Transcript Slide 1

PEMROGRAMAN KOMPUTER
KULIAH : 2 SKS
Kuliah ke 1. Pendahuluan dan Pengantar Pemrograman Komputer
TUJUAN MATAKULIAH :
Setelah mendapat kuliah ini mahasiswa
diharapkan mahasiswa dapat mengerti bahasa
pemrograman komputer dan menggunakan
komputer sesuai dengan manfaatnya
Berpikir secara
logis, sistematis &
rasional
PRODUK
Input
MAHASISWA
OUTPUT
WASTE
SISTIM SKS
PEMBAGIAN WAKTU BELAJAR
TATAP MUKA
(KELAS/LABORATORIUM)
MANDIRI
TERSTRUKTUR
Organisasi materi
ILMU KOMPUTER
Programing Language
Apllication packed program
MS Office, Auto Cad, Visio, Epanet,SPSS
menggambar, menghitung dng software
Fortran ,Basica, T.Pascal, T.B
Analisis Numerik
Proram matematika
NO
POKOK BAHASAN
1
Pendahuluan dan pengenalan komputer
2
Introduction to Computer
3
Introduction to Programing, Programing Flowchart,
4
Pemrogram Bahasa Basic
5
Fungsi Statement INPUT, OUTPUT
6
Fungsi Statement kendeli bersyarat dan fungsi statement kendali tak bersyarat
7
Fungsi statement perulangan single dan statement perulangan berganda
8
Konsep Analisis Numerik
10
Deret & Ralat kesalahan
11
Interpolasi Numeris
12
Interpolasi Polinomial
13
Akar-akar persamaaan (Bisection, Newton Rapson)
14
Integrasi Numeris (trapesium, Runge Kutta, Sismson)
15
Persamaan Deferential numeris.
MATERI
KULIAH KOMPUTER DI TL UPN
•
•
•
•
•
•
•
•
PEMROGRAMAN KOMPUTER
AUTO CAD 2D
AUTO CAD 3D
EPANET
MICROSTAT/SPSS
MICROSOFT OFFICE
VISIO
NUMERIK
VISI
CITA-CITA YANG TERUKUR
MISI
CARA MERAIH VISI
1. HIDUP SEHAT SEBAGAI SEORANG REMAJA
2. FASILITAS (SANDANG/PANGAN/PAPAN)
3. HIBURAN
4. BELAJAR
Istilah Computer 
berasal dari kata Compute, yang berarti menghitung.
Artinya, setiap proses yang dilaksanakan oleh komputer
merupakan proses matematika hitungan. Jadi apapun
yang dilakukan oleh komputer, baik penampakan pada
layar monitor, suara, gambar, dll. diolah sedemikian rupa
dari perhitungan secara elektronik
sebenarnya komputer merupakan perangkat
untuk menghitung.
Seperti halnya :
Sipoa, mistar hitung, cash register
Perangkat elektronik yang bekerja secara terorganisasi dan terintegrasi
dalam melakukan proses pengolahan, penyimpanan dan menghasilkan
data output. berdasarkan instruksi-instruksi berupa program yang diberikan
oleh pemakai komputer.
Dibandingkan dengan manusia / perangkat-perangkat lainnya dalam
melaksanakan proses pengolahan data :
Memiliki kecepatan luar biasa, karena merupakan
perangkat elektronis, maka selama proses
pengolahan data berlangsung tidak ada satu
komponenpun yang ikut bergerak.
Memiliki ketelitian yang cukup tinggi
Memiliki
media penyimpanan yang sangat
ringkas (disket, harddisk,CD,flaskdisk)
Mampu melakukan segala jenis pengolahan data,
baik
berupa perhitungan aritmatik maupun
penyimpanan data
Tidak mengenal lelah dan obyektif
proccesor
VGA card
memory
motherboard
input Divice
Backing Storage
Komputer bekerja
dalam suatu sistem
yang saling terkait
dan mempunyai 5
bagian utama
CPU
primary Storage Unit
Output divice
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI ELEKTRONIKA DAN INFORMATIKA
Perkembangan teknologi elektronika dan informatika telah memberikan perangkat tambahan
pada sebuah komputer personal seperti:
- Mouse, suatu perangkat mekanik untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang biasanya
dikerjakan oleh manusia. Misalnya melakukan pengecatan mobil. Robot ini dilengkapi oleh
perangkat mesin atau komputer baik sederhana maupun komplek yang mampu mengontrol
gerakannya.
- Modem, alat bantu untuk mengubah data digital ke bentuk data voice atau sebaliknya
sehingga data dari sebuah komputer dapat dikomunikasikan ke komputer lain melalui saluran
telepon biasa, radio komunikasi ataupun stasiun bumi
- Sound card, bagian dari komponen komputer berupa kartu yang berfungsi untuk
membangkitkan suara.
-video card, alat untuk menampilkan informasi ke layar monitor.kartu penerima televisi, alat
untuk penangkap sinyal acara televisi.kartu penerima radio, alat untuk menerima gelombang
radio.
- Ethernet & lan card,wifi, alat untuk penghubung dengan komputer jaringan.
- Printer, alat pencetak (desk jet, buble jet, laser jet, plotter) merupakan alat penterjemah
gambar cetakan (digitizer dan scanner).
Software merupakan bagian dari
suatu sistem yang berada diluar
peralatan
komputer,
yang
memungkinkan komputer dapat
kita operasikan.
Dengan demikian komponen tersebut
merupakan elemen yang terlibat dalam
suatu sistem komputer. Tentu saja
hardware tidak berarti apa-apa jika tidak
ada salah satu dari dua lainnya (software
dan brainware). Contoh sederhananya,
siapa
yang
akan
menghidupkan
komputer jika tidak ada manusia. Atau
akan
menjalankan
perintah
apa
komputer tersebut jika tidak ada
softwarenya
Software merupakan bagian dari
suatu sistem yang berada diluar
peralatan
komputer,
yang
memungkinkan komputer dapat
kita operasikan.
Software yang dipergunakan
untuk melaksanakan fungsi dasar
dari
pada
kegiatan
komputer,
misalnya :
a. Operating System
b. Utility program
c. Language traslator program
d. Aplication packed program
Komputer yang semula dipergunakan sebagai alat hitung,
dengan adanya teknologi elektronika dan informatika maka
berfungsi sebagai alat bantu untuk menulis, menggambar,
menyunting gambar atau foto, membuat animasi,
mengoperasikan program analisis ilmiah, simulasi dan untuk
kontrol peralatan.
