Transcript disini

HUBUNGAN TINGKAT
PERPUTARAN PERSEDIAAN
DENGAN RASIO LABA OPERASI
PADA CV VICTOR MAS
SURABAYA
GUNARTO
Latar Belakang
1. Persediaan barang sangat penting artinya untuk
setiap perusahaan. Tanpa adanya persediaan yang
mencukupi maka perusahaan tidak mampu
memenuhi keinginan langganan.
2. Manajemen persediaan memiliki perananyang
penting dalam kelangsungan operasional
perusahaan
3. Penumpukan persediaan yang berlebihaan akan
dapat merugikan perusahaan.
4. Jika perusahaan mengalami kekurangan
persediaan, hal ini akan menggangu kegiatan
operasional perusahaan
Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah tingkat perputaran
persediaan pada CV Victor Mas?
2. Bagaimanakah rasio pencapaian rasio laba
opersi pada CV Victor Mas?
3. Bagaimanakah hubungan tingkat
perputaran persediaan dengan rasio laba
operasi pada CV Victor Mas?
Maksud dan Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui tingkat perpuaran
persediaan pada CV Victor Mas.
2. Untuk mengetahui pencapaian rasio laba
operasi pada CV Victor Mas.
3. Untuk mengetahui hubungan tingkat
perputaran persediaan dengan rasio laba
operasi pada CV Victor Mas.
Kegunaan Penelitian
1.
2.
3.
Bagi Penulis. Untuk menambah pengetahuan dan pemahaman serta
wawasan baru tentang hubungan perputaran persediaan dengan
rasio laba operasi dalam perusahaan.
Bagi Perusahaan. Penelitian ini diharapkan akan memberikan dan
mengungkapkan informasi mengenai masalah- masalah manajemen
persediaan yang dihadapi oleh perusahaan, serta faktor-faktor
penyebab tumbuhnya permasalahan tersebut sehingga diharapkan
akan berguna sebagai pemikiran dalam mengevaluasi kebijakan
manajemen . persediaan perusahaan dan merumuskan kebijakan
baru dalam meningkatkan usaha perusahaan lebih lanjut.
Bagi Mahasiswa dan Pembaca Lainnya. Penelitian ini diharapkan
akan memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak lain jika ingin
mengadakan penelitianterhadap masalah yang sejenis ataupun yang
berhubungan dalam bidang perputaran persediaandan tingkat rasio
laba operasi dan diharapkan dapat menjadi acuan ataupun menjadi
referensi untuk penelitian berikutnya.
Pembatasan Masalah
• Penelitian hanya membahas mengenai
perputaran persediaan dan rasio laba
operasi. Dimana laba operasi yang
dimaksud adalah laba kotor dikurangi biaya
operasi , sebelum dikurangi pajak dan biaya
lainnya. Dan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah laporan keuangan
yaitu laporan laba-rugi dan neraca dari
tahun 2001-2008 pada CV Victory Mas.
Metode Penelitian
• Metode yang digunakan dalam penulisan
skripsi ini adalah metode deskriptif, yaitu
dengan mengumpulkan data lalu diolah
dianalisis dan kemudian diambil
kesimpulan. Tehnik pengolahan data yang
digunakan adalah analisis statistic, yaitu
analisis korelasi pearson product moment,
diuji dengan uji signifikan dan koefisien
detreminasi.
Kerangka Pemikiran
•
•
•
•
•
•
•
•
Persediaan merupakan salah satu asset penting dalam perusahaan karena
memiliki nilai yang cukup besar dan pengarunya terhadap besar kecilnya biaya
operasi.
Persediaan merupakan aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan
dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha yang normal.
Apabila persediaan tidak ditanggulangi dengan baik akan menghambat
kelancaran proses pemasaran dalam perusahaan tersebut.
Menurut Inrajit Djoko Pranoto (2003:37) bahwa penentuan jumlah dan jenis
barang yang disimpan dalam persediaan haruslah sedemikian rupa sehingga
operasi perusahaan tidak terganggu
persediaan merupakan unsur penting yang harus dipenuhi sehingga dapat
memenuhi kebutuhan dalam penjualan.
Jika penjualan sering dilakukan maka diharapkan akan berdampak positif
terhadap laba yang akan diterima perusahaan.
Laba operasi mengukur kinerja operasi bisnis yang dilakukan oleh sebuah
perusahaan. Laba operasi adalah laba kotor dikurangi dengan biaya operasi.
Untuk mengetahui kemampuan perusahaan memperoleh laba operasi dapat
dihitung dengan menggunakan rasio laba operasi.
Hipotesis
• Berdasarkan kerangka pemikiran diatas,
penulis memberikan hipotesis sebagai berikut
”apabila perputaran persediaan semakin cepat,
maka rasio laba operasi dari perusahaan akan
semakin meningkat” atau
• Ho : r = 0, Tidak ada hubungan signifikan
antara perputaran persediaan dengan laba
operasi.
• Ha : r > 0, Ada hubungan signifikan antara
perputaran persediaan dengan laba operasi.
Lokasi dan Waktu penelitian
• Lokasi objek penelitian dilakukan di CV
Victor Mas yang terletak di jln. Jemur Sari
Selatan IV No. 2B, Surabaya , waktu
penelitian dilakukan selama bulan Maret
2010.
