ASDL Algoritama dan struktur data lanjut

Download Report

Transcript ASDL Algoritama dan struktur data lanjut

Pertemuan 1 Timotius & Abe ASDL M

1.

2.

3.

4.

5.

Pengenalan Java Tipe-tipe data dan Keyword dalam java Sequence selection (if dan perulangan (for, while, do while), dan penanganan kesalahan (try-carch) case), Kelas dan Objek (Konstruktor dan getter setter) Visibilty

 Resmi diperkenalkan tahun 1995.

 Diciptakan oleh James Gosling.

 Merupakan bahasa pemrograman berorientasi obyek.

 Pada awalnya hanya mampu berjalan di SO Solaris & Windows NT.

 Pada tahun 1996 diciptakan Java versi 1.0

Solaris, Windows NT/95, Macintosh 

 Mirip C/C++  OOP  Multiplatform  Distributed  Portable  Secure

   J2SE (Java 2 Platform Standard Edition)  mengembangkan aplikasi-aplikasi desktop dan server berukuran kecil hingga sedang.

J2EE (Java 2 Platform Enterprise Edition)  untuk mengembangkan berskala besar (enterprise).

aplikasi-aplikasi J2ME (Java 2 Platform Micro Edition)  untuk mengembangkan aplikasi mobile, PDA dsb.

IDENTIFIER

   Merupakan nama yang digunakan untuk menamai class, variabel, method dan interface. Aturan: - Tidak ada batasan panjang.

- Harus diawali dengan huruf, underscore, atau lambang dolar ($).

- Bukan merupakan keywords yang dikenal oleh Java.

Contoh identifier yang valid: strTemp $counter b4Th33 _aValidOne Contoh identifier yang tidak valid: 4Ever from-to Good/Bad *by4

KEYWORD ATAU RESERVED WORD

  Merupakan kata-kata yang dikenal oleh compiler Java dan mempunyai arti khusus dalam program.

Contoh keyword: case class for implements import default new false continue else double extends float int conts abstract break if do boolean package long byte interface native null finally private public protected enum assert

VARIABLE

    Merupakan lokasi penyimpanan informasi yang ada di memori sesuai dengan tipe data yang dideklarasikan.

Aturan: tipe-data nama-variabel Tipe data meliputi semua tipe data dalam Java, nama variabel adalah identifier yang akan digunakan untuk merujuk variable tersebut dalam program.

contoh: int counter; Anda tidak dapat menggunakan variabel yang belum dideklarasikan: counter = 0; int counter;

TIPE DATA

   Diperlukan agar compiler tahu operasi apa yang valid dan berapa banyak memori yang diperlukan oleh sebuah nilai yang akan disimpan atau dioperasikan.

Dalam Java ada 2 jenis: tipe data primitif dan tipe data referensi.

Tipe data primitif: 1.

2.

Integer : tipe data bilangan bulat, terdiri dari byte,

short, int dan long.

Floating-Point : tipe data pecahan, terdiri dari float dan double.

3.

4.

Karakter : simbol dari sebuah karakter terdiri dari char. Boolean : true or false, terdiri dari boolean.

KONSTANTA

 Tidak berubah sepanjang jalannya program.

 Menggunakan kata kunci final  final int FEET_PER_YARD = 3;  final double MM_PER_INCH = 25.4;  final float phi = 3.14;

FLOW CONTROL

 Digunakan untuk mengatur alur eksekusi program sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan.

 Dalam Java ada 3 macam kontrol alur:  Selection (Percabangan/Seleksi)  Iterasi (Perulangan/Looping)  Jump

EXCEPTION HANDLING

   Exception handling adalah suatu mekanisme penanganan error yang mungkin terjadi dalam suatu program.

Misalnya sebuah program yang memiliki operasi pembagian, di mana suatu ketika user menginputkan bilangan pembagi atau denumerator 0, maka program tersebut harus memiliki suatu exception handling untuk kasus tersebut.

Contoh kasus lain:     Akses keyboard Akses CD ROM Akses File Akses Database

sehingga apabila alat-alat yang kita butuhkan dalam program kita tersebut tiba-tiba terputus aksesnya maka program kita tidak secara tiba-tiba mati dan agar program kita bisa terus berjalan

 Terdapat 2 kata kunci dalam Java untuk melakukan seleksi: if dan switch  

If-else

 Jika kondisi di dalam if bernilai True, maka statement di dalam blok if yang akan dieksekusi dan mengabaikan statement yang ada di dalam blok else, begitu sebaliknya.

Switch – Case  Penggunaan switch case mirip dengan penggunaan if bertingkat, di mana kita dapat menggunakannya untuk percabangan yang lebih dari satu.

 Sama-sama digunakan suatu percabangan.

untuk menentukan alur eksekusi program mana yang akan dijalankan pada

IF – ELSE

SWITCH – CASE

 Java memiliki 3 jenis iterasi yang dapat digunakan untuk mengulang sejumlah statement(s) yang sama tanpa menulis statement(s) tersebut secara berulang, yaitu:  for  while  do - while

FOR

    Pola penggunaan for : for(inisialiasasi;kondisi;iterasi){ pernyataan; } Inisialisasi: nilai awal iterasi / inisialisasi variabel awal.

