:Banjar; V:Makassar; VI:Ternate & Tidore.
Jalur perdagangan Nusantara dengan daerah luar (India dan
Cina)
Komoditas yang Diperdagangkan
 Pala
Salah satu rempah-rempah yang
diperdagangkan. Banyak dicari
karena dapat digunakan untuk
mengobati penyakit pes yang saat
itu sedang mewabah di Eropa.
 Lada
Salah satu rempah-rempah yang
diperdagangkan. Dapat digunakan
untuk ramuan obat.
 Cendana
Salah satu komoditi organik yang
banyak diperdagangkan pada
masa itu. Dapat diekstrak untuk
mendapatkan minyak wangi.
 Cengkeh
Salah satu rempah-rempah ang
diperdagangkan. Dapat
digunakan sebagai ramuan
obat.
 Kapur barus
Salah satu komoditi yang banyak
diperdagangkan. Dapat digunakan
sebagai pengharum dan pengusir
serangga.
 Logam mulia
 Kain tenun
 Perhiasan