KONSEP PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH

Download Report

Transcript KONSEP PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH

A. Pengertian
Penyesuaian Diri
B. Karakteristik
Penyesuaian Diri
C. Proses
penyesuaian Diri
D. Aspek- Aspek
Penyesuaian Diri
KONSEP PENYESUAIAN
DIRI PESERTA DIDIK
USIA SEKOLAH
MENENGAH
Disusun Oleh:
Eva Aprilianti
Tatin Sriyanti
Vera Risa Sari
111070155
111070089
111070079
Kelas 2.i
Kesimpulan
Free Powerpoint Templates
BACK
HOME
Page
NEXT1
A. Pengertian
Penyesuaian Diri
B. Karakteristik
Penyesuaian Diri
C. Proses
penyesuaian Diri
D. Aspek- Aspek
Penyesuaian Diri
A. Pengertian Penyesuaian Diri
Penyesuaian diri merupakan suatu proses alamiah dan
dinamis yang bertujuan mengubah perilaku individu agar terjadi
hubungan yang lebih sesuai dengan kondisi lingkungannya.
penyesuaian diri juga dapat diartikan sebagai berikut:
a. Penyesuaian diri yang bersifat adaptasi dapat mempertahankan
eksistensi, atau bisa “survive” dan memperoleh kesejahteraan
jasmani dan rohani,dan dapat mengadakan relasi yang memuaskan
dengan tuntutan lingkungan sosial
b. Penyesuaian diri dapat pula diartikan sebagai konformitas yang
berarti menyesuaikan sesuatu dengan standar atau prinsip yang
berlaku umum.
c. Penyesuaian diri dapat diartikan sebagai penguasaan, yaitu
memiliki kemampuan untuk membuat rencana dan juga
mengorganisasi respons-respons sedemikan rupa, sehingga bisa
mengatasi segala macam konflik, kesulitan, dan frustasi-frustasi
secara efektif.
d. Penyesuaian diri dapat diartikan sebagai penguasaan dan
kematangan emosianal.
Kesimpulan
Free Powerpoint Templates
BACK
HOME
Page
NEXT2
A. Pengertian
Penyesuaian Diri
B. Karakteristik
Penyesuaian Diri
C. Proses
penyesuaian Diri
D. Aspek- Aspek
Penyesuaian Diri
B. Karakteristik Penyesuaian Diri
Karakteristik penyesuaian diri dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Karakteristik Penyesuaian Diri yang Positif
Individu yang tergolong mampu melakukan penyesuaian diri
secara positif ditandai hal-hal sebagai berikut:
a. Tidak menunjukan adanya ketegangan emosional yang
berlebihan.
b. Tidak menunjukan adanya mekanisme pertahanan yang
salah.
c. Tidak menunjukan adanya frustasi pribadi.
d. Memiliki pertimbangan yang rasional dalam pengarahan
diri.
e. Mampu belajar dari pengalaman.
f. Bersikap realistik dan objektif.
Kesimpulan
Free Powerpoint Templates
BACK
HOME
Page
NEXT3
A. Pengertian
Penyesuaian Diri
B. Karakteristik
Penyesuaian Diri
C. Proses
penyesuaian Diri
D. Aspek- Aspek
Penyesuaian Diri
Dalam penyesuaian diri secara positif, individu akan
melakukan berbagai bentuk berikut ini:
a. Penyesuaian diri dalam menghadapi masalah secara langsung
Dalam situasi ini, individu secara langsung menghadapi
masalah dengan segala akibatnya.
b. Penyesuaian diri dengan melakukan eksplorasi (penjajahan)
Dalam situasi ini, individu mencari berbagai pengalaman
untuk menghadapi dan memecahkan masalahnya.
c. Penyesuaian diri dengan trial and error
Dalam cara ini, individu melakukan tindakan coba-coba,
dalam arti kalau menguntungkan diteruskan dan kalau gagal tidak
diteruskan.
d. Penyesuaian diri dengan substitusi (mencari pengganti)
Apabila individu merasa gagal dalam menghadapi masalah,
ia dapat memperoleh penyesuaian
dengan jalan mencari
pengganti.
e. Penyesuaian diri dengan belajar
Individu dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan
yang diperlukan untuk membantu penyesuaian dirinya.
