Politik dan Pemilihan Umum di Thailand

Download Report

Transcript Politik dan Pemilihan Umum di Thailand

Politik dan Pemilihan Umum
di Thailand
HERU SUSETYO, SH.LL.M. M.SI
.
•P H . D S T U D E N T I N H U M A N R I G H T S & P E A C E
STUDIES MAHIDOL UNIVERSITY, BANGKOK
•D O S E N T E T A P F A K U L T A S H U K U M U I – D E P O K
•M A N T A N K E T U A P P L N B A N G K O K D A N K E T U A P P I
THAILAND
Sawasdee khrap !
Thailand
 Luas wilayah : 513.115 sq km (seperempat luas RI)
 76 propinsi (satu special province of Bangkok)
 Penduduk : 65 juta jiwa
 Pemerintahan : monarkhi konstitusional
 Raja : Bhumibhol Adulyadej (berkuasa sejak 1946)
Persebaran Etnis
80
70
60
50
Column2
Column1
Jumlah
40
30
20
10
0
Thai
Chinese
Malay
Lain2
Persebaran Agama
Jumlah
Buddhist
Islam
Kristen/Katolik
Lain-lain
Sejarah Pendirian Thailand
MIGRASI BESAR-BESARAN ETNIS TAI DARI YUNNANCHINA KARENA INVASI BANGSA MONGOL DI ABAD 13
SUKHOTHAI,LANNA DAN KHMER ABAD 9 – 13 M
KERAJAAN AYYUTHAYA ABAD 14 – 18 M
KERAJAAN BANGKOK – THONBURI 1767 - 1781
DINASTI CHAKRI BERKUASA 1781
MONARKHI KONSTITUSIONAL SEJAK 1932
POLITIK KETATANEGARAAN THAILAND
 Monarkhi konstitusional-parlementer sejak 1932
 PM adalah Kepala Pemerintahan
 Raja adalah Kepala Negara
 Konstitusi telah berganti 17 kali
 Kudeta berlangsung sangat sering
 Junta militer bergantian berkuasa
 Dalam kurun waktu 2005 – 2011 Thailand memiliki
5 Perdana Menteri dan 1 Acting PM
Kedudukan Raja
 Lesse Majeste Law masih berlaku
 Raja lebih dari sekedar simbol. Bagi warga
Buddhist, Raja adalah jelmaan Sang Budha dan
sangat agung posisinya
 Raja adalah simbol identitas nasional dan persatuan
 Pemerintahan sangat tidak stabil dan Perdana
Menteri berganti 33 kali sejak 1932 namun posisi
Raja dan Monarkhi tetap stabil dan agung.
Dihormati secara luas dan dapat setiap saat mengintervensi pemerintahan ketika terjadi krisis.
Perdana Menteri dan Sistem Parlementer
menurut Konstitusi 2007
 Kepala pemerintahan adalah PM
 PM haruslah anggota parlemen
 Anggota kabinet tidak harus anggota parlemen
 Mosi tidak percaya (motion of no confidence) dapat
diajukan apabila tercukupi jumlah suaranya
Wajah politik Thailand
 Setelah revolusi 1932 yang menjadikan Thailand
sebagai Monarkhi Konstitutional, politik Thai
didominasi oleh Militer dan Elit birokratik dengan
dukungan dari pengusaha kakap.
Aktor-Aktor Politik Thailand
RAJA/
MONARKHI
MILITER
PENGUSAHA
KELAS
MENENGAH/
ATAS
CIVIL SOCIETY DI
PERDESAAN
UTARA TENGAH
DAN TIMUR LAUT
CIVIL SOCIETY DI
THAILAND
SELATAN
KELAS
MENENGAH
BANGKOK AREA
Peta Pertarungan
ROYALISTCONSERVATIVE
POPULISTSOCIALIST
Sentimen-sentimen
Utara
Kelas
Menengah
Kota
Kaum Miskin
Desa
Selatan
Partai Demokrat
 Partai politik tertua di Thailand (founded 6 April




1946)
Ruling party sejak 15 Desember 2008
Pendukung constitutional monarchist dan posisi
konservatif
Konstituen utama adalah kelas menengah Bangkok
dan warga Thailand Selatan
Gubernur Bangkok sejak 2004 selalu dari Partai
Demokrat
Partai Demokrat (2)
 Penentang utama rezim militer dalam politik
Thailand selama 1990-an.
 Pendukung utama ‘people power’ pada tahun 1992.
 Karakter pemilih demokrat : perkotaan, aristokratikmeritokratik-terdidik-kelas menengah/atas
 Dalam pemilu tahun 2001 kalah dari Thai Rak Thai
Party (Thaksin Shinawatra) 248 : 128 seats
 Dalam pemilu tahun 2005 kalah lagi dari Partai
Thaksin (Thai Rak Thai)
 Mengetengahkan isu populis pada tahun 2005 :
perluasan kesempatan kerja, pendidikan universal,
pelayanan kesehatan universal, penegakan hukum
terhadap KKN dan kejahatan
 Pada 6 Maret 2005 Abhisit Vejjajiva menjadi
pemimpin Partai
Partai Oposisi – Pheu THai
 Adalah reinkarnasi kedua setelah Thai Rak Thai dan