Kondisi: pernyataan yang akan diperiksa dan berupa boolean True or False.

Iterasi: pernyataan yang mengubah nilai variabel pengontrol jumlah perulangan.

CONTOH FOR

WHILE

while(kondisi) { pernyataan; }  Kondisi dapat berupa ekspresi boolean yang mengembalikan nilai True atau False.

 Pernyataan akan dieksekusi jika kondisi bernilai True.

CONTOH WHILE

DO WHILE

do { blok perulangan; } while(kondisi);  Pernyataan yang akan dieksekusi harus diletakkan dalam blok code sekalipun hanya ingin mengeksekusi satu buah pernyataan saja.

 Pengecekan kondisi True atau False dilakukan pada bagian akhir sehingga pernyataan dalam blok perulangan akan dieksekusi minimal 1 kali, walaupun eksekusi do..while pertama kali menemukan kondisi FALSE.

CONTOH DO WHILE

 Java mengenal 3 buah perintah untuk memindahkan alur eksekusi program ke bagian lain dalam program.

 break  continue  return

BREAK

 Penggunaan break while dan do while.

adalah untuk menghentikan proses perulangan dalam for,

CONTOH BREAK

CONTINUE

 Mengabaikan statement dari iterasi yang sedang berjalan kemudian melanjutkan pada iterasi berikutnya.

CONTOH CONTINUE

RETURN

 Perintah return biasanya digunakan di dalam method. Dengan menggunakan perintah ini, maka alur eksekusi dikembalikan ke bagian dari program yang memanggil method tersebut.

CARA MENANGANI EXCEPTION

 Untuk menangani exception dalam Java, kita gunakan blok try-catch  menempatkan pernyataan yang mungkin menghasilkan exception di dalam blok ini.

 Bentuk umum dari blok try-catch adalah:

CONTOH EXCEPTION HANDLING

• • • Kelas adalah semacam cetakan, atau template, untuk membuat obyek.

Blueprint untuk obyek

Memuat semua data dan metoda/fungsi yang bersifat umum

KELAS

 Class: ibaratkan sebuah rancangan rumah.

 Dari rancangan rumah ini akan dibuat banyak rumah.

 Rumah = obyek = hasil cetakan dari rancangan rumah

DEKLARASI KELAS class NamaClass { tipe_data namaVariabel1; .

.

tipe_data namaVariabelN; tipe_data namaMethod1(parameter) { // implementasi Method1 } .

.

tipe_data namaMethodN(parameter) { // implementasi MethodN } }

OBJEK

• Dapat diartikan sebagai obyek – obyek pada dunia nyata.

• Dapat juga diartikan sebagai perwujudan/realisasi dari kelas (Instance dari class).

rumah yang • Dari rancangan sebenarnya.

rumah • Punya 2 karakteristik : State atau atribut Behaviour atau perilaku menjadi

METHOD

 Pada bahasa – bahasa pemograman yang lain method disebut juga fuction atau procedure.

Dalam pemograman berorientasi object method adalah suatu operasi atau kegiatan yang dapat dilakukan suatu object.

KONSTRUKTOR

 Konstruktor merupakan method khusus yang digunakan untuk menginisialisasi obyek saat pertama kali dibentuk.

 konstruktor harus memiliki nama yang sama dengan nama classnya dan tidak memiliki nilai kembalian (tipe-data)  Konstruktor dijalankan pada saat sebuah object diinisialisasi (menggunakan kata new)

GETTER & SETTER

     Dalam OOP, getter dan setter merupakan implementasi dari enkapsulasi.

Getter (accessor)  metode yang digunakan untuk mengambil nilai variabel pada suatu class.

Setter (mutator)  merupakan metode yang digunakan untuk mengubah nilai variabel.

Kedua metode tersebut menggunakn access modifier public.

Variabel yang digunakan untuk getter dan setter menggunakan access modifier private.

 Getter dan Setter dapat membantu membuat program tetap aman.

 Disarankan agar semua field pada menggunakan access modifier private.

class  Untuk mengganti nilai variabel baru, kita definisikan metode getter dan setter dengan akses public.

 Untuk membatasi akses (Visibility) 

Access Modifier

   

Access Modifier

Merupakan hak akses terhadap data dan variable.

Public Dapat diakses dari luar kelas.

Private Hanya bisa diakses kelas itu sendiri (tidak bisa dari luar kelas).

Protected Dapat diakses kelas itu & turunannya.

Default Dapat diakses dalam package yang sama

Dapat diakses langsung tanpa adanya kontrol

 Deadline : 30 Mei 2012  Email : [email protected]

 Subject & Nama File : ASDLM_1_Nim  Blog:  friendship710.wordpress.com/category/asdl-m

Any Question Guys ?