Dengan menambah rangkaian elektronik, maka
komputer biasa bisa dipergunakan untuk
mengendalikan peralatan-peralatan industri dan
rumah tangga.
Adanya kecenderungan pemanfaatan komputer
untuk kontrol seperti ini dengan dukungan
teknologi chip IC telah memungkinkan orang
membuat robot kecil yang berguna seperti robot
kendaraan yang dipergunakan dalam misi ruang
angkasa
TUGAS 1
TULISKAN TOPIK MATERI MATA PELAJARAN
PROKOM SEWAKTU DI SMU / APA YG SDH PERNAH ANDA DAPATKAN
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7
8.
9.
10.
11.
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Waktu
Metode
Pembelajaran
Media
Pembelajaran
Pustaka
SISTEM PENILAIAN PERSEMESTER
No.
MATERI
PRESENTASE
2.
KUIS I
10
3.
UTS
25
4.
KEHADIRAN
5
5.
TUGAS
10
6.
KUIS Ii
10
7
UAS
25
8.
KEHADIRAN
5
9.
TUGAS
10
TO TAL
100
10.
11.
PRASYARAT
75 % > DIIJINKAN IKUT UTS
75 % > DIIJINKAN IKUT UAS
Penggunaan komputer tidaklah terbatas bagi mereka yang memiliki pengetahuan matematika yang tinggi dan
mempunyai otak cemerlang, melainkan dapat digunakan siapa saja yang biasa berpikir secara sistematis, logis dan
rasional.
Pada
dasarnya komputer
hanya mengenal
satu
perintah yang sudah disusun
dalam bahasa mesin
sehingga diperlukan sarana
untuk menterjemahkan
perintah dari bahasa manusia
kedalam bahasa mesin
Sarana tersebut adalah Language
Translator Program. Sedangkan
Language Program Translator
dibagi menjadi 2 (dua) macam
1. Low Level Programming Language
- Machine Language , Assembler Language.
2. High Level Programing Language
- Fortran, Basic, Cobol, Pascal, C dll.
Kuliah ke 3. Introduction to Programing
5.1. PROGRAM
Suatu perintah yang diberikan ke
komputer/perangkat keras (hardware),
agar dapat melaksanakan
suatu
pekerjaan yang diinginkan
Merupakan rangkaian perintah dalam
bahasa
komputer
(Programming
Language)
yang
disusun
secara
sistematis dan logis dalam usaha
menghasilkan output yang benar
PROGRAM DISUSUN DALAM SUATU BENTUK BAHASA PEMROGRAMAN
Bahasa Pemrograman sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi
standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu set aturan sintaks dan
semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang
programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data
ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai
situasi.
Daftar Bahasa PEMROGRAM
ALGOL
Assembly
BASIC:
ASP
BASIC
COMAL
Visual Basic
Visual Basic for Applications
VBScript
Batch (MS-DOS)
COBOL
UNIX shell script:
Bourne shell (sh) script
Bourne-Again shell (bash) script
Korn shell (ksh) script
C shell (csh) script
C:
C++
C#
Visual C++
ColdFusion
dBase dkk.:
Clipper
Foxbase
FoxPro
Visual FoxPro
Eiffel
FORTRAN
Haskell
Java
JavaScript
JSP
Lisp
Logo
Pascal
Delphi
Perl
Prolog
Python
PHP
Pike
REXX
RPG
Ruby
Simula
Smalltalk
Scheme
SQL
5.2. PROGRAMMING FLOWCHART
DEFINISI
 Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari
langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu
program.
 Flowchart Program merupakan keterangan yang lebih
rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau
prosedur sesungguhnya dilaksanakan.
 Flowchart ini menunjukkan setiap langkah program
atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi.
 Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian
suatu masalah khususnya masalah yang perlu
dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut
 Programmer menggunakan flowchart program untuk
menggambarkan urutan instruksi dari program
komputer.
 Analis Sistem menggunakan flowchart program untuk
menggambarkan urutan tugas-tugas pekerjaan dalam
suatu prosedur atau operasi
PEDOMAN-PEDOMAN DALAM MEMBUAT FLOWCHART
Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowchart, ada
beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti :
1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini
harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata
kerja, misalkan MENGHITUNG PAJAK PENJUALAN.
5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan
hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang
digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor
harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau
hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.
5.3. SIMBOL-SIMBOL FLOWCHART
a. Terminal SimboL
Menyatakan permulaan (START) & akhir dari proses (END) dari
suatu proses
b. Preparation Simbol
Untuk memberikan harga awal pada suatu variabel
c. Input-Output
Untuk memasukkan/membaca (INPUT/READ) & dapat
digunakan untuk simbol mencetak (PRINT/WRITE)
pula
d. Proses
Untuk proses perhitungan dan dapat pula untuk merubah data
e. Decision
Untuk menyatakan suatu kondisi
5.4. SUSUNAN LOGIKA DASAR
Didalam
program
flowchart senantiasa
banyak digunakan
simbol-simbol
flowchart.
Simbol tersebut terangkai dalam suatu susunan
logika tertentu.
Susunan tersebut akan terdiri dari satu atau
lebih susunan logika dasar.
Di
dalam
pemrograman dikenal 3 macam susunan logika
dasar yaitu
- Sequence
- Branch
- Looping
5.5. SUSUNAN LOGIKA DASAR SEQUENCE
START
Dalam susunan
sequence, alur dari
flowchart akan lurus
dari awal sampai
akhir.
PROSES
INPUT
PROSES
END
5.5. SUSUNAN LOGIKA DASAR SEQUENCE
START
Dalam susunan
sequence, alur dari
flowchart akan lurus
dari awal sampai
akhir.
X=1
Y=X+X
CETAK X
X=Y
END
5.6. SUSUNAN LOGIKA DASAR BRANCH
START
INPUT X
IF
X<5
TIDAK
Y=X-5
END
YA
Y=X+5
START
START
INPUT X
INPUT X
IF
X<5
YA
Y=X+5
IF
X<5
TIDAK
Y=X*X+5
Y=X*X+5
CETAK Y,X
CETAK Y,X
END
END
START
START
INPUT NILAI
INPUT A,B,C
YA
IF
A>B
MAX=A
MAX=B
TIDAK
MAX=C
NH=A
IF
NILAI
>65
TIDAK
IF
MAX>C
IF
NILAI
>80
YA
MAX=MAX
IF
NILAI
>56
IF
NILAI
>40
NH=B
NH=C
NH=D
NH=E
CETAK MAX
CETAK NH
END
END
5.7. SUSUNAN LOGIKA DASAR LOOPING
Alur flowchart
akan berputar
sampai pada
kondisi tertentu.
