PUNGTUASI - WordPress.com

Download Report

Transcript PUNGTUASI - WordPress.com

PUNGTUASI
• 1 . Pengertian pungtuasi
• Dalam pengertian sehari-hari adalah bahasa
lisan,sedangkan bahasa tulis adalah
•
pencerminan kembali dari bahasa lisan itu sendiri
dalam bentuk-bentuk simbol-simbol tertulis
• 2 . Dasar Pungtuasi
• Dasar pungtuasi terdiri dari dua aspek yakni unsur
suprasementa dan unsur segmental. Unsur segmental
adalah bagian bahasa yang terkecil such as
fonem,kata,kalimat,dan wacana. Sedangkan unsur supra
segmental adalah tekanan keras,tekanan tinggi(nada) ,
tekanan panjang, dan tekanan dalam bentuk yang lebih
luas adalah kita kenal sebgai intonasi.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
3. Macam-macam pungtuasi
Titik yang dilambangkan (.)
Tanda ini dipakai untuk:
Menyatakan akhiri dari sebuah tutur atau kalimat.
Bapak sudah pergi ke kantor.
Tidak ada yang perlu ditakuti.
Ada kalangan yang menganggap cara dramatik itu sebagai cara yang
terbaik.
Tetapi kalimat tanya atau kalimat perintah /seru mengandung
pengertian akhir, maka tidak perlu tanda titik.
Contoh :
Kamu sudah mendengar cerita itu?
Pergilah dari sini!
Aduh, sialnya nasibku!
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Tanda titik dipakai pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan singkatan kata atau
ungkapan yang sudah lazim. Singkatan yang terdiri dari tiga huruf atau lebih hanya dipakai
satu tanda titik.
Contoh:
Dr.
(Doktor)
a.n.
(atas nama)
dr.
(Dokter)
d.a.
(dengan alamat)
Ir.
(Insinyur)
u.b.
(untuk beliau)
Kol. (Kolonel)
dkk.
(dan kawan-kawan)
M.Sc. (Master of Science)
dll.
(dan lain-lain)
S.H. ( Sarjana Hukum)
dsb.
(dan sebgainya)
Drs. (Doctorandus)
tsb.
(tersebut)
M.A. (Master of Art)
Yth.
( Yang terhomat)
M.M.Pd.
(Manajemen Magister Pendidikan)
S.E.(Sarjana Ekonomi)
M.Ag.
(Magister Agama)
M.A.P.
(Magister Administrasi Pemerintahan)
M.Pd.
(Magister Pendidikan)
S.Kom.
(Sarjana Komputer)
M.M.
(Magister Manajemen)
M.T.
(Magister Tekinik)
M.H.
(Magister Hukum)
M.Hum. (Magister hukum)
Singkatan yang menggunakan nama institusi negara atau PT,CV tidak menggunakan tanda
titik: ABRI,POLRI,MPR,Ampera,Lemhanas,dsb.
• Tanda titik dipergunakan untuk memisahkan
angka ribuan,jutaan,dan seterusnya yang
menunjukkan jumlah juga dipakai untuk
memisahkan angka ,jam dan detik: 1.000,123.000
pukul 5.45.42( pukul lima lewat 45
menit 42 detik).
• Bila bilangan tidak menunjukkan jumlah , titik
tidak perlu dipakai: Pada tahun 1987 ada
bencana alam yang luar biasa. Ia lahir pada
tahun 1964
• Koma yang dilambangkan (,)
• Tanda ini dipakai untuk :
• Menyatakan perhentian antara(dalam kalimat) juga dipakai
untuk beberapa tujuan tertentu.
• Hal-hal berikut dapat dipergunakan tanda koma:
• Untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang
menyatakan pertentangan:
• Ia sudah berusaha sekuat tenaga, tetapi maksudnya tidak
tercapai.
• Dari uraian di atas dapatlah disimpulkan bahwa dalam
usaha penyempurnaan bahasa Indonesia, hak lebih dahulu
harus ditentukan secara detail.
• Dipergunakan untuk menandakan suatu bentuk
parentetis/keterangan-keterangan tambahan yang biasanya
ditempatkan dalam kurung:
• Pertama, tulislah nama Saudara di atas kertas itu.
• Anak-anak, yang sudah melaksanakan shalat dhuha, dapat
melanjutkan pelajarannya di dalam kelas.
• Dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat
apabila anak kalimat mendahului induk kalimatnya, atau
untuk memisahkan induk kalimat dengan sebuah bagian
pengantar yang terletak sebelum induk kalimat:
• Bila hujan berhenti. Ia akan mmulai menanami sawahnya.
• Sebagai pembuka acara ini, kami persilahkan hadirin berdiri
untuk menyanyikan lagu kebangsaan.
• Dipergunakan untuk menceraikan beberapa kata yang
disebut berturut-turut:
• Ia membeli seekor ayam, dua ekor kambing, 50
kilogram gula sebagai oleh-oleh untuk orang tuanya.
