Transcript matei 5

Manusia sebagai organisme multiseluler
dikelilingi oleh lingkungan luar (milleu
exterior) dan sel-selnya pun hidup dalam milleu
interior berupa darah dan cairan tubuh lainnya.
Cairan dalam tubuh, termasuk darah, meliputi
lebih kurang 60% dari total berat badan lakilaki dewasa. Dalam cairan tubuh terlarut zatzat makanan dan ion-ion yang diperlukan oleh
sel untuk hidup, berkembang dan menjalankan
tugasnya
Manusia memiliki daya adaptasi yang besar
terhadap perubahan lingkungan sekitarnya.
Pada perbedaan iklim yang cukup besar seperti
suhu lingkungan yang dingin kemudian beralih
kepanas dapat tidak terlalu mempengaruhinya
karena ada beberapa mekanisme homeostasis
tubuh
yang
mengatur
suhu
tubuh,
keseimbangan cairan dan komposisi elektrolit
serta bermacam zat lainnya yang terdapat
dalam cairan tubuh tersebut
Umur
% dari berat badan
Bayi prematur
80
Bayi 3 bulan
70
Bayi 6 bulan
60
1 – 2 tahun
59
11 – 16 tahun
58
Dewasa
58-60
Dewasa gemuk
40-50
Dewasa Kurus
70-75
Dibandingkan dengan pria, wanita mempunyai
jumlah cairan yang relatif lebih sedikit. Hal ini
disebabkan karena wanita mengandung lebih
banyak daripada pria. Dalam keadaan normal
terdapat keseimbangan antara pemasukan dan
pengeluaran air
Kenyataanya mekanisme kendali
keseimbangan cairan melalui rasa haus saja
tidak cukup.pemasukan air sering tidak
sebanding dengan pengeluarannya, misalnya
terjadi pada bayi dan orang tua.
Keseimbangan cairan diatur pula oleh kerja
hormon yaitu: anti-diuretic hormone (ADH)
dan aldosteron
Defisiensi cairan terutama air
Defisiensi cairan terutama garam
Kelebihan cairan terutama air
Kelebihan cairan terutama garam
Keseimbangan asam basa dioerlukan untuk
menjamin reaksi-reaksi biologik dalam tubuh
berjalan optimal. Untuk mencapai tujuan ini, tubuh
menjalankan beberapa sistem regulasi (pengaturan)
agar pH optimum dapatdipertahankan. Dalam
tubuh terdapat 4 sistem buffer (penyanggah) dalam
meregulasi (mengatur) pH yaitu buffer darah,sel,
paru, dan ginjal.
Sistem penyanggah (buffer), adalah camouran
suatu asam lemah dengan garamnya dari basa kuat,
atau dapat juga merupakan campuran dari basa
lemah dengan garamnya dari asam kuat. Buffer
inilah yang bertugas mempertahankan nilai pH.
Penambahan asam atau basa baik yang berasal dari
dalam maupun luar tubuh akan mempengaruhi pH,
namun dengan adanya buffer, perubahan ini realtif
kecil (tidak berarti). Nilai pH darah normal.
Berkisar antara 7,35 – 7,45
D. GANGGUAN KESEIMBANGAN ASAM BASA
Seperti telah diuraikan sebelumnya bahwa
buffers dalam tubuh termasuk paru dan ginjal
dapat mempertahankan pH darah normal (7,4).
Proses metabolisme dalam tubuh masih dapat
berlangsung pada pH antara 7,0 – 7,7. Diluar
batas pH ini, tubuh tidak dapat menjalankan
fungsi metabolisme lagi (meninggal).
Gangguan keseimbangan asam basa dapat
dibagi menjadi 2 golongan yaitu kelainan
respiratorik yang secara primer terjadi
gangguan pada komponen respiratorik dan
kelainan metabolik yang secara primer terjadi
gangguan pada komponen metabolik (namun
ada kasus campuran).

Kelainan respiratorik :
•
Asidosis respiratorik (primary CO2 excess)
•
lkalosis respiratorik (primary CO2 deficit)

Kelainan metabolik :
•
Asidosis metabolik (primary HCO3- deficit)
•
Alkalosis metabolik (primary HCO3- excess)
Tentang persiapan penderita, cara pengambilan
dan pengiriman bahan pemeriksaan sama seperti
terhadap parameter pemeriksaan klinik lainnya
(faal hati, ginjal, dll). Namun beberapa hal yang
perlu diperhatikan untuk pemeriksaan gas darah
adalah penggunaan antikoagulan heparin sebanyak
20 unit / ml darah. Selain itu hindari terjadi
gelembung udara pada waktu pengambilan darah.
Darah tetap dalam semprit, ujung jarum ditutup
dengan karet / gabus, dan darah harus sampai
dilaboratorium dalam waktu paling lama 15 menit
setelah pengambilan dan transportasi dilakukan
pada suhu 40 C (dalam termos dingin).
Terima Kasih 