Tiga tokoh islam

Download Report

Transcript Tiga tokoh islam

1.
Imam Abu Hanifah : Pengaruh Berfikir Dalam
Pendidikan
2.
Ibnu Hazm: Epistemologi Dalam Pendidikan
3.
Al-Ghazali: Analisis Sistem Pendidikan
Dr. H. Virgana, MA/Filsafat Ilmu/UMJ
Jakarta- 2012
Kitab-kitab yang ditulisnya:
1. Asy-Syurut Membahas Perjanjian;
2. Al-Fara-id: Masalah Waris dan Ketentuannya
3. Fiqih Al-Akhbar” Ilmu Kalam
Dr. H. Virgana, MA/Filsafat Ilmu/UMJ
Jakarta- 2012
“Dalam menetapkan Hukum aku berpegang
kepada Kitab Allah, Jika aku tidak menemukan
di dalamnya, aku berpegang kepada Sunnah
Rasulullah dan Atsar yang sahih yang
diriwayatkan oleh pewaris terpercaya. Jika aku
tidak menemukan dalam Kitab Allah dan
Sunnah Rasul, aku berpegang kepada
perkataan sahabat yang aku sukai dan
meninggalkan pendapat mereka yang aku
tidak sukai”
Dr. H. Virgana, MA/Filsafat Ilmu/UMJ
Jakarta- 2012
1.
Dalam Memberikan pelajaran kepada
muridnya, beliau mengembangkan metode
bimbingan yakni menuntun atau
membimbing muridnya supaya berkembang
sewajarnya.
2.
Menekankan pada muridnya untuk berfikir
kritis dan tidak menerima ilmu begitu saja.
Dr. H. Virgana, MA/Filsafat Ilmu/UMJ
Jakarta- 2012
Belajar
Berfikir
Rasional
Mengapa?
Bagaimana?
Berfikir
Kritis
Sebab
Akibat
Strategi
Kognitif
Menganalisis
LOGIKA
Menarik
Kesimpulan
Dr. H. Virgana, MA/Filsafat Ilmu/UMJ
Jakarta- 2012
Menguji
Gagasan
Taraf
Nama Taraf Berfikir
Macam Kerja Fikir yg
Diajarkan
5
Evaluasi
Berfikir Kreatif atau Berfikir
untuk memecahkan masalah
4
Analisa dan sintesa
Berfikir Menguraikan dan
Menggabungkan
3
Aplikasi
Berfikir Menerapkan
2
Komprehensif
Berfikir dalam Konsep dan
Belajar Pengertian
1
Pengetahuan
Belajar Reseptif atau Menerima
Dr. H. Virgana, MA/Filsafat Ilmu/UMJ
Jakarta- 2012


Pendidikan pada hakekatnya adalah kemampuan
kerja pikir untuk menganalisa suatu masalah yang
ada di sekitarnya.
Pendidikan dalam agama Islam tidak menunjukan
dogmatis, tetapi harus berpikir kritis dan analitis.
(metoda cermin pecah)
Dr. H. Virgana, MA/Filsafat Ilmu/UMJ
Jakarta- 2012
Ilmu
Pengetahuan
Teori
Empiris
Teori
Realisme
Panca
Indera
Perantara
an Akal
Kumpulan
Kesan-kesan
Akal
Berkhayal
Dr. H. Virgana, MA/Filsafat Ilmu/UMJ
Jakarta- 2012
Epistomologi
Panca
Indera
•Terkadang menemui
Kesalahan
•Fatamorgana
•Madu tersa Pahit
Akal
Memahami dan
menetapkan Hukum Allah
Dr. H. Virgana, MA/Filsafat Ilmu/UMJ
Jakarta- 2012
Intuisi
Kesalahan terjadi:
•Premis yang panjang
•* Sikap Fanatik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Dimulai dengan pelajaran menulis
Membaca
Pengajaran Nahnu
Bahasa
Syair
Berhitung
Ilmu perbintangan
Mantik dan Fisika
Sejarah
Pengajaran Metafisika.
Dr. H. Virgana, MA/Filsafat Ilmu/UMJ
Jakarta- 2012


