SO Direktori

Download Report

Transcript SO Direktori

Pertemuan Ke-4
1
Sistem Operasi, Komang Setemen-Manajemen Informatika
Direktori
Direktori berisi informasi mengenai file.
Kebanyakan informasi berkaitan dengan penyimpanan
yang dikelola oleh sistim operasi.
Direktori sendiri adalah file, dimiliki oleh sistim operasi
dan dapat diakses dengan rutin-rutin sistim operasi.
Sebuah direktori biasanya mengandung sejumlah isian
(entries), satu untuk setiap file.




2
Sistem Operasi, Komang Setemen-Manajemen Informatika
Direktori
Bila sebuah file dibuka, sistim operasi menelusuri
direktori file tersebut sampai menemukan nama file yang
akan dibuka.
Kemudian sistim operasi mengambil atribut dan
pengalamatan disk dan menempatkannya pada memori
utama. Semua pengulangan yang beracuan pada file
menggunakan informasi pada memori utama.


3
Sistem Operasi, Komang Setemen-Manajemen Informatika
Direktori (Hirarki Direktori)
Bentuk direktori bervariasi dari suatu sistem dengan
sistem lain. Bentuk sederhana adalah sebuah
direktori berisi semua file dari semua user
(pengguna). Bentuk tersebut diperlihatkan pada
gambar berikut ini.

D irec tory
R o ot D irec tory
F ile
A
4
A
B
C
Sistem Operasi, Komang Setemen-Manajemen Informatika
Direktori (Hirarki Direktori)

Jika banyak pengguna (users) dan mereka memilih nama
file yang sama, konflik dan kebingungan akan secara
cepat membuat sistim tidak bekerja. Sistim ini hanya
digunakan pada sistim operasi mikro komputer yang
sangat primitif.

Perbaikan dari bentuk di atas adalah satu direktori untuk
setiap pengguna. Hal ini diperlihatkan pada gambar
berikut ini.
5
Sistem Operasi, Komang Setemen-Manajemen Informatika
Direktori (Hirarki Direktori)
R oot D irec tory
A
A
B
A
B
C
C
C
files
6
Sistem Operasi, Komang Setemen-Manajemen
Informatika
us er dire c tory
C
Direktori (Hirarki Direktori)

Bentuk seperti di atas mengurangi konflik nama
diantara pengguna, akan tetapi bentuk seperti ini
tidak begitu memuaskan bagi pengguna yang
mempunyai banyak file.

Perbaikan selanjutnya adalah direktori pohon (tree of
directory), diperlihatkan seperti gambar berikut ini.
7
Sistem Operasi, Komang Setemen-Manajemen
Informatika
Direktori (Hirarki Direktori)
R oot D irectory
A
B
A
B
B
C
B
C
B
C
C
8
C
user
subdirectory
C
C
C
Sistem Operasi, Komang Setemen-Manajemen
Informatika
C
Direktori (Hirarki Direktori)

9
Dengan bentuk seperti di atas setiap pengguna
dapat mempunyai sejumlah direktori yang
mereka butuhkan dimana dengan demikian
pengguna dapat mengelompokkan file-file
mereka. Direktori pohon banyak digunakan
oleh berbagai sistim operasi saat ini.
Sistem Operasi, Komang Setemen-Manajemen
Informatika
Direktori (Path Name)

Bila sistim file diorganisasikan dengan pohon direktori,
maka diperlukan cara menspesifikasikan nama file.
Masalah penamaan file diselesaikan dengan penamaan
absolut dan penamaan file relatif.

