Transcript Slide 1
PENGETAHUAN TENTANG HKI, Khususnya PATEN DAN PATENTABILITASNYA Oleh: Ir. Arif Syamsudin, SH, MSi Kasubdit Pemeriksaan Paten Direktorat Paten DJ-HKI Hp: 0815 879 1996 Email: [email protected] SESI PERTAMA Senin, Tgl 9/9/2013 13.00 - 15.00 1. 2. 3. 4. POKOK BAHASAN Pendahuluan (Konsep Pembidangan Kekayaan intelektual dan Kelembagaan yang Mengaturnya) Prinsip Dasar Perlindungan Paten, Prosedur Permohonan Paten, dan Strategi Pengajuannya. Alasan Perlunya Perlindungan HKI, termasuk Paten. Keterkaitan antara Paten dan bidang HKI lainnya, serta Prinsip Perkembangannya. I. Pendahuluan (Pembidangan Sistem Kekayaan Intelektual Berdasarkan Sifat hak dan kepemilikannya): (I). KEKAYAAN INTELEKTUAL PERSONAL 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Paten Desain Industri Merek Hak Cipta Rahasia Dagang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan Varietas Tanaman (diatur pelaksanaannya pada Kementerian Pertanian) (II).KEKAYAAN INTELEKTUAL KOMUNAL 1. Folklore/ekspresi budaya tradisional 2. Pengetahuan tradisional 3. Indikasi asal 4. indikasi geografis 5. Keanekaragaman hayati Catatan: 1) Indikasi geografis termasuk dalam lingkup kekayaan intelektual komunal tetapi administrasi perlindungannya dimasukkan dalam kekayaan intelektual personal (diatur didalam UU Merek) 2) Folklore termasuk dalam lingkup kekayaan intelektual komunal tetapi saat ini diatur sebagai pengecualian di dalam UU Hak Cipta 3) Kekayaan intelektual personal haknya melekat kemana ia berada, sedangkan kekayaan intelektual komunal haknya mengikuti asal wilayah komunitas pemangku/pemiliknya. 3 3 Alasan Utama Melindungi HKI, termasuk alasan mengajukan paten dan desain industri (Pada Masyarakat Eropa) Untuk mencegah dipalsukan (untuk 70% invensi yang siap dikomersilkan dan gampang ditiru) Kebijakan perusahaan/ukm (kelangsungan 23.4% inovasi perusahaan) Mendahului kompetitornya (perspektif 20.3% perkembangan teknologi) Meyakinkan investor (Prestige/harkat/trust perusahaan dalam investasi) 10.1% AGAR TIDAK DIANGGAP MENJIPLAK (Untuk mencegah dikatakan barang palsu) 6.5% Alasan lain 5.8% PERSEPSI umumnya pd negara berkembang Sumber: OHIM, Prospective Study about Design Registration Demand at a European Union Level (2002) II. FAKTA TENTANG K I (MENGAPA KEKAYAAN INTELEKTUAL dan EKONOMI KREATIF PENTING BAGI DUNIA USAHA) 5 HKI merupakan elemen eksport terpenting (CONTOH PENDAPATAN AMERIKA SERIKAT NILAI EKSPORT TERTINGGI DARI INDUSTRI BERBASIS HKI DIBANDINGKAN DENGAN NILAI EKSPORT LAINNYA) 6 6 Alasan Utama Mengapa Sumber Daya HKI Menjadi Kunci Ketahanan Ekonomi Suatu Negara karena perputaran perekonomian dunia dikuasai oleh aset intangible (70% perekonomian dunia dikuasai aset harta benda bergerak tak berwujud). Aset intangible (harta benda bergerak tak berwujud) termasuk yang paling dominan adalah aset HKI. KONSEP PERKEMBANGAN HKI MENGIKUTI LINGKUP KELEMBAGAAN DAN INSTITUSI HKI YANG DAPAT DILAKSANAKAN DALAM SUATU NEGARA Dari sudut kelembagaan dan institusional (tool of IP system), HKI paling tidak mencakup: 1. Administrasi Perlindungan HKI; 2. Data dan Informasi HKI; 3. Kolateral HKI; dan 4. Pelelangan HKI. Secara kelembagaan dan institusional, masyarakat di Indonesia, baru melaksanakan kepentingan tahap 1 dan 2 (urusan administrasi dan perlindungan serta sedikit pemanfaatan data dan informasi HKI). Di China, India, Korea dan Jepang sudah sampai tahap 3, dan negara maju US dan Eropa Barat sudak mencapai tahap 4. MENGAPA ASET HKI MEMILIKI NILAI? (Why IP Assets Have Value?) • Can be legally protected / dapat diberikan perlindungan hukum • Can create income / dapat menghasilkan pendapatan • Can be valued / dapat dinilai asetnya sebagai uang / hak kebendaan • Can attract investors / dapat menarik minat investor • Can boost R&D / dapat meningkatkan kegiatan riset dan pengembangan Manfaat HKI tidak hanya digunakan untuk mencegah pihak lain memasuki pasarnya, tetapi HKI juga: “can be sold, licensed”, bahkan di negara yang telah mengikuti hukum kebendaan juga dapat: “used as collateral or security for debt finance, and also can attract private investors (such as “business angels”, venture capitalists, specialized and even regular banks)” • IP assets’ owners can obtain financial support from Governments • IP assets can be monetized but only if properly valuated 9 1. Licensing • In most universities, licensing pays for less than 5% of R&D costs. Maximum is 20% at Stanford and Columbia (see Google’s example) 2. Examples of use of IP assets as collateral: – Michael Jackson was reported to have borrowed US$ 200m from Sony using the Beatles’ catalogue as collateral – GIK Worldwide, a San Francisco based company, used its patents as collateral for raising US$ 17m. as collateral: – In 2001, Taiwan's Cabinet has revised proposals to give the biotech industry a five-year exemption of tax and allow intellectual property rights (IPRs) of companies to be used as collateral to apply for bank loans. – In Spain IP owners may use their IP assets in order to get loans from public banks or private investors 10 3. Example of use of IP as asset-backed: • – In 1997, David Bowie issued 10-year asset-backed bonds using future royalties on publishing rights and master recording from 25 albums recorded before 1990, raising about US$ 55 million • – Similarly, James Brown raised US$ 30 million • – In 1993, Calvin Klein raised US$58 million with the securitization of royalties on perfume brands, arising from the exclusive right to use the Calvin Klein trade mark on existing and future products 11 Contoh nilai royalty yang dibayarkan oleh penerima lisensi dari pemegang paten (US pharmaceutical industry) dihitung dari rata-rata hasil penjualan kotor, yaitu: •Royalty untuk patent pending untuk usaha bisnis yang kuat + 1%; •Patent yang telah terdaftar 1 s/d 2 %; •Produk paten farmasi dengan uji pra-klinis 2 – 3%; •Produk paten farmasi setelah uji coba klinis 3 – 4%; •Obat-obatan yang telah lolos uji USFDK 5 – 7%; •Obat-obatan yang telah ada pangsa pasarnya 8 – 10%. CATATAN: Royalty untuk know how > royalty paten saja. 12 PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PEMBERDAYAAN PERLINDUNGAN (protection) KEKAYAAN INTELEKTUAL PERSONAL (pilar yang terlibat dalam aktifitas KI Personal) PELATIH PELAKU •Inventor/Pendesain •Pemohon HKI •Pengrajin/Periset •Industriawan/UKM •Pelaksana HKI •Departemen/Kantor Dinas/Pemda/PemProp Terkait •Tenaga Ahli •SENTRA HKI/ Perguruan Tinggi/ Lembaga Peneliti •Konsultan HKI PENGHUBUNG *) PROMOTOR/investor •Asosiasi (Kerajinan, Industri &Perdagangan) •Lembaga Keuangan/Perbankan •KADIN •Pengusaha/investor •NGO/LSM ADMINISTRATOR/ REGULATOR/WASIT •Ditjen HKI, Kemenkumham •Pengadilan •MA •Polisi •Jaksa *) PENGHUBUNG/MATCHER BELUM ADA INSTITUSI/LEMBAGANYA DI INDONESIA (b). PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PEMBERDAYAAN PELESTARIAN (preservation) dan PERLINDUNGAN (protection) KEKAYAAN INTELEKTUAL KOMUNAL, khususnya PTEBT (pilar yang terlibat dalam aktifitas KI KOMUNAL) PEMANGKU/ PELATIH KUSTODIAN •Entitas Masyarakat •Departemen/Kantor Dinas/Pemda/PemProp •Kuasa Entitas yang terkait dgn Masyarakat pengetahuan dan ekspresi •Pelestari Kekayaan budaya trdisional Intelektual komunal • Tenaga Ahli, Peneliti, Pembina •Ketua adat-pengetahuanpengetahuan & ekspresi budaya tradisonal setempat budaya tradisonal PENGHUBUNG *) PROMOTOR ATAU INVESTOR • Investasi Pemerintah melalui Kementrian Budaya dan Pariwisata •Kedutaan • KADIN •Swasta/perbankan/lembaga keuangan yg tertarik dengan investasi senibudaya • NGO/LSM ADMINISTRATOR/ REGULATOR • Badan dunia yg terkait dengan pengaturan warisan budaya/heritage misal UNESCOWIPO • Lembaga/instansi /Kementerian nasional yang terkait dengan pemberdayaan dan pelaksaan sistem kekayaan intelektual komunal, khususnya PTEBT 14 14 Bidang Kekayaan Intelektual Personal (MEMBEDAKAN HAK CIPTA, PATEN, DESAIN INDUSTRI & MEREK) HAK CIPTA PATEN DESAIN INDUSTRI SUBYEK Pencipta Inventor OBYEK Seni, Sastra & IP Invensi Teknologi Desain (Proses, Alat) penampilan produk CARA MENDAPATKAN PERLINDUNGAN Deklaratif (tanpa pendaftaran) LAMA PERLINDUNGAN Meninggal + 50 th Konstitutif (Pendaftaran) Paten (Biasa) 20 th Sederhana 10 th Pendesain MEREK Pedagang/ Pengusaha/ Pemilik Merek Simbol Barang perdagangan & jasa Konstitutif (Pendaftaran) Konstitutif (Pendaftaran) 10 tahun 10 th dapat diperpanjang 15 15 ILUSTRASI KETERKAITAN PATEN DENGAN BIDANG HKI PERSONAL LAINNYA DALAM SATU CONTOH PRODUK MEREK “acer”sebagai simbol dagang barang DESAIN INDUSTRI Desain yang tampak/ penampilan luar Pocket PC PATEN Penemuan teknologi berupa alat/komputer dalam ukuran kecil yang dapat dimasukkan ke dalam saku HAK CIPTA Program Komputer yang dipakai pada Pocket PC DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU Desain tata letak sirkuit terpadu yang berada di dalam produk IC dari Pocket PC 16 Prinsip-prinsip Dasar Perlindungan Paten: 1. Melindungi suatu invensi yang memenuhi persyaratan patentabilitas (pemecahan masalah teknologi yang baru, yang mengandung langkah inventif, dan yang dapat diterapkan dalam industri). 