materi difusi - WordPress.com

Download Report

Transcript materi difusi - WordPress.com

DIFUSI INOVASI PENDIDIKAN Materi Kuliah Bagian 1 Prof.Dr.Sunardi,M.Sc

difusi-inovasi-pendidikan 1

1 PENGERTIAN DIFUSI

difusi-inovasi-pendidikan 2

LEMBAR KERJA 1 Berilah contoh satu inovasi dalam bidang pendidikan yang anda terlibat di dalamnya.

difusi-inovasi-pendidikan 3

PENGERTIAN DIFUSI

• • • • • Difusi: proses pengkomunikasian inovasi melalui jalur komunikasi tertentu, dalam satu kurun waktu di antara anggota satu sistem sosial.

Bentuk komunikasi khusus, karena pesan yang dikomunikasikan merupakan ide baru Proses terjadinya perubahan struktur dan fungsi sistem sosial Meliputi penyebaran ide-ide baru, baik secara terencana maupun secara spontan Dapat bersifat sentralistik atau desentralistik difusi-inovasi-pendidikan 4

INOVASI

• • • • Ide / praktik yang dinaggap baru Dapat berupa hardware dan software, meskipun dapat hanya berupa software (mis. politik, ide agama, manajemen) Kelompok inovasi : unsur teknologi yang dianggap sangat dekat terkait Reinvensi: tingkat modifikasi inovasi oleh pemakai difusi-inovasi-pendidikan 5

JALUR KOMUNIKASI

• • • • Sarana pesan tersebar dari orang ke orang, misalnya jalur media masa, jalur interpersonal Homofili: terdapat kesamaan antar personal yang berinteraksi, mis karena agama, pekerjaan, pendidikan, dll Heterofili: terdapat perbedaan antar orang yang berinteraksi Dalam komunikasi inovasi, para partisipan umumnya heterofili difusi-inovasi-pendidikan 6

WAKTU

• • • Proses penetapan keputusan inovasi Tahapan yang dilalui : pengetahuan, persuasi, keputusan, implementasi, konformasi.

Kecepatan adopsi diukur pada satu sisten, bukan pada individu difusi-inovasi-pendidikan 7

SISTEM SOSIAL

• • • • • • • • Seperangkat unit yang saling terkait yang terlibat dalam pemecaham masalah bersama untuk mencapai tujuan bersama Sistem sosial formal: hubungan formal antar anggota sistem sosial Sistem sosial informal: siapa berhubungan dengan siapa dalam kondisi bagaimana Sistem sosial dapat mendorong atau menghambat difusi inovasi Norma sosial: pola perilaku yang sudah mantap bagi para anggota sistem sosial Norma sosial dapat mendorong atau menghambat difusi inovasi Kepemimpinan opini : tingkat kemampuan individu mempengaruhi sikap dan perilaku orang lain.

Cara pengambilan keputusan di sikstem sosial : optional, kolektif, otoriter difusi-inovasi-pendidikan 8

2 TAHAPAN DIFUSI

difusi-inovasi-pendidikan 9

PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN

KONDISI AWAL PENGETAHUAN PERSUASI KONFIRMASI IMPLEMENTASI KEPUTUSAN difusi-inovasi-pendidikan 10

KONDISI AWAL

• • • • Praktik yang lalu Kebutuhan Tingkat inovasi Norma sosial difusi-inovasi-pendidikan 11

TAHAP PENGETAHUAN

• • Jenis pengetahuan yang dicari: what, why, how Dibandingkan dengan kelompok lambat tahu, kelompok cepat tahu umumnya : unggul dalam pendidikan, status sosial, ekspos ke media masa, hubungan interpersonal, partisipasi sosial, dan lebih kosmopolitan difusi-inovasi-pendidikan 12

TAHAP PERSUASI

Aktif mencari informasi leih rinci tentang inovasi dengan berfokus pada manfaatnya, kompatabilitasnya, kompleksitasnya, triabilitasnya, dan observabilitasnya.

difusi-inovasi-pendidikan 13

TAHAP KEPUTUSAN

• • • Jenis keputusan : adopsi atau penolakan Penolakan : aktif atau pasif Inovasi yang dapat dicoba mempunyai kecenderungan lebih cepat diterima.

difusi-inovasi-pendidikan 14

TAHAP IMPLEMENTASI

• • • • • Ada masa ketidakpastian akan hasil dari difusi Ada masalah awal, misalnya kelompok penentang Akhir tahap ini: rotinisasi / institusionalisasi Dapat terjadi reinvensi, karena terlalu kompleks, pemahaman kurang, berupa konsep umum / alat, melibatkan banyak pemakai dalam jumlah besar Kebanggan kepemilikan, pengaruh agen perubahan difusi-inovasi-pendidikan 15

TAHAP KONFORMASI

• • Mencari dukungan / penguat ataskeputusan yang telah dibuat Dapat terjadi disonanasi (keraguan), atau diskontinuitas (replacement, forced, dis enchantment) difusi-inovasi-pendidikan 16