Perputaran
akan selesai
bila suatu
kondisi yang
disyaratkan
sudah terpenuhi
START
PROSES
KONDISI
TIDAK
CETAK
END
YA
5.7. SUSUNAN LOGIKA DASAR LOOPING
START
Alur flowchart akan
berputar sampai
pada kondisi tertentu.
Perputaran akan
selesai bila suatu
kondisi yang
disyaratkan sudah
terpenuhi
Z=1, I=1
CETAK Z
Z=Z+1
I=I*Z
IF
Z=5
TIDAK
K=Z*I
END
YA
5.7. SUSUNAN LOGIKA DASAR LOOPING
START
Z=1, I=1
CETAK Z
Z=Z+1
I=I*Z
IF
Z<5
TIDAK
K=Z*I
END
YA
5.7. SUSUNAN LOGIKA DASAR LOOPING
START
Z=1, I=1
CETAK Z
Z=Z+1
I=I*Z
IF
Z>5
YA
K=Z*I
END
TIDAK
PENERAPAN KOMPUTASI
AKAR-AKAR PERSAMAAN
ax 2  bx  c  0
f x   x 3  x 2  3.x  3  0
f x   x5  2 x 4  3.x3  4 x 2  3x  1  0
PENGHITUNGAN INTEGRASI
I  1 5  2 x dx
4
ex
I
dx
2
0 , 5 2 x  1
11
START
INPUT X1,X2,TOL
YES
If
F(X1).F(X2)>0
NO
HITUNG
X3=1/2(X1+X2)
IF
ABS F(X3)<TOL
YES
CETAK X3
NO
If
F(X3).F(X1)<0
NO
X1=X3
END
YES
X2=X3
START
x 2  x1 
INPUT XI, TOL
f x 1 
f ' x 1 
x2  x1  f x1 / f ' x1
HITUNG
f(X1), f'(X1),X2,f(X2)
IF
f(X2)<TOL
X1=X2
CETAK X2
SELESAI
Tugas
Buatlah flowchart program
1. Untuk menghitung konversi suhu dari derajad Celcius ke derajad
Fahrenheit mulai dari 5o sampai 100o C dengan kenaikkan suhu
setiap 2,5 oC
2. Program untuk menghitung jumlah bilangan ganjil yang berada di
antara 30 sampai dengan 60.
3. Sebuah kendaraan yang bergerak lurus berubah beraturan
beraturan dengan kecepatan awal 60 km/jam dan percepatannya
0.2m/detik . Buatlah program untuk menghitung jarak yang
ditempuh kendaraan setiap detik selama 1 menit
4. Untuk menentukan bilangan faktorial
6. PEMROGRAMAN BASIC
6.a. BAHASA PEMROGRAMAN BASIC
Dikembangkan oleh John D. Kemeny dan Thomas E. Kurtz pada tahun
1960 di Dormounth College.
- Tujuan dapat digunakan dengan mudah karena bahasa yang sudah
ada pada waktu itu (FORTRAN) masih sulit untuk dibuat atau ditulis
bagi seorang pemula.
- Penyempurnaan dan pengembangan bahasa pemrograman BASIC
BASICA,QUICK BASIC, TURBO
BASIC, JUST BASIC,
LIBERTY BASIC
- Bahasa pemrograman ini sangat mudah dipergunakan untuk
menangani aplikasi MATEMATIKA. Disamping itu banyak juga
dipergunakan berbagai aplikasi
Penyempurnaan dan Pengembangan
Bahasa Pemrograman
BASIC, BASICA, QUICK BASIC, TURBO BASIC
UNDER DOS
JUST BASIC
UNDER WINDOW
6.b. VARIABEL
1. Merupakan besaran yang harganya dapat berubah selama proses.
2. Mengidentifikasi
lokasi
memory
(storage)
tertentu
dalam
komputer harga / nilai variabel disimpan.
3. Dalam
bahasa
pemrograman Basic dapat didefinisikan dengan
satu, dua buah karakter
atau lebih. Karakter
pertama harus
berupa huruf/abjad dan karakter kedua dapat berupa angka atau
huruf.
4. Untuk membedakan nama variabel string dengan variabel numerik
digunakan simbol $ (dollar).
Type variabel :
Variabel numerik :
merupakan variabel yang menyimpan nilai besaran numerik
Contoh : A1 = 9
AB2 = 10^2
MN = AB2
Variabel string :
merupakan variabel
huruf/kalimat
yang
menyimpan
suatu
Contoh : A1$ = “TL UPN VETERAN”
AB$ = “5 ANAK SEKOLAH”
MN$ = A1$
karakter
6.c. KONSTANTA
Merupakan besaran yang harganya tetap selama proses
1. KONSTANTA INTEGER
Pada konstanta Integer ini berisi bilangan bulat tanpa
titik desimal (fixed point)
Contoh : - A1 = 2
- AB2 = 1245
2. KONSTANTA REAL
Pada konstanta Real ini dapat berisi bilangan
nyata yang
mempunyai
titik
decimal
(floating point)
Contoh : - AD = 2.67
- AI = 2E+07
- BB = 1.2E-12
6.d. EKSPRESI
Merupakan BENTUK suatu rumusan/formula
• Ekspresi NUMERIS
• Ekspresi ALPHANUMERIS (STRING)
• Ekspresi RELASI
• Ekspresi NALAR
•
Ekspresi NUMERIS
ekspresi yang menunjukkan suatu harga data numeris
Contoh : - (1 + 5.2) / 3
-D
- SIN (3+E)
-5*B
- 3.7682
•
Ekspresi ALPHANUMERIS / (STRING)
ekspresi yang menunjukkan harga data alpha-numeris atau data
string
Contoh :
- A$
- "String" + "DATA"
- MO$ + "DATA"
- D$ + F$ + H$
•
Ekspresi RELASI
ekpresi yang menunjukkan
hubungan
numeris dan/ alphanumeris
Contoh :
•
(relasi) antara 2 (dua) ekspresi
- A = 12.5
-A>B
Ekspresi NALAR
ekspresi ini merupakan ekspresi hubungan (relasi) nalar antara 2 buah
ekspresi relasi
Contoh :
- A$ = "YES" AND B$ = "NO"
- C < 5 OR M > B OR K <3
6.e. OPERATOR
Untuk melaksanakan perhitungan (operasi aritmetika), digunakan lima
macam operator yang mempunyai derajad/hirarki pengoperasian yang
berbeda-beda :
+
-
:
:
penjumlahan
pengurangan
3
*
/
:
:
pengalian
pembagian
2
^
:
perpangkatan
1
HIRARKI OPERATOR
mempunyai tingkat seperti pada operasi matematika
• Pangkat (^) mempunyai derajad yang paling tinggi
• kali (*) dan bagi (/) mempunyai derajad yang sama.
