Kuliah Ketiga ASPEK

Download Report

Transcript Kuliah Ketiga ASPEK

ASPEK-ASPEK AGAMA
Tony Tampake
Kepercayaan kpd Yang Mutlak
 Kepercayaan akan “ada-nya” sebuah “kekuatan yang tidak
terbatas” yang dapat “mengatasi berbagai fenomena.”
 Kepercayaan akan “ada-nya roh (roh) yang berkuasa atas
segala yang ada.
 Kepercayaan akan “ada-nya” suatu “pribadi supernatural”
yang mengendalikan semua peristiwa dan kejadian di alam
semesta.
 Kepercayaan akan “ada-nya” sebuah “prinsip etis” yang
unggul di dalam segala kejadian.
 Kepercayaan akan “ada-nya” sebuah “hukum” yang
menjaga harmoni alam.
 Kepercayaan akan “ada-nya” sebuah “kebenaran” yang
menyimpan rahasia alam semesta.
AGAMA

 Pandangan dan prinsip hidup,
 Didasarkan pada kepercayaan,
 Akan adanya “Yang Mutlak”,
 Yang berkuasa terhadap kehidupan.
Yang Mutlak
AMAL
DOSA
MANUSIA
KUTUK
DERITA
BERKAT
BAHAGIA
YANG
MUTLAK
TRANSENDEN
IMANEN
TRANSENDEN
METAFISIK
SUPRANATURAL
NATURAL
FISIK
IMANEN
DUNIA GAIB
Irasionalistik
Idealistik
Absolut/mutlak
Ilahi
DUNIA EMPIRIK/INDRAWI
Rasionalistik
Positivistik
Realtif/terbatas
Manusiawi
Transenden
Transcendent :
Beyond the limits of possible experience,
Beyond human knowledge,
Existing apart from the material universe.
Webster’s New World Dictionary
Imanen
Immanent:
Living, remaining, or operating within
Present throughout the universe.
TRANSENDEN
YANG ILAHI
METAFISIK
SUPRANATURAL
GARIS KEFANAAN
NATURAL
FISIK
IMANEN
MC MENCARI TUHAN
TRANSENDEN
YANG ILAHI
METAFISIK
SUPRANATURAL
GARIS KEFANAAN
NATURAL
WAHYU
FISIK
IMANEN
MANUSIA
TRANSENDEN
YANG ILAHI
METAFISIK
SUPRANATURAL
NATURAL
AGAMA
Interpretasi mc
Berada dalam dunia relatif
Relatif.
FISIK
IMANEN
MANUSIA
Asumsi filosofis teologis
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Yang mutlak/absolut/abstrak/ Ilahi pada kondisi transendennya tidak
dapat dan tidak mungkin dijangkau oleh manusia, sebab manusia
terbatas pada hal-hal indrawi dan empirik.
Yang ilahi hanya mungkin dapat dikenali dan dipahami oleh manusia
apabila ia keluar dari transendensinya dan masuk ke dunia imanen.
Inilah yg disebut pewahyuan atau penyataan Ilahi kepada manusia.
Selanjutnya wahyu/penyataan ilahi tersebut ditangkap dan ditafsirkan
oleh manusia di dalam situasi dan kondisi eksistensilnya sendiri.
Daya tangkap dan daya tafsir manusia atas wahyu/penyataan ilahi
tersebut berbeda-beda.
Karena itu, substansi/esensi agama-agama dan konsep-konsepnya
memang mutlak sifatnya tetapi relatif di dalam daya ungkapnya.
Dengan kata lain, agama sebagai wahyu ilahi adalah mutlak, tetapi
agama sebagai interpretasi manusia atas wahyu adalah relatif.
Jadi agama adalah sekaligus mutlak dan relatif. Kemutlakannya terletak
pada Yang Ilahi yang telah mewahyukan “dirinya” kpd manusia. Dan
kerelatifannya terletak pada pemahaman manusia atas wahyu Ilahi.
TRANSENDEN
METAFISIK
SUPRANATURAL
alam batin
NATURAL
FISIK
IMANEN
derita
bahagia
nabi
Kitab suci
TUHAN YANG TRANSENDEN
TUHAN yang berexistensi melampaui batasbatas kemungkinan pengalaman manusia.
TUHAN yang tidak dapat dijangkau dengan
pengetahuan manusia.
TUHAN dalam existensiNYA yang terpisah dari
alam semesta.
TUHAN dalam kedirianNYA sendiri.
TUHAN YANG IMANEN
TUHAN yang bermanifestasi di dalam medan
sejarah manusia.
TUHAN yang menyingkapkan diri ke dalam
hidup manusia
 TUHAN yang terjangkau oleh pikiran dan
pengalaman manusia.
Tuhan dalam pengalaman keagamaan
manusia.
TRANSENDEN
TUHAN
IMANEN
TUHAN
TRANSENDEN
IMANEN
YHWH
SHANG
HYANG WIDI
TRITUNGGAL
ELOHIM
ALLAH
SWT
KAWULO
GUSTI
PUE
LAMOA
TRANSENDENSI TUHAN
“GODHEAD/DIVINITY
DUNIA METAFISIK
DUNIA FISIK
IMANENSI TUHAN
TRANSENDENSI TUHAN
TAURAT
INJIL
ALQURAN
WEDA TRADISI AGAMA ETIKA
SUKU
SENI
IPTEK
Terima Kasih
Ada Pertanyaan dan Komentar? Silahkan
tuliskan pada kolom “Comment”
Jangan Lupa nama dan NIM ya.