Psikodiagnostika 9 Pertemuan 2

Download Report

Transcript Psikodiagnostika 9 Pertemuan 2

TAT & CAT
sebagai Salah Satu Tes
Proyeksi
Pertemuan 2
Dra. Sri Hastuti Handayani, M.Si
Apakah TAT dan CAT itu?
 Singkatan dari Thematic Apperception Test dan
Children Apperception Test  Turunan dari TAT
untuk anak usia 3-10 tahun
 TAT adalah suatu teknik untuk mengungkap
dinamika kepribadian yang tampak dalam
hubungan interpersonal dan dalam apersepsi 
terkait dengan lingkungan
 Dpt mengungkap dorongan2, emosi, sentimen,
dan konflik2 pribadi yg dominan
Apakah TAT dan CAT itu?
 Tes proyektif yang berisi satu seri gambar (30),
testee diminta untuk menciptakan suatu cerita
tentang apa yang diyakini tengah terjadi
 Teste diminta utk menceritakan peristiwa apa yg
tjd dlm gbr tsb, apa yg tjd wkt itu, apa yg tjd
sebelumnya, apa yg dipikirkan dan dirasakan
oleh karakter dlm gbr tesb kmd mberikan
hasilnya.
 Disusun pertama kali oleh Christian D. Morgan
dan Henry A. Murray (1930) di Harvard
University.
PELOPOR TAT
 Henry A. Murray, 1935, Archieve-archieve Neurology




