KRIDA 3 R(REDUCE, REUSE, RECYCLE)

Download Report

Transcript KRIDA 3 R(REDUCE, REUSE, RECYCLE)

KRIDA 3 R (REDUCE, REUSE, RECYCLE)

Disusun ulang oleh : Desi Sutejo Jl. Panorama 8, Rt 5 Rw 5, Sindangbarang Jero , Bogor 16117 Tel . +62-251-8425 325; Hp: 0857 1924 4245 Email: [email protected]

, [email protected]

Website: www.detarafoundation.org

; Facebook: Yayasan Detara; Twitter: DeTara21

Apa itu KRIDA 3 R KRIDA 3 R adalah : PARADIGMA BARU dalam Pola Konsumsi dan Pola Produksi disemua tingkatan dengan memberikan prioritas tertinggi pada PENGELOLAAN buangan (SAMPAH), yang berorientasi pada PENCEGAHAN TIMBUNAN SAMPAH, MEMINIMASI SAMPAH DENGAN POLA REDUCE, REUSE RECYCLE (3 R)

Apa Itu Paradigma ?

• Paradigma = persepsi, asumsi, teori, kerangka berpikir, acuan atau kacamata yang kita gunakan untuk memandang dunia Tubuh Jiwa Pikiran Hati

PIRAMIDA

PERSEPSI

Persepsi adalah sebuah proses saat

individu mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan sensoris mereka guna memberikan arti bagi lingkungan mereka. Perilaku individu seringkali didasarkan pada persepsi mereka tentang kenyataan, bukan pada kenyataan itu sendiri “

Apa yg kita persepsikan Apa yg kita lakukan Apa yg kita katakan Apa yg kita pikirkan

PERHATIKAN

GAMBAR

BERIKUT

APA YANG ADA DALAM PIKIRAN KITA ????

• • • • • • • Kumuh Banyak Sampah Kotor Bau Tidak Nyaman Banyak Penyakit Kurang Sehat

PERHATIKAN

GAMBAR

BERIKUT NYA

APA YANG ADA DALAM PIKIRAN KITA ????

• • • • • Indah Asri Bersih Nyaman Sehat

PERHATIKAN

GAMBAR

BERIKUT NYA

INIKAH KEBIASAAN KITA ?

SAMPAH … MASALAH KITA BERSAMA SUDAHKAH KITA MENGENAL SAMPAH ?

Apa Itu Sampah ?

Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya. Dalam proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung

SEBUTAN SAMPAH

SAMPAH LAPUK (GARBAGE) ORGANIC SAMPAH TIDAK MUDAH LAPUK (RUBISSH) UNORGANIC

W A S T E

Berapa lama sampah an-organik bisa dihancurkan oleh alam?

Agar alam bisa menguraikan atau menghancurkan sampah anorganik diperlukan waktu yang lama, coba lihat data di bawah ini:

          

plastik diperlukan waktu 50 - 100 tahun untuk terurai puntung rokok 10 tahun kaleng soft drink (alumunium) 80 - 100 tahun kardus 5 bulan kulit jeruk 6 bulan kulit sepatu 25 - 40 tahun kertas 2 - 5 bulan, baterai 100 tahun sterofoam tidak dapat diuraikan almunium 80 - 100 tahun plastik (bungkus detergen dll) 50 - 80 tahun kantung plastik (tas kresek) diperlukan waktu 10 hingga 20 tahun untuk hancur.

