pia-3-2012-metode dan teori

Download Report

Transcript pia-3-2012-metode dan teori

Metode dan Teori Antropologi (3)

MKWF-FISIP-UI Pengajar: Prof. Dr. Meutia F. H. Swasono

Metode Antropologi

Review: Studi Antropologi

1. Antropologi Biologi - Paleoantropologi - Variasi manusia (ras dan persebarannya) 2. Antropologi Budaya - Arkeologi - Antropologi Linguistik - Etnologi (Antropologi Budaya)

Penggalian dan “Penggalian”

Ilmuwan Antropologi Biologi dan lmuwan arkeologi paling sering melakukan penggalian untuk mengetahui dan merekonstruksi masa lalu manusia.

Ilmuwan antropologi linguistik menggali informasi ttg tradisi lisan.

Ilmuwan antropologi budaya melakukan “penggalian” informasi ttg manusia dan kehidupannya: cara dan gaya hidupnya, rangkaian kegiatannya sehari-hari, hal-hal yang dianggap berharga, tidak berharga, apa yg ingin dicapai, dihindari, dll.

Tehnik: Etnografi

Etnografi: pelukisan ttg sukubangsa. Dg perjalanan waktu dan pengembangan teknologi, etnografi dilakukan dengan cara yang lebih akurat dan detail, wlp tujuannya sama, utk memperoleh totalitas gambaran ttg cara hidup masyarakat yg diteliti. Etnografer dapat berpindah dari satu lingkungan ke lingkungan lain (desa pegunungan, desa nelayan), dari satu tempat ke tempat lain, dari 1 obyek ke obyek lain, untuk menemukan totalitas dan interkonektivitas dari kehidupan sosial masyarakat ybs.

Etnografi merupakan strategi penelitian dalam masyarakat yang memiliki persamaan kultural yang lebih besar dan kurang memiliki perbedaan sosial, seperti yang terdapat dalam negara yang luas, modern, dan bersifat industrial.

Etnografi memberikan landasan utk generalisasi ttg perilaku manusia dan kehidupan sosial.

Tehnik-tehnik Etnografi

1. Langsung, observasi partisipasi 2. Percakapan dg formalitas yg berbeda-beda, mulai dari percakapan enteng utk membangun rapport utk mendptkan pengetahuan ttg apa yg terjadi, sampai dg pengembangan wawancara yg terstruktur maupun yg tidak terstruktur. 3. Metode genealogi.

lanjutan 4. Bekerja dg menggunakan konsultan kunci atau informan ttg bagian-bagian dari kehidupan komunitas.

5. Melakukan wwcara mendalam, sering mengarah pd kumpulan riwayat hidup obyek yg diwwcara.

6. Menemukan kepercayaan dan persepsi masyarakat setempat yg bisa diperbandingkan dg observasi dan kesimpulan si peneliti sendiri. 7. Melakukan penelitian yg bersifat problem- oriented (berorientasi pd mengkaji masalah tertentu).

lanjutan

8. Penelitian longitudinal (penelitian yg panjang ttg suatu daerah atau situs).

9. Penelitian dlm tim – penelitian yg terkoordinasi yg dilakukan oleh sejumlah etnografer.

Tahapan Penelitian

1. Observasi 2. Observasi partisipasi 3. Diary, fieldnotes, rapport

- Percakapan, wawancara - Interview Schedule (pedoman wawancara)

4. Questionnaires (kwesioner) 5. Metode genealogi

lanjutan

6. Key Cultural Consultant (key informant) 7. Life Histories 8. Kepercayaan lokal dan persepsi masyarakat setempat, dibandingkan dengan persepsi dari si peneliti etnografi sendiri.

9. Strategi penelitian, penekanan pada: - emic view - etic view

lanjutan

10. Penelitian Longitudinal 11. Penelitian Tim 12. Beberapa cara pengumpulan data:

- Survey research - Sample - Random sample - Variabel - Complex societies (bangsa, dg adanya

perbedaan ciri-ciri dan budaya khusus, ada peranan dari negara, dll)-> UUD, UU.

Teori-Teori Antropologi

Teori Antropologi dari Waktu ke Waktu

1. Teori evolusi klasik: Morgan, Tylor - unilinear evolution 2. Evolusi: Frans Boas (4 bidang: kebudayaan, sejarah, bahasa, ciri-ciri fisik) - historical particularism 3. Invention dan Difusi (Kroeber, Wissler, Herskovits) 4. Fungsionalisme (Malinowski, Radcliffe-Brown)

Frans Boas: Partikularisme Historis

Setiap kebudayaan merupakan hasil dari perjalanan sejarah yang dialaminya.

