Psikologi Desain Pertemuan 3

Download Report

Transcript Psikologi Desain Pertemuan 3

Sensasi
Persepsi
Sensasi = Penginderaan;
Persepsi = Pengamatan
Unsur-unsur :
a.
b.
c.
Objek/stimulus (sesuatu yang
mengenai reseptor)  proses fisik.
Reseptor dan syaraf sensoris  proses
fisiologik.
Perhatian/kesadaran  proses
psikologik
Asal kata : “sense” , artinya alat pengindraan, yang
menghubungkan organisme dengan
lingkungannya.
Denis Coon :
 Bila alat2 indera mengubah informasi menjadi
impuls-impuls saraf dengan bahasa yang dipahami
oleh otak, maka terjadilah sensasi
Benyamin B Wolman :
Sensasi adalah pengalaman elementer yang segera,
yang tidak memerlukan penguraian verbal,
simbolis, atau konseptual, dan terutama sekali
berhubungan dengan kegiatan alat indera

1.
2.
3.
4.
5.
Penglihatan
Pendengaran
Kinestesis
Vestibular
Perabaan
6. Temperatur
7. Rasa sakit
8. Perasa
9. Penciuman
Apa saja yang menyentuh alat indera,
dari dalam atau luar disebut Stimuli
PERSEPSI adalah proses menyeleksi,
mengorganisasikan & menginterpretasikan input
(info) dari receptor- receptor sensoris
INFORMASI yg diberikan indra konstant, tetapi
interpretasi dari input sensoris berubah-ubah
proses aktif & kom pleks
Sensasi adalah bagian dari persepsi,
Tetapi menafsirkan makna informasi tidak hanya
melibatkan sensasi, juga atensi, ekspetasi,
motivasi dan memori
 Bagus
- “Agus” : kesalahan sensasi
 “Anda
cerdas sekali”  berang 
kesalahan persepsi
 Salah
menegur orang yang tidak dikenal ??

Perbedaan individual dalam proses belajar persepsi
terjadi karena adanya 1.Set, 2.Motives/Need, serta
3.Perceptual Cognitive Style yg berakibat pada
perbedaan dalam cara memproses input sensoris.
1.SET



Adalah kesiapan mental sehingga individu menjadi lebih
peka atau lebih siap menangkap input sensoris.
Misal : suami lbh peka pada dering telpon di malam hari
daripada suara tangis bayi (karena suami sedang
menunggu telp dari seseorang).
Set sangat penting dlm penyeleksian input sensoris ke
dalam fokus perhatian
2.MOTIVE & NEED
 Motive & need mempengaruhi persepsi dan
fokus perhatian serta organisasi info akan
disesuaikan dengan need individu.
 Misal : Saat lapar, maka perhatian lebih pada
hal-hal yg dapat memenuhi kebutuhan lapar
tsb
3.PERCEPTUAL COGNITIVE STYLE
 Adalah strategi memproses info yang biasa
digunakan oleh seseorang.
 Cara memproses info berbeda antara satu
orang dg orang lain (khas/unik) tergantung
pada ‘style’ masing – masing orang





Dunia disekitar kita dipersepsi dalam bentuk dan arti
tertentu.Misal : pohon, meja, kursi, bunyi klakson, bunyi
Proses utama dalam persepsi bentuk adalah mengenal
FIGURE & GROUND.
FIGUR
 obyek yg menonjol didalam pengalaman,
GROUND  obyek lain yg menjadi latar belakang
Persepsi Bentuk terjadi karena kita dapat menangkap
contours dan contours terbentuk bila terdapat perbedaan
yg tajam dalam brightness dari latar belakang. Tetapi
apabila variasi brightness kontinu, maka dipersepsi
sebagai contours
Contours memberi bentuk (shape) pd obyek.Contours tjd
karena ada perbedaan level energi obyek yg diterima
retina, tetapi contours kadang2 dapat juga dipersepsi
tanpa perbedaan energi  contours subyektif

KAMUFLASE adalah usaha merusak contours agar
obyek yg sebenarnya tidak dikenali.
Contoh : tentara baju loreng2 diatas rerumputan &
daun hijau

ORGANISASI DALAM PERSEPSI BENTUK
Kita cenderung mempersepsi obyek disekeliling kita
secara terorganisasi dalam pola/kelompok
Pengorganisasian dalam lapangan pengalaman persepsi
= penjumlahan unsur-unsurnya.
PSI GESTALT = Keseluruhan adalah lebih dari sekedar
penjumlahan bagian



Ada 2 jenis Gerakan yg dapat dipersepsi :
 I.REAL MOTION
Pengamatan gerakan obyek yg disebabkan oleh obyek tsb
memang pada kenyataanya bergerak.

II.APPARENT MOTION
Pengamatan gerakan tanpa adanya gerakan nyata dari
obyek yg diamati maupun gerakan fisik tubuh si
pengamat
Macamnya :
a.Stroboscopic motion
Adanya beberapa stimulus/gambar yg terpisah, bila
disajukan secara berurutan dalam suatu kecepatan
tertentu akan dipersepsi sebagai suatu gerakan.
Contoh :FILM, TV, dll
b.Autokinetic Effect
Pengamatan 1 titik cahaya di R.Gelap, cahaya yg diam/
tidak bergerak tsb dapat dipersepsi bergerak (maju
mundur).Bisa dipengaruhi oleh sugesti
Contoh : Bintang di langit
c.Induced Movement
Pengamatan gerakan obyek karena latar belakangnya
bergerak.
Contoh : Bulan melintasi awan



o
o
Persepsi mengenai jarak suatu obyek dari pengamat atau
jarak depan belakang suatu benda padat (Hilgard)
Pengolahan informasi 2 demensi menjadi 3 demensi
Kesan tentang kedalaman diperoleh melalui pengamatan
1 mata : monocular cues
2 mata : binocular cues
Keuntungan BINOCULAR :
Lingkup pandang lebih luas lebih banyak yg dapat
dilihat pd suatu waktu yg bersamaan sekaligus
Stereoscopic Vision
Kerjasama antara kedua mata sehingga kita bisa
mendapatkan pengalaman ttg kedalam & jarak secara
tepat

BINOCULAR CUES
Perbedaan bayangan obyek di kedua retina (retina
disparity) terjadi karena posisi mata yg berbeda 
perbedaan sudut pandang (apa yg diterima mata kanan
tidak sama persis dengan bayangan yg diterima mata
kiri).Dari perbedaan yang ada dikombinasikan sehingga
diperoleh efek stereoscopic

MONOCULAR
Pengamatan 1 mata
Kesan kedalaman dapat diperoleh melalui cues :
1.SUPERPOSITION /INTERPOSITION
Suatu obyek terlihat terpotong oleh obyek lain, maka
obyek tsb akan diamati lebih jauh.
Contoh: Superposition
A
B
B
B
B
Contoh : Linier Perspective
2.RELATIVE SIZE :
Benda yg paralel, semakin jauh jaraknya, tampak seperti
akan bertemu di satu titik. Contoh : Rel Kereta Api
Benda yg lebih tinggi posisinya akan diamati lebih jauh.
Contoh : Height in place
Height in Place