Tinja (faeces) dan Air Kencing (urine) Air bekas cucian yg mengandung detergen Panci bekas, botol bekas, kertas bekar, sisa sayuran, nasi basi dll Bahan sisa produksi

GOLONGAN SAMPAH

HUMAN EXCRETA Bahan Buangan Yang Dikeluarkan Oleh Manusia SEWAGE Air Limbah Yang Dibuang Oleh Pabrik dan Rumah Tangga REFUSE Sisa Proses Industri atau Hasil Sampingan Kegiatan Rumah Tangga INDUSTRIAN lWASTE Bahan Buangan Dari Sisa – Sisa Proses Industri

Rumah Sakit

Jarum suntik, infus Kertas Pembungkus Obat Obat kadaluarsa Kapas & kain kasa bekas Limbah Laboratorium Klinik JENIS – JENIS LIMBAH B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)

Industri

Oli bekas Kain majun bekas Endapan IPAL Abu Batu Bara (Fly & Bottom Ash) Slag (sisa peleburan besi, baja & tembaga) Kaleng bekas cat, solvent dan toner Kerak & Debu cat

Industri & Rumah Tangga

Accu bekas & Baterai bekas Produk kadaluarsa Tinta bekas & Cartrige bekas Limbah barang elektronik Kemasan bekas limbah B3 (drum/jerigen) Lampu TL bekas

Sampah B3 Rumah Tangga dikelompokkan berdasarkan jenis aktifitas rumah tangga, yaitu bahan dan/atau bekas kemasan produk dari :

SUMBER SAMPAH

PEMUKIMAN PERTANIAN PERKEBUNAN PERTERNAKAN TEMPAT-TEMPAT UMUM PERKANTORAN INDUSTRI JALAN RAYA PERTAMBANGAN

Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Pengelolaan Sampah

JUMLAH PENDUDUK Semakin banyak penduduk semakin banyak sampah KEADAAN SOSIAL DAN EKONOMI Semakin tinggi keadaan sosial ekonomi masyarakat semakin banyak sampah yang dibuang KEMAJUAN TEKNOLOGI PENGELOLAAN SAMPAH Semakin tinggi teknologi pengelolaan sampah maka semakin banyan sampah yang akan di olah

Alur Pembuangan Sampah

3 1 2

Cara Memusnahkan Sampah

Pembakaran Sampah (Inceneration) Penghancuran (Pulverisation) Pengomposan (Composting) Makanan Ternak (Hogfeeding) Pemanfaatan Ulang (Recycling) Penimbunan Tanah (Landfill) Penimbunan Tanah Secara Sehat (Sanitari Landfill)

SOLUSI TERHADAP MASALAH: SAMPAH

PRINSIP 3R Secara sederhana filosofi penerapan prinsip 3R dalam pengelolaan sampah dapat digambarkan melalui life cycle analisys. Dengan analisis tersebut didapatkan fakta bahwa, prinsip 3R sesungguhnya mengandung arti yang sangat luas, tidak sesederhana sebagaimana dipahami sebagian besar masyarakat. Prinsip 3R dalam pengelolaan sampah erat kaitannya dengan prinsip pembangunan berkelanjutan (sustainable development), khususnya dalam pelaksanaan penghematan sumber daya (resource efficiency) dan penghematan energi (energy efficiency). Dengan menjalankan prinsip 3R maka terjadi upaya pengurangan ekstraksi sumber daya karena sebagian bahan baku dapat terpenuhi dari sampah yang didaur-ulang dan sampah yang diguna-ulang.

Berapa lama sampah an-organik bisa dihancurkan oleh alam?

Agar alam bisa menguraikan atau menghancurkan sampah anorganik diperlukan waktu yang lama, coba lihat data di bawah ini:

          

plastik diperlukan waktu 50 - 100 tahun untuk terurai puntung rokok 10 tahun kaleng soft drink (alumunium) 80 - 100 tahun kardus 5 bulan kulit jeruk 6 bulan kulit sepatu 25 - 40 tahun kertas 2 - 5 bulan, baterai 100 tahun sterofoam tidak dapat diuraikan almunium 80 - 100 tahun plastik (bungkus detergen dll) 50 - 80 tahun kantung plastik (tas kresek) diperlukan waktu 10 hingga 20 tahun untuk hancur.

