teori berayun

Download Report

Transcript teori berayun

SMA NEGERI 1 MANYAR
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Jl. Kayu Raya PPI Manyar
Nama Kelompok:
 Agna Amalia
 Dhita Eka Novilia
 Farah Ayu Puspitasari
 Irma Syafitri
 Jazilatul Ma’rufah
 Putri Aditya Prameswari
 Risnanda Ni’matul Ula
 Sella Selvia Ananda
(04)
(09)
(12)
(15)
(17)
(26)
(28)
(30)
Jagat raya adalah tempat berkumpulnya
benda benda angkasa yang luasnya tidak
dapat diukur. Benda-benda angkasa terdiri
atas : bintang, nebula, dan tata surya.
Terjadinya jagat raya dapat
diterangkan dengan tiga teori
berikut :
1.
Teori keadaan tetap
2.
Teori dentuman besar
3.
Teori berayun
Menurut teori ini, jagat raya
selalu
memuai
dengan
kecepatan
tetap
dan
pembentukan materi baru terusmenerus berlangsung. Sehingga
dalam ruang tertentu selalu
dijumpai jumlah materi-materi
yang sama. Teori ini tidak
mengenal dentuman (ledakan)
ke pusat jagat raya.
Teori ini disegarkan kembali
oleh dua ahli fisika Paul Steinhardt
& Neil Turok
Menurut teori ini jagat raya berasal dari
ledakan dahsyat dan galaksi akan meluas
tanpa batas, serta galaksi tersebut tidak
pernah kembali ke pusat jagat raya.
Semua persediaan unsure-unsur
diciptakan dalam setengah jam pertam
sesudah terjadi ledakan , sehingga tidak
dijumpai materi baru.
Menurut Buku Gatot Hermanto
Menurut teori ini, bahwa semua
materi saling menjauh dan berasal
dari
massa
yang
padat.
Selanjutnya, materi itu gerakannya
melambat kemudian berhenti dan
mulai mengerut lagi akibat gaya
gravitasi. Lalu materi tersebut akan
memadat dan meledak lagi. Dalam
proses ini tidak ada materi yang
rusak atau tercipta , tetapi hanya
berupa tatanan.
Menurut sumber buku :
Endarto, Danang, sarwono, dan Prihadi,
Singgih.2009.Geografi Untuk SMA/SMK
Kelas X.Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Samadi.2006.Geography For Senior High
School Year X.Jakarta: Yudhistira.
Wardiyatmoko, K.2006.Geografi Untuk
SMA Kelas X.Jakarta: Erlangga.
Dalam ketiga buku tersebut, tidak
tercantum teori berayun.
THANKS FOR YOUR
ATTENTION 