Pertemuan11 - WordPress.com

Download Report

Transcript Pertemuan11 - WordPress.com

SAMBA SERVER
WAHYU HERLAMBANG
SAMBA Server
Konektivitas dengan Windows
Jika dalam satu jaringan ada berbagai macam sistem dengan
berbagai macam platform, maka dibutuhkan sebuah program yang
menjembatani sehingga semua mesin dapat saling berhubungan satu
sama lain. Salah satu program yang menjembatani Linux (dan UNIX
pada umumnya) dengan mesin Windows yang cukup terkenal
adalah Samba.
Samba merupakan aplikasi Unix yang memanfaatkan protokol
SMB (Server Message Block). Sebagian sistem operasi
memanfaatkan SMB dalam komunikasi clientservernya, termasuk
Windows dan OS/2. Samba memungkinkan mesin Linux
berkomunikasi dengan mesin Windows/Dos atau OS/2.
Kgunaan Samba
Menghubungkan setiap mesin Unix (termasuk Linux) dengan mesin
Dos/Windows
 Menempatkan mesin Unix (Linux) sebagai Primary Domain Controller
sebagaimana yang dilakukan Windows NT/2000.
Oleh sebab itu lewat Samba, Anda dapat membuat server
dengan klien produk Microsoft
Windows, dengan layanan :
1.
Berbagi (share) file dan printer.
2.
Membantu pengguna browsing di network neighborhood
3.
Memberikan otentikasi kepada tiap klien yang login ke dalam
domain
4.
Memberikan atau membantu dengan WINS name server
resolution.