2. Diberikan perlindungan hukum oleh suatu negara kepada pemohon atas dasar permohonan selama waktu tertentu (20 tahun untuk paten dan 10 tahun untuk paten sederhana sejak tanggal pendaftaran) atau dikenal dengan azas konstitutif/fisrt to file. 3. Diberikan perlindungan pada wilayah hukum suatu negara yang didaftarkan patennya, sedangkan penilaian kebaruan dan langkah inventif bersifat univeral/seluruh dunia. 4. Lingkup perlindungan suatu paten ditentukan seberapa luas lingkup fitur-fitur klaim atas suatu invensi yang disetujui untuk diberi paten sebagai bagian dari spesifikasi/deskripsi invensi yang dimohonkan. 5. Suatu permohonan paten karena sebab-sebab tertentu tidak memperoleh sertifikat paten tidak memperoleh perlindungan hukum tetapi tanggal penerimaan permohonannya dapat menyebabkan pihak lain yang mendaftarkan kemudian akan ditolak juga. Contoh Kombinasi KI Komunal dan KI komunal lainnya (baik pengetahuan tradisional maupun ekspresi budaya tradisional) kemudian diperoleh KI personal 1. Pengetahuam Tradisional Memperlancar Haid dari bahan tanaman-tanaman obat tradisional dan rempah-rempah (sebagai KI Komunal) turun temurun pengetahuannya lalu diteliti bahan aktifnya sehingga diperoleh suatu invensi yang dapat didaftarkan sebagai paten (sebagai KI Personal) dan kemudian dibuat dalam sekala industri sebagai minuman sehat datang bulan, lalu dijual dengan merek kiranti (yang juga sebagai KI Personal yang lain). Jadi dalam satu jenis KI Komunal bisa menghasilkan paling tidak dua KI Personal). 2. Pengetahuam Tradisional tentang pembuatan garam secara turun temurun (sebagai KI Komunal) tetapi terdapat kelemahan dalam produksi garam yang homogen dan berkualitas lalu diteliti penggunaan media isolator untuk produksi garam yang homogen dan berkualitas (sebagai KI Personal). 3. Di bidang kreasi seni dan desain POLA BATIK (EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL) atau MEMBATIK PADA KAIN KONVENSIONAL KEMUDIAN DITERAPKAN PADA KAIN SEJENIS LEVIS/JEANS YANG MERUPAKAN INISIAL PRODUK PAKAIAN KONVENSIONAL. 4. KOMBINASI KAIN BATIK MOTIF BURUNG KASUARI DAN LATAR BELAKANG MOTIF LIRIK ATAU PARANGRUSAK SEHINGGA BERBEDA DARI MOTIF ASALNYA. 18 2. KOMBINASI SUATU MOTIF PERHIASAN DARI DAERAH TERTENTU DENGAN MOTIF PERHIASAN DARI DAERAH LAIN (CONTOH GELANG DENGAN LUK NAGA LUMAJANG DIKOMBINASI DENGAN MATA GELANG/MOTIF GELANG DARI CINA-MELAYU). 3. PENGETAHUAN TRADISIONAL MEMBUAT SUSU BERBAHAN DASAR NABATI SAAT INI UMUMNYA DIPEROLEH DARI KEDELAI, KEMUDIAN DICARIKAN ALTERNATIF LAIN MISALNYA BERBAHAN DASAR NABATI DARI UBI, KENTANG, DAN SEJENISNYA. CONTOH-CONTOH DI ATAS SEBAGAI UPAYA MELAKUKAN PELUANG INOVASI DAN KREATIFITAS UNTUK MENINGKATKAN NILAI TAMBAH DARI KEAHLIAN YANG SUDAH ADA dengan cara mengkombinasi AGAR MEMILIKI DUA SASARAN YAITU: 1. MEMBUAT PASAR YANG SAMA UNTUK PRODUK YANG BERBEDA, ATAU 2. MEMBUAT PRODUK YANG BERBEDA PADA PASAR YANG SAMA (contohnya produk pantung asmat dan produk gantungan kunci dengan ornamen patung asmat) Atau miniaturisasi kapal phinisi. 19 Sejumlah Pemohon Paten dengan inventor Indonesia yang dipandang akan sukses maupun yang telah sukses dalam melaksanakan patennya a. Contoh yang telah sukses: 1. Paten proses dan produk herbal ibu Ning Hermanto (sejumlah paten telah diberi perlindungan hukum diIndonesia. Beberapa bahan aktif dari herbal telah dapat masuk ke China. 2. Paten proses dan produk farma-herbal kiranti (inventor: Guru Besar Farmasi Unpad). 3. Paten pembuatan papan media tanaman berbahan dasar limbah tanaman pakis, LIPI. 4. Paten pupuk cair, Kemenpertanian, LIPI b. Contoh yang dipandang akan sukses: 1. Paten pencatat risalah oleh Sdr Oskar R (di bawah koordinasi BPPT); 2. Paten rem otonatis K.A. (menggunakan prinsip kerja silenoid) oleh kerja sama PJKA dan LIPI; 3. Paten media isolator untuk produksi garam oleh Sdr Sudarto, Kemenperindustrian). c. Yang telah sukses di luar negeri: 1. Sdr. Sehat Sutarja (dulu WNI sekarang bermukim di USA/WNA, pemilik lebih dari 250 paten US dan CEO Marvell Group, tercatat sebagai 300 orang terkaya di US versi Majalah Forbes. 2. Inventor dari Surabaya tercata lebih dari 30 granted paten Eropa. DISUSUN OLEH ARIF SYAMSUDIN 20 Nomor publikasi US6821303 B2 Aplikasi nomor 10/290, 449 Tanggal publikasi Nov 23, 2004 Tanggal pengajuan 8 Nov, 2002 Tanggal prioritas 8 Nov, 2002 Juga diterbitkan sebagai US20040088803 Penemu Nathan Polsky JUDUL: Metode dan kit untuk seni batik No Paten: US 6821303 B2 Ringkasan Invensi Suatu metode untuk membuat seni Batik yang melibatkan penggunaan tekanan melalui stylus untuk mentransfer lilin dari lembar pemindah ke dasar lembaran atau substrat. Setelah dilakukan pemindahan motif ke substrat atau lapisan dasar, daerah antara lilin dapat dicat dengan warna-warna dan setelah itu lilin yang ditransfer tersebut dapat dihapus jika diinginkan. Publikasi nomor US5400257 A Publikasi Jenis Paten Aplikasi nomor 08/199, 556 Publikasi tanggal Mar 21, 1995 Pengajuan tanggal Feb 22, 1994 Prioritas tanggal Feb 22, 1994 Penemu Michael C. Krinsky, Michael McGloin Diberi Tugas Krinsky, Michael C., Mcgloin; Michael Kutipan Paten (8), Dirujuk oleh (1), Klasifikasi (19) Eksternal Link: USPTO, USPTO, Espacenet Judul: Metode Untuk menghasilkan jenis gambar batik pada kain US 5400257 A Abstrak Suatu metode untuk menghasilkan jenis gambar Batik pada kain yang dihasilkan secara manual atau melalui program seni grafis komputer, yang berisi garis-garis dan gambar Batik yang akan diproduksi pada kain. Garis-garis tersebut menstimulasikan garis tetes lilin. Pewarnaan kemudian ditambahkan ke daerah yang dipilih, dan pewarnaan karya seni dipisahkan menjadi gambar individu. Simulasi garis retak lilin kemudian ditambahkan ke pemisahan warna. Layar untuk setiap warna individu diproduksi, dan kain dicetak menggunakan jenis tinta debit. Hasilnya adalah gambar yang sangat mirip dengan Batik gaya pencelupan. Istilah temuan (discovery) berbeda dengan penemuan atau invensi discovery - mengungkapkan kejadian atau tempat atau barang yang belum terungkap sebelumnya, mis. Zat/bahan uranium ditemukan oleh seseorang atau Colombus menemukan benua AMERIKA. 2. invensi - kegiatan pemecahan masalah di bidang teknologi utk tujuan mendapatkan manfaat ekonomi, Misalnya: Pertama kali dilakukan proses pemurnian uranium oleh seseorang. Istilah baru dalam persyaratan paten harus diterjemahkan baru yang pertama kali di manapun. Meskipun dibilang baju baru tapi sudah lama dipajang di toko, maka baju tersebut baru tetapi tidak baru untuk pertama kali. PROFIL SALAH SATU PEMILIK HKI SEBAGAI ORANG TERKAYA DI DUNIA Yang Ke-1: Nama : William H Gates (“Bill Gates”) Umur : 54 tahun Pendiri dan Pemilik MICROSOFT Kekayaan (tahun 2003) : 52,8 Milyar USD Gaji Presiden AS: US$ 400.000,- / tahun Kekayaan Bill Gates setara dengan gaji Presiden AS selama 132.000 tahun Yang Ke-2: •Nama: Steve Jobs (alm) •Source of Wealth: Apple, Pixar, self-made •Country of Citizenship: United States •Education: Drop Out, Reed College •Children: 4 •Kekayaan (tahun 2008): $3,6 Milyar USD #39 Forbes 400 (2011) #110 Forbes Billionaires (2011) •#34 in United States Forbes Billionaires (2011) • Urutan terkaya ke-1. Bill Gates Riches: $66 Milyard (+/- 700 trilyun rupiah), product: Microsoft, bandingkan APBN RI 2012: 1.311 triyun rupiah. • Urutan Orang kaya ke-3. Larry Ellison Riches: $41 Milyard, product: Oracle • Urutan Orang kaya ke-11. Jeff Bezos Riches: $23.2 Milyard, product: Amazon.com • Urutan Orang kaya ke-13. Sergey Brin and Larry Page, Riches: $20.3 Milyard, product: Google • Urutan Orang kaya ke-110. Steve Job Riches: $3,6 Milyard, product: Apple • Urutan Orang kaya ke-374. Dr. Sehat Sutardja Riches: $1,6 Milyard (+/- 9,6 trilyun rupiah), Product: Semiconductor (Marvell Group) Yang Ke-3: Paten Michael Jackson yang didaftarkan di Amerika Serikat No. 5,255,452, tanggal 26 Oktober 1993 berkaitan dengan suatu invensi tentang metode dan piranti guna membuat efek ilusi anti gravitasi untuk tujuan hiburan. Michael Jackson was reported to have borrowed US$ 200m from Sony using the Beatles’ catalogue as collateral Contoh kolateral HKI: – Michael Jackson was reported to have borrowed US$ 200m from Sony using the Beatles’ catalogue as collateral PROFIL ORANG INDONESIA PEMILIK HKI YG MENJADI SALAH SATU KONGLOMERAT DI USA Albert Einstein: Student & Patent Clerk sumber Universitas Zürich) Pada saat kelulusannya dari Sekolah Tinggi Teknik, di Zurich, Swiss, Albert Einstein tidak dapat menemukan pekerjaan mengajar. Selanjutnya Ayah teman kelasnya menolong untuk mendapatkan pekerjaan sebagai asisten teknik pemeriksa paten di Kantor Paten Swiss pada tahun 1902. Di sana, Einstein memeriksa dan menilai permohonan paten yang diajukan para penemu untuk alat yang memerlukan pengetahuan fisika. Dia juga menyadari betapa pentingnya menilai permohonan paten yang belum jelas pengungkapannya, dan belajar dari Direktur Kantor Paten bagaimana "menjelaskan pengungkapan invensi secara benar". Dia kadang-kadang harus membetulkan deskripsi permohonan paten dan juga mengevaluasi bagimana pengungkapan invensi dapat dilaksanakan secara nyata dan jelas. Pada 1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia mendapatkan gelar doktor setelah menyerahkan thesis "Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen" ("On a new determination of molecular dimensions") pada tahun 1905 dari Universitas Zürich. Albert Einstein Sebagai pemeriksa paten dan yang membantu penulisan deskripsi permohonan paten, sedangkan Szilárd sebagai inventor dalam invensi refrigertor It has been suggested that most of the actual inventing was performed by Szilárd, with Einstein merely acting as a consultant and helping with the patent-related paperwork.