04b Penyisihan Piutang Perdirjen 82 2011

Download Report

Transcript 04b Penyisihan Piutang Perdirjen 82 2011

PERDIRJEN PERBENDAHARAAN
NOMOR PER-82/PB/2011
TENTANG
PEDOMAN AKUNTANSI PENYISIHAN PIUTANG TAK
TERTAGIH PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
DIT. AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
DITJEN PERBENDAHARAAN
2011
1
Definisi-definisi





Piutang adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada K/L
dan/atau hak K/L yang dapat dinilai dengan uang
sebagai akibat perjanjian atau akibat lainnya berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku atau akibat lainnya
yang sah.
Kualitas Piutang adalah hampiran atas ketertagihan piutang yang
diukur berdasarkan kepatuhan membayar kewajiban oleh debitor.
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus
dibentuk sebesar persentase tertentu dari akun piutang
berdasarkan penggolongan kualitas piutang.
Piutang Jangka Pendek adalah piutang yang akan jatuh tempo atau
akan direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan sejak tanggal
pelaporan.
Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau
akan direalisasikan lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan.
2
RUANG LINGKUP

Pedoman akuntansi penyisihan piutang tidak
tertagih yang diatur meliputi:
◦ Piutang PNBP di lingkungan K/L berdasarkan
pungutan pendapatan negara, tidak termasuk di
lingkungan BUN;
◦ Piutang PNBP di lingkungan K/L berdasarkan
perikatan, tidak termasuk Uang Muka Belanja,
Belanja Dibayar Di Muka, serta pinjaman dan
penerusan pinjaman;
◦ Piutang PNBP di lingkungan K/L karena Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi.
3
AKUNTANSI PENYISIHAN
PIUTANG TIDAK TERTAGIH
UAKPA melakukan akuntansi penyisihan piutang tak
tertagih terhadap piutang yang dimiliki dan/atau
dikuasainya, baik terhadap piutang jangka pendek
dan piutang jangka panjang.
 Penghitungan penyisihan piutang tidak tertagih
dijabarkan di dalam Kartu Penyisihan Piutang Tak
Tertagih
 Nilai penyisihan tidak bersifat akumulatif tetapi
ditetapkan setiap semester dan tahunan sesuai
perkembangan kualitas piutang.
 Tata cara penetapan kualitas piutang dan besarnya
tarif penyisihan sesuai PMK 201/PMK.06/2010

4
AKUNTANSI PENYISIHAN
PIUTANG TIDAK TERTAGIH


Penatausahaan piutang mengacu kepada Perdirjen
Perbendaharaan yang mengatur Penatausahaan
Piutang PNBP pada Satker K/L.
Berdasarkan Kartu Penyisihan Piutang, dilakukan
input dengan formulir jurnal aset
5
TATA CARA PELAPORAN SERTA PENYAJIAN
DAN PENGUNGKAPAN… UAKPA
UAKPA menyajikan penyisihan piutang tidak tertagih di dalam
neraca setiap semester dan tahunan.
 UAKPA mengungkapkan informasi yang lebih rinci dalam CaLK.
 UAKPA menyampaikan informasi tentang penyisihan piutang
tidak tertagih melalui laporan keuangan ke UAPPA-W atau
UAPPA-E1 setiap semester dan tahunan.

TATA CARA PELAPORAN SERTA PENYAJIAN
DAN PENGUNGKAPAN… UAPPA-W
UAPPA-W menyajikan penyisihan piutang tidak tertagih di dalam
laporan keuangan UAPPA-W setiap semester dan tahunan
berdasarkan laporan keuangan UAKPA.
 UAPPA-W mengungkapkan lebih rinci dalam Catatan atas
Laporan Keuangan.
 UAPPA-W menyampaikan informasi tentang penyisihan piutang
tidak tertagih melalui laporan keuangan kepada UAPPA-E1 setiap
semester dan tahunan.