Terdapat dua jalur, yaitu:
1. Nama jalur absolut (absolute pathname)
2. Nama jalur relatif (relatif pathname)
10
Sistem Operasi, Komang Setemen-Manajemen
Informatika
Direktori (Absolute Path Name)
Nama jalur dari direktori root ke file, selalu dimulai dari
direktori root dan akan bernilai unik. Sebagai contoh
jalur (path) \usr\ast\mailbox maksudnya adalah root
direktori mengandung sebuah subdirektori usr, dimana ia
berisi sebuah subdirektori ast yang berisi file mailbox.
 Pada sistim operasi UNIX komponen path dipisahkan
dengan tanda /. Sedangkan pada MS-DOS menggunakan
tanda \ dan tanda > pada sistim operasi MULTICS.
 Pada sistim operasi MS-DOS root direktori ditandai
dengan nama drive, contoh c:\, a:\, d:\ dan sebagainya.
Untuk UNIX nama drive ditiadakan.
Contoh E:\Dok UNDIKSHA\Materi Kuliah\SO\Book OS

11
Sistem Operasi, Komang Setemen-Manajemen
Informatika
Direktori (Relative Path Name)


Jalur relatif terhadap direktori kerja/saat itu (working
directori atau current directory). Pengguna dapat
menyatakan satu direktori sebagai current directory.
Nama jalur yang tidak dimulai direktori root berarti relatif
terhadap current directory.
Contoh: /data/dokumen/
12
Sistem Operasi, Komang Setemen-Manajemen
Informatika
Direktori (Operasi Direktori)




Create
Menciptakan direktori
Delete
Menghapus direktori. Hanya direktori yang kosong yang dapat
dihapus.
OpenDir
Membuka direktori untuk dibaca. Sebagai contoh untuk
menampilkan semua file pada sebuah directori. Sebelum
direktori dapat dibaca, direktori harus dibuka.
CloseDir
Bila sebuah directori telah dibaca, ia harus ditutup untuk
mendelokasi sumber daya.
13
Sistem Operasi, Komang Setemen-Manajemen
Informatika
Direktori (Operasi Direktori)




ReadDir.
Membaca isi direktori.
Rename
Seperti halnya file directori juga dapat diganti namanya.
Link
Membuat tautan terhadap suatu berkas (file), sehingga
berkas dapat muncul sebagai anggota lebih dari satu
direktori.
UnLink
Memutuskan tautan terhadap suatu berkas.
14
Sistem Operasi, Komang Setemen-Manajemen
Informatika
Direktori (Perintah Memanipulasi Direktori)
Perintah-perintah Manipulasi Direktori di MS-DOS.

1.
2.
3.
4.
15
Menampilkan isi direktori: dir
Pindah direktori:cd
Penciptaan direktori: md atau mkdir
Penghapusan direktori: rd atau rmdir
Sistem Operasi, Komang Setemen-Manajemen
Informatika
Direktori (Direktori pada MS-DOS)
MS-DOS menerapkan sistim direktori hirarki atau
berstruktur pohon. Isian direktori MS-DOS adalah sebagai
berikut:
B y te
8
N am a F ile
3
1
10
2
R es erv ed
W ak t u
2
2
4
ex t
A t ribut
uk uran
T anggal
N om or B lok
P ert am a
16
Sistem Operasi, Komang Setemen-Manajemen
Informatika
Direktori (Direktori pada MS-DOS)
Field-field tersebut mempunyai arti sebagai berikut:
1. Nama file (file name).
2. Extension.
Kedua field (File name dan extension) memberikan nama
dan ektension file.
3. Atribut file.
Atribut ini memberitahu sifat file, berupa:
1. Read Only yaitu file dapat dibaca dan ditulis atau hanya dibaca
saja.
2. System yaitu file merupakan file sistim atau tidak.
3. Archive yaitu apakah file berupa arsip.
4. Hidden yaitu apakah file tidak ditampilkan saat dilihat
direktorinya.
17
Sistem Operasi, Komang Setemen-Manajemen
Informatika
Direktori (Direktori pada MS-DOS)
4. Reserved, disimpan untuk penggunaan masa datang.
5. Waktu (time)
Mencatat waktu pertama kali file diciptakan atau terakhir kali
dimodifikasi.
6. Tanggal
Mencatat tanggal pertama kali file diciptakan atau terakhir kali
dimodifikasi.
7. Nomor blok pertama (first block number)
Memberitahu nomor blok pertama dari file. MS-DOS
menggunakan FAT yaitu pencatatan blok-blok file
menggunakan rantai blok berupa indeks di memori.
8. Ukuran (Size).
Ukuran file.
18
Sistem Operasi, Komang Setemen-Manajemen
Informatika