[1] The refrigerator was not immediately put into commercial production, the most promising of their patents being quickly bought up by the Swedish company Electrolux. A few demonstration units were constructed from other patents. '05 Annual Performance Review: Albert Einstein Employee's Name: Albert Einstein Supervisor's name: Dr. Friedrich Haller Title: Patent Clerk Third Class Year ’05, Location: Bern Patent Office Overall Rating: Poor Excellent PART 1: JOB DEFINITION This is a patent office, Albert. Your job is to transform written patent applications into clear and precise language, and to study applications and pick out the new ideas of an invention. Supervisor Evaluation: Albert does a good job of processing patent applications. He seems to enjoy his work and have a competence for it. I put him down for "excellent" at "analyzes facts and reaches logical conclusions" -- no problem there, we can all agree. However this year he seems to have devoted much of his time to publishing a series of outside papers. 34 Presiden Obama menerima royalti karya buku-bukunya tahun 2011, yang besarnya antara $ 250.000 dan $ 2,1 juta 1. 2. Obama menerima royalty antara $ 50.000 dan $ 100.000 untuk buku berjudul "The Audacity of Hope" Ia juga memperoleh royalty antara $ 100.000 dan $ 1 juta dalam bentuk royalti dari dua buku lainnya yang berjudul: "Dreams From My Father“ dan pada tahun 3. 2010 buku untuk anak-anak, berjudul: "Of Thee I Sing: Surat Untuk Putri Saya. “ (Untukmu aku bernyanyi) Obama juga menerima antara $ 200 dan $ 1.000 dari harta warisan royalty ibunya S. Ann Dunham untuk bukunya yang berjudul "Odds: Desa Industri di Indonesia”. Presiden Obama Presiden Obama menerima royalti karya buku-bukunya tahun 2011, yang besarnya antara $ 250.000 dan $ 2,1 juta (menurut sebuah bentuk pengungkapan keuangan yang dirilis oleh Gedung Putih). Perinciannya: (1). Obama menerima royalty antara $ 50.000 dan $ 100.000 untuk buku berjudul "The Audacity of Hope" bukunya tahun 2006 yang memaparkan banyak resep kebijakannya. (2). Selain itu ia juga memperoleh royalty antara $ 100.000 dan $ 1 juta dalam bentuk royalti dari dua buku lainnya yang berjudul: "Dreams From My Father" yang diterbitkan pada tahun 1995 dan dirilis ulang pada tahun 2004, dan pada tahun 2010 buku untuk anakanak, berjudul "Of Thee I Sing: Surat Untuk Putri saya. “ (Untukmu aku bernyanyi) Menurut Gedung Putih, hasil royalty Obama dari buku yang berjudul "Of Thee I Sing" akan disumbangkan ke Yayasan Fisher House untuk dana beasiswa bagi anak-anak dari prajurit yang gugur dan yang dinonaktifkan Pada bulan Januari 2009, Obama menerima uang muka $ 500.000 terhadap royalti untuk versi singkat "Dreams From My Father,". Ketika diterbitkan, royalti untuk buku tersebut berkisar antara 7,5 persen sampai 15 persen dari harga jual, bergantung pada apakah buku tersebut paperback atau hardcover. Obama juga menerima antara $ 200 dan $ 1.000 dari harta warisan royalty ibunya S. Ann Dunham untuk bukunya yang berjudul "Odds: Desa Industri di Indonesia”. Sementara " First Lady Michelle Obama” menerima pendapatan royalty melalui kontrak bukunya yang berjudul "Amerika Tumbuh“, sebuah buku tentang Taman dan Dapur Gedung Putih. Semua hasil royalty buku milik Michelle tersebut akan disumbangkan ke Yayasan Taman Nasional. Obama Tandatangani Reformasi Undang-Undang Hak Paten Obama menyatakan perubahan UU Paten adalah bagian dari agenda guna membuat Amerika kompetitif dalam jangka panjang. Foto: AP Presiden Obama menyatakan, produk AS harus menjadi yang terbaik di dunia supaya unggul di pasar global. Presiden Amerika Barack Obama menandatangani Rancangan Undang-Undang yang menyederhanakan Undang-Undang hak paten dan merek dagang Amerika dalam kunjungan ke satu SMU Iptek di luar Washington. Presiden mengatakan, supaya unggul di pasar global, Amerika harus menjadi yang terbaik di dunia dalam pembangunan, pendidikan, dan pembaruan. Ia menyatakan perubahan undang-undang paten adalah bagian dari agenda guna membuat Amerika kompetitif dalam jangka panjang. Pejabat-pejabat Gedung Putih mengatakan proses pendaftaran paten yang lebih cepat, mengurangi waktu tunggu hampir 700 ribu permintaan, akan mempercepat penciptaan lapangan kerja baru. Kantor Hak Paten Amerika diperkirakan akan membuka kantor cabang di seluruh Amerika dan menambah 2.000 pemeriksa paten dalam tahun fiskal mendatang. 38 Obama Teken UU Paten Baru, Dongkrak Ekonomi AS Obama saat menandatangani UU Paten AS yang baru LENSAINDONESIA.COM: Presiden AS Barack Obama beberapa waktu lalu menandatangani UU Paten Amerika yang baru. Diharapkannya, penandatanganan UU itu bisa mendorong secepatnya pertumbuhan ekonomi AS yang saat ini dikabarkan sedang lesu darah. Undang-undang ini merupakan perbaikan yang paling signifikan dari UU Paten sejak tahun 1952. Reformasi undang-undang paten ini amat bersejarah dan akan membantu pengusaha Amerika dan membawa penemuan dalam bisnis mereka ke pasar lebih cepat, menciptakan bisnis baru dan pekerjaan baru, Gedung Putih mengatakan hal tersebut dalam sebuah pernyataan. ”Saya senang menandatangani UU Amerika untuk menciptakan suasana perekonomian yang baik. Ini reformasi yang sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses paten sehingga inovator dan pengusaha dapat mengubah penemuan baru menjadi sebuah bisnis secepat mungkin,” kata Obama. Elemen-elemen kunci dari undang-undang tersebut, termasuk mengurangi kendala paten saat ini, 39 Cuplikan Pidato Wapres RI Dalam Rangka Memberikan Sambutan Puncak Acara Memperingati Hari HKI Sedunia di Istana Wapres, Jakarta (8 Mei 2012) sebagai pengganti yang seharusnya dilaksanakan pada tanggal 26/4/2012. • • • • • • Indonesia termasuk kelompok negara- negara, G-20, dimana negara- negara yang tergabung dalam G-20 tersebut, termasuk Indonesia, diperhitungkan pertumbuhan ekonominya oleh dunia. SDM berbasis HKI sangat erat hubungannya dengan perekonomian. Oleh karena itu HKI tidak hanya masalah aspek Hukum saja, tetapi juga aspek ekonomi yang timbul dari pelaksanaan HKI. Namun demikian, pendaftaran paten Indonesia ke Kantor HKI dunia (PCT di Genewa) termasuk yang sangat rendah, di bandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, India. Secara Historis, memang tidak bisa dipungkiri, bahwa negara-negara yang SDA-nya cukup banyak, ternyata SDM berbasis HKI-nya rendah. Negara yang baik dalam keseimbangan SDA dan SDM berbasis HKI adalah negara yang memiliki keseimbangan perhitungan pemanfatan SDA yang cepat punah dan pemanfatan SDM berbasis HKI yang terus dapat diperbarui. Oleh karena itu, sebagai Negara penghasil SDA, hendaknya Indonesia tidak terlena terhadap kekayaan SDA-nya saja, karena akan cepat punah. Dan harus mulai memperhitungkan sumber- sumber SDM berbasis HKI. Contoh Pendapat Negarawan Mengenai Pentingnya Komersialisasi Paten hasil riset/pengembangan “Universities research output must be commercialized. The success of a particular research is not only dependent on publication or recognition in a journal, but depended on how far that particular research has been commercialized.” Y.A.B Datuk Seri Najib Tun Abdul Razak Prime Minister Source: The World Intellectual Property Day Dibentuk badan khusus yang menangani komersialisasi inovasi INNOVATION & COMMERCIALISATION DIVISION MINISTRY OF SCIENCE, TECHNOLOGY AND INNOVATION (MOSTI) “Menggunakan IPTEK dan Modal SDM untuk meningkatkan nilai tambah sektor industri dan pertanian serta mengembangkan ekonomi baru melalui bioteknologi, dan teknologi informasikomunikasi”. 41 STRATEGY TO INCREASE COMMERCIALISATION OF R&D OUTPUT Intellectual Property Commercialisation Policy for R&D Projects – – – – Ownership Royalty Sharing Technology Transfer Incentive to researchers – Commercialisation (Technology Commercialisation Network) Innovation Promotion and Development Unit Innovation Funding and Assistance Unit Commercialization Unit Legal and Corporate Affairs Kolaborasi Perguruan Tinggi dengan Industri dan sebagai wakil pemerintah ditunjuk INNOVATION & COMMERCIALISATION DIVISION MINISTRY OF SCIENCE, TECHNOLOGY AND INNOVATION (MOSTI) Secara Internasional terdapat dua pendekatan dalam sistem kolaborasi dengan acuan: 1. Model Stanford University; dan 2. Model Texas University. (1) Model Stanford: Antara Peneliti/Perguruan Tinggi dan Sektor Industri memiliki Matcher/penghubung yang bertugas membertahukan kepada Lingkungan Peneliti tentang industri apa saja yang dibutuhkan di kalangan industri saat itu dan sebaliknya memberitahunkan kepada kalangan industri invensi apa saja yang dapat diindustrikan oleh kalangan industri. (2) Model Texas: Kalangan Peneliti/Perguruang Tinggi dibiarkan sesuai idealisme akademisnya untuk meriset apa saja, baik yang dapat di Industrikan maupun yang masih skala studi awal untuk menciptakan ilmu penegtahuan baru. -Negara-negara Yang Sedang Berkembang di belahan benua Amerika Latin, seperti di Brasil dan Chile dengan tegas menganut Model Stanford yang memiliki lembaga khusus sebagai matcher penghubung antara dunia peneleti dan dunia industri untuk mengkomersilkan hasil-hasil inveni yang telah mendapat perlindungan paten. - Negara-negara maju seperti Jepang dan Eropa Barat tidak secara tegas menganut Model tersebut tetapi umumnya lebih dari 75% para peneliti bekerja sebagai inventor yang invensinya dilaksanakan oleh pihak swasta/industri. 