Untuk mempelajari totem, misalnya, di daerah A,B,C,D, mereka kelihatannya serupa, tetapi kalau diteliti tentang sejarahnya, ternyata bagaimana terbentuknya totem dlm kehidupan masyarakat, tidak sama, melalui alurnya sendiri. Pengalaman sejarah merupakan hal yg perlu diperhitungkan dlm mempelajari kebudayaan masyarakat ybs.

Malinowski dan Radcliffe-Bown

- Malinowski: needs functionalism (suatu perilaku terpola terjadi karena ada fungsinya berupa kebutuhan dalam kebudayaan) - Radcliffe-Brown: conjectural history (tidak ada yg bisa membuktikan sejarah masa lalu dari suatu komunitas yg belum mengenal tulisan. Karena itu, perilaku yg lazim yg dipraktekkan pd saat ini dpt dijadikan bahan kajian ttg bbrp hal yg ingin diketahui ttg kebudayaan masyarakat ini (misalnya peranan kakak laki-laki ibu).

Penelitian Diakronis, Sinkronis, Fungsionalisme, Struktural Penelitian diakronis dan sinkronis.

Diakronis: dilakukan thd obyek penelitian yg hidup dlm wkt yg berbeda oleh org-org yg berbeda Sinkronis: dilakukan thd obyek dari masa yg sama, utk mengkaji hal yg ingin diketahui.

Radcliffe-Brown & E.E. Evans-Pritchard: adat berfungsi utk melestarikan struktur sosial.

Fungsionalisme Tiap kegiatan lingkungan manusia berfungsi utk dlm berbagai melestarikan struktur sosial.

Kehidupan org Nuer, peternak Sudan, Afrika yg ikut migrasi ternaknya menunjukkan berbagai kegiatan yg masing2 saling terkait sbg bagian dari suatu sistem, yg memiliki struktur.

Tiap unsur mendukung keseluruhan sistem.

Sistem dlm Kebudayaan

• •

Sama dg sistem-sistem dari anatomi dan fisiologi. Tiap organ & proses fisiologi berperan utk membuat fungsi tubuh berjalan lancar. Krn itu, adat, kebiasaan, upacara, peranan peranan sosial dan perilaku berfungsi utk membuat kelancaran jalannya sistem sosial.

Configurationalism: Ruth Benedict

Dua tokoh perempuan, Ruth Benedict dan Margaret Mead, mempunyai teori bhw unsur-unsur kebudayaan adalah terkonfigurasi, artinya terintegrasi. Menurut Benedict, dlm kebudayaan yg bersifat “lembut”, permainan anak-anak, warna, folklor, interaksi sosial, watak pasyarakatnya, banyak diwarnai oleh sifat-sifat kelembutan. Sebaliknya dg yg berwatak keras.

Configurationalism: Margaret Mead

Margaret Mead: melihat konfigurasionalisme dalam cara pengasuhan anak-anak. Pola enkulturasi unsur-unsur kebudayaan di masa kecil akan berpengaruh pd sifat org dewasa. Krn itu tiap masyarakat dpt diperbandingkan lewat budaya. Mead juga memeprbandingkan sifat-sifat kepribadian dan perilaku laki-laki dan perempuan dlm komunitas yg berbeda-beda.

Neo-Evolusi

Pd tahun 1950an, Leslie White mengemukakan teori ttg general evolution dari budaya, yg dilihat dari evolusi di bidg pertanian: dari berburu meramu s/d pertanian intensif, industrialisasi. Dari sosial-politik: dari masy. rumpun ( band) ke tribe s/d negara. Masy dan budaya berevolusi, meski tak seperti teori Morgan. Teknologi & lingkungan adalah sumber dari perubahan kebudayaan. White: kemajuan kebudayaan terjadi krn peningkatan penggunaan energi.

Neoevolusi: Julian Steward

J. Steward mengajukan model evolusi yg disebut multilinear evolution yg berpihak pada perubahan kebudayaan melalui berbagai cabang. Teknologi dan lingkungan merupakan sumber dari perubahan kebudayaan.

Ia merupakan perintis dari studi ekologi antropologi, yg mengkaji hubungan antara kebudayaan & variabel lingkungan.

Materialisme Budaya

• •

Teori yg dikemukakan oleh Marvin Harris, yg melihat 3 unsur sebagai infrastruktur: sistem produksi dan reproduksi, yg tak bermakna tanpa adanya masyarakat.

Dari infrastruktur muncul struktur, yaitu hubungan sosial, bentuk kekerabatan, pola distribusi dan konsumsi. Lapisan ketiga adalah superstruktur, yaitu agama dan ideologi.

