Metode Pencarian dan Pelacakan

Download Report

Transcript Metode Pencarian dan Pelacakan

Serdi17 | [email protected]
METODE PENCARIAN
DAN PELACAKAN
By Serdiwansyah N. A.
2
• Hal penting dalam menentukan keberhasilan sistem
berdasar kecerdasan adalah kesuksesan dalam
pencarian dan pencocokan.
• Pada dasarnya ada 2 teknik pencarian dan pelacakan,
yaitu pencarian buta (blind search) dan pencarian
terbimbing (heuristic search).
3
• Blind Search
• Breadth-first Search
• Depth-first Search
• Heuristic Search
• Generate and Test
• Hill Climbing
1.
2.
Simple Hill Climbing
Steepest-Ascent Hill Climbing
• Best-first Search
1.
2.
OR Graph
Algoritma A*
• Simulate Annealing
4
Pencarian Melebar Pertama (BreadthFirst Search)
• Pencarian dimulai dari Simpul Akar (Level 0) terus ke
Level 1 dari kiri ke kanan sampai semua simpul pada
Level tersebut dikunjungi, dan seterusnya ke Level 2, 3,
... sampai ditemukannya solusi.
• Semua simpul pada Level n akan dikunjungi terlebih
dahulu sebelum mengunjungi simpul-simpul pada Level
n+1.
5
Pencarian Melebar Pertama (BreadthFirst Search)
6
Pencarian Melebar Pertama (BreadthFirst Search)
• Keuntungan:
Tidak akan menemui jalan buntu
2. Jika
hanya ada satu solusi, maka akan
menemukannya. Dan jika ada lebih dari satu solusi,
maka solusi minimum akan ditemukan.
• Kelemahan:
1. Membutuhkan memori yang cukup banyak, karena
menyimpan semua simpul dalam satu pohon.
2. Membutuhkan waktu yang cukup lama, karena akan
menguji n level untuk mendapatkan solusi pada level
yang ke (n+1).
1.
7
Pencarian Mendalam Pertama (DepthFirst Search)
• Pencarian dilakukan dari Simpul Akar ke simpul yang
memiliki level lebih tinggi (Simpul Anak).
• Proses pencarian dilakukan pada semua Simpul Anak
sebelum dilakukan pencarian ke simpul-simpul yang
selevel.
8
Pencarian Mendalam Pertama (DepthFirst Search)
9
Pencarian Mendalam Pertama (DepthFirst Search)
• Keuntungan:
Membutuhkan memori yang relatif kecil, karena hanya
simpul-simpul pada linatasan yang aktif saja yang
disimpan.
2. Secara kebetulan, metode ini akan menemukan solusi
tanpa harus menguji lebih banyak lagi dalam ruang
keadaaan.
• Kelemahan:
1. Memungkinkan
tidak
ditemukannya
tujuan
yang
diharapkan.
2. Hanya akan mendapatkan 1 solusi pada setiap pencarian.
1.
10
Heuristic Search
• Pencarian buta tidak selalu dapat diterapkan dengan baik.
• Hal ini karena waktu aksesnya yang cukup lama serta
besarnya memori yang diperlukan.
• Kelemahan ini sebenarnya dapat diatasi dengan
memberikan informasi tambahan dr domain yang
bersangkutan.
• Misalnya: 8-puzzle. Ada 4 operator yang dapat
digunakan:
1. Ubin kosong digeser ke kiri
2. Ubin kosong digeser ke kanan
3. Ubin kosong digeser ke bawah
4. Ubin kosong digeser ke atas
11
Heuristic Search
12
• Pada langkah pertama, hanya 3 operator yang bisa
digunakan, yaitu ubin kosong geser kek kiri, ke atas atau
ke kanan.
• Apabila digunakan pencarian buta, kita tidak perlu
mengetahui operasi apa yang akan dikerjakan
(sembarang operasi bisa digunakan).
13
• Pada pencarian heuristik,
perlu diberikan informasi
khusus dalam domain
tersebut, antara lain:
• Jumlah ubin yang
menempati posisi yang
benar. Jumlah yang lebih
tinggi adalah jumlah yang
lebih diharapkan (lebih baik).
14
• Jumlah ubin yang
menempati posisi yang
salah.
Jumlah yang lebih kecil
adalah yang diharapkan
(lebih baik).
15
• Menghitung total
gerakan yang diperlukan
untuk mencapai tujuan.
Jumlah yang lebih kecil
adalah yang diharapkan
(lebih baik).
16
The end and 10_Q