Plang Prachacon (People Power Party)
Mewarisi gerakan politik Thaksin Shinawatra
Unggul di polling kampus terhadap demokrat
Menang dalam tiga kali pemilu (2001, 2005, 2007)
Massa : kelas menengah ke bawah, perdesaan
Unggul di Thai Utara, Timur Laut dan Tengah
Kurang mendapat simpati massa Malay Muslims
Thaksin vs Demokrat
 Tahun 2001 – 2006 Partai Thaksin menguasai Thailand
 Issue utama partai Thaksin : pelayanan kesehatan murah
dan berkualitas, pengembangan kredit usaha kecil
berbasis desa, OTOP – One Tamboon One Product.
 Didukung luas oleh pemilih di perdesaan, terutama
Thailand Utara dan Timur Laut (Isaan)
 Awal 2006 People’s Alliance for Democracy mulai
menentang Thaksin
 September 2006 PM Thaksin dikudeta militer ketika
tengah berada di New York
HASIL PEMILU 23 DESEMBER 2007
Persentase kursi
People Power Party
Democrat party
Thai Nation Party
For the Motherland
Thai United National
Dev Party
Neutral Democratic
Party
PEMILU THAILAND
 Memilih :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
House of Representatives
Senate of Thailand
House + Senate = National Assembly of Thailand
Local Administrations
Governorship of Bangkok
National referendum
PEMILU THAILAND (2)
 Selama ini telah ada 25 Pemilu di Thailand, terakhir
tahun 2007
 Dalam kurun waktu 2007 – 2011 terjadi pergantian
empat PM di Thailand tanpa melalui mekanisme
pemilu
 Pemilu diselenggarakan oleh Election Commission of
Thailand (KPU)
PEMILU DI THAILAND
Syarat-syarat :
 Pemilih harus WN Thailand (kelahiran atau
naturalisasi di atas 5 tahun)
 Usia di atas 18 tahun
 Telah didaftarkan 90 hari sebelumnya
 Wajib hukumnya untuk memilih. Mereka yang tidak
memilih akan dikenakan sanksi pajak dan hukuman
minor lainnya.
PEMILU DI THAILAND (2)
 House of Representatives punya 480 kursi
 400 dipilih langsung
 80 dipilih dengan ‘proportional representation’
 Pertama memilih calonnya; kedua memilih partai-nya
(mixed member majoritarian system)
 80 yang dipilih adalah calon-calon pada daftar calon
urutan Partai
 Electoral areas (DAPIL) adalah 8 area dari 76 propinsi di
Thailand
 Pada 11 Feb 2011 anggota House berubah menjadi 5000
(375 dipilih langsung dan 125 dari daftar urut Partai)
PEMILU THAILAND (3)
 Anggota senat terdiri dari 150 orang
 76 dipilih langsung dan 74 ditunjuk
 Anggota senat harus non partisan dan bukan
anggota partai
 Masa jabatan senat adalah enam tahun
Pemilu Thailand : Local Administration
 Ada tiga level :
 Nakhon (kota) > di atas 50000
 Mueang (kota kecil-kecamatan) > 10000 – 50000
 Tambon (kelurahan/ desa) > 5000 – 1000
 Pemilu juga memilih 36 anggota district council dan
Mayor untuk masa jabatan 4 tahun
 Bangkok terdiri atas 14 local district council dan ada 57
kursi di Bangkok Metropolitan Council
 Hanya di Bangkok dan Pattaya gubernur dipilih
langsung. Waktu pemilu-nya berbeda dengan Pemilu
nasional.
Masalah pada Pemilu Thailand
 Ancaman
 Pembelian suara
 Ketidaknetralan KPU
 Mahkamah Konstitusi yang berpihak
 Ruling party adalah koalisi partai-partai
 Partai Demokrat sendiri kalah kursi dengan PPP di
Parliament Thailand
Tingkat Representasi Pemilu
 85% warga Thai memilih pada Pemilu 2007
 56% warga Thai memilih pada pemilu Senat 2008
 54% memilih pada Pemilu Gubenur Bangkok 2009
Partai Utama Peserta Pemilu
 Demokrat (Abhisit )
 Pheu Thai (Yingluck Shinawatra)
 Social Action
 Bhumjaithai
 Chartthaipattana
 Dan partai2 gurem...
KANDIDAT PM : Politik Wajah dan Gender
ABHISIT
VEJJAJIVA
DEMOKRAT
YINGLUCK
SHINAWATRA
PHEU THAI
 Khob khun mak khrap