Kesimpulan
Free Powerpoint Templates
BACK
HOME
Page
NEXT4
A. Pengertian
Penyesuaian Diri
B. Karakteristik
Penyesuaian Diri
f. Penyesuaian diri dengan pengendalian diri
Individu akan berusaha memilih tindakan mana yang
harus dilakukan dan sebaliknya.
g. penyesuaian diri dengan perencanaan yang cermat
Mengambil keputusan setelah dipertimbangkan dari
berbagai segi, seperti untung dan ruginya.
C. Proses
penyesuaian Diri
D. Aspek- Aspek
Penyesuaian Diri
Kesimpulan
Free Powerpoint Templates
BACK
HOME
Page
NEXT5
A. Pengertian
Penyesuaian Diri
B. Karakteristik
Penyesuaian Diri
C. Proses
penyesuaian Diri
D. Aspek- Aspek
Penyesuaian Diri
2. Karakteristik Penyesuaian Diri yang Salah
Penyesuaian diri yang salah ditandai oleh sikap dan
tingkah laku yang serba salah, tidak terarah, emosional, sikap
yang tidak realistik, membabi buta, dan sebagainya. Ada 3
bentuk reaksi dalam penyesuaian yang salah, yaitu:
a. Reaksi Bertahan
Individu berusaha untuk mempertahankan dirinya dengan
seolah-olah ia tidak sedang mengalami kegagalan. Adapun
bentuk khusus dari reaksi ini, yaitu sebagai berikut:
1). Rasionalisasi, yaitu mencari-cari alasan yang masuk akal
untuk membenarkan tindakannya yang salah.
2)R Represi, yaitu menekan perasaannya yang dirasakan kurang
enak ke alam tidak sadar.
3) Proyeksi, yaitu menyalahkan kegegalan dirinya pada pihak
lain atau pihak ketiga untuk mencari alasan yang dapat
diterima.
4) ‘Sour grapes’ (anggur kecut), yaitu dengan memutarbalikkan
fakta atau kenyataan.
Kesimpulan
Free Powerpoint Templates
BACK
HOME
Page
NEXT6
A. Pengertian
Penyesuaian Diri
B. Karakteristik
Penyesuaian Diri
C. Proses
penyesuaian Diri
D. Aspek- Aspek
Penyesuaian Diri
b. Reaksi Menyerang (aggressive reaction)
Individu tidak mau menyadari kegagalannya atau tidak
mau menerima kenyataan. Reaksi-reaksinya antara lain:
1) Selalu membenarkan diri sendiri,
2) Selalu ingin berkuasa dalam setiap situasi,
3) Merasa senang bila mengganggu orang lain,
4) Keras kepala dalam sikap dan perbuatannya,
5) Menunjukan sikap permusuhan secara terbuka, dan
sebagainya.
c. Reaksi melarikan Diri
Dalam reaksi ini, individu akan melarikan diri dari
situasi yang menimbulkan konflik atau kegagalannya.
Reaksinya tampak sebagai berikut:
1) Suka berfantasi untuk memuaskan keinginannya yang tidak
tercapai dengan bentuk angan-angan,
2) Banyak tidur, suka minuman keras, bunuh diri, atau
menjadi pecandu narkoba,
3) Regresi, yaitu kembali pada tingkah laku kekanak-kanakan.
Kesimpulan
Free Powerpoint Templates
BACK
HOME
Page
NEXT7
A. Pengertian
Penyesuaian Diri
B. Karakteristik
Penyesuaian Diri
C. Proses
penyesuaian Diri
D. Aspek- Aspek
Penyesuaian Diri
3. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Proses Penyesuaian
Diri
a. Faktor Fisiologis
Karena struktur jasmaniah merupakan kondisi yang
primer bagi tingkah laku, dapat diperkirakan bahwa sistem
syaraf, kelenjar, dan otot merupakan faktor yang penting
bagi proses penyesuaian diri. Beberapa penelitian menunjukan
bahwa gangguan-gangguan dalam sistem syaraf, kelenjar, dan
otot dapat menimbulkan gejala-gejala gangguan mental.
Dengan demikian, kondisi tubuh yang baikmerupakan syarat
tercapainya proses penyesuaian diri yang biak pula.
b. Faktor Psikologis
Banyak
faktor
psikologis
yang
mempengaruhi
kemempuan penyesuaian diri seperti pengalaman, hasil
belajar, kebutuhan-kebutuhan, aktualisasi diri, frustasi,
depresi dan sebagainya.
c. Faktor Perkembangan dan Kematangan
Kondisi-kondisi
perkembangan
dan
kematangan
mempengaruhi setiap aspek kepribadian individu, seperti
emosional, sosial, moral, keagamaan, dan intelektual.
