16 October 2012

Download Report

Transcript 16 October 2012

Pengujian dan Implementasi
Sistem Informasi
Muhammad Taufik Syastra
Perencanaan
Proyek Perangkat
Lunak
4
Pokok Bahasan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Observasi pada Estimasi
Tujuan Perangkat Lunak
Ruang Lingkup Perangkat Lunak
Sumber Daya
Estimasi Proyek Perangkat Lunak
Teknik Dekomposisi
Model Perkiraan Empiris
Keputusan Make-Buy
Muhammad Taufik Syastra
Kompetensi
Mahasiswa mampu
perangkat lunak
mempelajari
tahapan
perencanaan
proyek
Muhammad Taufik Syastra
Observasi pada Estimasi
Manajer Proyek
“Orang dengan kemampuan untuk mengetahui ketidakberesan apa
yang akan terjadi sebelum hal itu benar-benar terjadi”
Muhammad Taufik Syastra
Observasi pada Estimasi
Dalam melakukan estimasi pada proyek, hal-hal seperti berikut perlu
jadi pertimbangan :
1. Project Complexity (Kompleksitas Proyek)
2. Project Size (Ukuran Proyek)
3. Structural Uncertainty (Tingkat ketidakpastian struktural)
Muhammad Taufik Syastra
Tujuan Perencanaan Proyek
Tujuan perencanaan proyek perangkat lunak
Menyediakan sebuah kerangka kerja yang memungkinkan manajer
membuat estimasi yang dapat dipertanggungjawabkan mengenai
sumber daya, biaya, dan jadwal.
Estimasi akan berusaha mendefinisikan skenario kasus terbaik dan
kasus terburuk
Muhammad Taufik Syastra
Ruang Lingkup Perangkat Lunak
Ruang Lingkup perangkat lunak menggambarkan :
1. Fungsi
2. Kinerja
3. Batasan
4. Interface
5. Reliabilitas
Muhammad Taufik Syastra
Ruang Lingkup Perangkat Lunak
Untuk mengetahui ruang lingkup dari perangkat lunak tersebut,
pengembang harus melakukan pertemuan dan wawacara dengan
pelanggan.
Muhammad Taufik Syastra
Sumber Daya
Muhammad Taufik Syastra
Sumber Daya
Manusia
Memilih Sumber Daya Manusia sesuai dengan kebutuhan
(posisi/jumlah) untuk menyelesaikan perangkat lunak. Seperti :
Manajer, Perekayasa Perangkat Lunak Senior, Spesialis Jaringan,
Spesialis Basis Data, Spesialis Client/Server.
Muhammad Taufik Syastra
Sumber Daya
Komponen Perangkat Lunak
Beunatan [BEN92] mengusulkan 4 (empat) kategori sumber daya
perangkat lunak yang harus dipertimbangkan pada saat perencanaan
berlangsung, yaitu :
1. Komponen off the self, komponen perangkat lunak yang telah
diperoleh dari pihak ketiga atau sudah dikembangkan secara
internal pada proyek sebelumnya.
2. Komponen full experience, komponen perangkat lunak yang
dibutuhkan saat ini, sudah pernah dibuat pada proyek sebelumnya.
3. Komponen partial experience, komponen perangkat lunak yang
ada pada proyek yang lalu dan dihubungkan dengan proyek
perangkat lunak saat ini.
4. Komponen baru, semua komponen dibuat baru untuk kebutuhan
proyek saat ini.
Muhammad Taufik Syastra
Sumber Daya
Peranti Perangkat Keras/Lunak
Merupakan kombinasi antara Perangkat Keras dan Perangkat Lunak,
yang membantu para perekayasa dalam mengerjakan proyek
perangkat lunak. Seperti : Komputer, Software-software untuk
merekayasa perangkat lunak (Ms Windows, Ms Visio, My SQL, dsbnya)
Muhammad Taufik Syastra
Estimasi Proyek Perangkat Lunak
Estimasi biaya dan usaha perangkat lunak tidak akan pernah menjadi
ilmu pasti.
Variabel yang terlalu banyak seperti manusia, teknik, lingkungan,
politik, ekonomi dapat mempengaruhi biaya dan usaha akhir yang
diaplikasikan untuk mengembangkannya.
Estimasi  Seni
Muhammad Taufik Syastra
Estimasi Proyek Perangkat Lunak
Ada sejumlah pilihan untuk mencapai estimasi biaya dan usaha yang
dapat dipertanggungjawabkan :
1. Menunda estimasi sampai akhir proyek
2. Mendasarkan estimasi pada proyek-proyek yang mirip yang sudah
dilakukan sebelumnya
3. Menggunakan “teknik dekomposisi” yang relatif sederhana untuk
melakukan estimasi biaya dan usaha proyek
4. Menggunakan satu atau lebih model empiris bagi estimasi usaha
dan biaya perangkat lunak
Muhammad Taufik Syastra
Teknik Dekomposisi
Melakukan estimasi proyek perangkat lunak dengan menggunakan
teknik dekomposisi, dengan memperhatikan aspek-aspek sebagai
berikut :
1. Ukuran perangkat lunak
2. Perkiraan berdasarkan masalah
3. Perkiraan berdasarkan LOC (Lines of Code)
4. Perkiraan berdasarkan FP (Function Point)
5. Perkiraan berdasarkan proses
Muhammad Taufik Syastra
Model Perkiraan Empiris
Model perkiraan untuk perangkat lunak komputer dengan
