KELOMPOK 1 Beriman Kepada Allah

Download Report

Transcript KELOMPOK 1 Beriman Kepada Allah

KELOMPOK 1 Beriman Kepada Allah

Nama Anggota : 1.

2.

3.

4.

Riski Rahmawati Pungky Candra Ardiana Liliana Jusnita Abdullah Mohammad Ari Huzaka 1201100252 1201100253 1201100254 1201100255

Beriman Kepada Allah Wujud Allah

Wujud (ada)-nya Allah SWT adalah sesuatu yang badihiyah. Namun demikian untuk membuktikan wujud-Nya dapat dikemukakan beberapa dalil : 1.

Dalil Fitrah 2.

Allah SWT menciptakan manusia dengan fithrah bertuhan, atau dengan kata lain setiap anak manusia dilahirkan sebagai seorang muslim.

Dalil Akal Dengan menggunakan akal pikiran untuk merenungkan dirinya sendiri, alam semesta dan lain-lain seorang manusia bisa membuktikan adanya Tuhan (Allah SWT).

Untuk membuktikan adanya Tuhan (Allah SWT) lewat merenungkan alam semesta, termasuk diri manusia itu sendiri, dapat dipakai beberapa “qanun” (teori, hukum) antara lain: a. Qanun al-’Illah b. Qanun al-Wujub c. Qanun an-Nizham

Sejalan dengan beberapa qanun , Sa’id Hawwa dalam bukunya “

Allah Jalla jala-luhu

” (1989) mengemukakan teori fenomenologis yang mencakup sembilan fenomena untuk membuktikan Allah SWT ada dan berkuasa. Fenomena itu adalah: 1.

2.

3.

4.

Fenomena Terjadinya Alam Fenomena Kehendak Fenomena Kehidupan Fenomena Pengabulan Do’a 5.

6.

7.

8.

9.

Fenomena Hidayah Fenomena Kreasi Fenomena Hikmah Fenomena Inayah Fenomena Kesatuan

3.

Dalil Naqli dan Sekalipun secara fithrah manusia bisa mengakui adanya Tuhan, dengan akal pikiran bisa membuktikannya, namun manusia tetap memerlukan dalil naqli (Al-Qur’an dan sunnah) untuk membimbing manusia mengenal Tuhan yang sebenarnya (Allah SWT) dengan segala asma dan sifat-Nya.

Ada beberapa hal pokok pembahasan tentang Allah SWT dalam pasal wujud Allah yaitu: 1.

2.

3.

4.

Allah SWT adalah

Al-Awwal

dan

Al-Akhir

Tidak ada satupun yang menyerupai-Nya Allah SWT Maha Esa Allah SWT mempunyai

al-Asma’ was Shiffaat

Tauhidullah SWT

Esensi iman kepada Allah SWT adalah Tauhid yaitu meng-Esakan-Nya, baik dalam maupun

af’al

(perbuatan)-Nya.

zat, asma’ was-shiffaat

, Secara sederhana Tauhid dapat dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu: 1.

Tauhid Rububiyah (mengimani Allah SWT sebagai satu-satunya Rabb) 2.

3.

Tauhid Mulkiyah (mengimani Allah SWT sebagai satu-satunya Malik) Tauhid Ilahiyah (mengimani Allah SWT sebagai satu satunya Ilah)

Sekian dan Terima kasih