GUNA ULANG SAMPAH R2 = REUSE KURANGI/BATASI SAMPAH R3= RECYCLE DAUR ULANG SAMPAH R1 = REDUCE

REDUCE, REUSE, RECYCLE

REDUCE

• MENGURANGI ATAU MEMBATASI SEGALA SESUATU YANG MENYEBABKAN TIMBULNYA SAMPAH

REUSE

• MENGGUNAKAN KEMBALI SAMPAH SECARA LANGSUNG, BAIK UNTUK FUNGSI YANG SAMA MAUPUN FUNGSI YANG LAIN

RECYCLE

• MEMANFAATKAN KEMBALI SAMPAH SETELAH MENGALAMI PROSES PENGOLAHAN

Contoh Penerapan 3 R di RUMAH

R1 REDUCE 1. KURANGI BAHAN SEKALI PAKAI 2. PILIH PRODUK DENGAN KEMASAN DAPAT DIISI ULANG DAN DIDAUR-ULANG 3. HINDARI PENGGUNAAN KANTONG PLASTIK SAAT BERBELANJA R2 REUSE 1. GUNAKAN KEMBALI WADAH/KEMASAN UNTUK FUNGSI YANG SAMA ATAU FUNGSI LAIN 2. GUNAKAN WADAH/KANTONG YANG DAPAT DIPAKAI BERULANG-ULANG 3. GUNAKAN BATERE YANG RE-CHARGEABLE R3 RECYCLE 1. PILIH PRODUK DAN KEMASAN YANG DAPAT DIDAUR-ULANG DAN MUDAH TERURAI ALAM 2. LAKUKAN PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK 3. LAKUKAN PEMILAHAN SAMPAH

MATERI PENGOMPOSAN

PENGKOMPOSAN (COMPOSTING)

Komposting adalah proses pengendalian penguraian secara biologi dari bahan organik, menjadi produk seperti humus yang dikenal sebagai kompos.

Pengendalian proses penguraian pada saat komposting yang terpenting mencakup empat hal, yaitu: Air Mikroorganis ma Oksigen UDARA (OKSIGEN) TEMPERATUR Cepat Lambat Sampah (Materi Organik) - Karbohidrat - Gula - Protein - Lemak - Hemiselulosa - Selulosa - Lignin - Mineral

Produk dekomposisi: - Karbondioksida - Air

AIR (KELEMBABAN) BAHAN ORGANIK

Kompos Panas

DINAMIKA PROSES PENGKOMPOSAN Fase Pengkomposan Aktif (2 minggu)

70 o C Fase Termofilik Fase Mesofilik

Fase Pematangan (4 – 5 minggu)

40 - 50 o C Waktu 6 – 7 minggu

METODE PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK

POLA PENGOLAHAN AEROB • Sistem pengolahan yang bertumpu pada sirkulasi udara selain permentasi (dekomposisi) • Contoh: SISTEM KERANJANG TAKAKURA POLA PENGOLAHAN ANAEROB • Sistem pengolahan dengan media tertutup (menutup sampah dengan terpal atau dengan cara memasukan kedalam komposter) • Contoh: Untuk Pembuatan Pupuk Cair

Aspek Ekonomi

Manfaat Komposting

• Menghemat biaya untuk transportasi dan penimbunan limbah • Mengurangi volume/ukuran limbah • Memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari pada bahan asalnya Aspek Lingkungan : • Mengurangi polusi udara karena pembakaran limbah • Mengurangi kebutuhan lahan untuk penimbunan - Aspek bagi tanah/tanaman : • Meningkatkan kesuburan tanah • Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah • Meningkatkan kapasitas serap air tanah • Meningkatkan aktivitas mikroba tanah • Meningkatkan kualitas hasil panen (rasa, nilai gizi, dan jumlah panen • Menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman • Menekan pertumbuhan/serangan penyakit tanaman • Meningkatkan retensi/ketersediaan hara di dalam