• tambah (+) dan kurang (-)mempunyai derajad yang sama tetapi lebih
rendah dari pada kali (*) dan bagi (/)
• Jika terdapat lebih dari satu operator yang berderajad samadi dalam
suatu rumusan matematik, maka proses perhitungan (hirarkhi) akan
dimulai dari kiri ke kanan.
• Disamping itu semua ekspresi (penulisan) yang ada didalam tanda
kurung akan dilaksanakan paling dahulu. Bila tanda kurung didalam
tanda kurung, maka ekspresi yang terdapat dibagian yang paling
dalam akan dilaksanakan lebih dulu.
Contoh operasi hirarkhi pada bahasa Basic :
A * B / 4 - 25.8 ^ 3
2
1
3
4
( A ^2 + B ^ (C+4) ) / 2 * B * D / E + F / K )
2
9
1
3
4
5
6
7
8
10
Latihan Soal.
1.
Dari beberapa persamaan aljabar dibawah ini tuliskan statement
yang ekuivalent dengan bahasa basic.
a. max = b + d - c + f
b. r = n . r2
c. y = ( ea+b + 7 ) ( n - t3 )
g+1
d. h = ------f.B
y + (i/n)
e. u = ---------m/n
f.
- b + ( b2 - 4.a.c)0.5
x = --------------------2.a
2. Tentukan urutan operasi dari beberapa statement dibawah ini.
a.
4 * ( 5 - 3 ) + 12 / 5
b.
H6 + T3 * 9 / KS
c.
(W * XL - ( 1/W * C )) / R
d.
( T^H8 / K7 ) / ( H7-g7 ) ^ ( B / A )
e.
( -B + B ^ 2 - 4 * A * C) / ( 2 * A )
f.
(A^2+B*C)/2*B*D/E+F/K)
a.
b.
c.
d.
c.
f.
4 * ( 5 - 3 ) ^2+ 12 / 5
d. ( T^H8 / K7 ) / ( H7-G7 ) + ( B / A )
b. H6 + T3 * 9 / KS
e. ( -B + B ^ 2 - 4 * A * C) / ( 2 * A )
(W * XL - ( 1/W * C )) / R
(A /2 + B ^ (C+4) ) / (2 * B * D / E + F / K )
Buatlah flowchart programnya (Basic/Pascal). Dengan alur algoritma seperti dibawah ini.
Sebuah toko Swalayan memiliki pembeli yang berstatus LANGGANAN dan Bukan
LANGGANAN.
Untuk itu toko tersebut menerapkan ketentuan sebagai berikut :
- Bila pembeli berstatus bukan langganan maka tidak diberi potongan harga.
- Bila pembeli berstatus langganan dan berbelanja diatas Rp 100.000,00. maka diberikan
potongan 20 % dan bila berbelanja kurang dari Rp 100.000,00. diberi potongan 15 %.
Selanjutnya bila berbelanja dibawah Rp 25.000,00 hanya diberi potongan 10 %.
Buatlah flowchart program untuk menghitung akar persamaan akar persamaan kwadrat
Ax2+Bx+C=0, dengan menggunakan rumus ABC. Untuk mencari akar persamaan kwadrat
dibutuhkan modul-modul sebagai berikut :
Diskriminan : D= B2 - 4.A.C
- Modul untuk menghitung akar riil. Bila diskriminannya positif ( D > 0 )
- Modul untuk menghitung akar kembar, bila diskriminannya sama dengan nol ( D = 0 )
- Modul untuk menghitung akar IMAGINER, bila diskriminannya negatif ( D < 0 )
7. PERNYATAAN / STATEMENT PEMROGRAMAN BASIC
Program Basic disusun dari sejumlah statement/ pernyataan. Statement dalam
bahasa pemrograman Basic dikategorikan beberapa bagian
a. Statement Aritmetic
b. Statement Output/Input
mis:
PRINT, READ, INPUT)
c. Statement Control
mis: GOTO, ON-GOTO,
FOR-NEXT, IF-THEN, IF-THEN-ELSE,
WHILE-WHEN,GO SUB-RETURN,
d. Statement Variabel bersusun
mis : DIM(…,…)
e. Statement Subprogram Fungsi Aritmatika
mis : SIN(X) ,LNn(x)
7.a. STATEMENT ARITMETIC
Statement ini digunakan untuk mendifinisikan suatu suatu variabel atau
konstanta dalam bentuk suatu rumusan / expresion. Didalam program Qbasic/T-Basic/JUST BASIC penggunaan nomor baris tidak diperlukan.
Bentuk Umum :
n [ekspresi]
Keterangan :
n : nomor baris (line number)
[ekspresi] : berisikan rumusan/persamaan
Contoh 1.1 :
10
20
30
40
A = 6.7
B = 8.9
C=A*B
END
- Nomor Baris 10 : menyatakan bahwa nilai 6.7 disimpan dalam suatu variabel/
konstanta A
- Nomor baris 20. : Variabel/konstanta B menyimpan nilai 8.9
- Nomor baris 30 : menyimpan hasil perkalian A dan B pada Variabel/konstanta C.
- Nomor baris 40 : akhir dari statement
Parameter nomor pada bentuk umum diatas bersifat optional, artinya boleh ditulis atau
boleh tidak ditulis. Jika tidak ditulis pointer akan bergerak pada data pertama
7.b. STATEMENT OUTPUT
Statement ini dipergunakan untuk menampilkan hasil proses pada layar
MONITOR/PRINTER
Bentuk Umum :
ln PRINT var1 [,var2 .....]
ln LPRINT var1 [,var2 .....]
