Click disini untuk materi Pertemuan 10

Download Report

Transcript Click disini untuk materi Pertemuan 10

Use case model merupakan pemodelan
struktural yang mencerminkan fungsionalitas
sistem.
Usecase model menunjukkan apa yang bisa
dilakukan oleh sistem.
Pemodelan dengan use case dilakukan secara
iteratif (berulang) pada fase awal analisis.
•
•
•
•
Actor
Use Case
Name dan path name
Dependensi
Actor merupakan user atau sistem eksternal
yang berinteraksi dengan sistem yang akan
dibuat.
Actor menjawab pertanyaan apa dan siapa yang
berinteraksi dengan sistem.
“Actor instance” adalah user yang spesifik dalam
sistem
Use case adalah kebutuhan fungsional yang
digambarkan dari sudut pandang user sebuah
sistem.
Use case menjawab pertanyaan bagaimana
actor berinteraksi dengan sistem dan
menggambarkan action yang akan dilakukan
oleh sistem.
Nama use case haruslah unik, yang
membedakannya dengan use case yang lain.
Name adalah textual string, sedangkan path
name adalah use case yang menunjukkan use
case dari paket lain
Dependensi antar use case menunjukkan
ketertarikan masing-masing use case.
Terdapat 3 macam dependensi dalam use case:
1. Include
2. Extends
3. Generalization
• Include menunjukkan bahwa sebuah use-case
(disebut base use case) akan memanggil use
case yang lain (inclusion case)
• Include ditunjukkan dengan panah bergaris
putus dengan tulisan ‘include’
Extends dari satu use case (extendsion use case)
ke use case yang lain (base uce case)
menunjukkan extension use case akan
mengextens (atau dimaksudkan ke) dan
menambah ke base use case.
Extends: extension use case bisa menambahkan
behavior dari base use case. Namun, base use
case harus menambahkan extension point.
Generalization hampir sama dengan extend
namun lebih umum.
Generalization menunjukkan bahwa sebuah use
case mengerjakan sesuatu yang hampir sama
dengan use case lain, namun lebih.
Generalization digambarkan dengan anak
panah dengan garis tidak putus-putus.
• Include digunakan ketika terdapat repetisi
pada dua atau lebih use case yang terpisah
• Extend digunakan saat menggambarkan variasi
dari behavior dan diharapkan ada bentukbentuk pengendalian yang lebih.
• Generalization
digunakan
ketika
menggambarkan sebuah variasi pada behavior
dan ingin digambarkan secara sederhana
(casually)
…TERIMA KASIH…