6
TATA CARA PELAPORAN SERTA PENYAJIAN
DAN PENGUNGKAPAN…UAPPA-E1
UAPPA-E1 menyajikan penyisihan piutang tidak tertagih di dalam
laporan keuangan UAPPA-E1 setiap semester dan tahunan berdasarkan
laporan keuangan UAPPA-W/UAKPA.
UAPPA-E1 mengungkapkan lebih rinci dalam Catatan atas Laporan
Keuangan.
UAPPA-E1 menyampaikan informasi tentang penyisihan piutang tidak
tertagih melalui laporan keuangan kepada UAPA setiap semester dan
tahunan.



TATA CARA PELAPORAN SERTA PENYAJIAN
DAN PENGUNGKAPAN…UAPA



UAPA menyajikan penyisihan piutang tidak tertagih di dalam neraca
UAPA setiap semester dan tahunan berdasarkan laporan keuangan
UAPPA-E1.
UAPA mengungkapkan lebih rinci dalam Catatan atas Laporan
Keuangan.
UAPA menyampaikan informasi tentang penyisihan piutang tidak
tertagih melalui laporan keuangan kepada Menteri Keuangan c.q Ditjen
Perbendaharaan setiap semester dan tahunan
7
KETENTUAN LAIN-LAIN
Prosedur Akuntansi Terlampir
 Diterapkan mulai penyusunan Laporan
Keuangan K/L Tahun 2011.

8
9
Tarif Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Penyisihan Piutang tidak Tertagih yang umum
ditetapkan paling sedikit 5‰ (lima permil) dari
Piutang yang memiliki kualitas lancar.
 Penyisihan Piutang tidak Tertagih khusus
ditetapkan sebagai berikut:

