estetika 5 - Wisnu Adisukma, S.Sn., M.Sn.

Download Report

Transcript estetika 5 - Wisnu Adisukma, S.Sn., M.Sn.

Nilai Seni
Wisnu Adisukma, M.Sn
Ada (being) &
Eksistensi (existence)
Pengetahuan
(knowledge)
nilai-nilai (values)
LOGIKA, ETIKA, ESTETIKA
sering dikelompokkan sebagai
Filsafat Nilai
AKSIOLOGI
(AXIOLOGY)
AKSIOLOGI
(Nilai benar-salah)
LOGIKA
ETIKA
ESTETIKA
(Nilai baik-buruk)
(Nilai indah-’jelek’)
awalnya:
Perkembangan lanjutnya:
1. Nilai Tampilan (appearance)
nilai wujud, nilai yang mencerminkan
tampilan benda, wadah, atau wadag
seni
2. Nilai Isi (content)
nilai nonfisik yang terkandung dalam
karya seni
3. Nilai Sajian (presentation)
nilai yang menunjukkan terungkapnya daya
seniman dan medium/material yang
digunakan
(Jakob Sumardjo 2000:140)
Penghayat seni harus
mengenali nilai-nilai yang
terdapat pada karya seni
A. Nilai Bentuk (Formal Value)
B. Nilai Indrawi (Sensuous Value)
C. Nilai Yang Melekat (Intrinsic Value)
D. Nilai Sisipan (Extrinsic Value)
E. Nilai Alat (Instrumental Value)
A. NILAI BENTUK
Ditentukan oleh:
a. Kualitas organik seluruh unsur yang tampil
(unity)
b. Kualitas pengendalian tingkat perbedaan
unsur-unsur yang disusun (harmony)
c. Kualitas penaksiran kesan bobot audiovisual
unsur-unsur yang tampil (balance)
d. Kualitas interval antar-unsur (sekuens) dan
antara tiap unsur dengan keseluruhan ruang
dan waktu (proportion)
e. Kulitas menampakkan bagian tertentu
sebagai pusat kendali bentuk
(accentuatuation)
C. NILAI INTRINSIK
Ditentukan oleh:
a.Kualitas gayutnya tema
garap (subject matter)
dengan pesan yang tersaji
b.Kualitas kecocokan tema
garap dengan bentuk
Ditentukan oleh :
a.Kualitas karya seni sebagai sarana
ekspresi diri
b.Kualitas seni sebagai aktualisasi diri
c. Kualitas karya seni sebagai wujud
kepedulian seniman terhadap diri
sendiri dan permasalahan orang
lain