Presentasi Rapat Pemberdayaan Kelembagaan Adat

Download Report

Transcript Presentasi Rapat Pemberdayaan Kelembagaan Adat

KEBIJAKAN PEMERINTAH ACEH TERHADAP
PENGEMBANGAN DAN PELESTARIAN ADAT
DALAM MENINGKATKAN PARIWISATA BERBASIS ADAT DAN BUDAYA LOKAL
Disampaikan Pada Acara Rapat Koordinasi Pemberdayaan Adat Se-Aceh Tahun 2013 oleh:
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh
Banda Aceh, 19-21 Agustus 2013
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
WUJUD DAN UNSUR KEBUDAYAAN
VISI DAN MISI (PERIODE 2012 – 2017)
LANDASAN HUKUM
PROGRAM PRIORITAS
TUJUAN
POTENSI
JUMLAH KUNJUNGAN
PENCANANGAN VISIT ACEH 2013
WUJUD KEBUDAYAAN
UNSUR KEBUDAYAAN


Bahasa
Sistem Pengetahuan
 Sistem
Ide, Konsep
dan Sistem
Nilai
Benda, Hasil
dari perilaku
manusia
Perilaku
atau Sistem
Sosial
Organisasi
Kemasyarakatan
 Sistem
Peralatan Hidup dan
Teknologi
Sistem
Mata Pencaharian
Sistem
Religi
Kesenian
KEBUDAYAAN
TANGIBLE
INTANGIBLE
1. Keseluruhan Kebudayaan yang terdapat
di Nusantara dalam arti majemuk
2. Kebudayaan Indonesia dapat di definisikan
sebagai seluruh Kebudayaan lokal yang telah
ada sebelum bentuknya nasional Indonesia
pada tahun 1945
3. Seluruh Kebudayaan lokal yang berasal dari
kebudayaan beraneka ragam suku-suku
di Indonesia merupakan bagian integral
daripada Kebudayaan Indonesia
KEBUDAYAAN
NASIONAL
VISI
ACEH YANG BERMARTABAT SEJAHTERA
BERKEADILAN DAN MANDIRI
BERLANDASKAN UNDANG-UNDANG
PEMERINTAHAN ACEH SEBAGAI WUJUD
MoU HELSINKI
- UUD Pasal 32 Tahun 1945 “ Negara memajukan kebudayaan
nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan
menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan
mengembangkan nilai-nilai budayanya”
-
UU No. 11/2010 tentang Cagar Budaya
-
UU No. 10/2009 tentang Kepariwisataan
-
UU No. 11/2006 tentang Pemerintahan Aceh
-
-
Inpres No. 16/2005 Tentang Kebijakan Pembangunan
Kebudayaan dan Pariwisata
Qanun No. 12 Tahun 2004 Tentang Kebudayaan Aceh Pasal 7
- Qanun No. 9 Tahun 2008 Tentang Pembinaan Kehidupan
Adat istiadat
-
-
PP No. 50 Tahun 2010 Tentang Rencana Induk
Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPARNAS)
Rencana Induk Pengembangan Pariwisata
Daerah (RIPPDA)
- RPJMA 2012 - 2017
1.
2.
3.
4.
5.
Memperbaiki Tata kelola Pemerintahan Aceh yang
amanah melalui implementasi dan penyelesaian
turunan UUPA untuk menjaga perdamaian yang
abadi.
Menerapkan nilai-nilai budaya Aceh dan Nilai-Nilai
Dinul Islam di semua sektor kehidupan masyarakat.
Memperkuat struktur ekonomi dan kualitas sumber
daya manusia.
Melaksanakan pembangunan Aceh yang
proposional, terintegrasi dan berkelanjutan.
Mewujudkan peningkatan nilai tambah produksi
masyarakat dan optimalisasi pemanfaatan SDA
UUD 1945




Melindungi Bangsa dan
tumpah darah
Memajukan Kesejahteraan
Umum
Mencerdaskan Kehidupan
Bangsa
Melaksanakan Ketertiban dunia
PEMBANGUNAN
KEBUDAYAAN




Pelestarian eksistensi budaya
dan wilayah
Meningkatkan pemahaman
nilai, toleransi
Memperkukuh jatidiri bangsa
Persahabatan dan perdamaian
1.
2.
3.
4.
Masih rendahnya pemahaman dan penghargaan
masyarakat terhadap pentingnya kebudayaan.
Lemahnya ketahanan budaya bangsa yang
mengakibatkan krisis jati diri bangsa.
Masih kurangnya perlindungan dan penghargaan
terhadap pelaku dan hasil karya budaya bangsa.
Lemahnya kemampuan bangsa dalam mengelola
kekayaan dan keragaman budaya.
1.
Masih rendahnya pemahaman dan
penghargaan masyarakat terhadap
pentingnya kebudayaan.
2.
Lemahnya ketahanan budaya bangsa
yang mengakibatkan krisis jati diri
bangsa.




Internalisasi nilai-nilai luhur budaya
Indonesia dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara
Menanamkan rasa cinta tanah air dan
kebanggaan atas budaya sendiri
Meningkatkan kecintaan masyrakat
terhadap budaya dan produk buatan
negeri sendiri
Meninkatkan kemampuan untuk
menyeleksi nilai dan budaya global serta
citra Indonesia di mata Internasional
3.
4.
Masih kurangnya perlindungan dan
penghargaan terhadap pelaku dan
hasil karya budaya bangsa.
Lemahnya kemampuan bangsa dalam
mengelola kekayaan dan keragaman
budaya.




