MB 4.2 Pengendalian Pembangunan

Download Report

Transcript MB 4.2 Pengendalian Pembangunan

Topik Bahasan
PENGENDALIAN
PEMBANGUNAN PRB-BK
Pengertian
1. Istilah Pengendalian sering diartikan sama dengan
pengawasan/ supervisi tetapi juga sering diartikan berbeda.
2. Pengawasan berhenti sampai pada proses adanya
temuan/penyimpangan pelaksanaan dari rencana/
standarnya, termasuk rekomendasi/ tindaklanjutnya .
3. Pengendalian sampai pada dilakukannya tindakan perbaikan
atas penyimpangan tersebut.
4. Pengawas hanya sampai pada memberikan saran
tindaklanjut/ perbaikan atas temuan sedangkan
tindaklanjutnya dilakukan oleh pengendali.
5. Pengendalian lebih luas dari sekedar pengawasan/supervisi.
Sasaran/Keluaran Pengendalian
1. Kegiatan/Pekerjaan terlaksana secara benar, lancar
/terkoordinasi dan terarah menuju perwujudan bangunan yang
direncanakan;
2. Meningkatnya kemampuan dari personil organisasi pelaksana
pekerjaan untuk melaksanakan tugas/kegiatan yang menjadi
tanggungjawabnya secara benar dan teliti;
3. Dilakukan tindakan perbaikan atau penyelesaiaan atas temuan
penyimpangan/ kesalahan/kekurangan dari setiap pekerjaan
sehingga dapat kembali sesuai dengan standar yang telah
dipersyaratkan/direncanakan sebelumnya
Ukuran Sasaran/Keluaran Pengendalian
1. Jumlah Kuantitas dan Kualitas hasil pekerjaan yang dilaksanakan
memenuhi standar yang dipersyaratkan/direncanakan (Tepat
Kualitas);
2. Jumlah Waktu dan jumlah biaya pelaksanaan pekerjaan konstruksi
sesuai dengan jadwal (Tepat Waktu) dan Biaya (Tepat Biaya) yang
telah direncanakan.
3. Jumlah Instrumen/Administrasi pemeriksaan & pengukuran hasil
pekerjaan yang dibuat sesuai dengan standar administrasi yang
telah ditetapkan/direncanakan.
4. Jumlah laporan yang dibuat secara benar dan tepat waktu sesuai
instrumen dan periode pelaporan yang telah direncanakan
Ukuran Sasaran/Keluaran Pengendalian
5. Jumlah temuan/permasalahan/penyimpangan pelaksanaan
pekerjaan dilapangan, termasuk konflik yang terjadi;
6. Jumlah bukti fisik/administrasi tindakan perbaikan atau
penyelesaiaan permasalahan atas temuan/penyimpangan
negatif/kesalahan atau kekurangan dari pekerjaan yang
dilaksanakan;
7. Jumlah personil/unit kerja organisasi lapangan yang bekerja sesuai
dengan tugas/tanggungjawabnya sebagaimana yang telah
ditetapkan sebelumnya;
8. Koordinator/Ketua Organisasi Pelaksana Pekerjaan dilapangan
mengkoordinasikan pelaksanaan tugas setiap unit kerja dan
bertanggungjawab atas keseluruhan penyelenggaraan pelaksanaan
kegiatan
Langkah-Langkah Pengendalian
1. Merencanakan :
a. Ditentukan/dipilih ”mana yang ingin dikendalikan”;
b. Tetapkan ”suatu satuan ukuran;
c. Tetapkan ”suatu Patokan/Standar” dari satuan
ukuran;
d. Buat instrumen pengukuran Patokan dilapangan,
sesuai satuan ukuran pekerjaan yang telah ditetapkan
2. Melaksanakan
a.
b.
c.
d.
Supervisi/Pengawasan (Membimbing, Mengarahkan) agar
kemampuan mereka (personil pelaksana pekerjaan) terus meningkat
dalam melaksanakan tugas dengan benar dan teliti.
Inspeksi atau pengecekan/pemeriksaan terhadap pelaksanaan
tugas/kegiatan yang dilaksanakan.
Pengukuran dan pelaporan hasil pemeriksaan berdasarkan instrumen
yang telah Anda persiapkan, kemudian Evaluasi Hasil Pelaksanaan
(Bandingkan hasil pengukuran dengan standar/ patokannya dan
lakukan penilaian untuk mengetahui apakah ada
penyimpangan).Pengukuran/penilaian pelaksanaan sesuai standar
pengukuran kegiatan tersebut.
Tentukan dan lakukan tindakan koreksi/penyelesaian masalah yang
terjadi (penyimpangan negatif) bila ada atau Berikan pujian yang
sesuai atas keberhasilan (penyimpangan positif)
Cakupan Kualitas Kegiatan PRB PRB-BK
A. Persyaratan Mutu prasarana dan sarana PRB PRB-BK tidak
hanya dilihat pada sekedar kualitas fisik konstruksi tetapi
haruslah meliputi :
1. Sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam upaya PRB,
2. Dapat dioperasikan/berfungsi,
3. Tersedia akses yang mudah/aman untuk digunakan oleh
warga pemanfaat,
4. Menjamin keselamatan (keamanan, kekuatan) dan
Kesehatan warga pemanfaat,
5. Menjamin tidak menimbulkan dampak negatif atas sosial
dan Lingkungan.
Cakupan Kualitas Kegiatan PRB-BK
B. Mutu pekerjaan Konstruksi meliputi :
1. Lingkup aktivitas setiap pekerjaan (termasuk Jadwal
pelaksanaan setiap aktivitas dan pengamanan
keselamatan kerja),
2. Kuantitas/volume pekerjaan yang harus diselesaikan,
Metode Kerja, Persyaratan Bahan/alat, Komposisi
Campuran, Dimensi/Ukuran Pekerjaan, dan lain-lain yang
tercantum dalam spesifiksi teknis/gambar rencana.
Upaya-upaya Pendekatan Pengendalian/Supervisi
Kualitas PRB yang dibangun Masyarakat
1. Targetkan Kualitas, bukan kuantitas;
2. Harus Tegas dari awal;
3. Pelatihan/coaching yang kontinyu;
4. Gunakan sistem On The Job Training/ Praktek lapangan/ Trial;
5. Seleksi Mandor dan tim pelaksana;
6. Beli Alat/Bahan yang bermutu baik;
7. Ketat dalam penerimaan bahan/alat;
8. Segera laporkan masalah;
9. Rapat Rutin Evaluasi Lapangan.
Perhatikan Gambar Kegiatan dibawah, Apa
yang perlu diperbaiki ?
Sekian dan Terima Kasih
PRB-BK
PNPM MANDIRI PERKOTAAN