PRESENTASI STUDY WISATA

Download Report

Transcript PRESENTASI STUDY WISATA

PRESENTASI
STUDY WISATA
BALI 2010
DISUSUN OLEH :
ANISA HENI SAFITRI
ANNISA PUTRI CAHYANI
SUSUN CANDRA MUKTI
NURUL RAHMANIA
BPPT
KERAMIK
SEJARAH BPPT KERAMIK
Bermula dari semakin sulitnya di dapat bahan baku utama
untuk membuat patung, yaitu kayu. Kemudian mereka
mencari bahan baku alternatif lainnya, agar para
pengrajin di Bali tetap dapat bisa berkarya. Setelah
melakukan penelitian, mereka akhirnya menemukan bahwa
jenis tanah liat tertentu dapat digunakan sebagai bahan
dasar pembuatan keramik dan porselin. Jadi mereka
mencoba alihkan para pengrajin yang semula membuat
patung dari kayu menjadi pengrajin keramik dari tanah
liat.
Sejarah singkat keramik
Keramik mulai dikenal oleh manusia
sejak zaman neolithikum atau zaman
batu muda. Di negara kita sebelum
abad I Masehi sudah ada keramik yang
kita kenal sebagai gerah, tembikar,
atau periuk belangga. Pada mulanya
pembuatannya dibuat secara kasar.
MACAM-MACAM KERAMIK :
Gerabah (Earthenware), dibuat dari semua jenis
bahan tanah liat yang plastis dan mudah dibentuk
dan dibakar pada suhu maksimum 1000°C, Bata,
genteng, paso, pot, anglo, kendi, gentong dan
sebagainya termasuk keramik jenis gerabah.
Keramik Batu (Stoneware), dibuat dari bahan
lempung plastis yang dicampur dengan bahan
tahan api sehingga dapat dibakar pada suhu
tinggi (1200°-1300°C). Keramik jenis ini
mempunyai struktur dan tekstur halus dan kokoh,
kuat dan berat seperti batu. Keramik jenis
termasuk kualitas golongan menengah.
Porselin (Porcelain), adalah jenis keramik
bakaran suhu tinggi yang dibuat dari bahan
lempung murni yang tahan api, seperti kaolin,
alumina dan silika.
Keramik Baru (New Ceramic), adalah keramik
yang secara teknis, diproses untuk keperluan
teknologi tinggi seperti peralatan mobil, listrik,
konstruksi, komputer, cerobong pesawat, kristal
optik, keramik metal, keramik multi lapis, keramik
multi fungsi, komposit keramik, silikon,
bioceramic, dan keramik magnit. Sifat khas dari
material keramik jenis ini disesuaikan dengan
keperluan yang bersifat teknis seperti tahan
benturan, tahan gesek, tahan panas, tahan karat,
tahan suhu kejut seperti isolator, bahan pelapis
dan komponen teknis lainnya.
Peralatan dan
Bahan
Bahan keramik adalah bagian utama dalam
pembuatan keramik dan bahan utamanya
biasa disebut dengan bahan mentah keramik.
Contoh bahan mentah keramik alam seperti
kaolin, lempung, felspar, kuarsa, pyrophillit
dan sebagainya.
Sedangkan bahan keramik buatan seperti
mullit, SiC, Borida, Nitrida, H3BO3 dan
sebagainya.
Bahan mentah keramik digolongkan
menjadi 5 (lima) yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
Bahan Pengikat Contoh : kaolin, ball clay, fire clay, red clay
Bahan Pelebur Contoh : felspar, kapur
Bahan Pengisi Contoh : silika, grog (samot)
Bahan Tambahan Contoh : water glass, talk, pyrophillit
Bahan Mentah Glasir. (Bahan yang membuat lapisan gelas pada
permukaan benda keramik setelah melalui proses pembakaran pada
suhu tertentu), diantaranya adalah :
- bahan mengandung SiO2 – pasir kuarsa – lempung – felspar·
- bahan mengandung oksida basa – potas felspar – batu kapur – soda
abu·
- Bahan mengandung Al2O3 – kaolin – felspar
- Bahan tambahan Contoh :
- bahan pewarna Contoh : senyawa cobalt, senyawa besi, senyawa nikel,
senyawa chrom dan sebagainya.
- bahan perekat Contoh : gum
- bahan penutup Contoh oksida sirkon, oksida seng
- bahan pelebur Contoh : asam borat, borax, Na2CO3, K2CO3, BaCO3
,Pb3O4 dan sebagainya. - untuk bahan opacifer : SnO2, ZrO dan sebagainya -
TEKNIK PEMBENTUKAN KERAMIK
a. Teknik coil (lilit pilin)
b. Teknik tatap batu/pijat jari
c. Teknik slab (lempengan)
d. Teknik putar
e. Teknik cetak
Beberapa Teknik Dekorasi Yang Dapat
Diterapkan Pada Benda-Benda Keramik :
a. Dekorasi ukir
b. Dekorasi toreh
c. Dekorasi melubangi
d. Dekorasi stempelan/cap
e. Dekorasi tempel
g. Dekorasi sablon dan Dekorasi stiker
f. Dekorasi lukis