Materi bahasa Indonesia pertemuan ke 2-3

Download Report

Transcript Materi bahasa Indonesia pertemuan ke 2-3

PERTEMUAN II-III
DASAR-DASAR, JENIS TULISAN,
DAN RAGAM BAHASA INDONESIA
Tim Pengampuh M.K
KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN….
Mengerti dan mampu menjelaskan
konsep dasar bahasa Indonesia,
beberapa jenis tulisan, dan ragam
bahasa Indonesia.
PENTINGNYA BAHASA…
KETURUNAN
DESAKAN
BAHASA
WARISAN
KEMAUAN
HUBUNGAN BAHASA DENGAN BIDANG-BIDANG LAIN
IPTEK
ALAT KEBUDAYAAN
BAHASA
POLITIK
PEMBANGUNAN
PERADABAN
PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
Kalau kita berbicara tentang Bahasa Indonesia, kita tidak dapat melepaskan diri dari masalah
bahasa daerah dan bahasa asing. Mengapa demikian?
Karena sejarah pertumbuhan bahasa Indonesia sangat erat
daerah dan bahasa asing.
tautannya dengan bahasa
Bahasa Indonesia yang diangkat sebagai bahasa Nasional bersumber dari bahasa Melayu.
Seiring dengan perkembangannya bahasa Indonesia diperkaya oleh bahasa daerah dan
bahasa asing
SAMAKAH BAHASA INDONESIA
DENGAN BAHASA MELAYU?
IDENTIKKAH KEDUA BAHASA ITU?
TIDAAAK…!
Bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu
yang sudah diperkaya dengan berbagai
unsur bahasa daerah dan bahasa asing
sehingga ia telah menjelma menjadi suatu
bahasa baru, bahasa suatu bangsa baru
yaitu bangsa Indonesia
BAHASA SEBUNYI PENGERTIAN BERBEDA
Bung Setiaji untuk pertama kalinya berkunjung ke Malaysia. Dia menumpang pesawat MAS dan turun di
Bandaraya Subang di Kuala Lumpur. Bung Setiaji datang sendiri saja untuk menghadiri suatu seminar di sana.
Selesai mengambil bagasinya dan melewati tempat pemeriksaan paspor, ia bergegas ke ruang tunggu. Di sana
sudah menunggu seorang kawan yang sudah berjanji akan menjemputnya di bandara, Encik Saleh bin Omar (ESO).
Dengan senyuman khas Melayu, Encik Saleh langsung mendekati bung Setiaji (SET) dan menjabat tangannya.
Percakapan pun dimulai.
ESO
: “Selamat datang! Selamat datang! Saya sungguh gembira berjumpa dengan Anda. Bagaimana? Sihatsihat saja?”
SET
: “Syukurlah, semuanya baik.”
ESO
: O, Bung tidak membawa kelamin?”
SET
: (Terkejut, tak tahu harus menjawab apa. Membawa kelamin? Apa maksudnya?)
“Apa yang Encik tanyakan tadi? Kurang jelas bagi saya.”
ESO
: “Saya bertanya, apakah Bung sendiri saja datang? Tidak dengan kelamin? Maksud saya, dengan
istri?”
SET
: “Oo.. Istri? Tidak, tidak, saya datang sendiri saja.”
Bung Setiaji berpikir-pikir lagi. Rupanya di sini kelamin berarti istri, sedang pada kami di Indonesia ‘senjata istimewa’.
Dia tersenyum-senyum sendiri.
KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA
Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang kuat di NKRI dan
menjadi urusan negara, sesuai dengan bunyi UUD 1945, Bab XV,
Pasal 36: “Bahasa Indonesia adalah bahasa negara”.
Sehubungan dengan ketentuan itu, jelaslah bahwa bahasa Indonesia
sebagai bahasa negara tidak lagi hanya dipakai sebagai bahasa
perhubungan/pergaulan dalam tingkat nasional, melainkan juga
sebagai bahasa resmi kenegaraan.
Bahasa Indonesia digunakan dalam semua kesempatan, pertemuan,
pembicaraan yang sifatnya resmi baik lisan maupun tulisan.
MULTIFUNGSI BAHASA INDONESIA:
1.
Dalam pelaksanaan administrasi pemerintahan
2.
Dalam pendidikan dan pengajaran baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta
3.
Dalam pengembangan nasional
4.
Dalam pengembangan kesusasteraan nasional
5.
Dalam peningkatan mutu media massa (surat kabar, majalah, radio. TV)
6.
Dalam penulisan buku-buku pelajaran dan buku-buku ilmu pengetahuan (asli maupun
terjemahan)
BEBERAPA MASALAH BAHASA INDONESIA YANG
PERLU MENDAPAT PERHATIAN KITA:
1.
Ternyata sesudah 65 tahun merdeka, masih besar jumlah masyarakat yang tidak
dapat/belum dapat berbahasa bahasa Indonesia (55,8%, Maurits Simatupang)
2.
