Chrysophyta - arrumsundari
Download
Report
Transcript Chrysophyta - arrumsundari
Kelompok 6 :
Arum Sundari
(1111016100015)
Dwi Puji Astuti
(1111016100029)
Intan Cahyaning A
(1111016100034)
Nurul Suwarni
(1111016100002)
DIVISI CHRYSOPHYTA
Nama Chrysophyta berasal dari bahasa yunani yaitu
Chryos yang berarti emas. Chrysophyta adalah satu
kelas dari ganggang berdasarkan zat warna atau
pigmentasinya. Chrysophyta memiliki klorofil A dan
C dan klorofil tersebut tersimpan didalam kloroplas
yang berbentuk cakram atau lembaran.
CIRI UMUM
Berwarna keemasan karena mengandung pigmen karoten dan
xantofil.
Cadangan makanan pada Chrysophyta berupa tepung
krisolaminarin.
Dinding sel sebagian besar tersusun dari silikat.
Sel terdiri dari 2 bagian, tutup (epitheca) dan wadah
(hypotheca), yang pinggir dari tutupnya agak melebihi ukuran
pinggiran wadahnya (overlapping).
Pigmen-pigmen terdiri dari chlorophil a, c, b carotene, xanthofil
(vialoxanthin, diatixanthin, diadinoxanthin) yang warnanya
agak kuning keemasan sehingga sering disebut alga keemasan.
Macam-macam makanan cadangan hampir sama terdiri
dari leukosin (karbohidrat) dan minyak (lemak) yang agak
kuning warnanya.
Pada umumnya berflagel yang tidak sama panjang dan
bentuk sehingga kadang-kadang disebut Heterokontae
(alga yang flagelnya tidak sama panjang).
Paling berperan sebagai plankton dan merupakan produsen
utama di laut.
REPRODUKSI
Secara umum perkembangbiakan pada Chrysophyta terjadi secara
generatif dan vegetatif. Dengan membelah secara longitudinal dan
fragmentasi terjadi menjadi 2 macam yaitu:
1.
2.
Koloni memisah menjadi 2 atau lebih (sel tunggal melepaskan
diri dari koloni kemudian membentuk koloni yang baru).
Sporik dengan membentuk 2 oospora (untuk sel yang tidak
berflagel) dan statospora (tipe spora yang unik yang
ditemukan pada Chrysophyta, dengan bentuk speris dan bulat,
dinding spora bersilla, tersusun atas 2 bagian yang saling
tumpang tindih, mempunyai lubang atau pore ditutupi oleh
sumbat yang mengandung gelatin).
STRUKTUR TUBUH
Bentuk tubuh Chrysophyta kebanyakan bersel satu
(uniseluler) dan bersel banyak (multiseluler) dan tubuhnya
biasanya berbentuk seperti benang. Pigmen Chrysophyta
berwarna keemasan, warna keemasan pada Chrysophyta
disebabkan oleh karoten dan xantofil. Di samping itu
Chrysophyta mempunyai pigmen fotosintesis termasuk
klorofil dan karotenoid seperti fukoxantin dan diadinoxantin.
Chrysophyta memiliki klorofil A dan C dan klorofil tersebut
tersimpan didalam kloroplas yang berbentuk cakram atau
lembaran.
Chrysophyceae
Chrysophyta
Xanthophyceae
Bacillariophyceae
Referensi : http://microbewiki.kenyon.edu/index.php/Chrysophyta
DIVISI CHRYSOPHYTA
DIBAGI MENJADI 3 KELAS
1. Xanthophyceae (ganggang hijau kuning)
2. Chrysophyceae (ganggang cokelat keemasan)
3. Bacillariophyceae (diatom)
1. Xantophyceae ada 3 bentuk, yaitu :
berbentuk sel tunggal (botrydiopsis)
berbentuk filamen (tribonema)
2. Chrysophyceae ada 2 bentuk, yaitu :
berbentuk sel tunggal (ochromonas)
berbentuk koloni (synura)
3. Bacillariophyceae yaitu :
berbentuk sel tunggal
berbentuk koloni dengan bentuk tubuh simetri bilateral
(pennales) dan simetri radial (centrales)
Kelas
Mayor
photo
synthetic
pigmen
Persediaan
Karbohidrat
Dinding Sel
Flagella
Xanthophyceae
Klorofil A,
C1 dan C2
fukosantin
Chrysolaminarin
(lukasin)
Skala,
loriceae
heterokontous
Chrysophyceae
Klorofil A,
C1 dan C2
Chrysolaminarin
(lukasin)
Pektin/dind
ing
selulosa
heterokontous
Bacillariophyceae
Klorofil A,
C1 dan C2
fukosantin
Chrysolaminarin
(lukasin)
Silica
frustula
Gamet jantan
dengan satu
flagel dan
mastigonema
Contoh dari Kelas Chrysophyceae Ochromonas,
Synura.
Contoh dari Kelas XanthophyceaeTribonema marinum.
Contoh dari Kelas BacillariophyceaeNavicula
gysingensis, Synedra filiformis, Diatoma vulgare.
Kelas Chrysophyceae
Alga ini memiliki pigmen keemasan (karoten) dan
klorofil.
Tubuh ada yang bersel satu, contohnya Ochromonas dan
bentuk koloni contohnya Synura.
Tempat hidup di air tawar dan air laut.
Umumnya tidak ada dinding sel.
Alat Gerak : terdiri dari flagel dan jumlahnya tidak sama
tiap marga, contoh : Synura dan Syracosphaera,
mempunyai 2 flagel yang sama panjang.