menggunakan rumusan yang ditarik secara empiris untuk
memprediksi usaha sebagai sebuah fungsi LOC (Lines of Code) dan FP
(Function Point).
Jenis-jenis Model Perkiraan Empiris adalah sebagai berikut :
1. Model Struktur Perkiraan
2. Model COCOMO (Constructive Cost Model)
Muhammad Taufik Syastra
Model Perkiraan Empiris
Model Struktur Perkiraan
Model struktur perkiraan yang berorientasi pada LOC (Lines of Code) :
1. E = 5,2 x (KLOC)0,91
Walston-Felix Model
2. E = 5,5 + 0,73 x (KLOC)1,16
Baily-Basili Model
3. E = 3,2 x (KLOC)1,05
Model Sederhana Boehm
4. E = 5,288 x (KLOC)1,047
Dotu Model untuk KLOC > 9
Model struktur perkiraan yang berorientasi pada FP (Function Point) :
1. E = -13,39 + 0,0545 FP
Albercth dan Gaffney Model
2. E = 60,62 x 7,728 x 10-8 FP3 Kemerer Model
3. E = 585,7 + 15,12 FP
Matson, Barnett dan Mellichamp
Model
Muhammad Taufik Syastra
Model Perkiraan Empiris
Keterangan :
E = usaha dalam person-month
KLOC = LOC (Lines of Code) dalam ribuan
FP = Function Point yang telah dihitung sebelumnya
Muhammad Taufik Syastra
Model Perkiraan Empiris
Model COCOMO
Barry Boehm [BOE81] memperkenalkan hirarki model estimasi
perangkat lunak dengan nama COCOMO.
Berikut hirarki Model Boehm :
1. Model 1 : Model COCOMO dasar untuk menghitung usaha
pengembangan perangkat lunak (dan biaya) sebagai fungsi dari
ukuran program yang diekspresikan dalam baris kode yang
diestimasi
2. Model 2 : Model COCOMO Intermediate menghitung usaha
pengambangan perangkat lunak sebagai fungsi ukuran program
dan serangkaian “pengendali biaya” yang menyangkut penilaian
yang subyektif terhadap produk, perangkat keras personil dan
atribut proyek
Muhammad Taufik Syastra
Model Perkiraan Empiris
Berikut hirarki Model Boehm : (lanjutan)
3. Model 3 : Model COCOMO Advance menghubungkan semua
karakteristik versi intermediate dengan penilaian terhadap
pengaruh pengendali biaya pada setiap langkah (analisis,
perancangan, dll) dari proses rekayasa perangkat lunak.
Muhammad Taufik Syastra
Model Perkiraan Empiris
Model COCOMO Dasar
Tabel Model COCOMO dasar
Proyek Perangkat Lunak
Ab
Bb
Cb
Db
Organik
2,4
1,05
2,5
0,38
Semi-Detached
3,0
1,12
2,5
0,35
Embedded
3,6
1,20
2,5
0,32
Keterangan :
Organik : Proyek perangkat lunak yang relatif kecil dan sederhana
Semi-Detached : Proyek perangkat lunak tingkat menengah
Embedded : Proyek perangkat lunak yang dengan batasan operasional
yang ketat
Muhammad Taufik Syastra
Model Perkiraan Empiris
Model COCOMO
Persamaan model COCOMO dasar :
E = AbKLOCBb
D = CbEDb
Keterangan :
E = Usaha yang diaplikasikan dalam person-month
D = Waktu pengembangan dalam bulan kronologis
KLOC = LOC (Lines of Code) dalam ribuan
Muhammad Taufik Syastra
Keputusan Make-Buy
Cepat atau lambat setiap perusahaan yang mengembangkan perangkat
lunak komputer akan melontarkan pertanyaan yang mendasar
“Adakah cara yang dapat kita ambil sehingga kita dapat
memperoleh perangkat lunak dan sistem yang kita butuhkan
dengan harga yang lebih murah ?“
Jawaban untuk pertanyaan itu tidaklah sederhana, dan diskusi
emosional yang dilakukan untuk menjawabnya akan selalu sampai
pada satu kata : “Outsourcing”
Muhammad Taufik Syastra
Keputusan Make-Buy
Dalam konsep Outsourcing (mengontrakkan keluar) sangatlah
sederhana. Aktivitas rekayasa perangkat lunak dikontrakkan kepada
pihak ketiga yang melakukan pekerjaan tersebut dengan biaya yang
lebih murah dan diharapkan berkualitas tinggi.
Muhammad Taufik Syastra
Keputusan Make-Buy
Keputusan Make-Buy dibuat berdasarkan kondisi berikut :
1. Apakah tanggal penyampaian produk perangkat lunak akan lebih
cepat daripada perangkat lunak dikembangkan secara internal ?
2. Apakah biaya akuisisi ditambah biaya pemesanan akan lebih kecil
daripada biaya pengembangan secara internal ?
3. Apakah biaya dukungan luar (seperti kontrak pemeliharaan) akan
lebih rendah daripada biaya dukungan internal ?
Muhammad Taufik Syastra
Keputusan Make-Buy
Berikut analisis struktur pohon keputusan [BOE89], untuk mendukung
Keputusan Make-Buy :
Muhammad Taufik Syastra
SEKIAN
TERIMA KASIH
Muhammad Taufik Syastra
Daftar Pustaka
Buku :
Pressman, Roger S.. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi
(Buku Satu). Yogyakarta : Penerbit Andi.
Website :
www.google.com
Muhammad Taufik Syastra