Keterangan
ln
var1,var2 ...
cetak dimonitor
cetak printer
:
: nomor baris (line number)
: harga-harga yang akan dicetak dan dapat berupa variabel,
konstanta, ekspresi,
bila ada beberapa bagian yang akan dicetak secara
bersamaan maka harus diberi tanda koma (,) atau titik
koma(;)
Contoh 2
Contoh 1
A = 6.7
10 LET A = 6.7
B = 8.9
20 LET B = 8.9
C=A+B
30 LET C = A + B
PRINT A,B,C
40 PRINT A,B,C
END
50 END
RUN
6.7
8.9
15.6
A$ = "UPN"
B$ = "VETERAN"
D$ = "LABORATORIUM KOMPUTER"
E$ = "F T S P"
PRINT A$,B$
PRINT D$,E$
END
RUN
UPN VETERAN
LABORATORIUM KOMPUTER F T S P
PROBLEM :
1) Buat program yg akan digunakan untuk menentukan waktu tempuh sebuah
perjalanan pesawat terbang dengan jarak 6000 mil dan kecepatan jelajah
pesawat 500 mil/jam
2) Program untuk menentukan keliling dan luas lingkaran dengan jari-jari 5 inci
3) Tulis program yang akan digunakan untuk menentukan keliling lingkaran, bila
luas lingkaran 35 feet2.
7.c. STATEMENT INPUT
Beberapa pernyataan/statement untuk memasuk kan
data kedalam komputer :
 Statement READ - DATA.
 Statement READ - DATA - RESTORE.
 Statement INPUT
7.c.1 STATEMENT READ - DATA.
Statement READ dipergunakan untuk memberi-kan nilai suatu variabel dengan
cara membaca nilai yang sudah tersedia di DATA.
Jumlah data yang tersedia harus  dari variabelnya.
Bentuk Umum :
Ln1 READ var1 [,var2,var3 .... ]
ln2 DATA h1 [,h2, h3 .... ]
Keterangan
ln 1
ln 2
var1, var2
h1,h2,h3
:
:
:
:
nomor baris dari Statement READ
nomor baris dari Statement DATA
nama-nama variabel
nilai yang dipindahkan/diberikan pada variabel yang ada
dalam statement READ
Contoh 1
10 READ A, B9, G
20 PRINT A, B9, G
30 DATA 6, 10, 25
40 END
READ A, B9, G
PRINT A, B9, G
DATA 6, 10, 25
END
RUN
6
RUN
6
10
25
10
25
Contoh 2
170 READ R
180 D = 2 * R
190 L = 22 / 7 * (( D ^ 2 ) / 4)
200 PRINT "JARI-JARI LINGKARAN = ";R
210 PRINT "DIAMETER LINGKARAN = ";D
220 PRINT "LUAS LINGKARAN
= ";L
230 DATA 5.8
200 END
RUN
JARI-JARI LINGKARAN = 5.8
DIAMETER LINGKARAN = 11.6
LUAS LINGKARAN
= 105.7257143
Jika ada statement READ yang berurutan, maka variabel dalam statement
READ yang kedua tidak akan membaca DATA sudah terbaca statement
READ yang pertama
Contoh 3
15 READ A, B
25 C = A * B
35 PRINT "A = ";A, "B = ";B, "C = ";C
45 READ A, B
55 C = A + B
65 PRINT "A = ";A, "B = ";B, "C = ";C
75 DATA 5, 6, 10, 25
85 END
RUN
A=5
B=6
C = 30
A = 10
B = 25
C = 250
7.c.2 Statement READ-DATA-RESTORE
Statement RESTORE akan menggerakkan pointer ke suatu data
yang akan dituju. Hal ini berarti bahwa konstanta yang telah dibaca
dapat dibaca kembali.
Bentuk Umum :
ln RESTORE [nomor]
keterangan :
ln : nomor baris dari statement RESTORE
[nomor]
: nomor baris yang berisi deklarasi DATA yang akan
dibaca
kembali
Contoh 4
30 READ A,B,C,D
35 E1 = A * B + C * D
40 RESTORE
45 READ P,Q,R,S
50 H = P + ( Q + S ) * R
55 RESTORE 100
60 READ X,Y
65 Z = X - Y
70 PRINT "P= ";P,"Q= ";Q,"R= ";R,"S= ";S,"H= ";H
80 PRINT "A= ";A,"B= ";B,"C= ";C,"D= ";D,"E= ";E
85 PRINT "X= " ;X, "Y= " ;Y, "Z= " ;Z
90 PRINT "SELESAI"
95 DATA 6
100 DATA 4
105 DATA 2
110 DATA 5
RUN
115 END
P=6
A=6
X=4
Q=4
B=4
Y=2
R=2
C=2
Z=2
S=5
S=5
H = 24
E = 24
Soal Latihan :
1. Dibawah ini dijumpai beberapa kesalahan pada setiap statement.
Temukan kesalahan-kesalahan tersebut dan bagaimanakah seharusnya :
a. 30 LET A2 = 2,500
b. 45 H6 = (A + B1)(C * D1)(E / G)
c. 50 K = RP 1000,d. 15 "GARIS TINGGI" = K65
e. G75 M = 5 * C
f. 150 K$ = SALAH SEMUA
g. 125 H = 6 / B + 2 c
h. LET C = Z$ + B$ + A2
i. 250 A + B + C ^ 2 = K9
j. 45 K9$ = B1 - B$ + G5
2a. Benarkah program yang tersusun dibawah ini ?
Dimanakah letak kesalahannya ?