Masih banyak di antara penutur bahasa Indonesia yang tidak dapat menggunakan bahasa
Indonesia secara penuh dalam mengungkapkan perasaan, terutama pikirannya, sehingga
ia harus ‘lari’ ke bahasa daerah yang lebih dikuasainya.
3.
Sebagian besar remaja kota tidak dapat lagi menggunakan bahasa daerahnya dengan baik,
tetapi juga tidak dapat menggunakan bahasa Indonesia lebih baik daripada bahasa
daerahnya.
4.
Karena banyaknya orang di pedesaan yang tidak menguasai bahasa Indonesia (kalau tidak
dapat dikatakan sama sekali tidak dapat berbahasa indonesia). Maka penerangan dan
penyuluhan di desa-desa masih harus disampaikan bukan dalam bahasa Indonesia,
melainkan dalam bahasa daerah.
5.
Bahasa yang digunakan dalam media massa besar pengaruhnya terhadap masyarakat.
Karena itu, bila media massa itu menggunakan bahasa yang tidak teratur, rancu, atau yang
buruk, maka pastilah hal itu akan menjadi contoh yang kurang baik dan cenderung merusak
bahasa masyarakat, contoh: KENAIKAN TARIF LISTRIK SEBENARNYA SUDAH LAMA
DINAIKKAN (MALUT POST, JUNI 2010)
LANJUTAN…
6.
Tenaga pendidik (guru/dosen) yang tidak mengajar bahasa Indonesia sering
mengabaikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di kelas.
7.
Timbulnya bahasa yang disebut ‘slang’ seperti bahasa prokem yang kebanyakan
digunakan oleh para remaja, contoh: mendingan, mumpung, heboh, becus, dll.
8.
Pemfeodalan bahasa, contoh: saya, aku, kami.
9.
Kesalahan nalar dalam berbahasa, contoh: Indonesia adalah salah satu negara
penghasil minyak. Karena itu, Indonesia menjadi anggota OPEC.
ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA
BERIKUT:
1. Petikan novel:
“Betapa sakit hati saya ketika
berlangsungnya
pernikahan Kar yang bekerja jadi pembantu di rumah
Tuan Hen itu, tiba-tiba hamil”
Semestinya:
“Betapa sakitnya hati saya ketika Kar yang bekerja
sebagai pembantu di rumah Tuan Hen itu menikah, dan
tidak lama sesudah itu hamil”.
LANJUTAN …
Judul artikel koran:
Sekjen Partai Mati
Ditembak di Srilanka
Semestinya:
Sekjen Partai
Mati Ditembak di Srilanka
LANJUTAN…
3.
Judul artikel tabloid:
Hanya Ditunggu Seorang Anaknya
Rumah Artis Dimasuki Perampok
Semestinya:
Hanya Ditunggui Seorang Anaknya
Rumah Artis Dimasuki Perampok
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA
Generasi
muda
Generasi
kini/Masy.
Pembinaan/
pengembangan
Ragam
lisan
Fonologi, Lafal
Tatabahasa,
Kosakata
Ragam
tulis
Ejaan,
Tatabahasa,
Kosakata
Kemampuan
sikap
Masyarakat yang
mampu
berbahasa
dengan baik dan
benar/Bahasa
moderen
MARS STPK BANAU
Langkah maju bangun nusa bangsa
dengan cita-cita Pancasila
Ciptakan putra-putri terbaik bersama STPK Banau
Maju terus sekolah tinggiku pertanian kewirausahaan
Derap langkah gapai cita-cita
‘tuk cerdaskan sumberdaya manusia
Majulah STPK Banau, jayalah STPK Banau
Cita luhur bangun masyarakat untuk kesejaht’raan pertiwi
TES KEMAMPUAN MEMBACA
Setiap orang memiliki kemampuan berbeda dalam membaca. Ada orang yang bisa membaca
dengan cepat dan ada pula yang lambat. Kalian termasuk kategori yang mana? Kenalilah
kemampuan membaca kalian.
1.
Apakah kalian membaca dengan menggerakkan bibir?
2.
Apakah kalian membaca dengan bersuara (vokalisasi)?
3.
Apakah kalian membaca dengan berbisik?
4.
Apakah kalian membaca dengan kepala bergerak mengikuti baris bacaan?
5.
Apakah kalian membaca dengan jari, pensil, atau alat bantu lain untuk menunjuk baris
bacaan?
6.
Apakah kalian membaca dengan selalu mengulangi beberapa kata ke belakang (regresi)?
7.
Apakah kalian membaca kata demi kata?
8.
Sulitkah kalian berkonsentrasi sewaktu membaca?
9.
Apakah kalian cepat lupa isi bagian-bagian bacaan yang telah dibaca?