Psychiatry: “A Method of Apperception Test”.
L. Bellak, 1947: “A Guide to The Interpretation of The
Thematic Apperception Test”.
Rappaport: “The Clinical of The Thematic
Apperception Test”.
JB. Ratter, 1940-1946: “Sugestion for Administration
of The TAT”.
F. Wyaat, 1947: “The Scoring and Analysis of The
Thematic Apperception Test”.
Manfaat Penggunaan TAT
 Untuk mempelajari kepribadian seseorang secara
menyeluruh, dapat menginterpretasi perilaku
abnormal/kelainan perilaku, penyakit2
psikosomatis,neuroses, dan psikotis.
 Bisa digunakan dlm konteks kejiwaan/psikologis utk
menilai gangguan kepribadian, ganguan pikiran atau
dlm pemeriksaan forensik utk mengevaluasi tersangka
kejahatan.
 Bisa utk keperluan screening bg kandidat pekerjaan yg
menuntut stres tinggi.
 Untuk evaluasi psikologis rutin, terutama utk
mengungkap pola eksplorasi ketika ind mengalami
konflik emosional.
Manfaat Penggunaan TAT
 Sbg pendahuluan dlm interview terapi dan mrpk
langkah pertama dlm psikoanalisa.
 Dapat digunakan untuk anak2 sekitar usia 4 th  tapi
umumnya untuk anak2 digunakan CAT  perhatikan
latar belakang budaya.
 Sangat populer di Perancis dan Argentina dg
menggunakan pendekatan psikodinamik.
TAT dan CAT
Sebagai Bagian dari Tes Proyeksi
 TAT dan CAT digolongkan sebagai tes proyeksi
seperti Rorschach.
 Diantara tes proyeksi, TAT/CAT diletakkan pd
urutan kedua setelah tes Rorschach dlm
mengungkap kepribadian
 Disebut tes proyeksi krn klien berespon thd
stimulus yg tdk terstruktur dan ambigu, shg
tanpa sadar klien mengungkap struktur dasar
dan dinamika kepribadiannya.
 Yang diproyeksikan perasaan, sentimen/
kecenderungan, kebutuhan, atau dorongan
TAT dan CAT
Sebagai Bagian dari Tes Proyeksi
 Proyeksi = mekanisme yang digunakan ego
sebagai pertahanan diri terhadap kekuatan/
tekanan yang tidak dapat diterima dan terjadi
pada alam pra sadar  bentuk distorsi
persepsi yang paling berat karena terjadi pada
‘alam tak sadar’  sadar mll psikoterapi
 Dasar asumsi : fantasi dasar ketidaksadaran yg
diinterpretasikan dr cerita2 subjek, berdasarkan
ambigu gambar.
FUNGSI GAMBAR TAT
 Efektif dlm memancing imajinasi.
 Mendorong subjek utk dg caranya sendiri
masuk ke dlm situasi2 mns yg “klasik/
manusiasi” ttt.
 Dpt diperoleh banyak manfaat dg
menggunakan stimuli standar spt juga tes
lain.
•
•
Disesuaikan dg jenis kelamin.
Ada yg dibuat tidak biasa (unusual), lbh
dramatik dan aneh.
PERSEPSI
PENGERTIAN
Interpretasi hasil penginderaan
MACAM
1. Persepsi direktif / obyektif
(obyek yang memunculkan interpretasi)
2. Persepsi konstruktif / subyektif
(subyek yang membangun interpretasi)
 apersepsi
APERSEPSI
PENGERTIAN
Interpretasi hasil penginderaan yang berbeda
dengan realita (persepsi subyektif, tergantung
kumpulan pengalaman masa lalu)
DISTORSI APERSEPSI
Apersepsi yang signifikan menyimpang dari
realita
DISTORSI APERSEPSI
MACAM
1.
2.
3.
4.
5.
Inverted projection
Proyeksi sederhana
Sensitisasi
Persepsi autistik
Eksternalisasi
CONTOH
Inverted projection: reaksi formasi
Saya bukan pencemburu (padahal realitanya
saya amat mudah cemburuan)
 menekan dorongan id yang tidak diterima
2. Proyeksi sederhana: menganggap orang lain
berpikiran & merasa sama spt pengalaman saya
Pacar saya pasti tidak suka saya bepergian
berdua dengan teman lawan jenis (padahal
mantan pacar saya yang tidak suka bila saya
bepergian berdua dng teman lawan jenisnya)
1.
CONTOH
3. Sensitisasi: menyerupai proyeksi sederhana tetapi
tanpa objek yang jelas
Pacar saya menanyakan keberadaan saya saat saya
tidak memberitahukannya kemana saya pergi. Saya
merasa pacar saya marah. (padahal menurut
temannya yang lain pacarnya terlihat khawatir)
4. Persepsi autistik: mempersepsikan apa yang tdk ada
Saya merasa pacar saya mengawasi setiap gerak
gerik saya di mana pun saya berada (padahal pacar
tidak bersamanya)
CONTOH
5. Eksternalisasi: proyeksi yang disadari
kemudian
Melihat sepasang muda mudi sedang makan
di restoran sambil berdiam diri. Lalu saya
cerita kepada teman “pasti mereka sedang
bertengkar” saat ditanya teman alasan saya
tahu – mungkin saya terpikir demikian karena
situasinya seperti saya dan pacar saya
beberapa hari yang lalu”
Perbedaan TAT dan Ro
TAT
1.
2.
3.
Stimuli yang ditampilkan
lebih berstruktur 
gambar
Respon verbal klien
lebih kompleks dan
terorganisir
Metode interpretasi
lebih kualitatif dan
mengukur ciri2 ‘di sini
dan sekarang’ dari
situasi hidup sso
Rorschach
1. Stimuli tidak berstruktur
 bercak tinta
2. Respon verbal kurang
terorganisir
3. Lebih melihat pd struktur
kepribadian tersembunyi
dari individu
Lanjutan Perbedaan TAT dan Ro
TAT
4. Analisa isi (content) ttg
dinamika interpersonal
relationship: hub klien
dengan pria, wanita,
tokoh otoritas, serta
relasi keluarga
Rorschach
4. Titik berat analisa pada
analisa persepsi bentuk
dari proses berpikir dan
organisasi emosi,
bukan pada content
Lanjutan Perbedaan TAT dan Ro
TAT
5. Memberi informasi
mengenai ketakutan
kehilangan dukungan
atau ketakutan akan
serangan indv. lain
dalam situasi tertentu
(hierarki needs, struktur
kompromi id, ego, super
ego)
Rorschach
5. Lebih banyak
menjelaskan intensitas
dan kualitas perasaan
takut (fears)
Lanjutan Perbedaan TAT dan Ro
TAT
6. Tidak selalu berhasil
dalam diagnosis.
Identifikasi kelainan
(disorder klien)  lebih
digunakan pada kasus
yang lebih ringan
Rorschach
6. Lebih sering berhasil
dalam diagnosis
Sekian dan Terima Kasih
Topik Minggu Depan:
Dasar Pemikiran TAT dan CAT
Sebagai Salah Satu Tes Proyeksi