BEBERAPA METODE PENGKOMPOSAN

SKALA RUMAH TANGGA/ INDIVIDU 1. LUBANG DAN KUBUR 2. KOMPOSTING DRUM, BAK KAYU, KERANJANG TAKAKURA 3. KOMPOSTING CACING (VERMI COMPOST) SKALA KECIL/ MENENGGAH (2-5 TON/HARI) 1. OPEN BIN 2. CASPARY 3. WINDROW SKALA BESAR/INDUSTRI (>5 TON/HARI) 1. WINDROW

SKALA RUMAH TANGGA/INDIVIDU Keranjang Takakura Komposter bak Komposter Bak Kayu Komposter Drum

Komposter Drum Berputar

SKALA KECIL-MENENGAH CASPARY OPEN BIN WINDROW

SKALA BESAR/INDUSTRI WINDROW WINDROW

Praktek Pembuatan KOMPOSTER TAKAKURA

• Film Pembuatan Komposter Sistem TAKAKURA

MATERI RECYCLE DAUR ULANG

RECYCLE (DAUR ULANG)

• SALAH SATU STRATEGI PENGOLAHAN SAMPAH PADAT YANG TERDIRI ATAS KEGIATAN: PEMILAHAN PENGUMPULA N PEMROSESAN PENDISTRIBUSI AN PEMBUATAN PRODUK/MAT ERIAL BEKAS PAKAI Daur ulang lebih difokuskan pada sampah yang tidak bisa atau membutuhkan waktu yang lama untuk didegradasi oleh alam.

BEBERAPA BAHAN YANG BISA DIDAUR ULANG

BAHAN BANGUN AN PLASTIK BARANG ELEKTRO NIK KACA LOGAM KERTAS

MANFAAT DAUR ULANG

MENGHEMAT SUMBER DAYA ALAM • Mengurangi Kebutuhan Sumberdaya Alam Mentah • Seperti :Pohon, Logam, Minyak Bumi Dll HEMAT ENERGI • Daur Ulang Umumnya Membutuhkan Energi Lebih Sedikit Dalam Memproduksi, dan Mengurangi Emisi, Krn Beberapa Proses dikurangi MEMBERIKAN NILAI EKONOMI • Selain mengurangi Tempat Penimbunan, memiliki nilai jual KENTUNGAN LINGKUNGAN • Dengan Memulai Dari Sampah Sekitar, Dapat Membantu Permasalahan Sampah Di Lingkungan Sekitar

Sikap Mental Sampah adalah Sampah, tidak bernilai guna Sampah adalah bahan yang bisa bernilai guna

Apa yang Dibutuhkan Untuk Bisa Mendaur Ulang Tahu Bisa Mau Creatif Inovatif Networking Marketing

Creative & Inovatif

C

ombine (menggabungkan)

R

everse (membalik)

E

liminate (menghilangkan)

A

lternatif (kemungkinan)

T

wist (memutar)

E

laborate (memerinci) Penggabungan suatu hal dengan hal lain Membalikan beberapa bagian atau proses Menghilangkan beberapa bagian Menggunakan cara, bahan dll dengan yang lain.

Memutarkan sesuatu dengan ikatan Memerinci atau menambah sesuatu Kreatif : iKemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru baik gagasan maupun karya nyata yang berbentuk aptitude dan non aptitude baik dalam karya baru maupun kombinasi dengan hal hal yang sudah ada yang semuanya berbeda dengan yang telah ada sebelumnya Inovasi adalah suatu penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya.

