Transcript Penjabaran Kisi UN 2012-2013 anak

KKO
1
Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan
menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
7 besaran pokok dan
satuannya (Panjang,
Massa, Waktu, Suhu,
Kuat arus)
INDIKATOR
Menentukan besaran pokok,
besaran turunan dan satuannya
atau penggunaan alat ukur dalam
kehidupan sehari-hari.
alat ukur panjang:
Mistar
Jangka sorong
Mikrometer sekrup
besaran turunan dan
satuannya (kecepatan,
gaya, massa jenis, dll)
alat ukur massa:
Neraca O Hauss
Neraca sama lengan
Neraca tiga lengan
alat ukur waktu:
Arloji/jam
stopwatch
2
Menerapkan konsep zat dan kalor serta
kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
INDIKATOR 1
Menentukan sifat-sifat zat
berdasarkan wujudnya atau
penerapan dalam kehidupan
sehari-hari.
Sifat zat berdasarkan
wujudnya
Teori partikel zat : ikatan
partikel, dll
3
Menerapkan konsep zat dan kalor serta
kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
INDIKATOR 2
Menentukan konversi suhu pada
termometer
tF 
9
tC 
5
5
9
.t c  32
.(t F  32)
T K  t C  273
4
Menerapkan konsep zat dan kalor serta
kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
INDIKATOR 3
Menentukan besaran kalor dalam
proses perubahan suhu atau
penerapan perubahan wujud zat
dalam kehidupan sehari-hari.
Menaikkan suhu
Q = m x c x ∆T
Berubah Wujud
Q=mxU
Q=mxL
5
Mendeskripsikan dasar-dasar mekanika (gerak,
gaya, usaha, dan energi) serta penerapan konsep
tekanan dalam kehidupan sehari-hari
INDIKATOR 1
Menentukan jenis gerak lurus
atau penerapan hukum Newton
dalam kehidupan sehari-hari
Contoh :
Hk I Newton : kelembaman
Hk II Newton: percepatan benda
F=m.a
Hk III Newton: gaya aksi-reaksi
GLB
S = v. t
- Jenis GLBB
Dipercepat
Diperlambat,
- grafik
6
Mendeskripsikan dasar-dasar mekanika (gerak,
gaya, usaha, dan energi) serta penerapan konsep
tekanan dalam kehidupan sehari-hari
INDIKATOR 2
Menentukan besaran fisis pada
usaha atau energi
USAHA
W=F.s
ENERGI
Em = Ek + Ep
DAYA
P=W/t
Ek = ½ m . v2
Ep = m . g . h
7
Mendeskripsikan dasar-dasar mekanika (gerak,
gaya, usaha, dan energi) serta penerapan konsep
tekanan dalam kehidupan sehari-hari
INDIKATOR 3
Menentukan penerapan pesawat sederhana
dalam kehidupan sehari-hari
TUAS
JENIS
KATROL
TETAP – BERGERAK GANDA
BIDANG MIRING
8
Mendeskripsikan dasar-dasar mekanika (gerak,
gaya, usaha, dan energi) serta penerapan konsep
tekanan dalam kehidupan sehari-hari
INDIKATOR 4
Menentukan besaran fisis yang terkait
dengan tekanan pada suatu zat.
PADA ZAT PADAT
P=F/A
PADA ZAT CAIR
P = ρ.g.h
P1 = P2
F1 / A1 = F2 / A2
ρ1.g.h1 = ρ2.g.h2
FA = ρ.g.V
PADA GAS
P = 76 – h/100
P1.V1 = P2.V2
9
Memahami konsep-konsep dan penerapan,
getaran, gelombang, bunyi, dan optik dalam
produk teknologi sehari-hari.
INDIKATOR 1
Menentukan besaran fisis pada getaran atau
gelombang.
GELOMBANG
T=t/n
T=1/f
v=/T
v=.f
GETARAN
T=t/n
T=1/f
f=1/T
10
Memahami konsep-konsep dan penerapan,
getaran, gelombang, bunyi, dan optik dalam
produk teknologi sehari-hari.
INDIKATOR 2
Menjelaskan sifat bunyi atau penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Dihasilkan oleh benda bergetar
Dapat dipantulkan
Merambat melalui medium
Merupakan gelombang
longitudinal
Mengukur kedalaman laut
Pembuatan alat musik
Ultrasonografi
Pembersih ultrasonik
Detektor bunyi
Teknologi sonar
S = (t x v) / 2
CIRI FISIK BUNYI
Frekuensi
Amplitudo
Warna bunyi
11
Memahami konsep-konsep dan penerapan,
getaran, gelombang, bunyi, dan optik dalam
produk teknologi sehari-hari.
INDIKATOR 3
Menentukan sifat cahaya, besaran-besaran
yang berhubungan dengan cermin/lensa
atau penerapan alat optik dalam kehidupan
sehari-hari.
Kamera
Mata
Lup
Mikroskop
Teleskop
1/f = 1/s + 1/s’
M = s’/s
M = h’/h
P = 1/f
Merambat lurus
Dipantulkan
Dibiaskan
Dispersi
12
Memahami konsep kelistrikan dan kemagnetan
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
INDIKATOR 1
Menjelaskan gejala listrik statis dalam
penerapan kehidupan sehari-hari
Rambut kering digosok sisir
Elektroskop
Petir
Kaca yang digosok dengan
bulu/sutera
Hukum
Coulomb
Fenomena listrik statis
lainnya
13
Memahami konsep kelistrikan dan kemagnetan
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
INDIKATOR 2
Menentukan besaran-besaran listrik dinamis
dalam suatu rangkaian (seri/paralel, Hukum
Ohm atau Hukum Kirchhoff) serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
V= I . R
Iin = Iout
V = I (R + r)
14
Memahami konsep kelistrikan dan kemagnetan
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
INDIKATOR 3
Menentukan besaran fisis energi atau daya
listrik dalam kehidupan sehari-hari
ENERGI
DAYA
W = I2 . R . t
W=V.I.t
P = I2 . R
P=V.I
W 
V
2
P
.t
V
2
R
R
W=P.t
15
Memahami konsep kelistrikan dan kemagnetan
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
INDIKATOR 4
Menjelaskan cara pembuatan magnet dan
kutub-kutub yang dihasilkan.
Menggosok
Elektromagnet
Induksi
16
Memahami konsep kelistrikan dan kemagnetan
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
INDIKATOR 5
Menjelaskan peristiwa induksi
elektromagnetik atau penerapannya pada
transformator.
Vp
Vs