◦ 10% dari piutang dengan kualitas kurang lancar
setelah dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang
sitaan.
◦ 50% dari piutang dengan kualitas diragukan setelah
dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan.
◦ 100% dari piutang dengan kualitas macet setelah
dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan.
10
Pembentukan Penyisihan Piutang Tak
Tertagih
Mulai
Data Piutang
Menilai
Kualitas Piutang
Selesai
Tidak
PENYISIHAN KHUSUS sesuai
Kualitas yang Baru
Kualitas Piutang
KURANG LANCAR
Penyisihan
Khusus 10%
Kualitas Piutang
LANCAR
Kualitas Piutang
DIRAGUKAN
PENYISIHAN UMUM
0,5%
Kualitas Piutang
MACET
Penyisihan
Khusus 50%
Penyisihan
Khusus 100%
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih
Ya
Piutang yg
Kualitasnya
Menurun?
11
PEMBENTUKAN PENYISIHAN PIUTANG
TIDAK TERTAGIH
JANGKA PENDEK SATKER:
Dr
31131X
Cadangan Piutang
Cr
116XXX
Penyisihan Piutang tidak Tertagih –
Piutang Jangka Pendek
XXXXX
XXXXX
JANGKA PENDEK SATKER BLU:
Dr
31132X
Cadangan Piutang - BLU
Cr
155XXX
Penyisihan Piutang tidak Tertagih –
Piutang Jangka Pendek
XXXXX
XXXXX
12
PEMBENTUKAN PENYISIHAN PIUTANG
TIDAK TERTAGIH
JANGKA PANJANG SATKER:
Dr
32131X
Diinvestasikan dlm Aset Lainnya
Cr
155XXX
Penyisihan Piutang tidak Tertagih –
Piutang Jangka Panjang
XXXXX
XXXXX
JANGKA PANJANG SATKER BLU:
Dr
32132X
Diinvestasikan dlm Aset Lainnya
BLU
Cr
155XXX
Penyisihan Piutang tidak Tertagih –
Piutang Jangka Panjang
XXXXX
XXXXX
13
PENYESUAIAN PENYISIHAN PIUTANG
TIDAK TERTAGIH
Jurnal penambahan nilai penyisihan piutang tidak tertagih untuk piutang
jangka pendek Satker:
Dr
311311
Cadangan Piutang
Cr
116XXX Penyisihan Piutang tidak Tertagih –
Piutang Jangka Pendek
XXXXX
XXXXX
Jurnal penambahan nilai penyisihan piutang tidak tertagih untuk piutang
jangka pendek BLU:
Dr
31132X Cadangan Piutang – BLU
Cr
116XXX Penyisihan Piutang tidak Tertagih –
Piutang Jangka Pendek
XXXXX
XXXXX
14
PENYESUAIAN PENYISIHAN PIUTANG
TIDAK TERTAGIH
Jurnal penambahan nilai penyisihan piutang tidak tertagih untuk piutang
jangka panjang Satker:
Dr
32131X Diinvestasikan Dlm Aset Lainnya
Cr
155XXX Penyisihan Piutang tidak Tertagih –
Piutang Jangka Panjang
XXXXX
XXXXX
Jurnal penambahan nilai penyisihan piutang tidak tertagih untuk piutang
jangka panjang BLU:
Dr
32131X Diinvestasikan Dlm Aset Lainnya BLU
Cr
155XXX Penyisihan Piutang tidak Tertagih –
Piutang Jangka Panjang
XXXXX
XXXXX
15
PENYESUAIAN PENYISIHAN PIUTANG
TIDAK TERTAGIH
Jurnal pengurangan nilai penyisihan piutang tidak tertagih untuk piutang
jangka pendek Satker:
Dr
116XXX Penyisihan Piutang tidak Tertagih –
Piutang Jangka Pendek
Cr
31131X Cadangan Piutang
XXXXX
XXXXX
Jurnal pengurangan nilai penyisihan piutang tidak tertagih untuk piutang
jangka pendek Satker BLU:
Dr
116XXX Penyisihan Piutang tidak Tertagih –
Piutang Jangka Pendek BLU
Cr
31132X Diinvestasikan dalam Aset Lainnya
XXXXX
XXXXX
16
PENYESUAIAN PENYISIHAN PIUTANG
TIDAK TERTAGIH
Jurnal pengurangan nilai penyisihan piutang tidak tertagih untuk piutang
jangka panjang Satker:
Dr
155XXX Penyisihan Piutang tidak Tertagih –
Piutang Jangka Panjang
Cr
32132X Diinvestasikan Dlm Aset Lainnya
XXXXX
XXXXX
Jurnal pengurangan nilai penyisihan piutang tidak tertagih untuk piutang
jangka panjang Satker BLU:
Dr
155XXX Penyisihan Piutang tidak Tertagih –
Piutang Jangka Panjang
Cr
32122X Diinvestasikan dalam Aset Lainnya BLU
XXXXX
XXXXX
17
PENGHAPUSBUKUAN PIUTANG
Untuk piutang jangka pendek jurnalnya adalah sebagai berikut:
Dr
116XXX Penyisihan Piutang tidak Tertagih –
Piutang Jangka Pendek
Cr
31131X Cadangan Piutang
Dr
311311
Cr
113XXX Piutang
Cadangan Piutang
XXXXX
XXXXX
XXXXX
XXXXX
Untuk piutang jangka pendek satker BLU jurnalnya adalah sebagai berikut:
Dr
116XXX Penyisihan Piutang tidak Tertagih –
Piutang Jangka Pendek
Cr
311321
Dr
31132X
Cadangan Piutang BLU
Cr
1138XX
Piutang Keg. Opr. BLU
XXXXX
XXXXX
Cadangan Piutang BLU
XXXXX
XXXXX
18
PENGHAPUSBUKUAN PIUTANG
Untuk piutang jangka panjang jurnalnya adalah sebagai berikut:
Dr
155XXX Penyisihan Piutang tidak Tertagih –
Piutang Jangka Panjang
Cr
32131X Diinvestasikan Dlm Aset Lainnya
Dr
32131X Diinvestasikan Dlm Aset Lainnya
Cr
151XXX Aset Lainnya
XXXXX
XXXXX
XXXXX
XXXXX
19
PENGHAPUSBUKUAN PIUTANG
Untuk piutang jangka panjang satker BLU jurnalnya adalah sebagai berikut:
Dr
155XXX Penyisihan Piutang tidak Tertagih –
Piutang Jangka Panjang-BLU
Cr
32132X Diinvestasikan Dlm Aset Lainnya BLU
Dr
31132X
Cr
151XXX
Diinvestasikan Dlm Aset Lainnya BLU
Aset Lainnya
XXXXX
XXXXX
XXXXX
XXXXX
20
ILLUSTRASI #1
Satker A memiliki piutang TGR sejak 1
Oktober 2011 senilai 24 juta yang akan
diangsur Rp 1 juta per bulan selama 24
bulan setiap tanggal 1 mulai 1 Oktober
2011.
 Sampai 31 Desember 2011 pegawai yang
bersangkutan mengangsur tepat waktu.