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
• Penulis melakukan penelitian mengenai hubungan
tingkat perputaran persediaan dengan rasio laba
operasi pada CV Victory Mas. Jenis persediaan yang
dijual adalah kertas, yang biasa digunakan untuk
fotocopy atau mencetak data-data atau dokumen
lain yang di perlukan untuk keperluan di kantor dan
perusahaan, perusahaan ini tidak melekukan proses
induksi, sehingga persediaan yang di miliki adalah
jenis persediaan dagang.
• sementara itu jenis-jenis kertas yang di jual adalah
HVS dan Continous Form.
Tabel Rata-rata persediaan CV Victor Mas
Tahun 2002-2008
NO
1
2
3
4
5
6
7
Tahun
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
Persediaan Persediaan Rata-rata
awal
akhir
Persediaan
(a)
(b)
(Rp)
(a+b)/2
34,047,126 39,514,605 36,780,866
39,514,605 45,621,388 42,567,977
35,621,388 50,246,520 47,933,954
50,246,520 49,931,647 50,089,084
49,931,647 51,023,615 50,457,631
51,023,615 61,533,172 56,276,394
61,533,172 67,201,526 69,367,349
Tingkat perputaran persediaan CV
Tahun 2002-2008
NO
Tahun
Laba
operasi
(Rp)
Penjualan
(Rp)
Rasio
Laba
operasi
1
2002
78,192,982
389,564,118
20,07%
Jumlah hari
persediaan
360/perputa
ran
persediaan
115,91
2
2003
88,448,723
431,827,029
20,48%
117,02
3
2004
97,385,748
473,816,283
20,55%
110,05
4
2005
81,880,827
436,061,520
18,78%
125,86
5
2006
92,354,955
462,994,517
19,95%
123,56
6
2007
102,366,369 515,037,192
19,88%
110,77
7
2008
110,875,749
20,34%
115,02
545,048,325
Persentase perubahan penjualan
Cv 2002-2008
NO
Tahun
2002
Penjualan
(Rp)
389,564,118
Perubahan
(Rp)
-
Persentase
perubahan
-
1
2
2003
431,827,029
42,262,911
10,85%
3
2004
473,816,283
41,989,254
9,72%
4
2005
436,061,520
(-37,754,763)
-7,97%
5
2006
462,994,517
26,932,997
6,18%
6
2007
515,037,192
52,042,675
11,24%
7
2008
545,048,325
30,011,133
5,83%
Koefisien korelasi
No
1
2
3
4
5
6
7
X
3,11
3,08
3,27
2,86
2,91
3,25
3,13
21,61
Y
20,07
20,48
20,55
18,78
19,95
19,88
20,34
140,05
X2
9.65
9,46
10,70
8,18
8,49
10,56
9,80
66,84
Y2
402,80
419,43
422,30
352,69
398,0
395,21
413,72
2,804.16
Xy
62,34
63,00
67,22
53,71
58,13
64,61
63,66
432,67
r=
Rumus
r=
=
=
= 0,677
Uji signifikasi jumlah sampel n tingkat keyakinan
95% tingkat keabsahan (n-2)
• t=
• t=
• t=
• t= 2,059
Analisa
•
= 2,059
= tingkat keyakinan
95% yang artinya tingkat nyata (signifikan
level) 100-95 = 5% atau 0,05% derajt
kebsahan (degree of freedom) n-2 = 7 - 2 = 5
= 2,015
• Koefisien detreminasi
KD =
KD
= 45,88%
=
ARTI
• r > 0 Ho ditolak, ada hubungan signifikan
antara perputaran persediaan dengan laba
operasi. R =0.677
• Arti angka 45,88% dari perubahan rasio laba
operasi perusahaan dapat ditunjukkan oleh
perubahan dalam perputaran persediaan
sisanya 54,12% dipengaruhi oleh faktor-faktor
yang lain.
Kesimpulan
1. Analisis tingkat perputaran persediaan dari tahun
2002-2008 kenaikkan 3,27 penurunan 2,86
2. Untuk pencapai laba operasi tahun 2002 adalah
20,07%, 2003 adalah 20,48%, 2004 adalah 20,55%,
2005 adalah 18,78%, 2006 adalah 19,95%,
2007adalah 19,88%, dan 2008 adalah 20,34%
3. Berdasarkan hasil analis statistic r=0,677 yang
hubungan perputaran persediaan dan rasio laba
operasi kuat dan positif uji signifikasi 95% maka,
Ho di tolak artinya hubungan antara perputaran
persediaan dan rasio laba operasi signifikan
dengan koefisien detreminasi
Saran
1.
2.
Tingkat perputaran persediaan sangat rendah sekitar 2-3 kali dalam
setahun perlu di tingkatkan persediaan 6 atau 4 bulan sekali dan hal
ini tentunya akan meningkatkan kebutuhan akan modal . Cara yang
dapat di lakukan adalah melalui efisiensi persediaan, dengan
membeli atau menyediakan persediaan sesuai dengan permintaan
pasar.
Untuk rasio laba operasi CV Victor Mas masih mengalami fluktuasi
walaupun analisa laporan keuangan menunjukkan perhitungan laba
operasi tidak pernah mengalami kerugian. Perusahaan perlu
memperhatkan penggunaan operasionalnya karena belum biayabiaya tersebut mempunyai pengaruh yang cukup signifikan. Cara
yang di lakukan dalam usaha menaikkan penjualan adalah,
pertambahn jumlah biay operasi jangan terlalu tinggi sangat
diperlukan untuk meningkatkan efisiensi biaya operasi Karena
sangat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam memperoleh
laba operasi yang maksimal.