Meningkatkan advokasi dan fasilitas
Pemberian penghargaan kepada pelakupelaku pelestari budaya
Meningkatkan kualitas sumber daya
manusia dalam mengelola kekayaan
budaya
Meningkatkan kualitas kemampuan
manusia dalam bersikap saling toleransi
dan menghargai antar sesama
1.
2.
3.
4.
Mendorong terciptanya iklim yang kondusif bagi
pembangunan kebudayaan
Meningkatnya efektifitas peran sebagai regulator dan
fasilitator dalam pembangunan kebudayaan
Memantapkan kerjasama dalam dan luar negeri bidang
kebudayaan
Memantapkan manajemen pembangunan kebudayaan
RPJM I (2005 – 2009)  diarahkan untuk menata kembali dan membangun
Indonesia di segala bidang yang ditujukan untuk menciptakan Indonesia yang
aman dan damai, yang adil dan demokratis, dan yang tingkat kesejahteraan
rakyatnya meningkat.
RPJM II (2010 – 2014)  ditujukan untuk lebih memantapkan penataan kembali
Indonesia di segala bidang dengan menekankan upaya peningkatan kualitas
sumber daya manusia termasuk pengembangan kemampuan ilmu dan teknologi
serta pungutan daya saing perekonomian
PROGRAM PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN (Berlandaskan Pada Nilai-Nilai
Luhur)
Program
Pengembangan
Nilai Budaya
Program
Pengelolaan
Kekayaan Budaya
Program
Pengelolaan
Keragaman Budaya
PROGRAM PENGEMBANGAN NILAI BUDAYA
Pelestarian dan
Aktualisasi Adat
Budaya Daerah
Pelatihan
Upacara Adat
PROGRAM PENGELOLAAN KEKAYAAN BUDAYA
Sosialisasi
Pengelolaan
Kekayaan Budaya
Lokal Daerah
PROGRAM PENGELOLAAN KERAGAMAN BUDAYA
Pengembangan
Kesenian dan
Kebudayaan Daerah
Penyelenggaraan
Dialog Kebudayaan
Pagelaran Budaya
Daerah Pada Event
Dalam dan Luar
Negeri
1. REFORMASI BIROKRASI
2. PELAKSANAAN DINUL ISLAM, SOSIAL DAN BUDAYA
3. PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DAN NILAI TAMBAH
PRODUK PERTANIAN
4. PENGURANGAN KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN
5. PENINGKATAN DAN OPTIMALISASI PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR YANG TERINTEGRASI
6. OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM
BERKELANJUTAN
7. PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DAN PELAYANAN KESEHATAN
8. BINA KEBERLANJUTAN PERDAMAIAN
9. PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN DAN PENGURANGAN RESIKO BENCANA
1.
2.
3.
4.
Menjaring berbagai masukan dan pendapat dari berbagai
unsur: Pemerintah, Masyarakat dan Stakeholder.
Melakukan analisa kesiapan aspek penting industri
pariwisata lainnya, seperti Pasar Wisatawan, Sistem
Transportasi, atraksi dan objek wisata, fasilitas pelayanan dan
Informasi/Promosi.
Mempersiapkan dan menetapkan berbagai atraksi budaya
lokal yang bersifat unggulan di setiap daerah melalui
“Calendar of Events”.
Melakukan berbagai kegiatan promosi dan pemasaran objek
dan daya tarik wisata, baik melalui pameran, expo dalam dan
luar negeri dan Pekan Kebudayaan Aceh tahun 2013 .
JENIS OBJEK
ALAM
BUDAY
A
MINAT
KHUSUS
426
268
114
JUMLAH
808
URAIAN
AKOMO
DASI
HOTEL
BINTANG
NONBINTANG
29
287
RESTORA
N
58
RUMAH
CAFE
TRAVEL TOKO
SOUVENIR
MAKAN
620
279
118
71
URAIAN
2008
2009
JUMLAH
WISMAN
17.282
18.589
JUMLAH
WISNUS
710.081
712.63
0
TOTAL
727.363
KENAIKAN
2010
2011
2012
TARGET
KUNJUNGAN
TAHUN 2013
20.648 28.053
30.000
38.000
720.079
959.546
1.070.000
1.315.000
731.21 740.727
9
0.5 % 1.28 %
987.599
1.100.000
1.353.000
25 %
20 %
(%)
Kenaikan dari tahun 2008 ke tahun 2012
10 %
1.
2.
3.
Berbagai Potensi SDA dan Budaya Aceh, Peninggalan
Tsunami, Harapan masyarakat serta kesiapan sarana dan
prasarana industri pariwisata saat ini.
Pemerintah Aceh bertekad & bersiap untuk melakukan
kegiatan promosi & pemasaran objek dan daya tarik wisata
melalui pencanangan “visit Aceh 2013”.
Melibatkan seluruh Stakeholder terkait yang memiliki
kapasitas dan kapabilitas dalam mendukung keberhasilan
Visit Aceh 2013.