Konsep pengembangan epistimologi dalam
pendidikan Ibn Hazm ini sangat cocok untuk
Pendidikan Luar sekolah yang tidak memiliki
Jenjang
Jika kemampuan menulis dikuasai otomatis
kemampuan membaca akan ikut
Dr. H. Virgana, MA/Filsafat Ilmu/UMJ
Jakarta- 2012
Ibn Hazm adalah seorang Realis-rasionalis, yang
mengakui perolehan pengetahuan dengan
perantaraan Panca Indera dan Akal, akal yang
membedakan manusia denga makhluk lainnya.
Dr. H. Virgana, MA/Filsafat Ilmu/UMJ
Jakarta- 2012
(Analis sistem pendidikan dan pengajaran Islam)
Imam Al-Ghazali adalah seorang figur Kharismatik, filosof, teolog, ahli
hukum, dan sufi, di eropa di kenal dengan Nama: Al-Gazel,
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pendidikan pertama belajar Al-Qur’an pada ayahnya;
Belajar pada Ahmad bin Muhammad Al-Razikani seorang sufi
besar di Thunisia;
Guru di sekolah sufi Yusuf Al Nassj;
Guru di kota Jurjani Sufi Abi Nash Al-Isma’ali
Kecerdasan dan kepandaiannya di akui oleh Imam AlJuwaini;
Perdana Menteri Nizam Al- Muluk mengangkatnya sebagai
guru besar pada Madrasah Nizamiah di Bagdad 1090 M/
484H;
Buku: Teologi Islam, Fiqh, tasawwuf, Akhlak, Adab
Kesopanan.
Dr. H. Virgana, MA/Filsafat Ilmu/UMJ
Jakarta- 2012
Pendidikan
Tujuan
Pendidikan
Sifat Murid
yg baik
Kurikulum
Dr. H. Virgana, MA/Filsafat Ilmu/UMJ
Jakarta- 2012
Kriteria
Guru yg
Baik
Metode
Pengajaran
Tujuan akhir dari pendidikan dan pengajaran:
1.
2.
Menjadi Insan purna yg bertujuan
mendekatkan diri kepada Allah SWT;
Menjadi Insan Purna yang bertujuan
mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia
dan akhirat.
Dr. H. Virgana, MA/Filsafat Ilmu/UMJ
Jakarta- 2012
Kurikulum mata pelajaran didasarkan pada dua
kecenderungan:
1.
Kecenderungan agama dan tasawwuf
2.
Kecenderungan pragmatis
Dr. H. Virgana, MA/Filsafat Ilmu/UMJ
Jakarta- 2012
1.
2.
3.
4.
Pentingnya persiapan bahan pengajaran;
Cara menarik perhatian siswa
Memberikan fasilitas dan kesempatan kepada
siswa untuk memahami bahan pelajaran;
Penyajian pengajaran dimulai dari yang paling
mudah.
Dr. H. Virgana, MA/Filsafat Ilmu/UMJ
Jakarta- 2012
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Memiliki sifat kasih sayang dan simpatik;
Mengajarkan ilmu adalah kewajiban agama;
Berfungsi sebagai petunjuk/penasehat;
Menjauhi sifat kasar dalam mendidik tingkah
laku anak;
Tampil sebagai auladan dan panutan;
Memilikiprinsip mengakui adanya perbedaan
potensi dan bakat setiap individu;
Berpegang teguh pada prinsip-prinsip yang
diucapkan.
Dr. H. Virgana, MA/Filsafat Ilmu/UMJ
Jakarta- 2012
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Harus berjiwa bersih;
Menjauhi sedapat mungkin urusan duniawi;
Hendaknya bersikap rendah hati atau tawadu;
Jangan mempelajari ilmu-ilmu yang saling
bertentangan;------terutama pemula;
Mendahulukan dalam mempelajari yg wajib;
Bertahap dalam mempelajari Ilmu Pengetahuan;
Tidak mempelajari satu disiplin ilmu lain sebelum
menguasai disiplin ilmu sebelumnya;
Mengenal nilai setiap ilmu yang dipelajarinya.
Dr. H. Virgana, MA/Filsafat Ilmu/UMJ
Jakarta- 2012
Pemikiran Al-Ghazali tentang Pendidikan Lebih
Banyak menggunakan Tasawwuf dalam
mengembangkan pola rasa atau intuisi sebagai
dasar pijakan.
Dr. H. Virgana, MA/Filsafat Ilmu/UMJ
Jakarta- 2012

The Basic Question of Philosophy of
Science: The Scope of Philosophy of
Sciense
Dr. H. Virgana, MA/Filsafat Ilmu/UMJ
Jakarta- 2012