Sistem CardiovascuLare Kel. 5

Download Report

Transcript Sistem CardiovascuLare Kel. 5

SISTEM CARDIOVASCULARE
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Munawar
A420080107
Dhiyan Wahanani
A420100154
Yusufi Adi Sujatmiko
A420100165
Hevi Al Azizah Riani
A420100166
Nur Fitria H.K
A420100167
Endang Sriningsih
A420100173
Uswatun Khasanah
A420100178
Kelompok 5
Anatomi Fisiologi Manusia
2012
1. Plasma Darah
2. Alat Peredaran Darah
3. Alat Peredaran Darah Getah
Bening
4. Kelainan Yang Berhubungan Dengan
Sistem Cardiovasculare dan Darah
1. Plasma Darah
Plasma darah adalah komponen darah
yang berbentuk cairan berwarna
kuning yang menjadi medium sel-sel
darah, dan menjadi tempat dimana sel
darah di tutup.
• Darah cair atau plasma darah adalah cairan darah
berbentuk butiran-butiran darah. Di dalamnya
terkandung benang-benang fibrin / fibrinogen yang
berguna untuk menutup luka yang terbuka.
• Plasma darah merupakan komponen terbesar
dalam darah, dimana besar volume nya 55% dari
volume darah yang terdiri dari 90% berupa air dan
10% berupa larutan protein, glukosa, faktor
koagulasi, ion mineral, hormon dan karbon
dioksida.
Komponen Penyusun Plasma Darah
Senyawa atau zat-zat kimia yang larut dalam cairan darah antara
lain sebagai berikut.
1. Sari makanan dan mineral yang terlarut dalam darah,
misalnya monosakarida, asam lemak, gliserin, kolesterol,
asam amino, dan garam-garam mineral.
2. Protein yang terlarut dalam darah, molekul-molekul ini
berukuran cukup besar sehingga tidak dapat menembus
dinding kapiler. Protein yang terdiri atas :
 Albumin
 Globulin
 Fibrinogen
3. Enzim, hormon, dan antibodi yang terdiri atas :
presipitin, lisin, antitoksin, sebagai zat-zat hasil
produksi sel-sel.
4. Urea dan asam urat, sebagai zat-zat sisa dari hasil
metabolisme.
5. O2, CO2, dan N2 sebagai gas-gas utama yang
terlarut dalam plasma darah.
Fungsi Plasma Darah
Fungsi plasma darah adalah mengangkut sari
makanan ke sel-sel serta membawa sisa
pembakaran dari sel ke tempat pembuangan
serta menghasilkan zat kekebalan tubuh
terhadap penyakit atau zat antibodi.
2. Alat Peredaran Darah
A. Jantung, berperan sebagai pemompa dalam
sistem peredaran darah. Dua rongga atas
yang disebut dengan serambi (atrium) dan
dua rongga bawah yang disebut bilik
(ventrikel).
B. Pembuluh Darah
Pembuluh Darah
Pembuluh darah merupakan saluran tempat
mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh
dan sebaliknya. Pembuluh darah ada lima, yaitu :
1. Pembuluh Nadi (Arteri)
2. Pembuluh Balik (Vena)
3. Pembuluh Kapiler
4. Arteriole
5. Venule
• Pembuluh Nadi (Arteri)
Darah yang keluar dari jantung akan
melalui pembuluh nadi. Darah yang keluar
dari jantung tersebut banyak mengandung
oksigen.
• Pembuluh Balik (Vena)
Pembuluh balik merupakan pembuluh
yang membawa atau mengalirkan darah
dari seluruh tubuh ke jantung.
• Pembuluh Kapiler
Pembuluh darah yang sangat halus
dengan dinding yang sangat tipis dan
berpori. Pembuluh ini merupakan bagian
ujung dari pembuluh arteri dan vena.
Pembuluh halus berfungsi sebagai tempat
pertukaran antara oksigen dan karbon
dioksida.
• Arteriole, merupakan pembuluh darah kecil
yang menghubungkan kapiler dengan
arteri.
• Venule, merupakan pembuluh darah kecil
yang menghubungkan kapiler dengan
vena.
3. Alat Peredaran Darah Getah Bening
• Peredaran darah getah bening disebut juga peredaran
limfe, dimana peredaran atau distribusi darah ke
seluruh tubuh (jaringan) yang tidak selalu melewati
pembuluh darah.
