Isu perdagangan internasional

Download Report

Transcript Isu perdagangan internasional

EKONOMI INTERNASIONAL I

Pertemuan II : Isu-isu dan sejarah perdagangan internasional Ferry Prasetyia, SE., MAppEc

Alasan melakukan perdagangan internasional

Perbedaan produktivitas Pasar Persaingan tidak Sempurna Alasan berdagang Increasing return to scale Perbedaan Teknologi Perbedaan Faktor endowment Perbedaan Selera

Faktor-faktor yang telah dikemukakan diatas akan mempengaruhi pola perdagangan dan menentukan tingkat keuntungan/kerugian dalam sebuah perekonomian

Isu-isu Perdagangan Internasional

Keuntungan dari perdagangan

• •

Perdagangan diharapkan mutual benefit Tidak ada zero sum Pola perdagangan

Perbedaan teknologi, selera, faktor endowment, dll Neraca Pembayaran

Perdagangan dan aliran dana Proteksi

Melindungi perekonomian

Bagaimana negara memperoleh keuntungan dari perdagangan Internasional Contoh negara Autarky (tidak melakukan perdagangan dengan negara lain) Table 6-3 Production without Trade (in Autarky) JAPAN UNITED STATES PRODUCTION AND CONSUMPTION CELL PHONES DIGITAL MUSIC PLAYERS

9,000 1,500 1,500 1,000

Konsumsi dapat meningkat akibat perdagangan

Terms of trade (nilai tukar perdagangan) : rasio anatar ekspor terhadap impor dari negara lain.

Sumber: Hubard and O’brien (2008)

Bagaimana negara memperoleh keuntungan dari perdagangan Internasional Table 6-4

Meningkatkan konsumsi dengan perdagangan

The Gains from Trade for Japan and the United States WITHOUT TRADE

Japan United States

WITH TRADE Production and Consumption

CELL PHONES MP3 PLAYERS 9,000 1,500 1,500 1,000 Japan United States

Production with Trade

CELL PHONES MP3 PLAYERS 12,000 0 0 4,000 With trade, the United States and Japan specialize in the good they have a comparative advantage in producing...

CELL

Trade

PHONES Export 1,500 Import 1,500 MP3 PLAYERS Import 1,500 Export 1,500 ...and export some of that good in exchange for the good the other country has a comparative advantage in producing.

Consumption with Trade

CELL PHONES MP3 PLAYERS 10,500 1,500 1,500 2,500

GAINS FROM TRADE

Japan United States

Increased Consumption

1,500 Cell Phones 1,500 MP3 Players The increased consumption made possible by trade represents the gains from trade.

Sumber: Hubard and O’brien (2008)

Sejarah teori Perdagangan Internasional

Mercantilism

Tingkat kesejahteraan diukur oleh emas dan silver (metal) Abad ke 16 - 18 “Exports are good, Imports are bad” Tarif yang tinggi Tenaga kerja di kontrol Imperealis Regulasi pemerintah yang ketat

Adam Smith

The Wealth of Nations (1776)

• •

Teori keuntungan absolut (Absolute Advantage) Kemampuan memproduksi produk yang spesifik berbeda dengan negara lain Biaya riil yang lebih rendah dibanding negara lain Spesialisasi

• • •

Pembagian tenaga kerja Penggunaan kemampuan yang berbeda Ada proses “Learning by doing” Hemat waktu

Contoh keuntungan asbolut

Dikutip dari Prof. John M. Veitch (2005) No Trade

Relative Price of Cloth is: – England – 1 yard cloth for ¼ gallon of wine – Portugal – 1 yard cloth for 2/3 gallon of wine – England has absolute advantage in cloth, Portugal in wine.

– Show if can trade at 1 cloth per 1/3 gallon wine then both nations are better off.

Labor Requirements & Absolute Advantage

England Cloth

1 hour/ yard

Wine

4 hours/ gallon

Portugal

2 hours/ yard 3 hours/ gallon

Hume & Price-Specie

David Hume (1752) Kontra pandangan mercantilist Fokus pada mekanisme masuknya aliran dana (capital inflow) • Surplus perdangan menyebabkan tingkat devisa meningkat • Meningkatkan penawaran uang • Berakibat pada kenaikan harga, sehingga menurunkan daya saing produk dalam negeri.

• Menyebabkan penurunan surplus perdagangan.

• Pada periode berikutnya akan menyesuaikan. • Merupakan kombinasi teori kuantitas uang dan standar emas (kurs tetap)