PENULISAN LAPORAN PENELITIAN KUALITATIF (BEBERAPA

Download Report

Transcript PENULISAN LAPORAN PENELITIAN KUALITATIF (BEBERAPA

Penting bagi kita untuk
menghasilkan penelitian
yang berkualitas, hal ini
terwujud salah satunya
dengan cara penulisan
laporan penelitian yang
baik.

Keobjetifan peneliti
Laporan penelitian hendaknya
mencerminkan objetivitas peneliti. peneliti
harus berusaha semaksimal mungkin
menjaga keobjektifanya dalam
mengumpulkan data menganalisis maupun
dalam menulis laporan. Disinilah seorang
peneliti dituntut integritasnya dalam
mengungkapkan kebenaran

Gaya penulisan
hal ini berkaitan dengan aturan-aturan
ilmiah yang harus ditaati oleh peneliti
Gaya penulisan dapat bersifat formal,
informal, atau gabungan keduanya.
Laporan yang ditulis dengan gaya formal
memuat hal-hal pokok pada bagian awal,
kemudian menunjukkan aspek-aspek yang
dianggap penting yang dipaparkan
beserta contoh-contoh dan data. Laporan
bergaya informal, misalnya berisi paparan
sebuah cerita yang diakhiri dengan
kesimpulan.


dalam membuat laporan penelitian
peneliti harus memerhatikan siapa yang
diharapkan akan maenjadi pembaca
utama dari laporan yang dibuat. Ini
bukan berarti peneliti betindak tidak
objektif, tetapi berkaitan dengan
penggunaan bahasa yang diharapkan
akan lebih mudah dipahami
pembacanya.

Waktu
Dalam penelitian kuantitif mungkin akan
menjadi masalah yang tidak begitu
rumit, tetapi dalam penelitian kualitatif
akan menjadi sulit apabila data yang
diperoleh dari lapangan terus
barkembang semakin kompleks
sehingga peneliti menjadi tidak tahu
kapan harus mengakhiri penelitian

Kerahasiaan sumber informasi
Dalam penelitian kualitatif walaupun
nama, tempat, maupun sumber
informasinya sudah diubah, namun
hendaknya cara-cara untuk
menghindari diketahuinya sumber
informasi tetap diperhatikan oleh
peneliti.

Jumlah halaman
L aporan penelitian denagn jumlah
halaman yang banyak belum tentu lebih
baik dibandingkan dengan laporan
penelitian dengan jumlah halaman
yang lebih sedikit.
 Penulisan
dilakukan secara informal
 Penulisan tidak bersifat penafsiran
 Penulis menyadari jangan sampai
terlalu banyak data yang dimasukkan
 Penulis hendaknya tetap menjaga
kerahasiaan.
 Penulis hendaknya tetap
melaksanakan penjajakan audit.
 Penulis hendaknya menetapkan
batas waktu penyelesaian laporan.

Peneliti mesti menyadari bahwa dia
akan atau sedang menulis laporan
penelitian untuk orang lain, bukan untuk
dinikmati sendiri.

Peneliti bertanggungjawab menjelaskan
secara mendetail kepada pembaca
bagaimana data dikumpulkan dan
dianalisis

Laporan penelitian kualitatif sifatnya
emik. Penulis menuliskan sesuatu
berdasarkan pandangan- pandangan
informan atau dokumen- dokumen,
tidak semata berdasarkan evaluasi.

Penulisan hasil penelitian kualitatif
bersifat thick description. Menurut
Cliifford Geertz, semua studi kualitatif
berisikan data deskriptif yang kaya,
karena harus menampilkan bukti- bukti
yang memadai.
Deskripsikan kejadian- kejadian secara
mendetail yang mencakup waktu
kejadian, pelaku kejadian,, dan proses
kejadian.
 Apabila diperlukan pakai kutipan
langsung dari hasil obervasi atau
wawancara mendalam untuk
mendukung interprestasi.
 deskripsi data tidak dipahami terpisah
dari penjelasan, dia tidak ada sebelum
penjelasan dilakukan.

Peneliti harus menjaga hakhak,kepentingan, dan sensifitas
informan.
 Penelitian harus dikomunikasikan secara
objektif pada informan.
 Peneliti harus menjaga kerahasiaan
informan, sebab informan memiliki hak
untuk dijaga kehormatan dan
kemuliaannya.


Peneliti tidak boleh mengeksploitasi halhal yang terkait dengan informan untuk
suatu kepentingan apapun terlebih
untuk kepentingan ekonomis.

Peneliti seyogyanya membuat laporan
yang bisa dibacakan atau diserahkan
kepada informan tentang hasil
penelitiannya untuk mendapatkan
kesahihan data, obyektifitas, dan
penghargaan atas kerjasama selama ini.