10 READ A,B,C
20 PRINT A,B,C
30 DATA 5, 10
40 END
99 END
READ A,B
READ A$,B$
DATA 1,ALI,2,BADU
PRINT A, A$
PRINT B, B$
END
READ X, Y
LET X + 2 = Y - 3
LET Z = 2 X + Y
PRINT "Z = ";Z
LET P = P + Z + X
PRINT "P = ";P
END
3. Berapakah harga A dari perhitungan yang terdapat pada program dibawah ini.
a)
READ P,Q,R
A=P+2*R
B=Q+P*R
A=B/4*A
PRINT "A = ";A
DATA 1,2,8
b)
READ A,B
LET C =A*B/(A-B)
LET D =(A+B) * C
PRINT C,D
END
DATA 10,15
c)
REM PROGRAM HITUNGAN
A=7*4 – (6/5 + 2 ) *4/2^4 – ( 5*6)
B=7* (4 – (6/5) + (2 *4/2^4) – ( 5*6)
C=7 * 4 - 6/(5 + 2) *(4/2)^4 – ( 5*6)
PRINT” A=“;A
PRINT” B=“;B
PRINT” C=“;C
END
Buatlah program untuk menghitung akar persamaan akar persamaan kwadrat
Ax2+Bx+C=0, dengan menggunakan rumus ABC. Untuk mencari akar persamaan
kwadrat dibutuhkan modul-modul sebagai berikut :
Diskriminan : D= B2 - 4.A.C
- Modul untuk menghitung akar riil. Bila diskriminannya positif ( D > 0 )
- Modul untuk menghitung akar kembar, bila diskriminannya sama dengan nol ( D = 0 )
- Modul untuk menghitung akar IMAGINER, bila diskriminannya negatif ( D < 0 )
7.c.3. Statement INPUT
Statement input ini memungkinkan operator berkomunikasi langsung
dengan komputer selama proses ekskusi, dan komputer menghentikan
eksekusi sementara untuk menunggu operator memasukkan data yang
diperlukan.
Bentuk Umum :
Ln INPUT ["string …",] var1 [,var2, ....]
ln INPUT ["string …";] var1 [;var2; ....]
Keterangan
ln
: nomor baris statement
string : karakter string untuk memperjelas input
var1, var2 : nama varabel yang harganya akan diberikan lewat
statement input
Pada saat eksekusi sampai pada statement INPUT maka pada layar akan tampak
tanda tanya (?). Kondisi ini berarti komputer menunggu INPUT/ MASUKKAN data dari
operator.
Setelah
operator memasukkan data yang sesuai maka komputer akan
melanjutkan proses eksekusi.
Contoh 1.
INPUT A
INPUT B
INPUT C
D =(B *C ^A)/(2 *A^3)
PRINT "NILAI A = ";A
PRINT "NILAI B = ";B
PRINT "NILAI C = ";C
PRINT "NILAI D = ";D
END
Contoh 2.
INPUT "NAMA ANDA ==> ";NA$
INPUT "UMUR ANDA ==> ";UM
H = 365 * UM
PRINT "HALLO ";NA$
PRINT "UMUR ANDA = ";H;"HARI"
END
LATIHAN
1. Buatlah flowchart & program dengan menggunakan
statement INPUT
untuk
memasukkan nama & daftar hadir 5 orang karyawan selama satu bulan (jam kerja 8
jam/hari).. Upah yang dibayarkan Rp 2,500,-/jam.
2. Dengan menggunakan statement INPUT, buatlah suatu program yang dipergunakan
untuk mengkonversikan :
- satuan panjang, dari meter ke feet dan inci
- satuan luas, dari feet ke inci dan meter
- temperatur suhu dari Celcius Ke Fahrenheit, Reamur, Kelvin dan Renkine
- satuan tekanan dari atm ke psi, inciHg, kg/cm2.
3. Sebuah kendaraan yang bergerak lurus berubah beraturan beraturan dengan
kecepatan awal 60 km/det (meter/detik) dan percepatannya 10 m/detik . Buatlah
program untuk menghitung jarak yang ditempuh kendaraan tersebut setelah t detik.
4. Jika a,b dan c adalah sisi-sisi dari suatu segitiga, maka
luas dari segitiga adalah :
s = (a + b + c)/2
z = (s(s-a)(s-b)(s-c))^0.5
Buatlah program untuk menghitung luas segitiga. Harga a,b,c dimasukkan melalui
keyboard pada saat program dijalankan.
7.d Statement Kontrol / Kendali
Eksekusi statement dalam program dimulai dari statement
bernomor baris kecil ke statement dengan nomor baris besar
secara berurutan (sequential) atau pembacaan statement
dari atas ke bawah.
Statement kendali antara lain :
•GOTO
•IF - THEN
•IF - THEN - ELSE
•FOR - NEXT
•While - wend
7.d.1. Statement GOTO.
Statement ini digunakan
untuk melaksanakan proses
eksekusi dengan urutan yang tidak normal.
Setelah
percabangan dilaksanakan
Bentuk Umum :
ln1 GOTO ln2
keterangan :
ln1
: nomor baris statement
ln2
: nomor baris statement lain yang dituju,
Dari sinilah proses eksekusi akan dilanjutkan
ke nomor baris yang dituju (ln2).
Contoh 1.
40 PRINT "KONVERSI KILOMETER KE METER ";
INPUT "BERAPA KILOMETER = ";K
M = 1000 * K
PRINT "HASIL KONVERSI = ";M;"METER"
GOTO 40
END
Contoh 2
X=5
60 PRINT "X = ";X,"X^2 = ";X^2
X=X+1
GOTO 60
END
7.d.2. Statement IF - THEN
Fungsi statement ini adalah melakukan pengujian atas suatu ekspresi
nalar. Apabila ekspresi nalar tersebut dipenuhi maka ada statement
tertentu yang harus diproses. Apabila ekspresi nalar tersebut tidak
dipenuhi maka proses akan dilanjutkan ke statement berikutnya.
Bentuk Umum I :
Ln1 IF (ekspresi nalar) THEN (statement 1)
Keterangan :
Ln1
: nomor baris statement
ekspresi nalar : suatu perbandingan antara 2
satu dapat berupa konstanta
contoh ekspresi nalar
variabel
atau salah
( x > y ) atau ( x>5 )
statement 1
: statement yang akan diproses (dieksekusi) , bila
pengujian dalam operasi nalar dipenuhi. Selanjutnya
bila tidak terpenuhi proses akan berlanjut pada
statement dibawahnya.
Urutan Proses/ Program Flowchart
START
PROSES
IF
EKSPRESI NALAR
tidak
PROSES 2
END
ya
PROSES 1
Contoh 3
REM ******************************************
REM * CONTOH STATEMENT IF THEN *
REM ******************************************
A = 7.5
INPUT B
IF A > B THEN PRINT A : GOTO 100
PRINT B
100
END
Problem
1. Lima buah bilangan A, B, C dimasukkan dengan pernyataan INPUT.
a. Buatlah diagram alir untuk menyatakan bilangan terkecil dari 5
bilangan yang di INPUT kan
b. Susunlah programnya berdasarkan diagram alir yang anda buat.
