Implementasi dan Pengendalian Strategi

Download Report

Transcript Implementasi dan Pengendalian Strategi

Oleh :
Melia Dianingrum, SE, M.Si
Pengertian Implementasi Strategi
Menurut Li, Guohui, dan Eppler (2008), terdapat 3 perspektif
pengertian dari implementasi strategi. Ketiga perspektif
tersebut adalah :
a. Process perspective
b. Behavior perspective
c. Hybrid perspective
Penjelasan :
a. Process perspective ( perspektif menurut proses)
Implementasi strategi merupakan serangkaian langkah
berurutan yang sudah direncanakan dengan sangat cermat.
b. Behavior perspective ( perspektif tindakan)
Implementasi strategi sebagai suatu rangkaian tindakan dan
menilai tindakan-tindakan yang dilakukan oleh pihak-pihak
yang melakukan eksekusi strategi dari sudut pandang ilmu
perilaku.
c. Hybrid perspective ( perspektif hibrid/kombinasi)
Implementasi strategi sebagai suatu kombinasi antara proses
implementasi strategi dan perilaku pihak-pihak yang
mengeksekusi strategi.
 Bila diamati, definisi-definisi tersebut sebagian besar
memberikan penekanan pada peran manajemen puncak
dalam implementasi strategi.
Dengan memperhatikan berbagai fakta tersebut, Li dkk (2008)
mendefinisikan implementasi strategi sebagai suatu proses yang dinamis,
berurutan, dan kompleks yang terdiri dari serangkaian tindakan dan
aktivitas yang dilakukan oleh manajer dan karyawan, yang dipengaruhi
oleh sejumlah faktor internal dan eksternal yang saling berhubungan
dengan tujuan mengubah berbagai rencana strategis menjadi suatu
kenyataan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Contoh beberapa masalah yang umumnya dihadapi perusahaan dalam
melakukan implementasi strategi :
- Berbagai kegiatan tidak terkoordinasi secara efektif
- SDM yang terlibat tidak memiliki kemampuan memadai
- Implementasi strategi sering kali memerlukan waktu yang lebih lama
daripada membuat perencanaan.
- Sistem informasi perusahaan tidak bisa memantau berbagai kegiatan
yang dilakukan perusahaan secara memadai.
Model Implementasi Strategi
Hrebiniak (2005) mengajukan model implementasi strategi yang
terdiri atas unsur-unsur:
a. Strategi korporat (corporate strategy)
b. Strategi bisnis (business strategy)
c. Struktur korporat/integrasi (corporate structure/integration)
d. Struktur bisnis/integrasi (business structure/integration)
e. Insentif dan pengendalian (incentives and control)
PENJELASAN :
a. Strategi korporat
- Strategi ini dibuat pada level korporat.
- Keputusan dibuat antara lain untuk memutuskan bisnis atau
industri apa saja yang akan membentuk portofolio usaha.
Lanjutan
- Penambahan portofolio usaha dilakukan melalui akuisisi yang
merupakan bagian dari diversifikasi.
- Pengurangan portofolio usaha dilakukan melalui divestasi.
- Level korporat memutuskan definisi usaha yang akan dijalankan
oleh perusahaan dalam jangka panjang.
b. Struktur korporasi
Yaitu berbagai unit organisasi yang dibuat oleh perusahaan sebagai
respon terhadap tuntutan dari penerapan strategi korporat.
Contoh :
Bank melakukan akuisisi dengan tujuan meningkatkan pelayanan
kepada pelanggan.
- Eksekusi strategi pada tingkat korporasi sebagian sangat
bergantung pada keberhasilan perusahaan di dalam melakukan
perubahan struktur organisasi.
- Berbagai kegagalan merger yang terjadi baik di perbankan
maupun industri lain sebagian diantaranya diakibatkan karena
perusahaan tidak melakukan perubahan struktur organisasi
dengan benar.
c. Strategi pad Tingkat Unit Bisnis
Strategi bisnis memiliki arti sangat penting bagi perusahaan
korporasi karena strategi ini membantu unit bisnis memperoleh
keunggulan kompetitif dan profitabilitas di dalam industri
tertentu.
Lanjutan
- Pencapaian keunggulan kompetitif dan profitabilitas oleh unit
bisnis akan memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan
korporasi secara keseluruhan.
- Strategi bisnis dan korporat memiliki keterkaitan yang sangat
erat dan saling bergantung satu sama lain.
d. Integrasi strategi unit bisnis dan struktur organisasi unit bisnis
Untuk melakukan eksekusi perencanaan strategis pada unit bisnis,
maka tujuan unit bisnis harus diterjemahkan ke dalam tujuantujuan operasional jangka pendek.
- Faktor lain yang mempengaruhi berhasil tidaknya implementasi
strategi unit bisnis adalah struktur organisasi unit bisnis yang akan
menunjukkan bagaimana pekerjaan dikoordinasikan di antara
berbagai bagian organisasi dalam suatu unit bisnis.
Insentif dan Pengendalian
Implementasi strategi oleh SDM perusahaan membutuhkan
komitmen dari seluruh SDM yang terlibat.
Perusahaan harus mengembangkan sistem imbalan yang
akan mendorong SDM perusahaan untuk melakukan hal
yang benar (Hrebiniak, 2005).
Insentif dapat menjadi alat yang efektif untuk memotivasi.
 Selain insentif yang tepat, faktor lain yang akan sangat
berpengaruh bagi keberhasilan implementasi strategi yaitu
pengendalian.
 Pengendalian akan memberikan informasi kepada
manajemen perusahaan mengenai sejauhmana pencapaian
tujuan telah dilakukan.
 Umpan balik sangat diperlukan karena implementasi
strategi pada dasarnya merupakan proses yang bersifat
adaptif,
dimana strategi yang dijalankan tidak selamanya langsung
sesuai dengan perubahan lingkungan yang terjadi sehingga
perlu dilakukan penyesuaian agar tujuan perusahaan
maupun unit bisnis dalam jangka panjang dapat tercapai.