Kesimpulan
Free Powerpoint Templates
BACK
HOME
Page
NEXT8
A. Pengertian
Penyesuaian Diri
B. Karakteristik
Penyesuaian Diri
C. Proses
penyesuaian Diri
D. Aspek- Aspek
Penyesuaian Diri
Kesimpulan
d. Faktor Lingkungan
1) Pengaruh Lingkungan Keluarga
Keluarga merupakan faktor yang sangat penting,
karena keluarga merupakan media sosialisasi bagi anak-anak.
Proses sosialisasi dan interaksi sosial yang pertama dan
utama dijalani individu dilingkungan keluarganya.
2) Pengaruh Hubungan dengan Orangtua
Beberapa pola hubungan yang dapat mempengaruhi
penyesuaian diri adalah sebagai berikut
a. Menerima(acceptance)
Orangtua menerima kehadiran anaknya dengan caracara yang baik.
b. Menghukum dan Disiplin yang Berlebihan
Disiplin yang terlalu berlebihan dapat menimbulkan
suasana psikologis yang kurang menyenangkan bagi anak.
c. Memanjakan dan melindungi anak secara berlebihan
dapat menimbulkan perasaan tidak aman, cemburu,
rendah diri, canggung, dan lain-lain.
d. Penolakan
Penolakan
orangtua
terhadap
anaknya
dapat
menimbulkan hambatan dalam penyesuaian diri.
Free Powerpoint Templates
BACK
HOME
Page
NEXT9
A. Pengertian
Penyesuaian Diri
B. Karakteristik
Penyesuaian Diri
C. Proses
penyesuaian Diri
e. Faktor Budaya dan Agama
Lingkungan kultural tempat individu berada dan
berinteraksi akan menentukan pola-pola penyesuaian dirinya.
Misalnya, tata cara kehidupan di masjid atau gereja akan
mempengaruhi cara anak menempatkan diri dan bergaul
dengan masyarakat sekitarnya.
Agama memberikan suasana psikologis tertentu dalam
mengurangi konflik, frustasi, dan ketegangan lainnya. Oleh
karena itu , agama juga memegang peran penting dalam
proses penyesuaian diri seseorang.
D. Aspek- Aspek
Penyesuaian Diri
Kesimpulan
Free Powerpoint Templates
BACK
HOME
Page
NEXT10
A. Pengertian
Penyesuaian Diri
B. Karakteristik
Penyesuaian Diri
C. Proses
penyesuaian Diri
D. Aspek- Aspek
Penyesuaian Diri
C. Proses Penyesuaian Diri
Pada dasarnya , penyesuaian diri melibatkan individu
dengan lingkungannya. Beberapa faktor lingkungan yang
dianggap dapat menciptakan penyesuaian diri yang cukup
sehat bagi remaja adalah sebagai berikut/;
1. Lingkungan Keluarga yang Harmonis
Rasa dekat dengan keluarga merupakan salah satu
kebutuhan pokok bagi perkembangan jiwa seorang anak.
Dilingkungan keluarga juga merupakan lahan untuk
mengembangkan berbagai kemampuan, yang dipelajarinya
melalui permainan, senda gurau, pengalaman sehari-hari
dedalam keluarga. Selain itu, dalam keluarga masih banyak
hal lain yang berperan dalam proses pembentukan kemampuan
penyesuaian diri yang sehat, seperti rasa percaya pada orang
lain atau diri sendiri, pengendalian rasa ketakutan, sikap
toleransi, kerja sama, kehangatan dan rasa aman yang semua
hal itu sangat berguna bagi penyesuaian diri dimasa depannya.
Kesimpulan
Free Powerpoint Templates
BACK
HOME
Page
NEXT11
A. Pengertian
Penyesuaian Diri
B. Karakteristik
Penyesuaian Diri
C. Proses
penyesuaian Diri
D. Aspek- Aspek
Penyesuaian Diri
2. Lingkungan Teman Sebaya
Menjalin hubungan yang erat dan harmonis dengan
teman sebaya sangatlah penting pada masa remaja. Ia
mengungkapkan kepada teman sebayanya yang akrab secara
bebas dan terbuka tentang rencana, cita-cita, dan kesulitankesulitan hidupnya.
Pengertian dan saran-saran dari teman-temannya akan
membantu dirinya dalam menerima keadaan dirinya serta
memahami hal-hal yang menjadikan dirinya berbeda dari
orang lain dan keluarga orang lain.