21
Perlakuan Akuntansi

Dr
Cr
Tanggal 1 Oktober 2011 dicatat aset berupa Tagihan Tuntutan
Ganti Rugi sebesar Rp24.000.000 dengan jurnal sebagai
berikut:
151211
321311
Tagihan Tuntutan Ganti Rugi
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya
24.000.000
24.000.000
Tanggal 31 Desember 2011 perlu dilakukan penyesuaian untuk mengakui beberapa
perubahan dalam aset tersebut:
Mengakui pengurangan Tagihan Tuntutan Ganti Rugi karena pelunasan untuk bulan
Oktober s.d. Desember 2011
Dr
Cr
321311
151211
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya
Tagihan Tuntutan Ganti Rugi
3.000.000
3.000.000
22
Perlakuan Akuntansi
Mengakui perubahan klasifikasi dari Tagihan Tuntutan Ganti Rugi yang
merupakan kelompok Aset Lainnya menjadi Bagian Lancar Tuntutan
Ganti Rugi yang merupakan kelompok Aset Lancar.
Bagian Tagihan TGR yang jatuh tempo kurang dari 12 bulan adalah
sebesar 12 juta.
Reklasifikas tersebut dicatat dengan jurnal sebagai berikut:
Dr
311311
Cr
113411
Dr
321311
Cr
151211
Bagian Lancar TGR
12.000.000
12.000.000
Cadangan Piutang
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya
Tagihan Tuntutan Ganti Rugi
12.000.000
12.000.000
23
Perlakuan Akuntansi
Mengakui adanya kemungkinan piutang yang tidak dapat direalisasikan melalui akun
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih.
Dalam ilustrasi ini, piutang yang dimiliki satker pada tanggal pelaporan termasuk
dalam kategori kualitas lancar. Penyisihan piutang tidak tertagih dihitung sebagai
berikut
5/1000 X Rp21.000.000= Rp105.000,
Alokasi untuk piutang jangka pendek dan panjang dihitung secara proporsional
Untuk penyisihan bagian lancar TGR=
(12.000.000/21.000.000)*Rp105.000=Rp60.000
Untuk aset lainnya adalah=
(9.000.000/21.000.000)*Rp105.000=Rp45.000.
Penyesuaian tersebut dicatat dengan jurnal:
Dr
311311
Cr
116611
Dr
321311
Cr
155211
Cadangan Piutang
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih- Bagian
Lancar Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan
Ganti Rugi
60.000
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih- Tagihan
Tuntutan Perbendahraan/TGR
45.000
60.000
45.000
24
Penyajian di Neraca per 31 Des 2011
Aset Lancar
Piutang pajak
Piutang PNBP
Bag. lancar Penerusan Pinj.
Bag. Lancar Piutang TGR
Bag. Lancar TPA
Piutang Lainnya
Penyisihan Piutang Tidak
tertagih-P.Jk.Pdk
Piutang jangka pendek neto
Aset Lainnya
Piutang Penerusan Pinjaman
Tagihan TGR
Tagihan Penj. Angsuran
Aset lain-lain
Penyisihan Piutang Tidak
tertagih-P.Jk.Pjg
Aset Lainnya Neto
Jumlah Aset
Kewajiban
0 Kewajiban jangka Pendek
0 Kewajiban jangka Panjang
0
12.000.000
0
0
(60.000)
11.940.000
0
Jumlah Kewajiban
0
Ekuitas Dana
9.000.000 Ekuitas Dana lancar
0
Cadangan Piutang
0 Ekuitas Dana Investasi
(45.000)
Diinvestasikan dlm aset lainnya
Ekuitas Dana Cadangan
8.955.000
Jumlah Ekuitas Dana
20.895.000
0
0
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
Dana
11.940.000
8.955.000
0
20.985.000
20.895.000
25
ILLUSTRASI #2
Satker A memiliki piutang TGR sejak 1 Oktober
2011 senilai 24 juta yang akan diangsur Rp 1 juta
per bulan selama 24 bulan.
 Sampai dengan tanggal 31 Desember 2011
pegawai yang bersangkutan menunggak cicilan
pertama, kedua, dan ketiga. Atas tunggakan cicilan
tersebut telah diterbitkan surat tagihan kedua
pada tanggal 25 November 2011.
 Selanjutnya pada tanggal 05 Juni 2012, piutang
tersebut dihapusbukukan berdasarkan surat
keputusan penghapusbukuan piutang pemerintah.

