efektivitas iklan pada koran, majalah, dan website

Download Report

Transcript efektivitas iklan pada koran, majalah, dan website

Oleh
Ainur Rofiq dan Nanang Suryadi



Para entrepreneur dan pelaku pemasaran
membutuhkan media komunikasi yang tepat
dan efektif dalam memasarkan produk
Biaya Pemasangan iklan yang mahal sehingga
diperlukan pemilihan media yang tepat
Pengukuran efektivitas iklan dapat dilihat
melalui recall, brand attitude (recognition),
dan purchase intention konsumen
(Numberger dan Schwaiger, 2003)




Menguji perbedaan kemampuan konsumen dalam
me-recall merek yang diiklankan pada koran,
majalah, dan website.
Menguji pengaruh ukuran iklan pada koran,
majalah, dan website terhadap kemampuan
konsumen dalam me-recall merek.
Menguji pengaruh warna iklan pada koran,
majalah, dan website terhadap kemampuan
konsumen dalam me-recall merek.
Menguji pengaruh keinginan membeli (purchase
intention) terhadap kemampuan konsumen dalam
me-recall & recognition merek dari iklan koran,
majalah, dan website
Metode Penelitian
 Jenis Penelitian ini adalah eksperimen
 Variabel Independen
 Ukuran iklan (besar vs kecil),
 Warna (berwarna vs hitam putih)
 Media (majalah vs koran vs website)
 Intention to purchase (high vs low involvement).
 Variabel Dependen: banyaknya iklan yang direcall (recognition)
 Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik self-
administered questionniare, yaitu partisipan diminta mengisi
sendiri kuesioner yang dibagikan oleh peneliti
 Alat yang digunakan :
 Iklan yang ada di majalah tempo, koran kompas dan situs detik.com
sebagai stimulus
 kuesioner pertanyaan terbuka untuk mengukur recall dan
recognition serta dua pilihan jawaban ya atau tidak untuk
mengukur intensi membeli
Metode Penelitian
 Partisipan
Partisipan yang digunakan adalah mahasiswa Jurusan
Manajemen FE Universitas Brawijaya Malang.
Rentang umur partisipan 18 sampai 25 tahun. Rentang
umur ini adalah rentang umur awal dewasa yang
dianggap memiliki kesamaan.
 Kelompok Partisipan
Pengelompokan partisipan dilakukan secara
convenience sejumlah 87 partisipan (namun hanya 85
yang dapat diolah lebih lanjut hasilnya)
Metode Penelitian
 Teknik Pengumpulan Data
Peneliti masuk kelas sesuai jadwal mengajar seperti
biasa, dan menawarkan/ membagikan kepada
mahasiswa Majalah Swa Sembada(1 kelas), Koran
Kompas (1 kelas) dan mengajak untuk mengakses
internet (1 kelas). Pengumpulan data recall,
recognition dan intention to purchase dilakukan
serentak di setiap kelas.
Metode Penelitian
 Alat anailisis yang digunakan
Univariate Analysis of Variance dipergunakan untuk
menguji seberapa signifikan main effect dan
interaction effect pengaruh variabel-variabel
independen terhadap variabel dependen.
35
30
25
20
Detik.com
15
Kompas
10
Swa Sembada
5
0
Pembaca
60
50
40
Low
Involvement
30
High
Involvement
20
10
0
Partisipan
60
50
40
30
Laki-laki
20
Perempuan
10
0
Partisipan
60
50
40
30
Laki-laki
20
Perempuan
10
0
Partisipan
25
17 Tahun
20
18 Tahun
15
19 Tahun
10
20 Tahun
5
21 Tahun
22 Tahun
0
Partisipan
80
60
Iklan Berwarna
40
Iklan Hitam
Putih
20
0
Partisipan
70
60
50
Iklan Ukuran
Besar
40
30
Iklan Ukuran
Kecil
20
10
0
Partisipan


Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan
media, warna, ukuran tidak memberikan
pengaruh yang siginifikan terhadap banyaknya
merek yang diingat oleh partisipan.
Banyaknya merek yang mampu diiingat partisipan
terbukti signifikan berbeda jika partisipan
dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu yang
keterlibatannya tinggi (high involvement) dan
keterlibatan rendah (low involvement) yang
sekaligus menunjukan tingkat purchase intention
yang tinggi dan rendah.


Walaupun hasil penelitian ini menunjukkan
temuan yang sama dengan temuan Numberger
dan Schwaiger (2003) yaitu banyaknya merek yang
dapat di-recall oleh partisipan lebih banyak jika
melihat iklan di koran, namun hasil uji statistik
menggunakan Tests of Between-Subjects Effects
analisis univariate menunjukkan perbedaaanya
tidak signifikan.
Demikian juga dengan pengaruh warna, hasil
penelitian ini menunjukan perbedaan dengan
hasil penelitian Fernandez dan Rosen (2000) yang
menemukan bahwa iklan berwarna memiliki
pengaruh terhadap recall yang lebih besar
daripada iklan tidak berwarna.




Kemampuan konsumen dalam me-recall merek
yang diiklankan pada koran, majalah, dan website
tidak berbeda secara signifikan.
Ukuran iklan pada koran, majalah dan website
tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
kemampuan konsumen dalam me-recall merek.
Warna iklan pada koran, majalah dan website
tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
kemampuan konsumen dalam me-recall merek.
Keinginan membeli (purchase intention) memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan
konsumen dalam me-recall dan me-recognition
merek dari iklan koran, majalah dan website.


Bagi para pengiklan bahwa untuk memasang iklan di media
koran, majalah dan website hal yang terpenting
diperhatikan adalah keinginan konsumen terhadap produk
yang akan dibeli. Oleh karena itu, agar iklan bisa efektif
maka iklan perlu didesain sesuai dengan target market-nya.
Bagi peneliti berikutnya bahwa hasil penelitian ini
menunjukkan adanya perbedaan temuan dengan penelitian
sebelumnya, terutama dengan hasil penelitian Fernandez
dan Rosen (2000). Perbedaan tersebut terkait dengan warna
iklan. Dalam penelitian ini iklan berwarna dan tidak
berwarna tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap kemampuan recall sedangkan temuan Fernandez
dan Rosen menunjukkan bahwa iklan berwarna memiliki
pengaruh terhadap recall yang lebih besar daripada iklan
tidak berwarna. Oleh karena itu untuk penelitian
mendatang guna mengembangkan penelitian ini maka
partisipan yang digunakan dapat diperbesar jumlahnya
atau menggunakan partisipan yang berbeda.