2. Buatlah flowchart program dan programnya untuk menghitung konversi
suhu dari derajad Celcius ke derajad Fahrenheit mulai dari 5 o sampai
100 oC dengan kenaikkan suhu setiap 2,5 oC
3. Program untuk menghitung jumlah bilangan ganjil yang berada di antara
30 sampai dengan 60.
4. Sebuah kendaraan yang bergerak lurus berubah beraturan beraturan
dengan kecepatan awal 60 km/jam dan percepatannya 0.2m/detik .
Buatlah program untuk menghitung jarak yang ditempuh kendaraan
setiap detik selama 1 menit
c=5
100 f=9/5*c+32
print c, f
c=c+2.5
if c>100 then end
goto 100
end
j=31
100 sj=sj+j
print j,sj
j=j+2
if j>60 then end
goto 100
end
vo=60
'km/jam
vo=60/3600 'km/detik
vo=vo*1000 'm/detik
a=0.2
'm/detik
50 t=t+1
'detik
s=vo*t+0.5*a*t
print t,s
if t>60 then end
goto 50
end
7.d.3. Statement IF – THEN - ELSE
Fungsi statement ini adalah melakukan pengujian atas suatu ekspresi
nalar. Apabila ekspresi nalar tersebut dipenuhi maka ada statement
tertentu yang harus diproses. Apabila ekspresi nalar tersebut tidak
dipenuhi maka proses akan dilanjutkan ke statement setelah ELSE.
Bentuk Umum I :
Ln1 IF (ekspresi nalar) THEN (statement 1) else (statement 2)
Keterangan :
Ln1
: nomor baris statement
ekspresi nalar : suatu perbandingan antara 2
satu dapat berupa konstanta
contoh ekspresi nalar
variabel
atau salah
( x > y ) atau ( x>5 )
statement 1
: statement yang akan diproses (dieksekusi) , bila
pengujian dalam operasi nalar dipenuhi. Selanjutnya
bila tidak terpenuhi proses akan berlanjut pada
statement setelah ELSE.
Contoh 4
REM *************************************************
REM * CONTOH STATEMENT IF THEN ELSE *
REM *************************************************
A = 7.5
INPUT B
IF A > B THEN PRINT A ELSE PRINT B
END
TUGAS
1. Buatlah flowchart program yang digunakan untuk menentukan akar
akar persamaan kwadrat dari suatu persamaan Ax2 + Bx + C = 0,
dengan menggunakan rumus ABC. Untuk mencari akar persamaan
kwadrat dibutuhkan modul-modul sebagai berikut :
Nilai variabel A, B & C di masukkan melalui statement Input
Diskriminan : D = B2 - 4.A.C
Modul untuk menghitung akar riil, Bila (D>0)
Modul untuk menghitung akar kembar, Bila ( D = 0 )
Modul untuk menghitung akar maginer, Bila (D<0)
2. Program untuk menghitung bilangan faktorial
3. Program untuk menampilkan deretan bilangan :
1 2 4 8 16 32 ... 2048
k=5
fak = 1
i=1
10 i = i+1
fak=fak*i
if i=k then goto 20 else goto 10
20 print i, fak
end
7.e Statement Iteratif
Statement ini akan memerintahkan komputer untuk
melakukan operasi iteratif/berulang (LOOPING) dan secara
otomatis berhenti sendiri tanpa perlu memeriksa kondisi
dengan statement IF – THEN atau GOTO,
Statement kendali antara lain :
•FOR - NEXT
•FOR – NEXT - STEP
•WHILE – WEND
•REPEAT - UNTIL
7.e.1 Statement FOR - NEXT
Statement ini akan memerintahkan komputer untuk melakukan operasi
berulang (LOOPING) dan secara otomastis berhenti sendiri tanpa perlu
memeriksa kondisi dengan statement IF - THEN,
Bentuk Umum :
ln1 FOR var1 = konstanta-1 to konstanta-2
.............
.............
statement-statement
.............
ln2 NEXT var1
Keterangan :
ln1, ln2
var1
Konstanta-1
Konstanta-1
statement
:
:
:
:
:
nomor baris statement
konstanta, ekspresi numeris atau
konstanta, ekspresi numeris atau
konstanta, ekspresi numeris atau
merupakan statement-statement
Proses perulangan/iteratif
variabel numeris sebagai batas awal
variabel numeris sebagai batas awal.
variabel numeris sebagai batas akhir pencacah.
yang akan diproses berulang dalam kalang.
Contoh 1
PROGRAM FOR……NEXT 1 LOOPING
For i = 1 to 5
x=x+2
y = x^2
print i, x, y
Next i
Proses perulangan/iteratif
ATURAN OPERASI ITERATIF / LOOPING
Didalam operasi looping, TIDAK boleh ADA operasi looping, yang saling
berpotongan satu sama lain.
Secara diagram dapat digambarkan sebagai berikut.
ln1 FOR var1 = konstanta-1 to konstanta-2
.............
.............
statement-statement
.............
ln2 NEXT var1
Proses perulangan/iteratif
Looping yang diperkenankan
FOR var1 = konstanta-1 to konstanta-2
FOR var2 = konstanta-3 to konstanta-4
.............
statement-statement
.............
NEXT var2
NEXT var1
Proses
Perulangan
Var 2
Proses
Perulangan
Var 1
Looping yang tidak diperkenankan
FOR var1 = konstanta-1 to konstanta-2
FOR var2 = konstanta-3 to konstanta-4
.............
statement-statement
.............