45 PARADIGMA PERMOHONAN PATEN HARUS SEGERA DIBERIKAN SERTIFIKAT TIDAK SEMUANYA TEPAT ASAS DALAM SISTEM HKI 1. APAKAH JIKA PERMOHONAN PATEN DILAKUKAN PERCEPATAN PEMBERIAN SERTIFIKAT, PEMOHON SUDAH SIAP DIBEBANI BIAYA TAHUNAN. Hal ini karena setelah paten diberikan, pemohon harus dibebani pembayaran biaya tahunan dan bila tiga tahun berturut-turut tidak dibayarkan biaya tahunannya, maka paten yang telah diberikan akan menjadi batal demi hukum (dari sisi Ditjen HKI akan menjadi beban piutang negara bila pemohon tidak membayar biaya tahunan); 2. BAGAIMANA INVENSI YANG PERMOHONAN PATENNYA BELUM SIAP DIKOMERSILKAN. (menarik kembali permohonan paten yang belum diberi sertifikat itu merupakan hal yang lazim bagi pemohon) Apabila permokonan paten telah dinyatakan oleh pemeriksa paten dapat diberi paten dan kemudian setelah diupayakan ternyata belum dapat dilaksanakan secara ekonomis/dengan kata lain tidak mampu dibebani biaya tahunan, maka pemohon dapat mengajukan penarikan kembali untuk tidak dilanjutkan diberi sertifikat paten, sehingga tidak dibebani biaya tahunan, namun tanggal permohonannya sudah tercatat di Ditjen HKI sehingga pihak lain dengan invensi yang sama akan ditolak. Catatan: permohonan paten yang telah diterima tanggal permohonannya tetapi tidak diberi sertifikat karena ditarik kembli oleh pemohonnya masih memiliki manfaat karena: a. Pemohon masih dapat melaksanakan patennya sejauh tidak ada paten lain serupa yang masih dalam perlindungan. Hanya saja hak melarangnya terhadap pihak lain tidak muncul/tidak ada. b. Permohonan yang ditarik kembali tersebut bermanfaat karena bila ada pihak lain yang mengajukan di belakang akan ditolak oleh permohonan yang ditarik tersebut. c. Pemohon yang permohonannya ditarik masih dapat menggunakan invensinya untuk prior art invensi berikutnya, dan menjadikan pembanding terdekat miliknya sendiri. Upaya mempercepat proses permohonan paten (dengan catatan bila diberikan sertifikat harus mampu membayar biaya tahunan) 1. Aktif menanggapi kekurangan-kekurangan persyaratan formalitas 2. Mengajukan percepatan pengumuman/publikasi permohonan dengan membayar biaya resmi sehingga waktu tunggu pengajuan pemeriksaan substantif dapat diperpendek. 3. Untuk permohonan paten (bukan paten sederhana), mengajukan permohonan pemeriksaan substantif sebelum berakhir pengumuman sehingga setelah selesai pengumuman dapat diproses pemeriksaan substantifnya. 4. Aktif menanggapi hasil pemeriksaan substantif dan dapat mengajukan program asistensi-mediasi oleh instansi pembina inventor, terutama yang telah dilakukan tahap-1 oleh pemeriksa paten. Dan untuk pemohon pribadi dapat melakukan hearing (oral proceding) di Kantor Paten pada jam kerja. Time Line Paten 36 bulan (sejauh pemohon aktif, pemeriksaan substantif dpt diselesaikan lebih cepat dari 36 bln) 18 bulan 3 tahun berturut-turut biaya tahunan tidak dibayarkan sejak diberikan sertifikat maka paten menjadi batal demi hukum) 6 bulan 36 bulan 6 bulan (batas akhir harus diajukan pemeriksaan substantif sejak FD/PD) Grace periode Misal pameran atau penggunaan utk r&D FD Atau PD (Batas akhir penerimaan Tanggapan pengumuman) Publikasi/ Pengumuman (dapat dipercepat atas kehendak pemohon dengan membayar biaya resmi) Ada putusan (perlu diperhatikan beaya tahunan Yg dihitung mundur sejak FD/PD) Perlindungan 20 tahun Time Line Paten Sederhana 18 bulan 3 bulan 3 bulan pemeriksaan substantif (dpt dipercepat apabila pemohon aktif menanggapi setiap hasil pemeriksaan) 3 tahun berturut-turut tdk dibayar biaya tahunan sejak tgl diiberikan sertifikat akan batal demi hukum) 6 bulan Grace periode FD Batas akhir Publikasi/ Penerimaan Pengumuman (dapat dipercepat tanggapan atas kehendak pemohon dgn membayar biaya resmi) Ada putusan Perlindungan 10 tahun SESI KEDUA Senin, Tgl 9/9/2013 15.15 - 17. 00 POKOK BAHASAN 1. Subyek Paten (antara Pemohon dan Inventor). 2. Persyaratan Substantif Permohonan Paten. ANTARA SUBYEK PATEN DAN PERJANJIAN DALAM KUHPdt (I). SUBYEK PATEN Yang berhak sebagai pemegang atau pemilik paten adalah: 1. Inventor atau yang menerima lebih lanjut ( 10(1), UU Paten) 2. Hak kolektif inventor dan yang menerima lebih lanjut (10(2), UU Paten) 3. Subyek dalam permohonan sebagai bukti awal (11, UU P) 4. Kecuali diperjanjikan lain: a. Pemberi kerja (12(1), UU Paten) b. Instansi/lembaga/badan hukum tempat bekerja (12 (2), UU Paten) (II). Perjanjian Dalam KUHPdt Perjanjian menjadi sumber hukum/berlaku sebagai Undang-undang 1. Perjanjian yang sah berlaku sebagai UU (1338(1)). a. Konsensus (1320(1)) ; b. Cakap (1320 (2)); c. Obyek tertentu (1320(3)); d. Tidak dilarang UU (1330 jo 1337); e. Memiliki nilai ekonomi (1332); f. Itikad baik (1338 (3)) (sering disebut dengan kebebasan berkontrak) Catatan: Hakim dpt menentukan keputusan apabila para pihak kedudukannya tidak seimbang atau bila bertentangan dengan nilai-nilai masyarakat. Penjelasan: Yang berhak memperoleh paten adalah inventor atau yang menerima lebih lanjut hak inventor yang bersangkutan (Pasal 10 ayat (1) UU Paten). catatan : pihak yang menerima hak inventor lebih lanjut, misalnya inventor (orang) mengalihkan hak permohonan paten kepada badan hukum (misal Perusahaan) dengan pengalihan hak permohonan paten. Hak kolektif, jika suatu invensi dihasilkan oleh beberapa orang secara bersama-sama, maka hak atas invensi tersebut dimiliki secara bersamasama oleh para inventor yang bersangkutan (Pasal 10 ayat (2) UU Paten). Permohonan Paten sebagai bukti awal, dimana yang dianggap berhak sebagai inventor adalah yang tercantum dalam permohonan, kecuali terbukti lain. (Pasal 11 UU Paten) catatan : pembuktian lain bahwa yang berhak sebagai inventor adalah yang bukan tercantum dalam permohonan dapat diperoleh melalui putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap (apabila terjadi sengketa tentang siapa yang berhak sebagai inventor). Pihak yang memberi pekerjaan dianggap sebagai pihak yang memperoleh paten, kecuali diperjanjikan lain. (Pasal 12 ayat (1) UU Paten) Pihak instansi/lembaga/badan hukum tempat dikerjakannya invensi tersebut dianggap yang berhak memperoleh paten, sekalipun tidak mengharuskan untuk menghasilkan invensi kecuali diperjanjikan lain. (Pasal 12 ayat (2) UU Paten). Inventor (para inventor) dalam hubungan kerja atau yang bekerja pada instansi/lembaga/badan hukum yang menghasilkan suatu invensi berhak mendapatkan imbalan yang layak dengan memperhatikan manfaat ekonomi. (Pasal 12 ayat (3) UU Paten) Cara penetapan dan besarnya imbalan yang diberikan kepada inventor dapat dibayarkan: a) dalam jumlah tertentu dan sekaligus; b) persentase; c) gabungan antara jumlah tertentu dan sekaligus dengan hadiah atau bonus; d) gabungan antara persentase dan hadiah atau bonus; dan e) bentuk lain yang disepakati para pihak. (Pasal 12 ayat (4) UU Paten) Dalam hal tidak terdapat kesesuaian cara penetapan atau besarnya imbalan yang diberikan kepada inventor, maka keputusan untuk itu diberikan oleh Pengadilan Niaga. (Pasal 12 ayat(5) UU Paten) Hak moral inventor untuk tetap dicantumkan namanya dalam sertifikat paten (Pasal 12 ayat (6) UU Paten) Secara kelembagaan, terdapat pengaturan kepemilikan antara para pihak terkait dengan kepemilikan HKI, yaitu: PP No. 20 Tahun 2005 tentang Alih Teknologi Kekayaan Intelektual Serta Hasil Kegiatan Penelitian dan Pengembangan oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pasal 5 ayat (1) : Kepemilikan Kekayaan Intelektual yang dibiayai Pemerintah menjadi milik Pemerintah. Pasal 5 ayat (2) : Kepemilikan Kekayaan Intelektual yang sebagian dibiayai Pemerintah dan sebagian lainnya dibiayai pihak lain menjadi milik bersama antara Pemerintah dan Pihak lain tersebut. Pasal 5 ayat (3) : Kepemilikan Kekayaan Intelektual secara bersama dilakukan melalui suatu perjanjian. Pasal 6 : Kepemilikan Kekayaan Intelektual Pemerintah tidak dapat dialihkan. oleh Lanjutan PP No. 20 Tahun 2005: Pasal 7 : Kepemilikan Kekayaan Intelektual oleh Pemerintah tidak menghilangkan hak pengakuan/imbalan kepada pelaksanan atau Perguruan Tinggi atau Litbang. Pasal 9 ayat (1) : Dalam hal kepemilikan bersama, setiap pihak memiliki hak untuk : a.mendapatkan kepemilikan Kekayaan Intelektual; b.memperoleh lisensi; c.imbalan atas hasil Kekayaan Intelektual; d.perlindungan Kekayaan Intelektual. Pasal 9 ayat (2) : Dalam hal kepemilikan bersama, apabila salah satu pihak memanfaatkan Kekayaan Inteletual secara komersial, maka pihak lain memperoleh royalty/imbalan sesuai dengan kesepakatan (perjanjian). Pasal 20 : Mekanisme alih teknologi Kekayaan Intelektual mencakup: lisensi, kerja sama, Pelayanan Jasa IPTEK, dan/atau Publikasi. Pasal 23 : Mekanisme lisensi bersifat non-eksklusif atau tidak dapat dilisensikan kembali. Pasal 38 : Perguruan