CONTOH DAUR ULANG DARI BOTOL PLASTIK

CONTOH DAUR ULANG DARI BOTOL KACA

CONTOH DAUR ULANG DARI BAN BEKAS

CONTOH DAUR UANG LAINNYA

Barang Cantik dari Daur Ulang Kertas

Kain, Kaos Kaki Bekas-Sahabat Kepik

Aksesoris Daur Ulang- Sahabat Kepik Detara

CONTOH DAUR ULANG LAINNYA

MATERI BANK SAMPAH

BANK SAMPAH

• Bank sampah adalah salah satu strategi penerapan 3R dalam pengelolaan sampah di tingkat masyarakat. Pelaksanaan bank sampah pada prinsipnya adalah satu rekayasa sosial (social engineering) untuk mengajak masyarakat memilah sampah.

FRAMEWORK BANK SAMPAH DAN GERAKAN 3R

Pengertian dari bank sampah

Secara sederhana pengertian dari bank sampah adalah sebuah tempat untuk menukar sampah dengan uang, dengan kegiatan utamanya yaitu (1) menghimpun sampah (mengumpulkan atau mencari sampah dari masyarakat) (2) Menyalurkan sampah (mendistribusikan kembali sampah yang didapat ke tempat/produsen daur ulang (3) Memberikan jasa bank sampah lainnya (merupakan jasa pendukung atau pelengkap kegiatan bank sampah seperti misalnya jasa penjemputan sampah)

Tujuan dari didirikannya bank sampah

Untuk memecah permasalahan sampah yang sampai saat ini belum juga teratasi dengan baik Mengurangi timbulan sampah domestic skala komunal Membiasakan warga agar tidak membuang sampah sembarangan Memotivasi warga agar mau memilah sampah sehingga lingkungannya bersih Memaksimalkan pemanfaatan barang bekas dengan menanamkan pemahaman pada masyarakat bahwa barang bekas bisa berguna Mengurangi barang berkas yang terbuang percuma Meningkatkan sector ekonomi berbasis masyarakat

Langkah awal yang harus dilakukan untuk melaksanakan program bank sampah ini adalah: Pembentukan kelembagaan yang meliputi penyusunan struktur organisasi, menguraikan tugas pokok dan uraian tugas setiap jabatan yang ada dalam struktur organisasi, membuat prosedur standar operasi dan kode etik organisasi bank sampah Membuat perencanaan yang meliputi pemetaan lokasi, penentuan kelompok sasaran, alokasi dan sumber dana dan target produksi bank sampah Mensosialisasi program yang dilakukan kepada para pemangku kepentingan termasuk pemerintah setempat, perusahaan, LSM dan lainnya Melakukan monitoring dan evaluasi program yang telah dilakukan di bank sampah

Mekanisme pelaksanaan pengelolaan bank sampah yang diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup 1. Jam kerja 2. Penarikan tabungan 3. Peminjaman uang ( 4. Buku tabungan 5. Jam penjemputan sampah 6. Jenis tabungan 7. Jenis sampah yang dapat ditabung 8. Penetapan harga 9. Kondisi sampah 10. Berat minimum sampah 11. Wadah sampah 12. System bagi hasil 13. Pemberian upah karyawan di bank sampah

PRINSIP MANAJEMEN BANK SAMPAH JAM KERJA. Jumlah hari kerja bank sampah dalam seminggu pun tergantung, bisa 2 hari, 3 hari, 5 hari, atau 7 hari. Sebagai contoh, Bank Sampah Rejeki di Surabaya buka Jumat dan Sabtu pukul 15.00-17.00 dan Ahad pukul 09.00-17.00.

PELANGGAN. Semua orang dapat menabung sampah di bank sampah. Setiap sampah yang ditabung akan ditimbang dan dihargai sesuai harga pasaran. Uangnya dapat langsung diambil pelanggan atau dicatat dalam buku rekening yang dipersiapkan oleh bank. NILAI. Setiap sampah yang ditabung, ditimbang, dan dihargai sesuai harga pasaran sampah kemudian dicatat dalam buku rekening (buku tabungan) sebagai bukti tertulis jumlah sampah dan jumlah uang yang dimiliki setiap pelanggan. Dalam setiap buku rekening tercantum kolom kredit, debit, dan balans yang mencatat setiap transaksi yang pernah dilakukan.