NEXT var1
NEXT var2
Proses
Perulangan
Var 2
Proses
Perulangan
Var 1
Untuk contoh diatas merupakan alur looping yang tidak diperkenankan,
karena looping yang saling berpotongan/ masuk kedalam sistem lain
Contoh 2
PROGRAM FOR……NEXT 2 LOOPING
FOR I=1 TO 5
FOR K=1 TO 3
PRINT I;K,
NEXT K
PRINT
NEXT I
END
Proses
perulangan/
iteratif 2
Proses
perulangan
/iteratif 1
Contoh 3
PROGRAM FOR……NEXT 3 LOOPING
FOR I=1 TO 5
FOR K=1 TO 3
PRINT I;K,
FOR N = 5 to 9
Y = K *I
PRINT Y
NEXT N
NEXT K
PRINT
NEXT I
END
Proses
perulangan/
iteratif 3
Proses
perulangan
/iteratif 2
Proses
perulangan
/iteratif 1
Contoh 4
PROGRAM FOR……NEXT ADA BAGIAN KELUAR LOOPING
FOR I = 1 TO 125
C = C + I*5
IF C > 75 THEN 70
NEXT I
70 PRINT I, C
END
Proses LOOPING
perulangan/iteratif 1
Proses keluar dari LOOPING
perulangan/iteratif 1
Algoritma Kondisi ini diperkenankan
Contoh 4
PROGRAM FOR……NEXT
ADA BAGIAN
PROGRAM MASUK KE SISTEM LOOPING
INPUT "A = ";A
INPUT "B = ";B
IF B = 0 THEN 200
C=B^2+(A*B)^2
GOTO 70
FOR K = 1 TO 100
70
D = K ^ 0.5 + C ^ 0.5
PRINT D
NEXT K
200
masuk ke sistem
looping LAIN
Proses LOOPING
perulangan/iteratif 1
END
Algoritma Kondisi ini TIDAK diperkenankan
TUGAS
Buat program dengan mempergunakan statement ITERATIF FOR - NEXT
1. Buatlah flowchart program dan programnya untuk menghitung konversi suhu
dari derajad Celcius ke derajad Fahrenheit mulai dari 5 o sampai 100 oC dengan
kenaikkan suhu setiap 2,5 oC
2. Program untuk menghitung jumlah bilangan ganjil yang berada di antara 30
sampai dengan 60.
3. Sebuah kendaraan yang bergerak lurus berubah beraturan beraturan dengan
kecepatan awal 60 km/jam dan percepatannya 0.2m/detik . Buatlah program
untuk menghitung jarak yang ditempuh kendaraan setiap detik selama 1 menit
4. Buatlah suatu program dengan menggunakan statement for–next,
untk menampilkan deret bilangan berikut ::
1
2
3
4
5
1
2
3
4
1
2
3
1
2
1
5. Perintah seperti nomer 4
1
1
2
1
2
3
1
2
3
1
2
3
6. Program untuk menampilkan
1
1
5
25
9
81
13
169
17
289
21
441
4
4
5
C=2.5
FOR I = 1 TO 100
C=C+2.5
F=9/5*C+32
PRINT C, F
IF C=100 THEN
END
NEXT I
FOR J=1 TO 5
FOR K=1 TO J
PRINT K,
NEXT K
PRINT
NEXT J
J=29
FOR I= 1 TO 100
J=J+2
SJ=SJ+J
IF J>60 THEN END
PRINT J,SJ
NEXT I
END
FOR J=5 TO 1 STEP -1
FOR K=1 TO J
PRINT K,
NEXT K
PRINT
NEXT J
VO=60
'KM/JAM
VO=60/3600 'KM/DETIK
VO=VO*1000
'M/DETIK
A=0.2
'M/DETIK
50 FOR T=1 TO 60
'DETIK
S=VO*T+0.5*A*T
PRINT T,S
NEXT T
END
for a=1 to 21 step 4
b=a^2
print a,b
next a
C=5
J=31
100 F=9/5*C+32
100 SJ=SJ+J
PRINT C, F
PRINT J,SJ
C=C+2.5
J=J+2
IF C>100 THEN END
IF J>60 THEN END
GOTO 100
GOTO 100
END
END
C=2.5
FOR I = 1 TO 100
C=C+2.5
F=9/5*C+32
PRINT C, F
IF C=100 THEN END
NEXT I
J=29
FOR I= 1 TO 100
J=J+2
SJ=SJ+J
IF J>60 THEN END
PRINT J,SJ
NEXT I
END
VO=60
'KM/JAM
VO=60/3600 'KM/DETIK
VO=VO*1000 'M/DETIK
A=0.2
'M/DETIK
50 T=T+1
'DETIK
S=VO*T+0.5*A*T
PRINT T,S
IF T>60 THEN END
GOTO 50
END
VO=60
'KM/JAM
VO=60/3600
'KM/DETIK
VO=VO*1000
'M/DETIK
A=0.2
'M/DETIK
FOR T=1 TO 60
'DETIK
S=VO*T+0.5*A*T
PRINT T,S
NEXT T
END
7.F.VARIABEL BERSUSUN/BERINDEX
Variabel berindeks menunjukkan suatu susunan atau sekumpulan nilai
dengan nama yang sama. Setiap anggota variabel didalam kumpulan
variabel tersebut, ditunjukkan tersendiri melalui tanda yang menyatakan
eksistensinya didalam kumpulan.
7.f.1 berindex tunggal
Misalnya himpunan bilangan genap yg disimpan di variable A.
A = ( 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14 )
Jika kita ingin menunjukan anggota keempat,
maka variabel tersebut ditulis  A(4),
angka 4  :
merupakan index tanda.
Index tanda ditulis di dalam tanda kurung, sehingga
nilai variabel A(4) = 8.
Variabel bersusun berlaku untuk variabel numerik dan variabel
string dan dituliskan :
A( i ) : variabel numerik
A$( i ) : variabel string
Untuk membedakan antara variabel berindek (bersusun) dengan
variabel biasa (tunggal), maka variabel berindek harus didefinisikan
dengan menggunakan statement DIM.
Bentuk Umum
ln DIM namavariabel (kons),
Keterangan :
ln
: nomor baris statement.
namavariabel
: nama variabel
kons
: konstanta numeris yang menyatakan indek dari variabel
Misal :
25 DIM A(6),B(10),C(5)
Statement diatas berarti bahwa variabel A mempunyai indek sampai 6
(enam), variabel B mempunyai indek 10 (sepuluh) dan variabel C
mempunyai indek sampai 5 (lima). Kalau kita lihat susunannya dapat
dituliskan :
Contoh berikut memperlihatkan bagaimana penggunaan variabel pada
program.
Contoh 1.
REM * CONTOH PROGRAM SEDERHANA
REM * PENGGUNAAN STATEMENT DIM
REM * PADA VARIABEL BERSUSUN SATU
REM *
"VARIABEL TUNGGAL"
DIM A(5)
FOR I = 1 TO 5
READ A(I)
PRINT "A(";I;") ";A(I)
NEXT I
DATA 30,5,4,8,10
RUN
A(1) = 30
A(2) = 5
A(3) = 4
A(4) = 8
A(5) = 10
*
*
*
*