• Realita kehidupan penuh dengan kaidah, ukuranukuran, yang memberikan arti pada keselarasan hidup
itu sendiri.
• Dipakai di belakang kata atau ungkapan transisi yang
terdapat pada awal kalimat, misalnya: jadi, oleh karena
itu, lagi pula, meskipun begitu, akan tetepi, di samping
itu.
•
•
•
•
•
•
•
Untuk menghindari salah baca atau keragu-raguan :
Meragukan : Di luar rumah kelihatan suram.
Jelas
: Di luar, rumah kelihatan suram.
Jelas
: Di luar rumah, kelihatan suram.
Untuk menandakan seseorang diajak bicara:
Saya setuju, Saudara.
Saya mendo`akan Yanto, agar Engkau selalu berhasil dalam
usahamu
• Untuk memisahkan oposisi dari kata yang diterangkannya:
• Jendral SBY, Presiden RI,dengan sekuat tenaga untuk memakmurkan
rakyat Indonesia.
• Untuk memisahkan kata-kata afektif seperti o, y, wah, aduh, kasihan
•
•
•
•
Memisahkan ucapan langsung dari bagian kalimat:
Kata ayah,” Saya akan mengurus sendiri persoalan itu.”
Dipergunakan untuk beberapa maksud berikut:
Memisahkan nama dan alamat, bagian-bagian alamat,
tempat dan tanggal.
• Menceraikan bagian nama yang dibalikkan: Sadikin, Ali.
• Memisahkan nama keluarga dari gelar akademik:
Muhammad Ikhsan, S.S.,M.B.A.
• Untuk menyatakan angka decimal
Titik Koma
• Untuk memisahkan dua bagian kalimat yang sederajat yang
tidak dipergunakan kata sambung:
• Ia seorang sarjana yang jenius; seorang atlit yang cerdas;
seorang actor yang baik hati.
• Dipergunakan untuk memisahkan anak kalimat yang sederajat
:
• Ia mengatakan bahwa ia sudah kelelahan; ia membenci
pekerjaan itu.
• Memisahkan kalimat yang panjang yang subyeknya sama,
serta terdapat perhentian yang lebih lama dari koma biasa:
• Tingkat kultural suatu bangsa menentukan suatu
teknik,industry, dan pertaniannya; dengan demikian
menentukak kekuatan ekonominya.
• Memisahkan ayat-ayat/perincian-perincian yang
bergantung pada suatu pasal/induk kalimat:
• Menurut penyelidikan lembaga tersebut kekurangan
yang mencolok di para mahasiswa, khususnya para
mahasiswa baru, antara lain:
• pengetahuan umum mereka kebanyakan berada di
bawah taraf;
• tidak cukup menguasai bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris;
• tidak mampu membaca tabel, grafik, mempergunakan
register, dan kamus.
Titik dua(:)
• Tanda ini dipergunakan untuk dalam hal-hal sebagai berikut
:
• Sebagai pengantar kutipan yang panjang, baik Sebagai
pengantar kutipan yang panjang, baik yang diambil dari
sebuah buku, majalah dan sebagainya, maupaun dari
sebuah ucapan langsung: 2
• Dalam sebuah karangan yang berjudul’’Pengajaran Bahasa
Indonesia’’Poerwadarminta mengatakan:’’Maka dari itu
sekarang dapat kami majukan tujuan umum pengajaran
bahasa: membimbing anak yang belum tahu betu lakan
bahasa itu supaaya daapat mempergunakan dan
menerima bahasa itu sebaik-baiknya.’’(KBI)
• Dipakai pada akhir suatu statemen yang lengkap,etapi
diikuti suatu rangkaian atau pemeraian.
• Di warung itu dapat dibeli barang-barangberikut: sayursayuran,gula,tembakau dan sebagainya.
• Dipakai juga di sebuah pengantar pernyataan atau
kesimpulan:
• Kenyataannya adalah sebagai berikut: Bahasa Indonesia
dan Matematika merupakan pilihan mahasiswa Unpaj.
• Untuk memisahkan dua kalimat yang sderajat walaupun
sangan jarang digunakan: Tiap pelari cepat ssudah
berusaha sedapat-dapatnya: Robbyadalah seorang pelari
jarak pendek di tingkt Internasional
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Untuk sebuah kata/frasa yang memerlukan pemeraian:
Ketua panitia: Drs. Sihombing,M.M.,M.B.A.
Wakil ketua : Ir. Samantono,M.T.
Sekretaris : Setiyowati Rahayu,S.Pd.,M.Pd.
Dipakai dalam teks drama atau dialog sesudah kata yang
menununjukkan pelakunya dalam sebuah dialog:
David
: He,Adil,kemarilah. Apa arti tulisan itu ?
Bahasa latinkah itu ?
Adil
: Baiklah, sebentar saya lagi memasukkan motor saya.
Davi
: Baiklah, saya tunggu di depan rumahku.
Adil
: Ya. Jangan lupa dikunci stang motornya biar
Lebih aman tidak uas-uas.