E-government

Download Report

Transcript E-government

Nobel Handika – 1501205656
Susanto Halim –
M. Royfayusyar –
Peby Sanjaya –
Armagedon -
 Konsep E-Government merupakan salah satu contoh implementasi
praktek e-business dalam bidang pemerintahan.
 Kinerja pemerintah melalui media elektronik dalam rangk
memfasilitasi proses kinerja secara efisien, cepat dan transfparan.
 Membuat lingkungan bisnis yang lebih baik
 Menguatkan tata pemerintah yang baik dan memperluas jangkauan
publik
 Meningkatkan produktivitas dan pemerintahan yang efisien
 Meningkatkan kualitas kehidupan
 G to G
 G to B
 G to G
 G to E
 Tingkat Pertama
 Tingkat Kedua
 Tingkat Ketiga
 Level Terakhir
 Howard Model
 Langkah publikasi
 Langkah interaksi
 Langkah transaksi
 Chandler and Emanuel Model
 Lang2kah informasi
 Langkah interaksi
 Langkah transaksi
 Langkah integrasi
 Layne and lee model
 Langkah katalog
 Langkah transaksi
 Langkah vertikal
 Langkah integrasi horizontal
 United nation DPEPA model
 Emerging stage
 Enhanced stage
 Interaktive stage
 Seamless / fully stage
 Deloitte model
 Informasi publishing stage
 Official two way transaction stage
 Multip purpose portal stage
 Portal personalization stage
 Clustering of common service
 Full integration and enterprise tranformation stage
 Access layer
 E-government layer
 E-business layer
 Infrastrukture layer
 IT infrastruktur
 Skill dan sumber daya manusia
 Kemanan sistem
 Internal organisasi dan sosial budaya organisasi
 Manajemen dan organisasi
 Penggunaan teknologi
 Operasi internal
 Pelayanan dan transaksi
 Pasrtisipasi dan komunikasi masyarakat
 Komunikasi pemerintah dengan pemerintah
 Isu kebijakan
 Integrasikan pengembangan dan penerapan TIK dengan
ketatalaksanaan(government business processes)
 Internalisasi aplikasi TIK dalam ketatalaksanaan termasuk layanan
publik
 TIK sharing dan terintegrasi
 Diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
menyelesaikan suatu tugas atau tujuan unit organisasi pemerintah
 TIK diarahkan untuk mendukung setiap kegiatan menjadi efektif,
efisien, dan produktif
 TIK berpeluang meningkatkan kecepatan proses dan juga merubah
prosedur kerja agar menjadi efektif dan efisien
 Teknologi komputer sudah berada disamping para pegawai dan
pejabat pemerintah dan mulai dimanfaatkan untuk mendukung
proses keputusan dan perumusan kebijakan
 Keberadaan teknologi informasi dan komunikasi baik langsung
maupun tidak langsung telah mempengaruhi budaya masyarakat
 Birokrat berpeluang untuk memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya
 Teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan agar lebih
meningkatkan efektifitas dan efisiensi
 Perubahan prosedur ketatalaksanaan telah terjadi dalam
meningkatkan efektifitas dan efisiensi melalui sinergi pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi
 E-Government merupakan salah satu contoh implementasi praktek e-
business dalam bidang pemerintahan, yang dapat membuat
lingkungan bisnis menjadi lebih baik, menguatkan tata pemerintahan,
memperluas jangkauan publik, meningkatkan produktifitas dan
efisiensi pemerintah, serta meningkatkan kualitas kehidupan
E-government ini dapat diimplementasi kan dengan baik tergantung
dari tata laksana yang dilakukan oleh pemerintah
 http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/03_Habib%20JMKB_edited
%20moor%20(Tyas).pdf
 http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/TSA-20120022%202.pdf