power point pancasila

Download Report

Transcript power point pancasila

Kelompok 3 :
1. Elna Hermiati
1201100084
2. Nurul Nasikhah
1201100090
3. Latifah Utami
1201100091
BAB III
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT :
 Unsur-unsur pancasila sebagai suatu sistem filsafat.
 Inti sila Pertama.
 Inti sila kedua.
D.UNSUR-UNSUR PANCASILA SEBAGAI SUATU
SISTEM FILSAFAT
Rasional(alasan) bahwa pancasila sistem filsafat
adalah :
a. Secara material-substansial dan intrinsik nilai
pancasila adalah filosofis.
b. Secara Praktis-Fungsional.
c. Secara Formal-Konstitusional.
d. Secara Psikologis dan Kultural.
e. Secara potensial.
Kedudukan dan fungsi nilai dasar pancasila :
1.
Warisan sosial-budaya bangsa
2.
Pandangan hidup bangsa(weltans chauung)
3.
Jiwa dan kepribadian bangsa, jati diri nasional
indonesia
4.
Dasar negara (proklamasi, pembukaan UUD
1945, asas kerohanian bangsa , jiwa UUD 1945,
sumber dari segala sumber )
5.
Ideologi negara, ideologi nasional.
6.
Sistem filsafat pancasila, filsafat dan budaya
Indonesia, asas dan moral politik NKRI.
7.
Sistem nasional
Inti Sila Pertama
Menurut Notonagoro (1983:60) bahwa diantara lima
sila,sila Ketuhanan Yang Maha Esa yang paling
banyak menjadi persoalan.
Inti sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah kesesuaian
sifat-sifat dan hakikat negara dengan hakikat
tuhan.
Ketuhanan yang maha esa mengandung makna adanya keyakinan
terhadap tuhan yang maha tunggal yang menciptakan alam
semesta beserta isinya. Negara indonesia didirikan berdasarkan
moral luhur yaitu berdasarkan ketuhanan yang maha esa yang
sebagai konsekuensinya maka negara menjamin kepada warga
negara dan penduduknya untuk memeluk dan untuk beribadah
sesuai dengan agama dan kepercayaanya. Seperti pengertianya
yang terkandung dalam :
A. Pembukaan UUD 1945 alinea ketiga yang berbunyi “atas
berkat rahmat allah yang maha kuasa…”
B. Pasal 29 UUD 1945
 Negara berdasarkan atas ketuhanan yang maha esa
 Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk
memeluk agamaya masing-masing dan untuk beribadah
menurut agama dan kepercayaan itu .
Inti sila kedua
Dengan sila kemanusian yang adil dan beradab
manusia diakui dan diperlakukan sesuai
hakikat dan martabatnya sebagai makhluk
tuhan yang maha esa, yang sama derajatnya,
yang sama hak dan kewajiban – kewajiban
asasinya tanpa membedakan suku, keturunan ,
agama dan kepercayaan, jenis kelamin ,
kedudukan sosial warna kulit dan sebagainya .


Negara wajib menciptakan suasana
kehidupan masyarakat yang berbudi luhur
sesuai dengan harkat dan martabat manusia
(Effendi,1995 :39).
Kemanusiaan yang adil dan beradab
mengandung pengertian adanya kesadaran
sikap dan perbuatan manusia yang
didasarkan kepada potensi budi nurani
manusia dalam hubungannya dengan normanorma dan kebudayaan umumnya, baik pada
diri pribadi, sesama manusia maupun pada
alam sekitar lingkunagan hidup.