Dunia pada masa Perang Dingin

Download Report

Transcript Dunia pada masa Perang Dingin

Dunia pada masa Perang Dingin
 Perang dingin adalah perang ideologi demokrasi-
kapitalis (Amerika Serikat) vs sosialis-komunis (Uni
Sovyet).
A. Faktor penyebab:
1. Pertentangan paham yang dianut oleh Amerika
Serikat (demokrasi-kapitalis) dengan Uni Sovyet
(sosialis-komunis).
2. Keinginan AS dan US menjadi penguasa di dunia
dengan cara-cara yang baru sesuai dengan paham
yang dianutnya.
3. Adanya program Marshall Plan dan Truman
Doctrine yang diluncurkan oleh AS.
4. Dibentuknya NATO oleh Blok Barat dan Pakta
Warsawa oleh Blok Timur.
B. Bentuk-bentuk Perang Dingin
1. Pemerintahan komunis Cina
 Kekuatan komunisme di Asia semakin besar dengan
menguatnya Partai Komunis Cina pimpinan Mao Zedong dalam
struktur pemerintahan Cina.
 Pemerintahan komunis di cina tersebut menjadi salah satu
kekuatan Blok Timur dalam Perang Dingin.
 Cina secara geopolitik dan geostrategis memiliki dua
keuntungan penting dalam Perang Dingin, yaitu:
a. Cina menjadi negara yang berpotensi besar sebagai target
perluasan pengaruh ideologi kedua negara dan juga
berperan sebagai kekuatan sentral dari ideologi yang
dimenangkan dalam pertarungan ideologi tsb.
b. Posisi geografis Cina yang strategis menguntungkan bagi
kedua negara adidaya dalam hal efektivitas
penyebarluasan ideologi masing-masing di kawasan Asia
Tengah dan Asia Tenggara.
2. Perang Korea
 Korea pecah menjadi dua, yaitu Korea Utara
dipimpin oleh Kim Il Sung dengan ideologi komunis
dan Korea Selatan dipimpin oleh Syngman Rhee
yang anti komunis (liberal).
 Bentuk Perang Dingin di Korea terlihat pada saat
pecah perang Korea pada tahun 1948, dimana US
mendukung Korut dan AS mendukung Korsel.
Dalam perang tsb Korea Selatan kalah karena kalah
persenjataan dan pasukan.
 Cina kemudian ambil bagian dalam perang tersebut
dan menyebabkan makin melebarnya ruang konflik
Perang Dingin di Asia.
 Perang urat syaraf antara kedua kubu tersebut
belum reda hingga sekarang.
3. Revolusi Kuba
 Pada periode 1940-1944 & 1952-1958 Kuba
mengalami state- terrorism di bawah
kekuasaan Fulgencio Batista, yaitu kondisi
dimana aparatur pemerintah melaksanakan
teror dan kekejaman terhadap rakyatnya
dengan menggunakan segenap perangkat
negara. Melalui polisi dan tentara, Batista
mengekang kehidupan sosial politik
masyarakat, surat khabar dan pers
dibungkam, pihak oposisi diintimidasi dan
dipenjarakan, wartawan diteror dan disiksa
dan lawan-lawan politik dibuang ke Miami.
 Muncul dua kelompok gerilyawan revolusioner
yang melawan Batista, yaitu The Second Front
pimpinan Eloy Guierez dan kelompok
revolusioner pimpinan Fidel Castro yang
mendorong terjadinya Revolusi Kuba.
 Penyerangan Castro yang pertama dikenal
dengan “26th of July Movement”, walaupun
gagal tetapi berhasil menggugah semangat
rakyat Kuba.
 Akhirnya pada tahun 1956 bersama dengan Che
Guevara, Fidel Castro berhasil menggulingkan
pemerintahan diktator Batista. Castro menjadi
pemimpin Kuba dan menjalankan negaranya
dengan haluan komunisme.
 Secara strategis, AS melihat kekuatan komunisme di
Kuba sebagai suatu ancaman karena ada efek domino
penyebaran paham komunisme di Kuba dan kedekatan
jarak antara Kuba dan AS yang menyebabkan kedekatan
jarak tempur Kuba-AS dan memungkinkan US
menyimpan rudalnya di Kuba.
 Oleh karena itu AS membangun kekuatan penangkal
untuk menghadapi ancaman tsb, yaitu dengan
memperkuat dominasi persenjataan dan militernya di
kawasan Kuba.
 Ketegangan Perang Dingin antara AS dan Kuba
memuncak pada Oktober 1962 dalam bentuk Cuban
Missile Crisis.
 Krisis Misil Kuba berakhir dengan kesepakatan antara
Nikita Khrushchev dan John F. Kennedy yang terdiri
atas: US menarik semua hulu ledak nuklirnya dari Kuba
dan tidak membangun instalasi nuklir di sana, dan AS
tidak diperbolehkan menginvasi Kuba.
4. Perang Vietnam & perkembangan
politik di Asia Tenggara
 Perang Vietnam (1955 – 1975) & perluasannya di
kawasan Asia Tenggara merupakan salah satu
bentuk nyata Perang Dingin.
 Perang Vietnam menyebabkan pecahnya negara
ini menjadi dua bagian, yaitu:
Ideologi
Blok
Pemimpin
Vietnam Utara
….
….
….
Vietnam Selatan
….
….
….
 Pada 31 Januari 1973 ditandatangani kesepakatan
perdamaian antara Komunis Vietnam Utara,
Vietnam Selatan dan Amerika Serikat yang
dikenal dengan ….
 Implementasi dari kesepakatan tersebut
adalah….
 Tahun 1974 Vietnam Utara melanggar
kesepakatan perdamaian tersebut dengan
menganeksasi beberapa daerah Vietnam Selatan.
Alhasil perang dimenangkan oleh ….
 Dampak dari Perang Vietnam bagi kondisi politik
dan perkembangan ideologi di kawasan Asia
Tenggara adalah ….
 Penyebaran paham komunisme di Asia Tenggara




didalangi oleh sebuah lembaga di Uni Sovyet
yang bernama …. Dengan pola kaderisasi ….
Kekuatan komunisme di Asia Tenggara tersebar
di beberapa kawasan, yaitu ….
Di Laos, paham komunisme diterapkan oleh ….,
yaitu ….
Di Kamboja, pengaruh komunisme disebarkan
oleh ….
Tahun 1977 terjadi pertikaian antara Kamboja
dan Vietnam, Kamboja didukung oleh ….,
Vietnam didukung oleh …. Dengan puncak
pertikaian ….