Tinggi atau menggunakan pendapatan teknolog Litbang berhak dari hasil alih Persyaratan Substantif Yang Terkait Dengan Patentabilitas Suatu Invensi 1. Kebaruan; 2. Langkah inventif; dan 3. Dapat diterapkan dalam industri Apabila ditambah persyaratan: 4. Tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, moralitas, agama dan kesusilaan. Maka ke-4 tersebut di atas menjadi persyaratan substantif 1. Kebaruan a. UU Paten mengamanatkan kebaruan absolute [Pasal 3 ayat (2)]; b. Filling date (tanggal penerimaan permohonan) sebagai acuan tanggal untuk menetapkan pembanding. c. Periode transisi: - 6 bulan sejak tanggal penerimaan untuk pameran, dan penggunaan dalam tujuan litbang. - 12 bulan bila diumumkan orang lain tanpa hak. d. Istilah “mengantisipasi kabaruan” berlaku untuk: - pengungkapan dalam jurnal teknik; - pengungkapan dalam permohonan paten atau paten yang telah diajukan sebelumnya. e. Satu Dokumen pembanding saja dapat mengantisipasi kebaruan invensi KEBARUAN Suatu invensi dianggap baru jika pada saat tanggal penerimaan pengajuan permohonan, invensi tersebut tidak sama dengan teknologi yang telah diungkapkan sebelumnya. diumumkan di Indonesia atau di luar Indonesia dalam suatu bentuk visual (uraian, gambar, atau melalui peragaan), audio (lisan), atau dengan cara lain yang memungkinkan seorang ahli dapat melaksanakan invensi yang mencakup teknologi tersebut. teknologi mencakup semua teknik yang dikenal manusia, baik sebagaimana yang dituangkan dalam spesifikasi invensi/paten maupun yang telah ada di masyarakat SESUATU YANG TIDAK BARU DIGABUNG DENGAN SESUATU YANG TIDAK BARU AKAN BERNILAI BARU, TETAPI UNSUR langkah inventif tidak banyak progresnya (bisa sebagai paten sederhana) 1b Apakah ini baru (NOVELTY) 1a. Apakah ini baru (NOVELTY) 1c. Apakah ini baru (NOVELTY) Contoh sikat gigi sesuai invensi yang disinggung dalam tulisan Latar Belakang Invensi dan akan diuraikan dalam uraian ringkas maupun dalam uraian lengkap 68 69 PATEN/ DESAIN INDUSTRI Produk Kulkas 1 1 2 Perspektif Depan Perspektif Belakang Keterangan: (1) Bodi Kulkas, (2) Monitor Isi Kulkas 70 71 Buat contoh klaim 1 (utama/mandiri) pada gambar berikut ini: 72 73 74 75 3b. Contoh inovasi yang dapat dilindungi Paten 76 76 3c. Contoh inovasi yang dapat dilindungi paten dan/atau desain industri 77 77 3d. Contoh perkembangan suatu inovasi (invensi) 78 78 XII. CONTOH KREATIFITAS DI BIDANG PRODUK DICERMATI PELAKSANAANNYA YANG PERLU 79 79 80 80 81 81 82 82 83 83 2. Langkah Inventif Penilaian langkah inventif merupakan hirarki setelah penilaian kebaruan. Artinya suatu invensi tidak akan dinilai langkah inventifnya sebelum dinilai kebaruannya. Pengertian yang umum dipakai dalam memahami inventif step adalah: “suatu invensi tidak mengandung langkah inventif apabila orang yang memiliki keahlian biasa di bidangnya dapat menggabungkan bagian-bagian informasi yang dikenalnya untuk memperoleh hasil yang sama dengan ivensi yang diajukan” Meskipun suatu pemabanding yang tidak sama persis dengan invensi yang diajukan masih dianggap baru, tetapi pemeriksa dapat mengkombinasikan lebih dari satu pembanding untuk mengantisipasi langkah inventifnya. Untuk mengantisipasi suatu invensi terhadap kebaruannya cukup dengan satu pembanding, tetapi untuk menilai langkah inventifnya diperlukan paling tidak dua pembanding relevan yang dikombinasi. Tanggal penetapan suatu invensi mengandung langkah inventif, sama dengan tanggal penetapan suatu invensi memiliki kaburan. Pertimbangan Pemeriksa Paten dalam menetapkan langkah inventif satu invensi: (1) lingkup dan isi acuan pembanding; (2) perbendaan antara pembanding dan invensi yang diajukan; (3) tingkat keahlian orang yang ahli di bidangnya PERSYARATAN INVENSI YG DIBERI PATEN (Patentability) Apakah contoh di samping memiliki langkah inventif (Inventive Step) Suatu invensi mengandung langkap inventif, jika invensi tersebut bagi seorang yang mempunyai keahlian tertentu dibidang teknik merupakan hal yang tidak dapat diduga sebelumnya. 87 Sampel : (kasus pembatalan Paten di mengandung langkah inventif) Eropa karena tidak A court invalidated a patent for the blockbuster osteoporosis drug Fosamax (in once-weekly form) made by Merck because of prior art that rendered the claimed invention obvious. About a year before Mereck filed its patent apllication, two articles were publisherd in a pharmaceutical journal about osteporosis.These articles suggested the use of a weekly dose of bisphosphonate to treat osteporosisi instead of a daily dose. The weekly dose alleviated some of the gastro-intestinal (GI) complications caused by taking the pills daily. Merck attempted to patent this once-a-week dosage of the medicine that was seven times the daily dosage. Since the articles previously disclosed the concept of the weekly dosage, the patent was found to be invalid because it was “obvious” in light of prior art. - Apabila klaim invensi dan acuan-acuan pembanding sama- sama mengungkapkan Metode dan Proses untuk melakukan sesuatu, maka pemeriksaan akan membandingkan langkah-langkah yang digunakan dalam setiap metode tsb. - Apabila invensi mengenai senyawa kimia dengan struktur yang khusus maka pemeriksa membandingkan dengan struktur kimia pada senyawa yang lain dalam pembanding yang ada untuk menetapkan apakah komponen individu dalam struktur kimia yang dibandingkan tersebut berbeda. - Apabila antara pembanding dan invensi benar-benar sama, maka invensi tidak dianggap baru. - Apabila antara pembanding dan invensi kebanyakan sama walaupun ada perbedaan, maka pemeriksa akan mencari kombinasi pembanding lainnya untuk memeriksa langkah inventifnya. LANGKAH INVENTIF ”invensi yang tidak dapat diduga sebelumnya oleh orang yang memiliki keahlian tertentu di bidang teknik yang sesuai dengan pemecahan masalah teknik dari permohonan yang diperiksa substantifnya” Penilaian suatu invensi tidak dapat diduga oleh orang yang memiliki keahlian teknik sesuai bidang teknik permohonan yang diajukan harus dilakukan dengan memperhatikan keahlian yang sudah ada pada saat tanggal permohonan diajukan atau telah ada pada saat diajukan permohonan pertama dalam hal permohonan diajukan dengan hak prioritas. DAPAT DITERAPKAN DALAM INDUSTRI invensi dapat dilaksanakan secara industri …GRACE PERIOD Waktu atau periode (paling lama dalam jangka waktu 6 (enam) bulan) yang masih diperbolehkan melakukan kegiatan publikasi sebelum pengajuan permohonan sehingga permohonan tidak dianggap kehilangan kebaruannya suatu invensi telah dipertunjukkan dalam suatu pameran internasional di Indonesia atau di luar negeri yang resmi atau diakui resmi atau suatu pameran di Indonesia yang resmi atau diakui resmi, atau suatu invensi yang telah digunakan inventornya dalam rangka percobaan untuk tujuan penelitian dan pengembangan. =Pasal 4 UU No. 14 tahun 2001= Persyaratan lain yang berkaitan dengan patentabilitas - Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, ketertiban umum, moralitas, agama, kesusilaan. Meskipun pernyataan ini jarang sekali digunakan, namun sejumlah yuridiksi negara-negara lain juga tetap menggunakan batasan ini dengan tolok ukur yang tidak sama. Kadang-kadang menjadi debatable sampai di Pengadilan INVENSI YG TIDAK DAPAT DIBERI PATEN proses atau produk yang pengumuman dan penggunaan atau pelaksanannya bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku, moralitas, agama, ketertiban umum, atau kesusilaan; Contoh-contoh: Apakah ini bertentangan dengan kesusilaan? Invensi yang berkaitan dengan alat untuk memperbesar kelamin laki-laki, dimana dalam deskripsinya disertakan gambar kelamin laki-laki semula kecil, dan gambar berikutnya digambarkan kelamin laki-laki, setelah ditreatment dengan alat tersebut menjadi besar atau mengencang tegak. PENGGUNAANNYA MENYEHATKAN TAPI PENGUMUMANNYA DAPAT DIANGGAP BERTENTANGAN DENGAN KESUSILAAN Ada 2 hal di sini, yaitu apakah pengumumannya bertentangan dengan moralitas, agama dan kesusilaan, sedangkan penggunaannya menyehatkan (bagi laki-laki). (Menurut pasal 7a suatu invensi tidak diberikan karena pengumuman dan penggunaannya atau pelaksanannya bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, moralitas, agama, ketertiban umum, atau kesusilaan). (1) Invensi yang berkaitan dengan bom surat, bila dibuka dapat meledakkan suatu peledak dari jarak jauh. (apakah ini bertentangan dengan Pasal 7a, atau diatur sesuai pasal 46 yang berkaitan dengan HANKAM) (2) Invensi (Utility Model) tentang boneka robotik yang saling dapat berciuman dengan suara mendesah (apakah ini bertentangan dengan Pasal 7a). …INVENSI YG TIDAK DAPAT DIBERI PATEN a. metode pemeriksaan, perawatan, pengobatan dan/atau pembedahan yang diterapkan terhadap manusia dan/atau hewan; b. teori dan metode di bidang ilmu pengetahuan dan matematika; atau c. teori dan metode terhadap semua makhluk hidup, kecuali jasad renik, atau proses biologis yang essensial untuk memproduksi tanaman atau hewan, kecuali proses non-biologis atau proses mikrobiologis. PERUBAHAN JENIS PATEN DAN AMANDEMENNYA Dari paten menjadi paten sederhana atau sebaliknya dapat dilakukan sejauh permohonan tersebut belum diberi keputusan diberi hak atau ditolak Biaya perubahan dari paten sederhana ke paten harus mengeluarkan biaya sebesar: Rp. 2 juta untuk pemeriksaan substantif dan Rp 450 rb rupiah untuk biaya perubahan Perubahan dari paten menjadi paten sederhana hanya dikenai biaya perubahan sebesar Rp 450 rb tersebut …PERUBAHAN JENIS PATEN DAN AMANDEMENNYA Akibat perubahan jenis permohonan tersebut tetap tidak mempengaruhi tanggal penerimaan permohonan semula. Perubahan permohonan dapat pula berarti melakukan pemecahan permohonan dari satu permohonan menjadi dua atau lebih akibat kegagalan memenuhi persyaratan sebagai satu kesatuan invensi. 3. Dapat diterapkan dalam industri (1) Istilah “dapat diterapkan dalam industri” (Industrial Application) menurut beberapa yurisdiksi disebut juga “Utilty” atau di US disebut “Usefull”. Hal tersebut merupakan sinonim tetapi tidak identik; (2) Menurut sejarahnya, persyaratan “dapat diterapkan dalam industri” berasal dari 2 aspek, yaitu: •Untuk memberikan manfaat kepada masyarakat setelah hak individu diberikan pada seorang untuk mengeksploitasi secara ekslusif. •Beberapa negara juga memberikan persyaratan ini untuk kepentingan aspek moral, dimana seseorang yang diberikan hak ekslusif tidak disalah-gunakan untuk memblokir invensi agar pihak lain tidak bisa menggunakan/menikmati. Dengan persyaratan dapat diterapkan dalam industri, maka masyarakat dapat menerima manfaat samping dari kegiatan industri tersebut. Pada prinsipnya persyaratan dapat diterapkan dalam industri adalah bahwa suatu invensi harus dapat dilaksanakan secara industri, baik pembuatannya atau penggunaannya, termasuk juga di bidang pertanian, dan semua aktifitas fisik yang memiliki karakter keteknikan meskipun industri skala rumah tangga. Contoh: Paten “Utility model” Jepang untuk satu invensi yang berkaitan dengan cincin pengikat sapu lidi (sebagai Home Industry). Sebaliknya meskipun canggih kedengarannya tetapi dapat termasuk yang dianggap tidak dapat diterapkan dalam industri (karena dianggap perceptual motion, seperti inovasi yang dapat menggerakkan “suatu benda dengan bantuan pegas, hidrolik, dan alat bantu fisik lain, benda tersebut terus berputar seakan tidak berhenti“ SESI KETIGA RABU, Tgl 11/9/2013 10.15 - 12.00 POKOK BAHASAN 1. Kejelasan Pengungkapan Invensi 2. Teori Drafting Patent Kejelasan Spesifikasi Permohonan Spesifikasi permohonan mencakup: 1. Deskripsi: Judul Invensi Bidang Teknik Invensi Latar Belakang Invensi Uraian Ringkas Invensi Uraian Singkat Gambar (bila ada) Uraian Lengkap Invensi 2. Klaim (yang dimintakan perlindungan) 3. Abstrak 4. Lampiran Gambar (bila ada) Judul invensi s/d uraian lengkap invensi ditulis/diketik dalam halaman yang terus bersambung (tanpa putus) Klaim, halaman terpisah dari Uraian Lengkap Abstrak, terpisah dari uraian lengkap dan klaim Gambar, terpisah dari uraian lengkap, klaim, dan abstrak Kesalahan penggunaan frasa transisional dalam klaim dapat menyebabkan klaim invensi tidak jelas. Klaim terdiri dari: (1) Preambul (Awal Kalimat dalam klaim); (2) Frase transisional (frasa antara awal kalimat dan bodi klaim); dan (3) Bodi klaim Contoh klaim-klaim yang sama tetapi berbeda Frase transisional-nya: 1. Suatu alat tulis, meliputi: suatu pensil; suatu penghapus yang dipasang pada salah satu ujung pensil; dan suatu lampu yang dipasang di bagian tengah bodi pensil. 1. Suatu alat tulis, terdiri dari: suatu pensil; suatu penghapus yang dipasang pada salah satu ujung pensil; dan suatu lampu yang dipasang di bagian tengah bodi pensil. Keterangan: Terdapat 2 jenis frase transisional dalam klaim, yaitu : (a) open-ended phrase; dan (b) closed phrase (1) Pada contoh (a) penggunaan frasa “meliputi” atau ”mencakup”(comprising, including, containing) termasuk frase open-ended. Oleh karena itu selain elemen pensil, penghapus, dan lampu tidak menutup kemungkinan pensil tersebut dapat memakai tutup pensil, walaupun tutup pensil bukan merupakan elemen yang diklaim tetapi pelaksanaannya dapat memakai tutup pensil. Mengapa tutup pensil tidak diklaim, kemungkinan pertimbangan lingkup kebaruan klaim atau tidak termasuk pembatasan klaim. (2) Pada contoh (b) penggunaan frase “terdiri dari” (consisting of) termasuk frase “closed”. Oleh karena itu klaim tersebut hanya dibatasi alat tulis dengan elemenelemen yang disebutkan dalam klaim tersebut. Kesalahan penulisan elemen-elemen dalam bodi klaim Penjelasan tentang bodi klaim: - Bodi klaim mengikuti frasa transisional - Bodi klaim menyatakan elemen dan pembatasan klaim - Bodi klaim juga merupakan hal yang akan dinilai kebaruan dan inventif stepnya. - Bodi klaim harus menyatakan hubungan antar elemen yang ada di dalam bodi klaim. • Contoh Klaim yang tidak jelas karena elemen-elemen di dalam bodi klaim tidak dijelaskan hubungan antara elemen yang satu dengan elemen yang lain. 1. Suatu alat untuk menahan barang, yang meliputi: empat kaki penyangga; 16 baut; dan suatu bidang penopang atas. Klaim tersebut tidak jelas dan karena itu harus ditulis sebagai berikut: 1. Suatu alat untuk menahan barang, yang meliputi: paling tidak satu kaki penyangga; dan suatu bidang penopang atas yang disusun dapat didukung oleh paling tidak satu kaki penyangga. Ketidak-lengkapan penulisan elemen dalam bodi klaim Contoh klaim yang tidak lengkap: 1. Suatu komputer, meliputi: suatu prosesor. Seharusnya ditulis selengkap mungkin agar menjadi jelas 1. Suatu komputer, meliputi: suatu prosesor; suatu memori; dan suatu bus yang dirangkai untuk mengantarkan data di antara memori dan prosesor tersebut. Klaim jenis “omnibus claim” dianggap tidak jelas “Omnibus claim” meliputi suatu acuan pada deskripsi atau gambar tanpa menyajikan batasan khusus. Contoh: 1. Suatu alat untuk memanen jagung seperti yang diuraikan dalam deskripsi. atau 1. Suatu mesin pembuat jus buah seperti yang tergambar dalam gambar 1. Penulisan klaim seperti itu tidak semua negara menerima klaim tersebut karena dianggap tidak jelas. USPTO tidak bisa menerima klaim tersebut. EPO hanya menerima dalam keadaan tertentu. Penulisan klaim seperti itu dapat diterima di Kantor Paten UK, Australia, dan India. Di Indonesia petunjuk praktis-nya tidak memperbolehkan penulisan klaim seperti itu. Ketidak-konsistenan Pengungkapan Invensi - Pernyataan dalam deskripsi membatasi ciriciri khusus invensi, sedangkan dalam klaim tidak. - Fitur-fitur pokok yang tertuang dalam deskripsi tidak dikemukakan dalam klaim mandiri. - Bagian subject-matter pada deskripsi dan/atau gambar tidak tercakup dalam klaim. Sebagai contoh Ketidak-konsistenan Pengungkapan Invensi Misalnya suatu klaim mendefinisikan semua sirkuit elektronik menggunakan tipe semikonduktor, tetapi salah satu perwujudan yang ada dalam deskripsi dan dalam gambar rangkaian memakai juga jenis tabung elektronik. Penggunaan istilah, simbol/tanda dapat mengakibatkan tidak konsisten, misalnya: dalam deskripsi dikemukakan peredam kejut, dan derajat C, tetapi dalam klaim memakai absorben dan derajat F dll. juga Kata-kata yang mempengaruhi ketidakjelasan pengungkapan invensi dalam spesifikasi permohonan paten a) harus dihindari kata-kata yang sifatnya relatif misal panjang, pendek, lebar, paling baik. Contoh : bila akan mengungkapkan “suatu potongan kayu yang panjang” sebaiknya diperhatikan pengaruh panjang atau pendeknya potongan kayu. Akan lebih jelas jika ditulis “potongan pertama kayu, dan potongan kedua kayu yang lebih panjang dari potongan pertama”. b) harus dihindari kata-kata yang bersifat “reklame” Contoh: suatu payung yang paling baik akan lebih tepat bila ditulis misalnya “suatu payung yang dapat mengembang tanpa kait penahan”. c) harus digunakan kata-kata terjemahan yang sesuai (apabila invensi dari bahasa asing diterjemahkan ke Bahasa Indonesia) Penggunaan kata atau istilah harus disesuaikan dengan tujuan dan lingkup invensi yang dikehendaki - Misalnya produk yang diinginkan untuk dimintakan perlindungan adalah payung yang dapat mengembang sendiri tanpa harus diberikan kait penahan, maka istilah payung dapat diganti dengan suatu alat peneduh, karena dapat mencakup payung atau peneduh pantai/payung pantai. - Misalnya produk yang ingin dimintakan perlindungan adalah sol sepatu, sol sandal, dan sol sandal sepatu, maka istilah sandal dapat diganti dengan alas kaki. - Misalnya suatu kopling otomatis untuk kendaraan roda dua, roda tiga, dan roda empat yang mengemudikannya secara ditunggang, maka istilah yang tepat adalah suatu kopling otomatis untuk kendaraan yang dikendarai secara ditunggang. - Misalnya suatu penyempurnaan pada kursi, bangku dan sejenisnya, maka istilah yang sesuai adalah suatu penyempurnaan pada alas duduk. Hal-hal yang mempengaruhi ketidakjelasan inti invensi a) Deskripsi tidak mendukung klaim Contoh 1: Klaim berkaitan dengan metode untuk membuat “cetakan resin sintetis” dengan perubahan sifat fisiknya untuk “resin termoplastik” tetapi metode yang diklaim tidak sesuai untuk “resin thermosetting”. Oleh karena itu agar klaim didukung oleh deskripsi maka cetakan resin termoplastik harus dikecualikan tidak diklaim. Contoh 2: Dalam uraian disebutkan suatu proses untuk mengolah biji-biji tanaman dengan memberlakukan pada alat penggoncang dingin. Akan tetapi proses yang diklaim ternyata hanya berlaku pada satu jenis biji tanaman. Oleh karena itu invensi yang diklaim tidak boleh mencakup semua jenis biji-bijian. b). Invensi yang tidak Unity (konsep invensi yang tidak tunggal) Contoh 1: Suatu bodi kendaraan yang aerodinamis yang mencakup ciri-ciri seluruh bodi termasuk roda/velg kendaraan. Meskipun roda/velg kendaraan termasuk dalam tampilan ciri khas kendaraan aerodinamis, tetapi dalam praktek orang dapat mengganti Velg tanpa harus mempengaruhi sifat aeorodinamis kendaraan. Oleh karena itu ”bentuk aerodinamis kendaraan agar dipisah invensinya dengan invensi yang berkaitan dengan velg roda kendaraan. Catatan: bentuk aerodinamis di sini adalah yang memiliki karakter teknik dan bukan yang bersifat estetis. Contoh 2: Invensi berkaitan dengan pembuatan produk “intermediate” dan “produk akhir”. Apabila pembuatan produk akhir dan produk intermediate sama-sama baru dan pengandung langkah inventif, maka invensi ini harus dipisah agar tetap unity. PRINSIP DASAR PEMBUATAN SPESIFIKASI DOKUMEN PERMOHONAN PATEN (Teori Drafting Patent) 119 Struktur Dokumen Permohonan Paten: - Deskripsi Klaim Abstrak Gambar (jika ada) 120 Deskripsi adalah penulisan secara lengkap dan jelas dari invensi yang diajukan sehingga dapat dimengerti oleh orang yang ahli di bidangnya, dan mencakup: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Judul Bidang Teknik invensi Latar Belakang invensi Ringkasan invensi Uraian Singkat Gambar (jika ada) Uraian Lengkap invensi 121 Judul Contoh judul dalam bentuk frasa: “Penutup kaleng ” “Komposisi antihipertensi” 122 Judul Tidak diperkenankan: • Memuat iklan/promosi: “Kompor Minyak Yang sangat Irit” • Memuat merek dagang: “PUPUK MAJEMUK FOSFO SUPERMIX DAN CARA PEMBUATANNYA ” 123 Bidang Teknik invensi Bidang Teknik invensi: • menjelaskan secara ringkas inti invensi yang dimintakan perlindungan patennya • biasanya tidak berbeda jauh dengan judul dengan kalimat yang lebih rinci 124 Contoh Bidang Teknik Invensi untuk suatu produk/alat: Invensi ini berkaitan dengan suatu alat peneduh yang dapat dikuncupkan dan dikembangkan sepanjang tangkai peneduh tanpa harus ditahan pengait. 125 126 Contoh Bidang Teknik Invensi untuk suatu metode/proses Invensi ini berhubungan dengan metode dan alat untuk membuat ubin dari bambu. Lebih khusus, invensi ini berhubungan dengan metode pembuatan ubin dari bambu dengan melapiskan setiap lembaran bambu dimana kulit bambu ditempatkan pada posisi paling atas. 127 128 129 130 Latar Belakang invensi • Mengungkapkan: • Hal-hal yang berkaitan dengan invensi yang telah diketahui oleh inventor. – Misalnya: Sampai awal abad XX, pengetahuan dan ketrampilan orang yang berkaitan dengan pemanfaatan bambu untuk bahan bangunan maupun sebagai peralatan cukup banyak. Bambu sebagai bahan bangunan seperti dinding, ususk-reng, lantai, langit-langit dsb … Bambu sebagai peralatan seperti kincir, pompa air, talang air, tempat makanan-buah-sayur, dsb…. 131 Menjelaskan kekurangan dari pemecahan masalah sebelumnya atau kelebihan dari invensi dibandingkan dengan invensi sebelumnya • Misalnya: Namun demikian penggunaan bambu sebagai lantai belum dikembangkan bagaimana bambu dapat berfungsi sebagai ubin dengan ukuran yang lazim dipakai dalam ubin keramik dengan pemasangan yang relatif sederhana. Dapat juga mencantumkan sumber pembanding yang sudah ada: misalnya dari dokumen paten, jurnal, pengungkapan oral, atau yang secara langsung 132 Contoh hasil penelusuran berbagai produk yang berkaitan dengan pemanfaatan bambu sebagai peralatan maupun sebagai produk komoditas dan produk bangunan. Hasil penelusuran dapat ditulis bagian yang relevan dengan invensi sebagai sumber acuan dalam menulis latar belakang invensi. 133 Tabel Bentuk-bentuk perlindungan HKI pada berbagai aspek komoditi bambu. Alternatif Perlindungan HKI*) Aspek Manfaat Ekonomi Komoditi Bambu Paten Hak Cipta Merek Dagang RD DI IG/IA PVT Bahan bangunan. Bahan dasar kerajinan. Bahan dasar perabotan (peralatan). Bahan makanan. Bahan pembuatan pulp dan kertas. Bahan dasar pembuatan panel. Bahan baku obat-obatan makanan kesehatan. dan Varietas baru. Informasi dalam bentuk tulisan, rekaman, database, dll. *) RD = rahasia dagang; DI = desain industri; IG/IA = indikasi geografi dan indikasi asal; PVT = perlindungan varietas tanaman. 134 Menjelaskan masalah yang dipecahkan oleh invensi • Namun demikian, sampai invensi ini ditulis belum ada yang menyampaikan keahlian penggunaan bambu sebagai ubin penutup lantai. Untuk itu melalui invensi ini dikemukakan suatu metode dan peralatan untuk membuat ubin dari lapisan-lapisan lembaran bambu yang disatukan dengan perekat dan dipres membentuk ukuran kelaziman ubin lantai. 135 Contoh penulisan Latar Belakang Invensi yang lain Sampai saat ini telah banyak dikembangkan sikat gigi untuk tujuan peningkatan kesehatan gig, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Namun demikian, kebanyakan dari penyempurnaan sikat gigi yang ada masih berkisar pada bulu-bulu sikat untuk menyikat gigi. Telah diungkapkan dalam dokumen paten US No…….. mengenai sikat gigi untuk membuat anak-anak tertarik melakukan aktifitas menyikat gigi dengan menampilkan musik ketika sikat gigi digunakan untuk menggosok gigi. Penggunaan musik tersebut disesuaikan dengan melengkapi perlengkapan digital pada sikat gigi sehingga pada waktu dilakukan penekanan bulubulu sikat pada permukaan gigi, alunan musik akan terdengar. Penggunaan piranti digital yang dapat menampilkan instrumen musik pada waktu menyikat gigi cukup membuat anak bergairah dalam melakukan pekerjaan menyikat gigi. Namun demikian terdapat keterbatasan dalam selera musik karena tidak setiap jenis musik disenangi oleh anak-anak dan kadang mengganggu konsentrasi dalam menyikat gigi. Untuk itu dalam invensi ini dikemukakan suatu sikat gigi khususnya untuk anak-anak yang dapat menampilkan kedap-kedip nyala lampu sepanjang bodi sikat gigi dengan durasi nyala lampu antara satu hingga dua menit sebagai tanda telah sempurna dan selesainya menyikat gigi. Sikat gigi sesuai invensi ini dapat disediakan bateri ukuran kecil, biasanya sebesar butiran pil/kapsul dan banyak tersedia di pasaran sehingga bila energi listrik dalam bateri habis mudah diganti. ……. Dst……. 136 Contoh sikat gigi pembanding invensi untuk ditulis dalam Latar Belakang Invensi 137 Contoh sikat gigi sesuai invensi yang disinggung dalam tulisan Latar Belakang Invensi dan akan diuraikan dalam uraian ringkas maupun dalam uraian lengkap 138 139 Ringkasan invensi • Menjelaskan invensi secara umum • Fungsi: mengindikasikan inti invensi yang dapat mengatasi masalah yang ada dalam invensi terdahulu • Penyelesaian masalah yang sebenarnya tidak perlu diuraikan disini 140 Ringkasan invensi • Istilah yang digunakan dalam Ringkasan invensi ini adalah susunan kata dalam klaim utama, atau jika klaim utama lebih dari satu, maka dapat disebutkan susunan kata yang ada pada masing-masing klaim mandiri. • Ringkasan invensi dapat juga mengindikasikan apa keuntungan yang diberikan invensi. 141 Ringkasan invensi Contoh (1) Invensi ini menyediakan suatu lemari pendingin yang memiliki tampilan layar pada sis depannya yang dapat memberikan informasi keseluruhan isi dalam lemari pendingin. Menurut aspek lainnya, invensi ini menyediakan suatu lemari pendingin yang dapat menampilkan isi lemari yang sudah kosong sehingga dengan melihat ke tampilan layar kita dapat mengetahui keperluan belanja yang harus disediakan untuk mengisi barang apa saja yang telah kosong di dalam lemari es tersebut. 142 PATEN/ DESAIN INDUSTRI Produk Kulkas 1 1 2 Perspektif Depan Perspektif Belakang Keterangan: (1) Bodi Kulkas, (2) Monitor Isi Kulkas 143 Ringkasan invensi Contoh (2) Invensi ini menyediakan suatu proses pembuatan ubin dari bambu yang telah dibuat menjadi lempengan bambu, dimana proses meliputi: (1) Membuat lempengan bambu dengan memotong batang bambu pilihan dengan ukuran tertentu dan mengepresnya pada rol pengepres lempengan bambu agar benar-benar datar lempengan bambu tersebut, melapiskan lempengan bambu yang telah dipres sekurang-kurangnya tiga lapis dimana lapisan luar merupakan lapisan kulit bambu, dan pada setiap permukaan lempengan yang dilaiskan satu sama lain tersebut diberikan perkeat secukupnya untuk menyatukan lapisan menajdi satu susunan lapisan. Perekat tersebut disukai dari jenis yang dipakai dalam pelapisan kayu triplek, dan (2) memanaskan lapisan kepingan bambu tersebut pada temperatur kira-kira 290 sampai 440oC selama paling tidak dua jam. 144 145 146 147 148 Uraian singkat gambar: Meliputi: - gambar perspektif, tampak atas, depan, samping, grafik dan lain-lain - dijelaskan berurutan 149 Uraian singkat gambar Contoh: Gambar 1 adalah diagram tahap-tahap proses pembuatan ubin dari bambu menurut invensi ini. Gambar 2 adalah lempengan lembaran bambu yang siap untuk dilapiskan satu sama lain menurut invensi ini. Gambar 3 adalah ……. dst 150 Uraian Lengkap invensi • harus ada --> merupakan bagian yang sangat penting • informasi yang cukup --> dapat dibaca dan dipraktekkan oleh orang yang ahli dibidangnya. • Sebanyak mungkin informasi • penjelasan gambar lebih rinci • data-data pendukung • penjelasan diterapkan dalam industri 151 Klaim • bagian yang terpenting dari dokumen paten --> bagian invensi yang diinginkan untuk dilindungi. • Klaim utama dan klaim mandiri • didukung uraian/deskripsi • luas tetapi spesifik • tidak boleh: gambar kecuali gambar rumus kimia, merujuk pada deskripsi 152 Pola penulisan klaim “single form” : A. Contoh aktifitas/proses/metode: Proses pembuatan ubin dari lembaran bambu yang meliputi tahap tahap: a. memotong…. dst b. mengepres potongan …….. c. melapiskan setiap potongan lembaran .. d. memanaskan…. dst. 153 • Contoh klaim alat/produk dengan “two part form” klaim • Klaim 1. Suatu alat peneduh yang terdiri dari tangkai, jari-jari penopang dan bagian peneduh, dimana peneduh dapat dikuncupkan dan dikembangkan sepanjang tangkai peneduh dari arah bawah ke atas yang dicirikan bahwa pada waktu dikembangkan jari-jari penenduh tepat mendatar ditahan oleh pengganjal yang ditenpatkan pada ujung atas tangkai tersebut sehingga payung mengembang tanpa harus ditahan pengait. 154 155 KATEGORI KLAIM Klaim dibedakan berdasarkan kategorinya sebagai berikut: 1. Klaim produk : alat, komposisi, formula 2. Klaim proses: proses pembuatan, proses penentuan, proses identifikasi dll. 3. Klaim penggunaan 4. Klaim metode 156 JENIS KLAIM 1. Klaim Mandiri: Klaim yang berdiri sendiri, tidak tergantung pada klaim sebelumnya 2. Klaim Turunan: klaim yang bergantung pada klaim sebelumnya 157 JENIS KLAIM, contoh 1: 1. Komposisi air isi ulang yang dapat diminum yang mengandung flour pembersih air dengan perbandingan antara 1,9 sampai 3,5 ppm flour per liter air. 2. Komposisi menurut klaim 1 selanjutnya mengandung flour yang telah terlarut dalam pelarut air. 3. Komposisi menurut klaim sebelumnya dari klaim 1 dan klaim 2 dimana kadar ppm fluor dikehendaki tidak lebih dari 2 ppm komposisi total. Klaim 1 adalah klaim mandiri dan klaim 2 dan 3 adalah klaim turunan 158 JENIS KLAIM, contoh 2: 1. Suatu meja ping-pong yang dapat diatur posisi ketinggian dan kerataannya dengan menyediakan kaki-kaki meja ping-pong yang dapat ditinggikan dan direndahkan untuk mengatur ketinggian dan kerataan menurut posisi alat penyipat datar yang disediakan pada sisi keliling luar meja ping-pong. 2. Meja ping-pong menurut klaim 1, dimana alat penyipat datar atau water pass ditempatkan paling tidak satu alat penyipat datar pada sisi luar dari setiap bidang pemain. 3. Meja ping-pong menurut klaim sebelumnya dari klaim 1 dan klaim 2 dimana kaki-kaki meja ping-pong dapat dinaik-turunkan dengan mekanisme putaran ulir dan baut. Klaim 1 adalah klaim mandiri dan klaim 2 dan 3 adalah klaim turunan 159 160 JENIS KLAIM, contoh 2: 1. Komposisi pewarna yang mengandung a, b dengan perbandingan dari 1:9 sampai 5:5 2. Komposisi menurut klaim 1 selanjutnya mengandung c. 3. Proses pembuatan komposisi menurut klaim 1, dimana proses meliputi tahap-tahap: a. b. 4. Proses dari klaim 3 dimana pemanasan dilakukan pada rentang temperatur 150-170C Klaim 1 dan 3 adalah klaim mandiri sementara klaim 2 dan 4 adalah klaim turunan. Walaupun klaim 3 mengacu pada klaim sebelumnya, tetapi karena kategori klaimnya berbeda (klaim proses), maka klaim 3 bukan merupakan turunan dari klaim 1 161 Dalam pembuatan klaim sebaiknya dibuat semua kategori yang mungkin, misalnya jika invensi dapat mengklaim produk, alat untuk membuat produk, maka setiap jenis kategori tersebut dibuat sebagai klaim mandiri. Klaim utama /mandiri biasanya diikuti dengan satu atau lebih klaim turunan 162 Buat contoh klaim 1 (utama/mandiri) pada gambar berikut ini: 163 Buat contoh klaim 1 (utama/mandiri) pada gambar berikut ini: 164 Buat contoh klaim 1 (utama/mandiri) pada gambar berikut ini: 165 Buat contoh klaim 1 (utama/mandiri) pada gambar berikut ini: 166 Buat contoh klaim 1 (utama/mandiri) pada gambar berikut ini: 167 Buat contoh klaim 1 (utama/mandiri) pada gambar berikut ini: 168 Buat contoh klaim 1 (utama/mandiri) pada gambar berikut ini: 169 Apa yang diklaim dalam klaim turunan harus merupakan kategori yang sama dengan klaim mandirinya dan mengklaim hal yang sama tetapi merupakan hal yang lebih spesifik dari klaim mandirinya 170 Abstrak Uraian singkat mengenai suatu invensi yang merupakan ringkasan dari pokok-pokok penjelasan uraian dalam deskripsi, klaim ataupun gambar. Abstrak harus: • Menunjukkan Judul Invensi. • Mengindikasikan Bidang Teknik Invensi. • Uraian singkat penemuan yang disusun sedemikian rupa sehingga masalah, pemecahan masalah dan penerapan penggunaan dari invensi tersebut dapat tercakup dalam abstrak tersebut. • Ditulis dengan jumlah kata kurang lebih 200 kata • Abstrak dapat memuat rumus kimia, gambar atau tabel yang menunjukkan ciri penemuan yang terbaik. 171 “General Guidelines for the preparation of Abstract” (Handbook on Industrial Property Information and Documentation, WIPO, Geneva”) Article Its identity, use; construction, organization, method of manufacture Chemical compound Its identity (structure if appropriate); method of preparation, properties, uses Mixture Its nature, properties, use; essential ingredients (identify, function); proportion of ingredients, if significant; preparation Machine, Apparatus Its nature, use; construction, organization; operation Process of operation Its nature and characterizing features; material and conditions employed; product, if significant; nature of and relationship between the steps, if more than one If the disclosure involves alternatives The abstracts should deal with the preferred alternative and identify the other if this cannot be done, it should mention that they exist and whether they differ substantially from the preferred alternative 172 GAMBAR • Dilampirkan ke dalam spesifikasi invensi untuk maksud penjelasan perwujudan invensi. Gambar yang dimaksud di sini adalah gambar teknik dari suatu invensi yang memuat tanda-tanda, simbol, huruf, angka, yang menjelaskan bagian-bagian dari invensi tersebut • Dalam gambar hanya tanda yang berupa huruf atau angka yang boleh dicantumkan dan tidak dibenarkan dalam bentuk tulisan, kecuali bila tulisan sangat diperlukan sebagai bagian dari gambar yang bersangkutan. Bagan dan grafik dianggap sebagai gambar 173 Contoh keterangan GAMBAR Uraian Singkat Gambar Gambar 1 adalah gambar tampak perspektif sikat gigi sesuai keahlian yang sudah ada. Gambar 2 adalah gambar tampak samping dalam keadaan belum terangkai sesuai invensi ini. Gambar 3 adalah gambar tampak samping dalam keadaan telah terangkai sesuai invensi ini. Dst ………… 174 CONTOH ILUSTRASI TINGKAHLAKU INVENTOR/PENEMU YANG PERLU DILURUSKAN oleh Pemohon dan/atau Konsultan HKI 183 IX. Antara K I dan Industri Kreatif 14 Sektor Industri Kreatif (sesuai INPRES 6/2009) terkait dengan KI personal dan KI komunal, sebagai tinjauan sisi lain kelembagaan karena belum ada pengaturan dalam bentuk UU yang mengatur tentang folklore secara jelas 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Periklanan ((HKI Personal berkaitan dgn merek, hak cipta, desain industri), Arsitektur (HKI Personal: berkaitan dgn hak 8. cipta, KI komunal: ekspresi budaya tradisional), cipta, desain industri, KI komunal: ekspresi Budaya dan Pengetahuan Tradisional), 9. Pasar seni dan barang antik ((HKI 10. Personal: desain industri, hak cipta, KI Komunal: ekspresi Budaya dan Pengetahuan Tradisional), Kerajinan (HKI Personal: berkaitan dgn hak cipta, desain industri, KI komunal: ekspresi Budaya dan Pengetahuan Tradisional), Video, film, dan fotografi (HKI Personal: Seni pertunjukan (HKI Personal: hak cipta, KI komunal: ekspresi budaya tradisional), 11. Penerbitan dan percetakan (HKI personal: hak cipta). 12. Layanan komputer dan piranti lunak (HKI personal: hak cipta), 13. Radio dan televisi (HKI personal: Hak Cipta), 14. Riset dan pengembangan (HKI personal: Fesyen (HKI Personal: hak cipta, KI komunal: ekspresi budaya tradisional ), Musik (HKI Personal: hak cipta, KI komunal: ekspresi budaya tradisional), Desain (HKI Personal: berkaitan dgn hak cipta, desain industri, KI komunal: ekspresi Budaya dan Pengetahuan Tradisional), Permainan interaktif (HKI Personal: hak paten, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu, dan hak cipta) hak cipta, KI Komunal: ekspresi budaya tradisional), Catatan: Inpres tersebut mengamanatkan ke hampir semua Kementerian, Pemda Prop, Kab, Kota (1) Angka 1 s.d. 14 di atas merupakan kompetensi usaha yang tidak sepenuhnya dikuasai oleh negara maju; (2) Kontribusi tertinggi terhadap GDP saat ini pada No. 6 (industri fesyen) 184 184 Link data paten internasional 1. http://www.wipo.int/classifications/ipc/en 2. http://www.wipo.int/patentscope 3. http://ep.espacenet.com 4. http://gb.espacenet.com 5. http://www.uspto.gov/patents/process/search/index.jsp 6. http://pericles.ipaustralia.gov.au/ols/auspat/welcome.do 7. http://depatisnet.dpma.de/DepatisNet/depatisnet? 8. http://brevets-patents.ic.gc.ca/opic-cipo/cpd/eng/introduction.html 9. http://www.chinatrademarkoffice.com/index.php/ptsearch 10.http://www.prv.se/spd/search?lang=en 11.http://www.irossco.com/patentsearching.htm 12.http://www.google.com/patents SUMBER ACUAN 1. WIPO Patent Drafting Manual (IP Asset Management Series 2010) 2. Glossary IP Asset Management Series 3. Undang-undang Paten No. 14 Tahun 2001 4. PP 34 Tahun 1991 5. Buku Panduan Hak Kekayaan Intelektual, DitJen HKI. 6. Introduction to Intellectual Property Rights, NOLO, USA 7. Patent It Yourself, NOLO, USA