Peng Elektro4 Emisi Elektron

Download Report

Transcript Peng Elektro4 Emisi Elektron

EMISI ELEKTRON
Kita telah ketahui didalam zat-zat penghantar, terutama
logam, banyak terdapat elektron-elektron bebas
(elektron-elektron yang lepas dari susunan atomnya).
 Akan tetapi pada umumnya elektron-elektron bebas ini tidak akan dapat keluar
dari logam tersebut, hal ini karena mereka selalu mendapat gaya tarik dari inti
atomnya. Tetapi bila elekron-elektron tersebut mendapatkan tambahan energi
dari luar sehingga ia dapat melawan tarikan dari inti atomnya, maka ia akan
dapat lepas dari logam tersebut. Lepasnya elektron dari suatu zat dikenal
dengan isitilan Emisi Elektron.
 Berdasarkan cara penambahan energi dari luar tadi, kita mengenal bermacammacam jenis emisi elektron yaitu :
Emisi termoelektron
Emisi dingin
Emisi foto listrik.
Emisi Termoelektron
 Intensitas gerakan elektron-elektron bebas didalam logam tergantung kepada
termperatur, kecepatan elektron bertambah dan bertambah pula energi
kinestinya. Diatas termperatur tertentu beberapa elektron dapat mengalahkan
gaya tarik inti atomnya dan akan keluar dari logam.
 Pada waktu loncatan, elektron harus melepaskan suatu energi untuk melawan
gaya tarik dari inti atomnya. Energi untuk melaksanakan kerja ini diperoleh pada
waktu logam tersebut dipanasi, sebab dengan pemanasan tadi elektron
menambahkan tambahan energi.
 Loncatan elektron-elektron dari permukaan logam yang dipanaskan dinamakan
Emisi Termoelektron. Arus loncatan elektron tersebut dinamakan Arus
Emisi.
 Kenaikan temperatur akan memperbesar emisi elektron dari permukaan logam.
Hubungan antara arus emisi dan temperatur untuk wolfram diperlihatkan pada
gambar dibawah ini
Gambar Grafik Ic = f(t) untuk wolfram
 Permukaan logam panas terus menerus akan mengisi elektron. Sebagai hasilnya
didekat permukaan logam terjadi kumpulan elektron yang disebut awan
elektron. Elektron-elektron yang meloncat akan ditarik oleh ion positif.
Elektron-elektron yang kehilangan kecepatan ini akan masuk ke awan elektron,
tetapi sebagian kembali ke permukaan logam.
 Karena emisi terjadi terus menerus, maka kepadatan awan elektron bertambah
sehingga akan mempersulit emisi elektron yang berikutnya. Kepadatan elekron
akan terus bertambah sampai terjadi suatu keseimbangan.
 Dalam keadaan seimbang, jumlah elektron yang masuk kedalam awam elektron
pada suatu saat akan sama dengan jumlah elektron yang kembali kepermukaan
logam.
EMISI DINGIN
 Loncatan elektron dari permukaan logam dingin terjadi karena pengaruh medan
listrik dari luar. Bila diantara dua logam diberikan selisih potensial yang cukup
besar maka antara kedua logam akan timbul suatu medan listrik yang cukup
kuat, yang berarah dari elektroda ( + ) ke elkektroda ( - ). Elektron bebas yang
berada dalam logam elektroda (-) akan tertarik oleh medan ini dan dibawah
tekanan yang tertentu akan tertarik keluar elektrodanya. Jenis emisi yang
demikian disebut Emisi Dingin
EMISI FHOTO LISTRIK
Emisi elektron dapat juga disebabkan oleh cahaya yang mengenai material
tertentu. Emisi ini disebut emisi foto listrik. Energi cahaya akan diterima oleh
elektron.Bila energi ini cukup untuk mengatasi daya tarik intinya, maka terjadi
emisi.
EMISI FHOTO LISTRIK
 Emisi elektron dapat juga disebabkan oleh cahaya yang mengenai material
tertentu. Emisi ini disebut emisi foto listrik. Energi cahaya akan diterima oleh
elektron.Bila energi ini cukup untuk mengatasi daya tarik intinya, maka terjadi
emisi.
 Kecepatan emisi tergantung dari frekuensi cahaya,sedang jumlah emisi
tergantung dari intensitas cahaya. Bahan yang dapat mengeluarkan emisi bila
terkena cahaya adalah : seng, kalium dan logam alkali. Penggunaan emisi foto
listrik, misalnya pada sel foto listrik dan kamera televisi.