JENIS TABUNGAN. Dalam prakteknya, pengelola bank sampah dapat melaksanakan dua jenis tabungan, tabungan individu dan tabungan kolektif. Tabungan individu terdiri dari: tabungan biasa, tabungan pendidikan, tabungan lebaran, dan tabungan sosial. Tabungan kolektif biasanya ditujukan untuk keperluan kelompok seperti kegiatan arisan, pengajian, dan pengurus masjid/musholla.

PRINSIP MANAJEMEN BANK SAMPAH (LANJUTAN) JENIS SAMPAH. Jenis sampah yang dapat ditabung di bank sampah dikelompokkan menjadi 3 besar: kertas, plastik, dan logam. Sampah kertas antara lain koran, majalah, kardus, dan dupleks. Plastik antara lain plastik bening, botol plastik, dan plastik keras lainnya. Sedangkan logam terdiri dari besi, aluminium, dan timah. Penggolongan jenis sampah tersebut tergantung sepenuhnya pada pengelolan bank sampah.

STANDAR HARGA. Terdapat standar harga setiap jenis sampah yang merupakan kesepakatan pengurus bank sampah. Untuk orang secara perorangan yang menjual langsung sampah dan mengharapkan uang kas, harga fluktuatif sesuai harga pasar. Namun apabila pelanggan menjual secara kolektif dan sengaja untuk ditabung, harga yang diberikan adalah stabil tidak tergantung pasar dan biasanya di atas harga pasar. BAGI HASIL. Sistem bagi hasil dilaksanakan di hampir semua bank sampah yang besaran proporsinya tergantung hasil rapat pengurus bank sampah. Besaran bagi hasil yang umum digunakan saat ini adalah 85:15, 85 persen untuk pelanggan dan 15 persen untuk pengelola bank sampah. NILAI TAMBAH. Bank sampah dapat memperoleh nilai tambah dari penjualan plastik dalam bentuk bijih plastik karena harga plastik dalam bentuk bijih 3 kali lebih tinggi dibanding dalam bentuk botol atau gelas utuh.

SARANA DASAR BANK SAMPAH Guna melaksanakan bank sampah dibutuhkan sarana dasar minimum berupa: 1.

Bangunan khusus yang permanen atau semi permanen yang dilengkapi 2.

ruang tamu, ruang kerja, gudang, dan toilet; Furnitur berupa kursi dan meja tamu, meja dan kursi teller serta pekerja 3.

4.

lainnya; Alat kerja berupa alat tulis, alat timbang, kalkulator, tali, dan karung; Alat angkut.

CONTOH BANK SAMPAH MALANG (BSM) KOTA MALANG

SUMBER: RAHMAT HIDAYAT, ST, M.Ap., DIREKTUR BSM

Kesimpulan:

REFUSE

what you can, IF you CAN’T REFUSE It Than …

REDUCE

what you can, IF you CAN’T REDUCE It Than …

REUSE

what you can, IF you CAN’T REUSE It Than …

RECYCLE & COMPOST

what you can, IF you CAN’T RECYCLE It Than BURNED TO …

CREATIVE ENERGY

for electricity, if it CAN’T CREATE ENERGY than … DISPOSED OF IS IN LANDFIL;;,

THIS IS THE LAST OPTION!!!

RESPOSIBILITY

Kejadian RESPON Tindakan Respon Ability/Kemampuan Resposibility/Tanggung Jawab

Ya TUHAN , Jangan Jadikan Bangsa Ini Bangsa SAMPAH dan jadi TEMPAT SAMPAH …. Amin

Sumber Presentasi

• • • Buku Materi Krida 3R. 2013. Kementrian Lingkungan Hidup.

Presentasi Aditya Nugraha- Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) 12 Juni 2013 Foto dari berbagai sumber