• Peredaran darah terbuka terdiri dari jantung yang
merupakan pusat peredaran darah, sejumlah sinus
rongga dan sejumlah arteri. Terdapat 4 macam jenis
arteri, : Arteri Optalmik (mata), Dua arteri antena, dua
arteri hati, dan arteri dorsal abdominalis
4. Kelainan Yang Berhubungan
Dengan Sistem Cardiovasculare
dan Darah
Kelainan pada Sistem Cardiovasculare
Penyakit Cardiovasculare adalah nama untuk
sekelompok gangguan jantung dan pembuluh darah.
Diantaranya sebagai berikut :
1. Hipertensi : Tekanan darah tinggi.
2. Hipotensi : Tekanan darah rendah.
3. Penyakit Jantung Koroner : Penyakit pembuluh
darah yang membentuk otot jantung.
4. Trombus dan embolus : Merupakan penyakit
jantung yang disebabkan oleh penggumpalan di
dalam pembuluh nadi jantung.
5. Gagal Jantung.
6. Penyakit Jantung Rematik : Kerusakan pada otot
jantung yang disebabkan bakteri streptococcus.
7. Penyakit Jantung Bawaan : Kelainan struktur
jantung pada saat lahir.
8. Kardiomiopati adalah penyakit pada otot jantung,
yang umumnya diwariskan dari anggota keluarga
(faktor turunan).
9. Stoke, Merupakan penyakit kaku yang menyerang
anggota tubuh. diakibatkan oleh berhentinya
suplai darah ke otak. Berhentinya suplai darah
bisa diakibatkan adanya penyumbatan pembuluh
darah atau pecahnya pembuluh darah.
10. Sklerosis merupakan pengerasan pada pembuluh
darah. Pengerasan ini dapat terjadi karena
pengendapan zat kapur atau lemak. Pengendapan
zat
kapur
atau
lemak
menyebabkan
menyempitnya pembuluh darah sehingga
menghambat/menyumbat aliran darah.
Atherosklerosis
Penyumbatan pembuluh darah oleh lemak
Arteriosklerosis
Penyumpatan pembuluh darah oleh zat kapur
11. Kebocoran katup jantung, Kelainan ini disebabkan
suatu infeksi sehingga katup jantung tidak dapat
menutup dengan baik sehingga bocor. Katup
jantung berfungsi untuk menjaga agar aliran darah
tetap searah.
12. Pelebaran pembuluh darah, dapat dibedakan
menjadi ambeien (wasir) dan varises. Ambeien
terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah
balik di sekitar anus. Sementara itu, varises terjadi
karena adanya pelebaran pembuluh darah balik di
bagian kaki.
Kelainan pada Darah
• Leukimia : pertambahan
jumlah sel darah putih
tanpa terkendali dapat
mengakibatkan leukosit
memakan eritrosit
sehingga tak berfungsi
dalam membasmi kuman.
• Leukopenia : Jumlah leukosit dalam darah kurang dari
batas normal, sehingga pertahanan tubuh menjadi
kurang.
• Hemofilia : Suatu penyakit pada manusia yang
diakibatkan darah tidak dapat membeku secara wajar,
merupakan penyakit akibat keturunan.
• Polisitemia : Berlebihnya volume sel darah merah.
Sehingga meningkatkan kekentalan darah. Akibatnya,
aliran darah terganggu dan kerja jantung meningkat.
• Anemia : penyakit yang
diakibatkan kekurangan
jumlah sel darah merah,
penyakit ini juga dapat
disebabkan oleh penyakit
malaria dan kekurangan zat
besi.
Penyakit malaria disebabkan
oleh Plasmodium malariae,
menyerang sel darah merah
sehingga sel darah merah
mati sebelum berumur 120
hari.
• Thalassemia : Penyakit yang ditandai dengan bentuk
sel darah merah yang tidak beraturan. Akibatnya daya
ikat terhadap oksigen dan karbondioksida kurang.
• AIDS : Penyakit yang menyebabkan seorang tidak
memiliki system imun. AIDS disebabkan oleh infeksi
HIV. HIV mampu menyerang limfosit sehingga
seseorang yang terserang oleh virus tersebut tidak
memiliki kemampuan menghasilkan antibodi.
Akibatnya, orang tersebut rentan terhadap penyakit
lain.
Terimakasih