Transcript MENULIS CERPEN BERDASARKAN SYAIR LAGU
ANGGOTA KELOMPOK
BENI SUSANTO (06)
DYAH AYU A.
(12)
PINTA IKAWATI (23)
USWATUN K.
(34)
STANDAR KOMPETENSI :
Mengungkapkan kembali pikiran, perasaan, dan pengalaman dalam cerita
KOMPETENSI DASAR :
Menulis cerita pendek bertolak dari peristiwa yang pernah dialami.
INDIKATOR :
1.
2.
3.
4.
Siswa mampu mendata peristiwa yang ada pada syair lagu.
Siswa mampu menentukan konflik yang ada dalam syair lagu.
Siswa mampu menulis cerita pendek bertolak dari syair lagu yang ada.
Siswa mampu menyunting cerita pendek yang telah disusun.
KARAKTERISTIK MEDIA :
Menulis cerpen kadang sulit memulainya. Perlu rangsang pikir yang menarik agar siswa mampu menuangkan gagasannya. Lagu dan syairnya merupakan hal yang dekat dan digemari siswa maka lagu dapat dijadikan rangsang untuk menulis cerpen. Cerita dalam lagu dapat dikembangkan menjadi cerpen. Media lagu ini cukup efektif dan bersifat sementara. Pada akhirnya siswa harus mampu menulis cerpen berdasarkan imajinasi dan pikirannya sendiri.
CIRI-CIRI CERPEN
Hanya menceritakan suatu peristiwa pokok yang luar biasa.
Beralur tuggal.
Serba terbatas ; latar, tokoh, waktu.
Bentuk fisik pendek.
Disebut bacaan sekali duduk selesai.
MARI MENULIS CERPEN
TUJUAN : 1. Mampu mendata peristiwa yang ada pada syair lagu.
2. Mampu menentukan konflik yang ada dalam syair lagu.
3. Mampu menulis cerita pendek bertolak dari syair lagu.
4. Mampu menyunting cerita pendek yang telah disusun.
CIRI-CIRI CERPEN UNSUR-UNSUR CERPEN YANG UNIK DARI CERPEN
Untuk taraf belajar :
Menulis cerpen dengan rangsang gambar.
Menulis cerpen dengan rangsang buku.
Menulis cerpen dengan rangsang peristiwa.
Menulis cerpen dengan rangsang pengalaman.
Menulis cerpen dengan rangsang kegiatan.
Menulis cerpen dengan rangsang objek.
Menulis cerpen dengan rangsang lagu.
MENULIS CERPEN BERDASARKAN SYAIR LAGU Sebuah lagu diciptakan untuk menyampaikan maksud tertentu.
Di dalam syair lagu terdapat cerita.
Cerita dalam syair lagu sangat singkat dan terbatas.
Cerita yang singkat pada syair lagu itu dapat diuraikan menjadi cerpen.
Tema Tokoh Karakter Latar (waktu, tempat, suasana) Alur Sudut pandang Amanat
Serba terbatas, mudah diingat dan diikuti.
Teknik membuka cerita.
Penuh kejutan (suspens).
Teknik menutup cerita.