Gambaran Umum Samba Server
Cont’d
Samba dibuat dan disusun pertama kali oleh ANDREW TRIDGELL. Pada
bulan Desember 1991 Ia menerima program eXcursion dari Digital. Sayangnya
program tersebut hanya bekerja dengan 'pathworks' ke mesin VMS atau ultrix,
yang memaksanya untuk mempelajari bagaimana file dikomunikasikan. Setelah
sekian lama mencoba, akhirnya Ia berhasil memasukkan salah satu direktori dari
mesin Digital ke dalam 'pathworks' DOS di rumahnya. Setahun kemudian Andrew
telah memasuki komunitas Linux (atas ajakan DAN SHEARER), dan pada Desember
1993 Ia mengeluarkan "NetBIOS for Unix". Dengan menggunakan mailing list,
program ini dikembangkan bersamasama hingga menjadi Samba Team
sebagaimana sekarang.
Saat ini Samba dikembangkan sebagai bagian dari Open Source Software
(Software yang memberikan kode sumbernya) dan didistribusikan dibawah lisensi
GNU GPL. Proyek pengembangannya masih tetap berjalan hingga sekarang
dikoordinasikan oleh ANDREW TRIDGELL dari rumahnya di Canberra dengan tim
tersebar di seluruh dunia.
Implementasi Microsoft dalam Jaringan
Sebelum mulai instalasi Samba, atau sebelum
melakukan konfigurasi jika Samba Anda sudah
terinstall, berikut akan dipelajari secara ingkas,
bagaimana Microsoft menerapkan komunikasi
dalam jaringannya.
Domain Controller
Seperti yang telah disinggung di awal bab
ini, Microsoft menerapkan protokol SMB. Mereka
memberinya nama CIFS (Common Internet File System).
Dalam membatasi lingkungannya, dipergunakan konsep
Windows domain, yakni kumpulan workstation yang
menjalankan protokol SMB. Dalam satu domain ada
sebuah Domain Controller, sebagaimana namanya
berfungsi untuk mengatur domain. Tiap Domain
Controller menggunakan Security Account Manager
(SAM) untuk menyimpan daftar kombinasi username
dan password.
Cont’d
Dalam sebuah domain, domain controller bisa lebih dari satu.
Primary Domain Controller (PDC) adalah domain controller yang
memberikan layanan sehari hari. Sebagai cadangannya, dipasang
sebuah Back up Domain Controller (BDC). Secara periodik, PDC dan
BDC akan melakukan sinkronisasi Security Account Manager (SAM).
Tiap saat PDC mengalami crash, BDC sudah siap mengambil alih.
Jaringan akan tetap berjalan seperti biasa. WINS (Windows
Internet Name Service) Saat sebuah komputer dalam domain
dinyalakan, maka mesin tersebut mengirimkan pesan secara
broadcast (kepada seluruh komputer yang ada dalam jaringan) dan
mendeklarasikan dirinya dengan nama dari NetBIOS. Proses ini
dinamakan name registration. Jika tidak ada bentrok dengan mesin
yang lain, maka nama tersebut dipergunakan. Nama inilah yang
muncul pada saat user browsing di network neighborhood.
WINS
adalah penerapan NBNS oleh Microsoft. Jika
dalam domain ada server WINS, maka komputer
tersebut tidak mengirimkan atau menerima sinyal
secara broadcast, melainkan mendaftarkan nama
NetBIOSnya ke server WINS. Server ini akan
menyimpan nama semua mesin yang telah
mendaftarkan mesinnya, dan membantu user saat
browsing di network neighborhood.
Master Browser
Jika Anda memakai Windows 95/98, dan
membuka network neighborhood, maka di situ
terlihat daftar nama komputer, dan beberapa
direktori yang dishare. Daftar ini dibuat dan
dipelihara oleh master browser. Sebagaimana yang
telah dipelajari sebelumnya, saat komputer
dinyalakan, maka akan mengirimkan pesan secara
broadcast ke dalam jaringan. Saat itulah, akan
terjadi pemilihan komputer mana yang akan
menjadi master bowser. Pemilihan ini disebut
browsing election.
Setting Samba di Linux untuk Sharing File
Bagaimana agar dalam sebuah jaringan LAN
yang memliki OS yangberbeda, kita misalkan
Windows dengan linux? artikel ini akan memberikan
langkah2 secara manual dalam setting samba
sebagai paket dari linux yang digunakan, sesuai
dengan praktikum jaringan komputer di Kelas S1 SI
4A dan D3 MI 4D STMIK AMIKOM. Disini dipastikan
samba sudah diinstal di linux. beberapa langkah yg
dilakukan sbb :
Count’d
1.
Membuat user baru sebagai contoh folder yang akan dishare.
Contohnya akan dibuat user dengan nama dosen.
amikom@amikom:~$ sudo adduser dosen
[sudo] password for amikom:
Adding user `dosen' ...
Adding new group `dosen' (1005) ...
Adding new user `dosen' (1005) with group `dosen' ...
Creating home directory `/home/dosen' ...
Copying files from `/etc/skel' ...
Enter new UNIX password:
Retype new UNIX password:
passwd: password updated successfully
Changing the user information for dosen
Enter the new value, or press ENTER for the default
Full Name []:
Room Number []:
Work Phone []:
Home Phone []:
Other []:
Is the information correct? [Y/n] y
2. Setelah user dibuat (exp:dosen), berikutnya adalah mensetting agar user
dosen tersebut dapat digunakan di dalam aplikasi sharing di windows,
Jika meminta password isikan passwordnya sesuai dengan password
sewaktu membuat user tersebut.
amikom@amikom:~$ sudo smbpasswd -a Dosen
New SMB password:
Retype new SMB password:
Added user dosen.
Cont’d
3. Cek paket program samba di Linux Ubuntu.
amikom@amikom:~$ sudo dpkg -l samba
Desired=Unknown/Install/Remove/Purge/Hold
| Status=Not/Inst/Cfg-files/Unpacked/Failed-cfg/ Halfinst/trig- aWait/ Trig-pend
|/ Err?=(none)/Reinstrequired (Status,Err:
uppercase=bad)
||/ Name Version Description
+++============================-
=========================================
===
ii samba 2:3.4.7~dfsg1 SMB/CIFS file, print, and login server for U
Cont’d
4. Cek konfigurasi IP Address.
amikom@amikom:~$ ifconfig eth0
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:1c:c0:cc:53:2c
inet addr:192.168.7.99 Bcast:192.168.7.255
Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::21c:c0ff:fecc:532c/64 Scope:Link UP
BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:78642 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:62859 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000 RX bytes:30766449 (30.7 MB)
TX bytes:6737474 (6.7 MB) Interrupt:17
Cont’d
5. Lakukan backup file smb.conf (agar jika sewaktu-waktu salah
konfigurasi dapat tertanggulangi) menjadi smb.conf.original
amikom@amikom:~$ sudo cp /etc/samba/smb.conf
etc/samba/smb.conf.original
6. Edit file smb.conf di /etc/samba/
amikom@amikom:~$ sudo gedit /etc/samba/smb.conf
Isi dari setting Samba
Cont’d
Cont’d
Cont’d
Cont’d
Cont’d
Cont’d
7. Langkah terakhir adalah menjalankan samba
tersebut.
amikom@amikom:~$ sudo /etc/init.d/smbd start
8. Dari Windows Network, cek di Windows Networking
apakah Samba Server sdh bisa...
SEKIAN