Np
Ns

Is
Ip
Perubahan medan magnet
yang dilingkupi kumparan
menimbulkan GGL pada
ujung-ujung kumparan.
17
Memahami sistem tata surya dan proses yang
terjadi di dalamnya.
INDIKATOR 1
Menjelaskan ciri-ciri anggota tata surya atau
peredaran bumi-bulan terhadap matahari.
gerhana
Matahari, planet, satelit,
asteroid, meteorioid,
komet
17
Memahami sistem tata surya dan proses yang
terjadi di dalamnya.
INDIKATOR 1
Menjelaskan ciri-ciri anggota tata surya atau
peredaran bumi-bulan terhadap matahari.
Terjadinya gerhana
bulan atau gerhana
matahari
Peserta
didik
dapat
mememberikan contoh
fenomena alam yang
disebabkan oleh revolusi
bumi atau revolusi bumi
Ciri-ciri anggota tata
surya
Psang surut air laut
18
Mendeskripsikan konsep atom, ion, dan molekul
dihubungkan dengan produk kimia sehari-hari.
INDIKATOR 1
Mendeskripsikan atom, ion, dan molekul
serta hubungannya dengan produk kimia
sehari-hari.
ATOM
Partikel terkecil
penyusun unsur. Atom
merupakan pembentuk
bangun dasar zat atau
benda
ION
Ion adalah suatu atom atau
kumpulan atom yang
bermuatan listrik.
Minuman isotonik mengandung
ion positif Na+, K+, Ca2+, Mg2+
dan ion negatif Cl-, sitrat 3-,
laktat-. Asam sulfat terurai
menjadi ion hidrogen (H+) dan
ion sulfat (SO42-).
MOLEKUL
Molekul merupakan partikel
terkecil dari suatu zat yang
masih memiliki sifat-sifat
zat tersebut.
Molekul unsur: O2, H2, P4
Molekul senyawa: CO2, H2O
19
Memahami klasifikasi zat serta perubahannya.
INDIKATOR 1
Mendeskripsikan larutan asam, basa, atau
garam.
GARAM
Menghantarkan arus
listrik, tidak mengubah
warna kertas lakmus
merah maupun biru,
gabungan antara asam
dan basa
ASAM
Rasanya masam,
menghantarkan arus
listrik, jika dilarutkan akan
melepaskan ion hidrogen
(H+), mengubah lakmus
biru menjadi merah,
bersifat korosif terhadap
logam
BASA
Terasa licin jika terkena kulit,
pahit, menghantarkan arus
listrik, jika dilarutkan dalam
air akan melepaskan ion
hidroksida (OH¯), mengubah
lakmus merah menjadi biru,
menetralkan larutan asam
20
Memahami klasifikasi zat serta perubahannya.
INDIKATOR 2
Mendeskripsikan unsur, senyawa dan
campuran termasuk rumus kimia
CAMPURAN
campuran dapat
didefinisikan sebagai
materi yang terdiri atas
dua jenis zat atau lebih
SENYAWA
Senyawa adalah zat-zat
yang tersusun atas dua
unsur atau lebih yang
bergabung secara kimia
dengan perbandingan
massa tertentu
UNSUR
Unsur adalah zat tunggal
yang tidak dapat diuraikan
lagi menjadi zat lain yang
lebih sederhana melalui
reaksi kimia sederhana.
20
Memahami klasifikasi zat serta perubahannya.
INDIKATOR 2
Mendeskripsikan unsur, senyawa dan
campuran termasuk rumus kimia
Menjelaskan ciri-ciri senyawa
melalui contoh zat yang
dijumpai sehari-hari
Membedakan
unsur,
senyawa dan campuran
melalui contoh zat yang
dijumpai sehari-hari
21
Memahami klasifikasi zat serta perubahannya.
INDIKATOR 3
Mendeskripsikan sifat kimia atau fisika zat
tertentu serta perubahannya.
SIFAT KIMIA
Mudah terbakar
Busuk dan asam
Berkarat
Mudah meledak
Beracun
SIFAT FISIKA
Wujud zat
Warna
Kelarutan
Daya hantar
listrik
Kemagnetan
PERUBAHAN FISIKA
tidak terbentuk zat jenis baru
zat yang berubah dapat kembali
ke bentuk semula
hanya diikuti perubahan sifat
fisika saja
PERUBAHAN KIMIA
terbentuk zat jenis baru
zat yang berubah tidak dapat
kembali ke bentuk semula
diikuti oleh perubahan sifat kimia
melalui reaksi kimia.