Kebudayaan dan Individual

• •

Culturology (Leslie White): Org-org hebat muncul krn kebudayaan memberi kondisi pd mrk utk menciptakan karya-karya besar yg kreatif & unggul Superorganik (oleh Alfred Kroeber): menunjukkan kekuatan budaya utk mengatur manusia – menunjukkan bgm dlm kurun wkt yg tetap/berkala, manusia “tunduk” pd aturan budaya (contoh tg bgm panjang rok naik-turun dlm wkt 100 thn, dr long dress – midi – mini – midi – long dress).

Kesadaran kolektif (Durkheim)

Ilmuwan antropologi mempelajari individu individu sebagai wakil dari kolektif, ttg status dan peranan, ttg sistem sosial Durkheim mempelajari ttg agama dari masyarakat aborigin Australia dan tkt bunuh diri di masyarakat modern. Bunuh diri dan agama merupakan fenomena kolektif. Hubungan keduanya perlu dikaji terkait dg fenomena sosial, spt perasaan ttg anomali, malaise atau alienasi pd wkt-wkt tertentu dan di tempat tertentu.

Antropologi Simbolik dan Intepretatif

Victor Turner: Simbol dan ritual digunakan utk menyatakan, mengatur, mengantisipasi dan menghindari konflik.

Turner juga mempelajari hirarki dari makna dari simbol-simbol, dari makna sosial, fungsinya dan internalisasinya dalam individu-individu. Geertz: kebudayaan adalah gagasan didasarkan atas pembelajaran kebudayaan dan simbol, utk memahami dunia, menyampaikan perasaan dan menentukan pertimbangan.

Strukturalisme: Levy-Strauss

Levy-Strauss: menemukan struktur dalam kebudayaan dlm pikiran manusia.

Ada struktur mental yg sama dlm alam pikiran manusia shg mrk mempunyai pikiran yg hampir sama, tidak peduli mrk berasal dari masyarakat dan kebudayaan mana. Di antara ciri-ciri mental universal itu adalah kebutuhan utk mengklasifikasikan: (1) menetapkan pengaturan (urutan) atas aspek alamiah; (b) ttg hubungan manusia dg alam; (c) hubungan antara sesama manusia.

Binary Opposition

• •

Aspek universal dari klasifikasi adalah: klasifikasi yg berlawanan (oposisi dan pembagian dua yg berlawanan), seperti: jauh dekat, hitam-putih, tua-muda, tinggi-rendah, dll. Pembagian diberi sifat dan makna.

Karena pikiran hrs mengkategori atas dasar kontras/order (pengaturan), maka binary oppositionlah yg paling umum sabagai sarana mengklasifikasi.

Teori Practice/praktik (Ortner)

Semula kebudayaan dilihat sebagai suatu perekat sosial yg diajarkan melalui generasi sesuai dg yg mereka miliki. Pendekatan baru melihat kebudayaan sbg sesuatu yg dapat dibangun/diciptakan dan dibangun kembali utk masa kini.

Ilmuwan antropologi kontemporer melihat, bgm aksi, praktek dan penolakan dari kehidupan sehari-hari dapat membentuk dan membangun kembali kebudayaan.

Teori practice, pendekatan ttg kebudayaan yg melihat individu-individu dlm masyarakat atau kebudayaan sbg memiliki motif dan perhatian yg berbeda (dg kelompoknya), dan dg tingkatan kekuasaan dan pengaruh yg berbeda. Hal yg bersifat kontras itu bs dikaitkan dg gender usia, etnisitas, kelas sosial dan variabel sosial lainnya.

Aksi dan praktek mempengaruhi dunia tempat mereka hidup. Hal ini dilihat sbg hubungan timbal-balik antara kebudayaan dan individu.

Pendekatan Prosesual Agency Agency berkaitan dengan aksi yang diambil oleh sejumlah individu, baik secara sendiri maupun kelompok, dlm membentuk dan mentransformasi identitas budayanya. Dengan kata lain, ilmuwan antropologi masa kini melihat kebudayaan sebagai terus menerus diciptakan. Maka cara pandang thd sbg suatu entitas telah berubah menjadi kebudayaan sbg suatu proses.

Teori Sistem (tkt) Dunia dan Ekonomi Politik

• •

Fenomena yg dikaji dalam kehidupan modern, di tkt dunia.

Dalam lingkungan yg mengenal pengalaman kolonialisme, pola yg terjadi adalah kekuasaan dan ekonomi (modal) menjadi “pasangan” yg menindas komunitas tertentu, yg mengatur terjadinya kondisi tak menguntungkan (penyakit, kemiskinan, hilangnya tradisi lokal) krn pengaruh politik dan ekonomi yg dibawa kaum yg berkuasa.