HASIL PENELITIAN

Jalur masmedia lebih banyak dipakai pada tahap pengetahuan oleh early adopters, sedangkan jalur interpersonal lebih banyak dipakai pada tahap persuasi oleh later adopters Kelompok kosmopolitan lebih banyak terlibat pada tahap pengetahuan, sedangkan kelompok localite lebih banyak terlibat pada tahap persuasi Setelah terjadi difusi, dapat terjadi overadopsi difusi-inovasi-pendidikan 17

LEMBAR KERJA 2

Deskripsikan satu contoh upaya difusi suatu inovasi yang gagal, jelaskan pada tahap mana kegagalan terjadi dan kemungkinan penyebabnya.

difusi-inovasi-pendidikan 18

3 KARAKTERISTIK INOVASI

difusi-inovasi-pendidikan 19

KARAKTERISTIK INOVASI

• • • • • Manfaat Kompatabilitas Kompleksitas Triabilitas Observabilitas difusi-inovasi-pendidikan 20

MANFAAT

• • • • Manfaat ekonomi / finansial Aspek status Upaya untuk menumbuhkan manfaat : insentif Mengenal insentif : bagi pemakai / difuser, untk individu / sistem, positif / negatif, uang / non-uang, langsung / tunda.

difusi-inovasi-pendidikan 21

KOMPATABILITAS

• • • • Dengan nilai / keyakinan Dengan ide sebelumnya Dengan kebutuhan Strategi untuk menciptakan kompatabilitas : memakai nama khas, cluster technology difusi-inovasi-pendidikan 22

KOMPLEKSITAS

Semakin komplek inovasi yang diperkenalkan, semakin kecil kemungkinan akan diadopsi difusi-inovasi-pendidikan 23

TRIABILITAS

Inovasi yang dapat dicoba mempunyai kecenderungan lebih besar untuk diadopsi.

difusi-inovasi-pendidikan 24

OBSERVABILITAS

Inovasi yang hasilnya cepat dapat dilihat mempunyai kecenderungan lebih besar untuk diadopsi difusi-inovasi-pendidikan 25

LEMBAR KERJA 3

Posisikan anda sebagai pemuka masyarakat / pimpinan lembaga. Pilihlah satu inovasi yang anda pilih untuk didifusikan karena anda anggap memenuhi karakteristik inovasi yang cepat didifusikan.

difusi-inovasi-pendidikan 26

4 KATEGORI ADOPTER

difusi-inovasi-pendidikan 27

JENIS ADOPTER

• • • • • Inovator (venturesome) Early adopter (respectable) Early majority (deliberate) Late majority (sceptical) Laggard (tradisional) difusi-inovasi-pendidikan 28

KECENDERUNGAN KEUNGGULAN EARLY ADOPTERS

• • • • • • • • Pendidikan Status sosial Melek aksara Mobilitas sosial Partisipasi dalam organisasi Orientasi komersial Keahlian khusus Suka kredit difusi-inovasi-pendidikan 29

• • • • • • • • •

KEUNGGULAN KEPRIBADIAN EARLY ADOPTERS

Empati Tidak dogmatik Kemampuan berabstraksi Rasional Intelegensi Positif terhadap perubahan Positif terhadap ristek Berani ambil resiko Motivasi berprestasi difusi-inovasi-pendidikan 30

KEUNGGULAN KOMUNIKASI EARLY ADOPTERS

• • • Partisipasi sosial Keterkaitan dengan sistem Kosmopolit difusi-inovasi-pendidikan 31

LEMBAR KERJA 4

Lakukan evaluasi terhadap komunitas tempat anda bekerja, di antara semua sejawat, berapa persen yang termasuk inovator, early adopter, early majority, late majority, dan laggard.

Bandingkan dengan angka hasil penelitian berikut:  Inovator (2.5%0  Early adopters (13.5%)  Early majority (34%)  Late majority (34%)  Laggard (16%) difusi-inovasi-pendidikan 32

5 KEPEMIMPINAN DAN JARINGAN DIFUSI

difusi-inovasi-pendidikan 33

LEMBAR KERJA 5

• • Di Indonesia telah terbentuk asosiasi mahasiswa pascasarjana teknologi pendidikan. Saat ini sedang dicari calon presiden asosiasi tersebut. Nominasikan salah seorang dari kelas ini untuk jabatan tersebut.

Ada kesempatan untuk mengikuti pelatihan tentang IT di luar negeri. Nominasikan satu orang dari kelas anda untuk menjadi peserta.

difusi-inovasi-pendidikan 34

PENGERTIAN DAN JENIS KEPEMIMPINAN

• • Tingkat kemampuan seseorang secara informal mempengaruhi sikap atau perilaku oranglain dalam frekuensi tinggi Poliformisme (berperan sebagai pemimpin dalam berbagai topik) vs monomorfisme (berperan sebagai pemimpin hanya dalam satu topik).

difusi-inovasi-pendidikan 35

MODEL KOMUNIKASI

• • Hipodermik jarum: media massa berpengaruh besar dan langsung kepada audience.

