Kelas TI Pagi

Download Report

Transcript Kelas TI Pagi

Pengamanan Situs Web
David kadi
Santi Sari
Milson
Putu agus angga
Hepy fanus
Ari Umar F.
Kelompok II
:09220029
:09220041
:09220059
:10220070
:09220013
:10220045
Keamanan Informasi
(Information Security)


Web akan selalu berhubungan dengan informasi.
Keberadaan web hanyalah sebagai alternatif yang
berfungsi sebagai salah satu alat bantu dalam proses
pengolahan informasi. Sedangkan proses pengolahan
informasi itu sendiri selalu berkaitan dengan
keamanan.
Keamanan informasi memiliki sasaran untuk
memelihara kerahasiaan(confidentiality), integritas
(integrity)dan ketersediaan informasi (availability)
dalam suatu organisasi, dan dicapai dengan
kombinasi komponen yang baik, desain arsitektural
yang baik, serta perlakuan yang teliti dalam pusat
pengelolaannya.
Keamanan informasi bertanggung jawab
pada tiga hal, yaitu:
Confidentiality
 Integrity
 Availability

Mekanisme Keamanan Informasi
 Dikarenakan




tidak ada peralatan tunggal yang
dapat memelihara integritas informasi, maka
penting untuk menempatkan empat mekanisme
keamanan dalam struktur kinerja yang berlapis.
Empat mekanisme tersebut adalah:
Otentikasi user
Enkripsi data
Penyaringan paket jaringan
Kendali akses fisik
Prinsip
keamanan yang baik adalah pertahanan
yang sungguh-sungguh mendalam. Jangan
pernah bersandar pada mekanisme keamanan
tunggal dan meletakkannya dalam desain
berlapis sehingga seorang hacker dapat masuk
melalui salah satu lapisan dan melakukan
serangannya.
Sebagai
contoh, penyaringan paket yang
menghalangi akses dari alamat jaringan luar
dapat mencegah akses dari seorang penyerang
yang telah mencuri password otentikasi.
Enkripsi data dapat melindungi kerahasiaan
informasi bahkan ketika penyerang menyadap
kabel jaringan dengan cara mengalahkan
mekanisme kendali akses fisik.
Langkah-langkah untuk menaikkan
tingkat keamanan browser
 Selalu mengupdate web browser
menggunakan patch terbaru
 Mencegah virus
 Menggunakan situs yang aman untuk
transaksi finansial dan sensitif
 Menggunakan secure proxy
 Mengamankan lingkungan jaringan
 Tidak menggunakan informasi pribadi
 Hati-hati ketika merubah setting browser
Keamanan sistem
Sistem
jika pengguna memasukkan data
benar,maka sistem mengeluarkan
yang diinginkan.
Keamanan System
Jika attacker memberikan data
tidak diinginkan ,sistem tidak akan
dalam beberapa keadaan.
yang
hasil
yang
gagal
Aspek-Aspek Keamanan
System



Kerahasiaaan
Informasi sistem (dan user) tidak boleh
dapat diambil oleh attacker.
Integritas
sistem harus terus berjalan normal meski
terjadi serangan dari attacker.
Ketersediaan
Saat Serangan oleh attacker terjadi tidak
akan membuat user kesulitan mengakses
system.

Ada 2 alternatif tempat untuk meletakkan data
informasi otentikasi pesan SOAP, yaitu pada
elemen header atau pada elemen body. Apabila
proses penyusunan suatu pesan SOAP
membutuhkan mekanisme pengkodean isi
(misalnya enkripsi ataupun kompresi) terhadap
pesan yang terdapat dalam elemen body, maka
tidak mungkin meletakkan data otentikasi ke
dalam elemen body SOAP.
Sebagai contoh, jika suatu server menerima pesan
SOAP yang elemen body-nya telah dienkripsi atau
dikompresi, nantinya server perlu mengetahui data
informasi otentikasi yang dipakai untuk menentukan
status ke otentikan pesan SOAP tersebut.
 Tidak mungkin menanam informasi mengenai ke
otentikan suatu pesan SOAP ke dalam elemen body
karena isinya sendiri akan dienkripsi atau dikompresi.
Maka solusinya adalah lebih tepat untuk
menempatkan informasi otentikasi ke dalam elemen
header pesan SOAP.

Terdapat beberapa penggunaan terhadap
elemen header SOAP, beberapa di antaranya
adalah





Otentikasi. Server dapat meminta pengirim untuk
mengotentikkan dirinya sendiri sebelum pesan diproses.
Informasi pernyataan keamanan. Jika penerima memerlukan
jaminan bahwa isi pesan belum berubah, pengirim dapat
menandatangani tubuh pesan secara digital dan menempatkan
hasilnya ke dalam header.
Informasi routing. Jika pesan tersebut perlu dirunut ke banyak
tujuan, tujuan dan urutannya dapat dimasukkan ke dalam header.
Transaksi. Penerima mungkin menjalankan sejumlah aksi dalam
lingkup transaksi pengirim.
Informasi pembayaran. Jika penerima pesan menyediakan
layanan ke client berdasarkan biaya per pemakaian, informasi
yang diperlukan untuk menarik pembayaran dapat ditanamkan
dalam header-nya
Enkripsi SOAP

Web service sebagai tool alternatif dalam
sistem terdistribusi melakukan kinerjanya
dengan
menggunakan
SOAP
dalam
mekanisme HTTP GET dan HTTP POST.
Pada prinsipnya SOAP merupakan sebuah
teks murni dalam format XML yang
seringkali berisikan informasi-informasi yang
sensitif yang harus dilindungi. Satu-satunya
cara untuk melindungi data tersebut adalah
dengan melakukan penyandian (enkripsi)
terhadap informasi tersebut.
Implementasi Keamanan Web Service

Setelah
memahami
konsep
rancangan
mekanisme pengamanan web service yang akan
kita
bangun,
langkah
terakhir
adalah
mengimplementasikan hasil rancangan tersebut
ke dalam tahap pemrograman. Dalam
mengimplementasiakan konsep rancangan ini,
kita akan akan menambahkan beberapa class
security pada class NuSOAP.