26
Perlakuan AKuntansi
Tanggal 1 Oktober 2011 dicatat aset berupa Tagihan Tuntutan Ganti
Rugi dengan jurnal sebagai berikut:
Dr
151211
Cr
321311
Tagihan Tuntutan Ganti Rugi
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya
24.000.000
24.000.000
27
Perlakuan Akuntansi




Dr
Cr
Dr
Cr
Pada tanggal 31 Desember 2011 perlu dilakukan penyesuaian untuk
mengakui beberapa perubahan dalam aset tersebut.
Karena debitur tidak melakukan pembayaran atas utangnya maka
tidak diperlukan jurnal untuk mencatat pengurangan Tagihan
Tuntutan Ganti Rugi.
Mengakui perubahan klasifikasi dari Tagihan Tuntutan Ganti Rugi
yang merupakan kelompok Aset Lainnya menjadi Bagian Lancar
Tuntutan Ganti Rugi yang merupakan kelompok Aset Lancar untuk
Tagihan TGR yang jatuh tempo kurang dari 12 bulan.
Dalam ilustrasi ini reklasifikasi sebesar Rp15.000.000 berasal dari
piutang tahun 2011 (Rp3.000.000) dan 2012 (Rp12.000.000).
Reklasifikas tersebut dicatat dengan jurnal sebagai berikut:
113411
311311
321311
151211
Bagian Lancar TGR
Cadangan Piutang
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya
Tagihan Tuntutan Ganti Rugi
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
28
Perlakuan Akuntansi