Chrysophyceae Terdiri Dari
Sepuluh Ordo Yaitu :
Ordo Chromalinales
Ordo Chromulinales
Ordo Chrysamoebidales
Ordo Chrysapiales
Ordo Chrysocapsales
Ordo Chrysosphaerales
Ordo Dictyochales
Ordo Synurales
Ordo Phaeothamniales
Ordo Thallochrysidales
Klasifikasi Ochromonas sp
Divisi : Chrysophyta
Class :Chrysophyceae
Ordo : Chromulinales
Family : Ochromonadaceae
Genus : Ochromonas
Species : Ochromonas sp
http://sn2000.taxonomy.nl/main/classification/868.htm
Klasifikasi Synura sp
Divisi : Chrysophyta
Class : Chrysophyceae
Ordo : Synurales
Family : Synuraceae
Genus : Synura
Species : Synura sp
http://taxonomicon.taxonomy.nl/TaxonTree.aspx?id=855
Klasifikasi Dictyocha speculum
Divisi : Chrysophyta
Class : Chrysophyceae
Ordo : Dictyochophyceae
Family : Dictyochales
Genus : Dictyocha
Species : Dictyocha speculum
http://www.eos.ubc.ca/research/phytoplankton/silicoflagellates
/dictyocha/d_speculum.html
Kelas Xanthophyceae
Memiliki pigmen kuning dengan thallus berupa buluh tak
bersekat, tetapi bercabang-cabang.
Sudah memiliki anteridium dan oogonium.
Berinti banyak.
Pembiakan secara generatif dengan pembentukan
zigospora dan pembiakan vegetatif dengan pembentukan
akinet dan zoospore serta aplanospora.
Xanthophyceae Dibagi Menjadi
Tujuh Ordo Yaitu :
Ordo Chloramoebales
Ordo Eustigmatophyceae
Ordo Heterogloeales
Ordo Mischococcales
Ordo Rhizochloridales
Ordo Tribonematales
Ordo Vaucheriales
Klasifikasi Tribonema marinum
Divisi : Chrysophyta
Class : Xanthophyceae
Ordo : Tribonematales
Family : Tribonemataceae
Genus : Tribonema
Species : Tribonema marinum
http://www.glerl.noaa.gov/seagrant/GLWL/Algae/Chrysophyta/Chrysophyta2.htm
l
Klasifikasi Botrydiopsis
Divisi : Chrysophyta
Class : Xanthophyceae
Ordo : Mischococcales
Family : Botrydiopsidaceae
Genus : Botrydiopsis
Species : Botrydiopsis sp
http://bie.ala.org.au/species/Botrydiopsis#tab_classification
Kelas Bacillariophyceae
(Diatomeae)
Sel diatomeae mempunyai inti dan kromatofora berwarna
kuning coklat yang mengandung klorofil a, karotin, santofil dan
karotenoid
Perkembangbiakan terjadi dengan cara membelah diri,
pembentukan auksospora, secara seksual dengan oogami
Tempat hidup dari alga ini terdapat di perairan yang tawar, air
laut diatas tanah-tanah yang basah.
Cara hidupnya ada yang membentuk koloni ada pula yang
soliter.
Permukaan atas dari bagian cawan algae diatomeae memiliki
alur yang teratur, tampak sebagai garis-garis
Kelas Bacillariophyceae terdiri
dari Duabelas Ordo :
Ordo Achnanthales
Ordo Bacillariales
Ordo Centrales
Ordo Cymbellales
Ordo Eunotiales
Ordo Fragilariales
Ordo Mastogloiales
Ordo Naviculales
Ordo Pennales
Ordo Rhopalodiales
Ordo Surirellales
Ordo Thalassiosiraales
Klasifikasi Navicula gysingensis
Divisi : Chrysophyta
Class: Bacillariophycea
Ordo : Naviculales
Family : Naviculaceae
Genus : Navicula
Species : Navicula gysingensis
http://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_valu
e=4096
Klasifikasi Synedra filiformis
Divisi : Chrysophyta
Class : Fragilariophyceae
Ordo : Fragilariales
Family : Flagilariaceae
Genus : Synedra
Species : Synedra filiformis
http://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_valu
e=3078
Klasifikasi Diatoma vulgare
Divisi : Chrysophyta
Class : Fragilariophyceae
Ordo : Fragilariales
Family : Flagilariaceae
Genus : Diatoma
Species : Diatoma vulgare
http://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=
TSN&search_value=3219
Klasifikasi Skeletonema costatum
Divisi : Chrysophyta
Class : Coscinodiscophyceae
Ordo : Thalassiosirophyceae
Family : Skeletonemaceae
Genus : Skeletonema
Species : Skeletonema costatum
http://www.eos.ubc.ca/research/phytoplankton/diatoms/centri
c/skeletonema/s_costatum.html
HABITAT
Habitat Chrysophyta biasanya terdapat ditempattempat yang basah, air laut, air tawar dan di tanah
yang lembab. Untuk xantophyceae hidup di air
tawar, air laut dan tanah dan chrysophyceae
hidupnya di air laut dan air tawar sedangkan
bacillariopphyceae di air laut, di air tawar ataupun
pada tanah- tanah yang lembab.
Peranan Chrysophyta
Sebagai bahan penggosok
Contoh : Diatomae
Sebagai isolasi dinamit
Sebagai campuran semen
Sebagai penyerap nitrogliserin
peledak
pada
bahan
Dampak Negatif Chrysophyta
Kehadiran mikroalga dalam habitat air dapat
mencemari air tersebut. Ganggang keemasan sering
disebut ganggang kersik karena mengandung silikat.
Ganggang jenis ini tidak begitu membahayakan
karena tidak menghasilkan racun akan tetapi
ganggang ini dapat menimbulkan bau yang tidak
enak. Selain itu juga menyebabkan kekeruhan pada
air.