3. Lingkungan Sekolah
Sekolah mempunyai tugas yang tidak hanya terbatas
pada masalah pengetahuan dan informasi saja, tetapi juga
mencangkup tanggung jawab moral dan sosial secara luas dan
kompleks. Keberhasilan proses ini sangat bergantung pada
cara kerja dan metode yang digunakan oleh guru dalam
proses penyesuaian tersebut.
Kesimpulan
Free Powerpoint Templates
BACK
HOME
Page
NEXT12
A. Pengertian
Penyesuaian Diri
B. Karakteristik
Penyesuaian Diri
C. Proses
penyesuaian Diri
D. Aspek- Aspek
Penyesuaian Diri
Kesimpulan
D. Aspek-Aspek Penyesuaian Diri
Pada dasarnya penyesuaian diri memiliki dua aspek,
yaitu penyesuaian pribadi dan penyesuaian sosial.
1. Penyesuaian Pribadi
Penyesuaian pribadi adalah kemampuan seseorang untuk
menerima diri demi tercapainya hubungan yang harmonis
antara dirinya dan lingkungan sekitarnya.
Sebaliknya, kegagalan penyesuaian pribadi ditandai
oleh
adanya
kegoncangan
dan
emosi,
kecemasan,
ketidakpuasan, dan keluhan terhadap nasib yang dialaminya,
sebagai akibat adanya jarak pemisah antara kemampuan
individu dan tuntutan yang diharapkan oleh lingkungannya.
2. Penyesuaian Sosial
Penyesuaian sosial terjadi dalam lingkup hubungan
sosial di tempat individu itu hidup dan berinteraksi dengan
orang lain. Hubungan-hubungan sosial tersebut mencangkup
hubungan dengan anggota keluarga, masyarakat sekolah,
teman sebaya, atau anggota masyarakat luas secara umum.
Proses selanjutnya yang harus dilakukan individu dalam
penyesuaian sosial adalah kemauan untuk mematuhi nilai dan
norma sosial yang berlaku dalam masyarakatnya.
Free Powerpoint Templates
BACK
HOME
Page
NEXT13
A. Pengertian
Penyesuaian Diri
B. Karakteristik
Penyesuaian Diri
C. Proses
penyesuaian Diri
D. Aspek- Aspek
Penyesuaian Diri
Kesimpulan
Penyesuaian diri yaitu, kemampuan
untuk membuat rencana dan
mengorganisasi respon- respon
sedemikian rupa, sehingga bisa
mengatasi segala macam konflik,
kesulitan, dan frustasi- frustasi
secara efisien individu memiliki
kemampuan untuk menghadapi
realitas hidup dengan cara yang
memenuhi syarat.
Kesimpulan
Free Powerpoint Templates
BACK
HOME
Page
NEXT14
LANJUTAN
Proses Penyesuaian diri adalah proses
bagaimana seorang individu dapat mendapat
keseimbangan diri dalam memenuhi kebutuhan
sesuai dengan lingkungannya. Penyesuaian diri
lebih bersifat suatu proses sepanjang hayat
manusia, terus- menerus berupaya menemukan
dan mengatasi dan tantangan hidu karakteristik
penyesuaian diri yang positif dan penyesuaian
diri yang salah.
Free Powerpoint Templates
Page 15
LANJUTAN
•
•
•
•
•
•
•
a. Penyesuaian diri secara positif
Tidak menunjukkan adanya ketenangan emosional
Tidak menunjukkan adanya mekanisme psikologis
Tidak menunjukkan frustasi pribadi
Memiliki pertimbangan rasional dan pengarahan diri.
Mampu dalam belajar
Menghargai pengalaman
Bersikap realistik dan objektif
Free Powerpoint Templates
Page 16
LANJUTAN
b. Penyesuaian diri yang salah
• Reaksi bertahan
• Reaksi menyerang
• Reaksi melarikan diri
Free Powerpoint Templates
Page 17
LANJUTAN
Faktor – faktor yang mempengaruhi
proses penyesuaian diri di antaranya :
– Kondisi Jasmania
– Perkembangan, Kematangan dan
Penyesuaian Diri
– Penentu Psikologis Terhadap Penyesuaian
Diri
– Lingkungan Sebagai Penentu Penyesuaian
Diri
Free Powerpoint Templates
Page 18
LANJUTAN
Aspek-Aspek Penyesuaian Diri :
– Penyesuaian Pribadi
– Penyesuaian Sosial
Free Powerpoint Templates
Page 19