JIKA KALIAN
DENGAN BAIK
BANYAK MENJAWAB YA, BERARTI KALIAN BELUM MAMPU MEMBACA
MENGUKUR KECEPATAN MEMBACA
Rumus menghitung kecepatan membaca:
Jumlah kata yang dibaca
x
60
=
Jumlah kata per menit
Jumlah waktu membaca (detik)
Tingkat kecepatan membaca:
JENJANG PENDIDIKAN
KECEPATAN MEMBACA
SD/SMP
200 kpm
SMA
250 kpm
Mahasiswa
325 kpm
Pascasarjana
400 kpm
Orang dewasa tidak sekolah
200 kpm
RAGAM BAHASA
LISAN
MEDIA/
SARANA
RAGAM
BAHASA
TULIS
DIALEK
TERPELAJAR
PENUTURNYA
RESMI
ILMU
HUKUM
NIAGA
POKOK
PERSOALAN
JURNALISTIK
SASTRA
DLL
TAKRESMI
RAGAM BAHASA BERDASARKAN
MEDIA/SARANA YANG DIGUNAKAN:
a.
Lisan (alat ucap)
Mencakup aspek lafal, tata bahasa, dan kosakata.
b. Tulisan
Mencakup aspek ejaan, tata bahasa, dan kosakata.
Contoh:
PERBEDAAN RAGAM BAHASA LISAN DAN TULISAN
BENTUK KATA
Lisan
Nia sedang baca
surat kabar
Tulisan
Nia sedang
membaca surat
kabar
STRUKTUR KALIMAT
Lisan
Mereka tinggal di
Menteng
Tulisan
Mereka bertempat
tinggal di Menteng
KOSAKATA
Lisan
Ariani bilang kita
harus belajar
Tulisan
Ariani mengatakan
bahwa kita harus
belajar
RAGAM BAHASA BERDASARKAN PENUTURNYA
a)
Ragam dialek
Dialek/logat yang mudah diamati ialah lafal. Perbedaan logat Bahasa Indonesia antara
daerah yang satu dengan daerah yang lain biasanya dapat diterima atau tidak
dipermasalahkan selama bahasa yang digunakan itu dapat dipahami dan tidak
mengganggu kelancaran komunikasi.
b)
Ragam bahasa terpelajar
Ragam bahasa yang dituturkan oleh kelompok penutur berpendidikan memiliki ciri
keterpeliharaan. Ragam bahasa ini yang digunakan dalam dunia pendidikan, lembaga
pemerintahan, media massa, ilmu, dan teknologi. Ragam ini memiliki prestise yang tinggi,
contoh: film, video, fajar, kompleks.
c)
Ragam bahasa resmi
Bahasa resmi digunakan penutur pada orang yang kedudukannya lebih tinggi atau
digunakan pula pada saat formal. Bahasa yang dipakai adalah bahasa baku. Makin formal
jarak penutur dengan kawan bicara, akan makin resmi dan berarti makin tinggi tingkat
kebakuan bahasa yang digunakan.
d)
Ragam bahasa takresmi
(kebalikan dari ragam bahasa resmi)
RAGAM BAHASA BERDASARKAN POKOK PERSOALAN
Di lingkungan masyarakat yang berbeda terdapat pula penggunaan bahasa yang berbeda.
Misalnya, bahasa yang digunakan dalam lingkungan hukum berbeda dengan bahasa yang
digunakan dalam lingkungan seni.
Perbedaan itu tampak dalam pilihan atau penggunaan sejumlah kata/peristilahan/ungkapan yang
khusus digunakan dalam bidang masing-masing.
Variasi dalam bidang tata bahasa dapat dikenali melalui kalimat-kalimat doa/kotbah, kalimatkalimat dalam karya ilmiah, kalimat-kalimat dalam undang-undang, dan kalimat-kalimat dalam
sastra.
CONTOH RAGAM BAHASA:
Hanya berdua. Memang, menurut laporan PBB
penghuni bumi sudah berjejalan. Tapi apa salahnya jika
keduanya menganggap hanya ada mereka saja selama
ini? Perempuan itu segalanya baginya. Dialah bulan
untuknya saat begadang, dialah es kopyor di saat
keluyuran di bawah terik matahari, dialah dedaunan
hijau, mega putih di langit biru, oksigen, atau apa saja
yang patut dipuja zaman ini.
Sedang bagi perempuan itu, dia adalah
rajawali, adalah gunung, adalah karang, adalah
matahari, angin, musik rock, dan entah apa lagi.
Pokoknya lelaki muda itu adalah tumpuan kasih
sekaligus kekaguman yang tak pernah habis.
CONTOH RAGAM BAHASA:
Kolesterol adalah senyawa yang termasuk
golongan lemak atau lipid. Kolesterol dibutuhkan dalam
tubuh antara lain sebagai bahan untuk membuat
hormon-hormon kelamin pria ataupun wanita, serta
hormon kelenjar anak ginjal yang penting guna
memelihara hidup. Kolesterol yang ada dalam darah
sebagian berasal dari makanan dan sebagian dibuat
dalam hati oleh empedu. Oleh karena itu, kolesterol
terdapat dalam jumlah yang besar dalam empedu.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH