Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Download Report

Transcript Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

IMPLEMENTASI KURIKULUM
SEKOLAH BERBASIS PENDIDIKAN
BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
SERTA PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
DALAM PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
Pengertian Karakter
• Karakter mendemonstrasikan etika atau
sistem nilai personal yang ideal (baik dan
penting) untuk eksistensi diri dan
berhubungan dengan orang lain.
• Character is defined as the “combination of qualities or
features that distinguishes one person, group, or thing from
another” (American Heritage Dictionary of the English Language: 4th
edition)
Pengertian Karakter
• Karakter adalah nilai-nilai yang khas-baik (tahu nilai
kebaikan, mau berbuat baik, nyata berkehidupan baik,
dan berdampak baik terhadap lingkungan) yang
terpateri dalam diri dan terejawantahkan dalam
perilaku.
• Karakter secara koheren memancar dari hasil olah pikir,
olah hati, olah raga, serta olah rasa dan karsa
seseorang atau sekelompok orang.
• Karakter merupakan ciri khas seseorang atau
sekelompok orang yang mengandung nilai,
kemampuan, kapasitas moral, dan ketegaran dalam
menghadapi kesulitan dan tantangan.
3
• Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai
pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan
moral, pendidikan watak, yang bertujuan
mengembangkan kemampuan peserta didik untuk
memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa
yang baik, mewujudkan dan menebar kebaikan itu
dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati.
Arah, Tahapan dan Prioritas
Arah: Sebagai bagian tak terpisahkan dalam pencapaian visi dan misi
pembangunan nasional (RPJP 2005 -2025)
Tahapan & prioritas:
Tahap I : 2010 – 2014:
(1) Reorientasi dan penyadaran akan pentingnya pembangunan karakter bangsa.
(2) Penyusunan perangkat kebijakan terpadu dan pemberdayaan pemangku kepentingan
agar dpt melaksanakan pembangungan karakter bangsa secara efektif.
(3) Pelaksanaan, pemantapan dan evaluasi pembangunan karakter bangsa.
Tahap II: 2014 – 2020:
Pengukuhan nilai-nilai dalam karakter bangsa, dan pemantapan pelaksanaan
pembangunan karakter bangsa serta evaluasi pelaksanaannya.
Tahap III: 2020 – 2025:
Pengembangan berkelanjutan.
Strategi Pembangunan Karakter Bangsa
A. Sosialisasi: Penyadaran semua pemangku kepentingan akan pentingnya
karakter bangsa. Media cetak dan elektronik perlu berperanserta dalam
sosialisasi
B. Pendidikan: Formal (satuan pendidikan), nonformal (kegiatan
keagamaan,kursus, pramuka dll.), informal (keluarga, masyarakat,
dan tempat kerja), forum pertemuan (kepemudaan)
C. Pemberdayaan: Memberdayakan semua pemangku kepentingan (orang
tua, satuan pendidikan, ormas, dsb.) agar dapat berperan aktif dalam
pendidikan karakter
D. Pembudayaan: Perilaku berkarakter dibina dan dikuatkan dengan
penanaman nilai-nilai kehidupan agar menjadi budaya
E. Kerjasama: Membangun kerjasama sinergis antara semua pemangku
kepentingan
Tujuan, Fungsi, Ruang Lingkup
FUNGSI:
TUJUAN:
Mengembangkan karakter
peserta didik agar mampu
mewujudkan nilai-nilai
luhur Pancasila
• Pengembangkan potensi dasar,
agar “berhati baik, berpikiran
baik & berperilaku baik”.
• Perbaikan perilaku yg kurang baik
dan penguatan perilaku yg sudah
baik.
• Penyaring budaya yg kurang
sesuai dg nilai-nilai luhur
Pancasila.
RUANG LINGKUP SASARAN
Satuan Pendidikan, Keluarga, dan Masyarakat
APA LANDASAN
PENDIDIKAN KARAKTER?
HATI/
KALB
U
KI HAJAR DEWANTARA: “PENDIDIKAN
ADALAH DAYA UPAYA UNTUK
MEMAJUKAN BERTUMBUHNYA BUDI
PEKERTI (KEKUATAN BATIN,
KARAKTER), PIKIRAN (INTELLECT)
DAN TUBUH ANAK. BAGIAN-BAGIAN
ITU TIDAK BOLEH DIPISAHKAN AGAR
KITA DAPAT MEMAJUKAN KESEMPURNAAN HIDUP ANAK-ANAK KITA”.
OTAK
/
AKAL
RAG
A/
FISIK
Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional
UU No.20 Tahun 2003: Pasal 3
KARAKTER
‘pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis
dan bertanggung jawab’.
PENGARUH LINGKUNGAN
JATI DIRI
KELUPRIBADI
JATI DIRI ARGA
MASYARAKAT
W
I
L
A
Y
A
H
N
A
S
I
O
N
A
L
PENGARUH LINGKUNGAN
JATI DIRI & KARAKTER BANGSA MERUPAKAN AKUMULASI DARI JATI DIRI &
KARAKTER INDIVIDU, KE KELUARGA DST. BAGAIMANA AGAR SETIAP INDIVIDU
MEMILIKI JATI DIRI & KARAKTER YG BAIK…. PENDIDIKAN KARAKTER AKAN
BERMUARA PADA PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA.
SUMBER: SOEMARNO, 2008
APA ASPEK-ASPEK
KARAKTER ITU?
49 CHARACTER QUALITIES:
(CHARACTER FIRST, 2009)
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Alertness
. Diligence
. Humanity
. Security
Attentiveness
. Discernment
. Initiative
. Self-control
Availability
. Discretion
. Joyfulness
. Sensitivity
Benevolence
. Endurance
. Justice
. Sincerity
Boldness
. Enthusiasm
. Loyalty
. Thoroughness
Cautiousness
. Faith
. Meekness
. Thriftiness
Compassion
. Flexibility
. Obedience
. Tolerance
Contentment
. Forgiveness
. Orderliness
. Truthfulness
Creativity
. Generosity
. Patience
. Virtue
Decisiveness
. Gentleness
. Persuasiveness . Wisdom
Deference
. Gratefulness
. Punctuality
Dependability
. Honor
. Resourcefulness
Determination. Hospitality
. Responsibility
MUNGKIN BELUM LENGKAP, TETAPI SEMUA DPT DISETUJUI: BANYAK ASPEK
KARAKTER YG DISETUJUI BERSAMA
cerdas, kritis,
kreatif, inovatif,
ingin tahu, berpikir
terbuka, produktif,
berorientasi Ipteks,
dan reflektif
bersih dan sehat,
disiplin, sportif,
tangguh, andal,
berdaya tahan,
bersahabat,
kooperatif,
determinatif,
kompetitif, ceria,
dan gigih
OLAH
PIKIR
OLAH
HATI
OLAH
RAGA
OLAH
RASA/K
ARSA
beriman dan bertakwa,
jujur, amanah, adil,
bertanggung jawab,
berempati, berani
mengambil resiko,
pantang menyerah, rela
berkorban, dan berjiwa
patriotik
ramah, saling
menghargai, toleran,
peduli, suka menolong,
gotong royong,
nasionalis, kosmopolit ,
mengutamakan
kepentingan umum,
bangga menggunakan
bahasa dan produk
Indonesia, dinamis,
kerja keras, dan beretos
14
kerja
MEMILIH SEDIKIT TETAPI YG ESENSIAL
OTAK
PERSONAL
SOSIAL
CERDAS
TANGGUH
HATI
JUJUR
PEDULI
BAGAIMANA
MELAKSANAKAN
KARAKTER ITU?
KARAKTER MERUPAKAN KEMUDI PERILAKU SESEORANG
PENGARUH LINGKUNGAN
JATI DIRI
FITRA
H
ILLAH
I
JATI
JATIDIRI
DIRI
K
A
R
A
K
T
E
R
P
E
R
I
L
A
K
U
PENGARUH LINGKUNGAN
KARAKTER SESEORANG DIPENGARUHI LINGKUNGAN. MENATA KARAKTER
BERARTI MENYEDIAKAN LINGKUNGAN PENDIDIKAN YG POSITIF DALAM
MEMBENTUK KARAKTER LUHUR
MORAL
KNOWING:
MORAL
FEELING:
1. Moral awareness
2. Knowing moral
values
3. Perspective
taking
4. Moral reasoning
5. Decision making
6. Self knowledge
1.
2.
3.
4.
5.
6.
MORAL
ACTION:
1. Competence
2. Will
3. Habit
Lickona, 1989
Conscience
Self esteem
Empathy
Loving the good
Self control
Humility
GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER
Agama, Pancasila,
UUD 1945,
UU No. 20/2003 ttg
Sisdiknas
Teori
Pendidikan,
Psikologi,
Nilai, Sosial
Budaya
Nilai-nilai
Luhur
Pengalaman terbaik
(best practices)dan
praktik nyata
PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN
INTERVENSI
SATUAN
KELUARGA
MASYARAKAT
PENDIDIKAN
Perilaku
Berkarakter
HABITUASI / INKULTURASI
PERANGKAT PENDUKUNG
Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya,
Lingkungan, Sarana dan Prasarana,
Kebersamaan, Komitmen pemangku
kepentingan.
19
STRATEGI MIKRO DI SEKOLAH
Integrasi ke dalam KBM
pada setiap Mapel
BUDAYA SEKOLAH:
(KEGIATAN/KEHIDUPAN
KESEHARIAN DI SATUAN
PENDIDIKAN)
Pembiasaan dalam kehidupan
keseharian di satuan pendidikan
KEGIATAN
EKSTRA
KURIKULER
Integrasi ke dalam kegiatan
Ektrakurikuler Pramuka, Olahraga,
Karya Tulis, Dsb.
KEGIATAN
KESEHARIAN DI
RUMAH
Penerapan pembiasaan
kehidupan keseharian di rumah
yang sama dengan di satuan
20
pendidikan
BELAJAR DARI
PENGALAMAN
 PENDIDIKAN KARAKTER
TIDAK MUDAH? JAWABNYA:
YA.
 PENDIDIKAN KARAKTER
PERLU WAKTU PANJANG?
JAWABNYA: YA.
TETAPI
PENDIDIKAN KARAKTER
BAGIAN PENTING DARI
PENDIDIKAN NASIONAL DAN
SUDAH ADA SEKOLAH YG
BERHASIL MENGEMBANGKAN.
BELAJAR DARI PENGALAMAN SUKSES
NOVEL LASKAR
PELANGI + SANG
PEMIMPI
NOVEL NEGERI LIMA
MENARA
DALAM SARASEHAN NASIONAL TGL
14 JAN 2010: BANYAK SEKOLAH YG
SUDAH MENGEMBANGKAN
PENDIDIKAN KARAKTER DG SUKSES
DAN TERNYATA DAPAT
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR
SISWA.
SEKOLAH YG SEDERHANA; PONPES DI
DAERAH PEDESAAN MAMPU
MENUMBUHKEMBANGKAN KARAKTER
PESERTA DIDIK
BUDAYA SEKOLAH MELALUI PEMBIASAAN
DLM KEHIDUPAN KESEHARIAN DI
SEKOLAH/PONPES DAN TELADAN
GURU/USTADZ SBG KUNCI SUKSES.
BELAJAR DARI PENGALAMAN SUKSES
hasil/informasi dari
sarasean nasional
pendidikan karakter
pengalaman
inspiratif di
10 sekolah
1. Pendidikan karakter tidak
memerlukan sarana istimewa.
2. Memerlukan keteladanan dari
pimpinan dan guru.
3. Memerlukan sandaran nilainilai kemulian hidup sebagai
acuan karakter.
4. Memerlukan konsistensi
pelaksanaan.
sudah cukup banyak sekolah
yang berhasil
mengembangkan
pendidikan karakter dengan
berbagai cara .
masing-masing sekolah punya ciri
penekanan yang berbeda
semua sekolah punya kemiripan cara:
melalui pembiasaan kehidupan
keseharian di sekolah dengan
keteladanan guru dan disertai dengan
penanaman nilai-nilai kemuliaan
hidup.
24
Pendidikan Komprehensif:
Ilmu Pengetahuan, Budi Pekerti (Akhlak, Karakter), Kreativitas, Inovatif
“…pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya
budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intellect), dan tubuh
anak. Bagian-bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita dapat
memajukan kesempurnaan hidup anak-anak kita..” (Ki Hajar
Dewantoro)
PT
Pendidikan
AKADEMIK
DSB
SMA
SMP
SD
Pendidikan
KARAKTER
PENDIDIKAN KARAKTER DLM
4 PILAR PENDIDIKAN UNESCO
•
•
•
•
LEARNING TO KNOW
LEARNING TO DO
LEARNING TO BE
LEARNING TO LIVE
TOGETHER
AKAN BERPENGARUH SAAT
YBS MELAKUKAN 2 PILAR
LAINNYA
LEBIH
DEKAT DG
KARAKTER
AGAR KARIER MAJU
PESAT
(Tung Desem Waringin)
 DAPAT DIPERCAYA
 PUNYA NILAI LEBIH (AMBIL TANGGUNG JAWAB
LEBIH DARI TUGAS YG DIBERIKAN).
 BERPERILAKU MENYENANGKAN
 DIKENAL ORANG YANG TEPAT
SKL SD/MI: Permendiknas
23/2006
1. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap
perkembangan anak.
2. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
3. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam
lingkungannya.
4. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan
golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya.
5. Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis,
kritis, dan kreatif.
6. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif,
dengan bimbingan guru/pendidik.
7. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari
potensinya.
8. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana
dalam kehidupan sehari-hari.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial
di lingkungan sekitar.
Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan.
Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa,
negara, dan tanah air Indonesia.
Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni
dan budaya lokal.
Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman,
dan memanfaatkan waktu luang.
Berkomunikasi secara jelas dan santun.
Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan
menjaga diri sendiri dalam lingkungan keluarga dan teman
sebaya.
Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis.
Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca,
menulis, dan berhitung
18 NILAI KARAKTER
1. RELIGIUS
10. SEMANGAT KEBANGSAAN
2. JUJUR
11. CINTA TANAH AIR
3. TOLERANSI
12. MENGHARGAI PRESTASI
4. DISIPLIN
13. BERSAHABAT/KOMUNIKTIF
5. KERJA KERAS
14. CINTA DAMAI
6. KREATIF
15. GEMAR MEMBACA
7. MANDIRI
16. PEDULI LINGKUNGAN
8. DEMOKRATIS
17. PEDULI SOSIAL
9. RASA INGIN TAHU
18. TANGGUNG JAWAB
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
 ASPEK dan INDIKATOR
1. Politik:
a. Membuat kebijakan ( adil, berani )
b. Melaksanakan kebijakan ( jujur, berani )
c. Melaksanakan pengawasan ( adil, berani )
2. Sosiologi
a. Menepati janji ( tanggung jawab )
b. Tidak diskriminatif ( adil )
Lanjutan PAk
c. Tidak nepotisme( adil, mandiri )
d. Tidak kolusi ( jujur, mandiri )
3. Ekonomi
a. Melakukan persaingan sehat ( tanggung jawab,
jujur, kerja keras )
b. Tidak menyuap ( jujur )
c. Tidak boros ( sederhana, tanggung jawab )
d. Tidak melakukan penyimpangan ( jujur, peduli,
tanggung jawab )
Lanjutan PAk
4. Hukum
a. Tidak melakukan penggelapan dana ( jujur, tanggung jawab ).
b. Tidak melakukan pemalsuan ( jujur, tanggung jawab )
c. Tidak melakukan pencurian ( jujur, tanggung jawab, disiplin )
d. Tidak melakukan penipuan ( jujur).
e. Tidak melakukan persekongkolan ( tanggung jawab )
f. Tidak melakukan perusakan ( tanggung jawab, peduli )
g. Tidak memberikan / menerima gratifikasi ( jujur, sederhana )
h.Tidak melanggar aturan ( disiplin, tangggung jawab ).
081313400558
www.ayahalby.wordpress.com