Mengakui adanya kemungkinan piutang yang tidak dapat direalisasikan
melalui akun Penyisihan Piutang Tidak Tertagih. Dalam ilustrasi ini,
piutang yang dimiliki satker pada tanggal pelaporan termasuk dalam
kategori diragukan. Penyisihan piutang tidak tertagih dihitung sebagai
berikut
◦ 50/100 X Rp24.000.000= Rp12.000.000, alokasi untuk piutang jangka
pendek dan panjang dihitung secara proporsional. Untuk penyisihan bagian
lancar TGR= (15.000.000/24.000.000)*Rp12.000.000=Rp7.500.000 dan
sedangkan untuk aset lainnya adalah
(9.000.000/24.000.000)*Rp12.000.000=Rp4.500.000. Penyesuaian tersebut
dicatat dengan jurnal:
Dr
311311
Cr
116611
Dr
321311
Cr
155211
Cadangan Piutang
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih- Bagian
Lancar Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan
Ganti Rugi
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih- Tagihan
Tuntutan Perbendahraan/TGR
7.500.000
7.500.000
4.500.000
4.500.000
29
Penyajian di Neraca Per 31 Des 2011
Aset Lancar
Piutang pajak
Piutang PNBP
Bag. lancar Penerusan Pinj.
Bag. Lancar Piutang TGR
Bag. Lancar TPA
Piutang Lainnya
Penyisihan Piutang Tidak
tertagih-P.Jk.Pdk
Piutang jangka pendek neto
Aset Lainnya
Piutang Penerusan Pinjaman
Tagihan TGR
Tagihan Penj. Angsuran
Aset lain-lain
Penyisihan Piutang Tidak
tertagih-P.Jk.Pjg
Aset Lainnya Neto
Jumlah Aset
Kewajiban
0 Kewajiban jangka Pendek
0 Kewajiban jangka Panjang
0
15.000.000
0
0
(7.500.000)
7.500.000
0
Jumlah Kewajiban
0
Ekuitas Dana
9.000.000 Ekuitas Dana lancar
0
Cadangan Piutang
0 Ekuitas Dana Investasi
(4.500.000)
Diinvestasikan dlm aset lainnya
Ekuitas Dana Cadangan
4.500.000
Jumlah Ekuitas Dana
12.000.000
0
0
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
Dana
7.500.000
4.500.000
0
12.000.000
12.000.000
30
Perlakuan Akuntansi
Pada tanggal 30 Juni 2012, penghapusbukuan piutang pemerintah tersebut
akan dicatat sebagai berikut:
Dr
116311
Cr
311311
Penyisihan Piutang tidak Tertagih – Piutang
Jangka Pendek
Cadangan Piutang
Dr
Cr
311311
113411
Cadangan Piutang
Bagian Lancar TGR
7.500.000
7.500.000
15.000.000
15.000.000
Untuk aset lainnya jurnalnya adalah sebagai berikut:
Dr
1556XX
Penyisihan Piutang tidak Tertagih – Piutang
Jangka Panjang
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya
Cr
321311
Dr
Cr
321311 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya
1556XX Tuntutan Ganti Rugi
4.500.000
4.500.000
9.000.000
9.000.000
31
Penyajian di Neraca per 30 Juni 2012
Aset Lancar
Piutang pajak
Piutang PNBP
Bag. lancar Penerusan Pinj.
Kewajiban
0 Kewajiban jangka Pendek
0 Kewajiban jangka Panjang
0
Bag. Lancar Piutang TGR
Bag. Lancar TPA
Piutang Lainnya
Penyisihan Piutang Tidak
tertagih-P.Jk.Pdk
Piutang jangka pendek
neto
0
0
0
0
Aset Lainnya
Piutang Penerusan
Pinjaman
Tagihan TGR
Tagihan Penj. Angsuran
Aset lain-lain
Penyisihan Piutang Tidak
tertagih-P.Jk.Pjg
Aset Lainnya Neto
Jumlah Aset
0
Jumlah Kewajiban
0
Ekuitas Dana
0 Ekuitas Dana lancar
0
Cadangan Piutang
0 Ekuitas Dana Investasi
0
Diinvestasikan dlm aset lainnya
0
0
0
0
0
Ekuitas Dana Cadangan
0
Jumlah Ekuitas Dana
0
0
0 Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Dana
032
Ilustrasi #3
Perguruan Tinggi ABC (Satker BLU) memiliki
piutang pendapatan uang pendidikan sejak 1
Desember 2011 senilai 4 juta yang belum dilunasi
oleh mahasiswa sampai dengan 31 Desember
2011.
 Atas tunggakan tersebut telah diterbitkan surat
tagihan pertama pada tanggal 27 Desember 2011.
 Piutang tersebut dilunasi pada tanggal 02 April
2012