Media massa berpengaruh pada pemimpin, pemimpin mempengaruhi audience.

difusi-inovasi-pendidikan 36

HASIL PENELITIAN

• • • • • Jaringan difusi interpersonal terjadi pada masyarakat homofilis Jika jaringan difusi bersifat heterofilis, pengikut mencari pemimpin yang unggul dalam SES, pendidikan, ekspos ke media, kosmopolit, banyak kontak dgn agen perubahan, inovatif.

Jika masyarakat menginginkan perubahan, pemimpin yang dipilih lebih inovatif Potensi pertukaran informasi dalam jaringan berbanding terbalik dengan kedekatan komunikasi dan homofilis sistem.

Seseorang cenderung terkait dengan oranglain yang secara fisik dekat dan homofilis dalam sistem sosial.

difusi-inovasi-pendidikan 37

6 AGEN PERUBAHAN

difusi-inovasi-pendidikan 38

SEKILAS TENTANG AGEN PERUBAHAN

• • • Individu yang mempengaruhi keputusan inovasi client dengan keinginan agen perubahan Tidak selalu diperlukan Bertugas sebagai penghubung komunikasi antara sistem pada sumber inovasi dngan sistem pada client difusi-inovasi-pendidikan 39

SEKUENSI PERAN AGEN

• • • • • • Menumbuhkan kebutuhan akan perubahan Menanamkan hubungan pertukaran informasi Mendiagnosa masalah Menciptakan kemauan menjadi tindakan Menstabilkan adopsi dan mencegah diskontinu Memantapkan sistem pada client tanpa kehadiran agen difusi-inovasi-pendidikan 40

FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN

• • • • • • • • Besarnya upaya kontak dengan client Orientasi client, bukan agen Tingkat kompatabilitas program dgn kebutuhan Empati terhadap client Tingkat homofili dengan client Kreditabilitas agen di mata client Kontak dengan pemimpin informal Kemampuan mengevaluasi inovasi difusi-inovasi-pendidikan 41

LEMBAR KERJA 6

Daerah anda, melalui Dinas Pendidikan, merencanakan difusi inovasi pembelajaran berorientasi inquiry skills. Tentukan kriteria untuk menseleksi calon agen perubahan dalam program tersebut.

difusi-inovasi-pendidikan 42

7 INOVASI DALAM ORGANISASI

difusi-inovasi-pendidikan 43

DINAMIKA ORGANISASI

• • Jenis keputusan inovasi : optional, kolektif, otoritas Stabilitas organisasi dicapai melalui:  Tujuan yang telah ditetapkan  Struktur kekuasaan  Peran setiap individu yang telah digariskan  Aturan dan perundangan  Pola-pola informal difusi-inovasi-pendidikan 44

FAKTOR INOVATIFITAS ORGANISASI

• • • Karakteristik pemimpin Karakteristik internal  Sentralisasi  Kompleksitas  Formalitas  Interkoneksitas  Ketersediaan sumber  Besarnya organisasi Karakteristik eksternal (mis.keterbukaan sistem) difusi-inovasi-pendidikan 45

LEMBAR KERJA 7

Beri contoh satu inovasi yang telah berpengaruh besar terhadap organisasi.

difusi-inovasi-pendidikan 46

8 DAMPAK INOVASI

difusi-inovasi-pendidikan 47

MENGAPA DAMPAK INOVASI JARANG DITELITI

• • • Lembaga perubahan / sponsor sering terlalu menekankan pada inovasinya, dengan asumsi bahwa dampak inovasi selalu positif Metode survei yang sering dipakai sudah kurang tepat untuk meneliti dampak inovasi.

Dampak inovasi sulit untuk diukur.

difusi-inovasi-pendidikan 48

KLASIFIKASI DAMPAK INOVASI

• • • Diinginkan vs tidak diinginkan (keduanya sering tidak dapat dipisahkan, mis. Teknologi vs budaya di Iran) Langsung vs tidak langsung (mis. Kasus pemukiman petani di Madagaskar) Diantisipasi vs tidak diantisipasi (mis. Kasus kapak baja pada masy Aborigin) difusi-inovasi-pendidikan 49

HASIL PENELITIAN

• • • • Hampir tidak mun gkin memisahkan dampak yang diinginkan dengan dampak yang tidak diinginkan.

Dampak yang tidak diinginkan, tidak langsung, dan tidak diantisipasi munculnya bersamaan, seperti halnya dampak langsung, diantisipasi, dan diinginkan Adopsi inovasi cenderung memperlebar jarak sosial ekonomi antara early dengan late adopter Ada winfall profit bagi adopter awal difusi-inovasi-pendidikan 50

LEMBAR KERJA 8

Beri contoh berbagai jenis kategori dampak dari inovasi yang pernah anda adopsi, atau pernah diadopsi oleh kelompok masyarakat.

difusi-inovasi-pendidikan 51

SELAMAT BELAJAR

difusi-inovasi-pendidikan 52