33
Perlakuan Akuntansi

Tanggal 1 Desember 2011 dicatat aset berupa Piutang BLU
Pelayanan Pendidikan dengan jurnal sebagai berikut:
Dr
113812
Cr
311321
Piutang BLU Pelayanan Pendidikan
Cadangan Piutang - BLU
4.000.000
4.000.000
34
Perlakuan Akuntansi




Tanggal 31 Desember 2011, Satker perlu mengakui adanya
kemungkinan bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih dengan
mengakui penyisihan piutang yang tidak tertagih, dengan
perhitungan sebagai berikut:
Kualitas piutang adalah lancar meskipun sudah dikeluarkan surat
teagihan pertama namun surat tagihan tersebut belum melwati 1
bulan. Dengan demikian tarif penyusutannya sebesar 5 per mil dari
piutang.
Rp4.000.000X5/1000= Rp20.000
Jurnal untuk mencatat penyisihan piutang tidak tertagih tersebut
adalah
Dr
Cr
311321 Cadangan Piutang -BLU
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih116812
Pitang BLU Pelayanan Pendidikan
20.000
20.000
35
Penyajian di Neraca per 31 Des 2011
Aset Lancar
Piutang pajak
Piutang dr Keg.Opr. BLU
Bag. lancar Penerusan Pinj.
Bag. Lancar Piutang TGR
Bag. Lancar TPA
Piutang Lainnya
Penyisihan Piutang Tidak
tertagih-P.Jk.Pdk
Piutang jangka pendek
neto
Aset Lainnya
Piutang Penerusan
Pinjaman
Tagihan TGR
Tagihan Penj. Angsuran
Aset lain-lain
Penyisihan Piutang Tidak
tertagih-P.Jk.Pjg
Kewajiban
0 Kewajiban jangka Pendek
4.000.000 Kewajiban jangka Panjang
0
0
0
0
0
0
(20.000)
3.980.000
0
Jumlah Kewajiban
0
Ekuitas Dana
0 Ekuitas Dana lancar
0
Cadangan Piutang
0 Ekuitas Dana Investasi
0
Diinvestasikan dlm aset lainnya
Aset Lainnya Neto
Ekuitas Dana Cadangan
0
Jumlah Ekuitas Dana
Jumlah Aset
3.980.000 Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Dana
3.980.000
0
0
3.980.000
3.980.00036
Perlakuan Akuntansi

Tanggal 30 Juni 2012, satker perlu mengakui pelunasan
piutang pendapatan pendidikan dan penihilan saldo penyisihan
piutang tidak tertagih. Jurnal untuk membukukan transaksi
tersebut adalah sebagai berikut:
Dr
116812 Penyisihan Piutang Tidak TertagihPiutang BLU Pelayanan pendidikan
Cr
311321
Dr
311321
Cr
113812
20.000
20.000
Cadangan Piutang-BLU
Cadangan Piutang-BLU
Piutang BLU Pelayanan Pendidikan
4.000.000
4.000.000
37
Penyajian di Neraca per 31 Des 2011
Aset Lancar
Piutang pajak
Piutang PNBP
Bag. lancar Penerusan Pinj.
Kewajiban
0 Kewajiban jangka Pendek
0 Kewajiban jangka Panjang
0
Bag. Lancar Piutang TGR
Bag. Lancar TPA
Piutang Lainnya
Penyisihan Piutang Tidak
tertagih-P.Jk.Pdk
Piutang jangka pendek
neto
0
0
0
0
Aset Lainnya
Piutang Penerusan
Pinjaman
Tagihan TGR
Tagihan Penj. Angsuran
Aset lain-lain
Penyisihan Piutang Tidak
tertagih-P.Jk.Pjg
Aset Lainnya Neto
Jumlah Aset
0
Jumlah Kewajiban
0
Ekuitas Dana
0 Ekuitas Dana lancar
0
Cadangan Piutang
0 Ekuitas Dana Investasi
0
Diinvestasikan dlm aset lainnya
0
0
0
0
0
Ekuitas Dana Cadangan
0
Jumlah Ekuitas Dana
0
0
0 Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Dana
0
38
39
40
41