2.taxonomi unggas

Download Report

Transcript 2.taxonomi unggas

TAXONOMI DAN DOMESTIKASI
KLASIFIKASI
Kingdom
Phylum
Sub Phylum
Class
Ordo
Family
Genus
Spesies
Sub Spesies
Spesies
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Animalia
Chordata
Vertebrata
Aves
Galliformes
Phasianidae
Gallus
Gallus gallus
Gallus gallus gallus
Gallus gallus spadiceus
Gallus gallus bankiva
Gallus gallus murghi
Gallus gallus jabouille
Gallus gallus domesticus
Gallus gallus gallus
Gallus varius
Gallus sonneratii
Gallus lafayetii
Sumber : Sri Sulandari, dkk (2007)
(Linnaeus, 1758)
(Linnaeus, 1758)
(Bonnaterre, 1792)
(Temminck, 1813)
(Robinson & Kloss, 1920)
(Delacour & kinnear, 1928)
(Linnaeus, 1758)
(Linnaeus, 1758)
(Shaw, 1798)
(Temminck, 1813)
(Lesson, 1831)
Teori Asal-usul Terbentuknya Bangsa Ayam Modern
1. Teori Monophyletic (Charles Darwin, 1868)
nenek moyang : Gallus gallus (Red Jungel Fowl)
Alasan :
 Mudah dikawinkan secara bebas dengan bangsa-bangsa ayam yang ada
sekarang, sedangkan 3 spesies lainnya sangat sulit.
 F1 hasil persilangan Gallus gallus dengan bangsa ayam yang ada sekarang
biasanya fertile, sedangkan yang lain steril
 Ciri-ciri ayam Brown Leghorn, Black Breasted dan red Games terutama warna
bulu mirip dengan Gallus gallus
 Hasil perkawinan bangsa-bangsa ayam yang telah didomestikasi sewaktuwaktu memperlihatkan ciri yang mirip dengan Gallus gallus
2. Teori Polyphyletic
Mengemukakan dua kemungkinan
 nenek moyang : dua atau lebih dari keempat spesies yang ada sekarang
 nenek moyang : lebih dari empat spesies yang ada sekarang
Alasan :
 Bangsa-bangsa yang terbentuk dalam kelas Mediteranian mungkin diturunkan
oleh sekurang-kurangnya dua spesies dari keempat spesies yang ada
 Bangsa-bangsa yang terbentuk dari kelas Asia kemungkinan diturunkan oleh
nenek moyang dari jenis yang telah musnah
Alasan tersebut dikemukakan berdasarkan adanya perbedaan prinsipil antarra
bangsa-bangsa ayam dari kelas Mediteranian dengan bangsa-bangsa ayam dari
kelas Asia
Gallus (Latin) = Comb / Jengger
Gallus gallus domesticus
ayam hasil domestikasi
Beberapa spesies yang masih hidup :
1. Gallus gallus (Red Jungel Fowl)
Ciri-ciri :
Bulu utama pada ekor 14 helai
Jengger tunggal bergerigi, pial dua buah
Badan relatif kecil
Jantan : bulu leher; sayap dan punggung merah
: bulu dada dan badan bagian bawah hitam
• Betina : bulu berwarna cokelat dan bergaris hitam
• Telur kecil berwarna merah kekuningan
• Jumlah telur per clutch sedikit
Penyebaran : China, India, Asia Tenggara
• G g bankiva (Java Red Jungel Fowl) : Sumatera, Jawa, Bali
• G g spadecius (Burmese Red Jungel Fowl) : China Selatan, Burma, Thailand,
semenanjung Malaysia, Sumatera bagian Utara
• G g gallus (Conchin-Chinesse atau Indochina Red Jungel Fowl) : Thailand
Timur, Kamboja, Laos Tengah, Laos Selatan dan Vietnam bagian Selatan)
• G g jabouille (Tonkinese Red Jungel Fowl) : China bagian Selatan dan Vietnam
bagian Utara
• Red Jungle Fowl juga menyebar di Filiphina (G g philippenisis), Micronesia (G g
micronesia), Melanesia dan Polynesia (G g gallina)
•
•
•
•
2. Gallus varius (Green Jungel Fowl) : Jawa, bali, Lombok, Sumbawa, Flores dan
pulau-pulau kecil disekitarnya.
Ciri-ciri :
• Bulu utama pada ekor 16 helai
• Jengger tunggal licin tidak bergerigi
• Badan relatif kecil
• Jantan : bulu leherpendek-pendek berbentuk bulat
• Warna bulu hitam dengan lapisan warna hijau pada permukaannya, di Jawa
Barat disebut kasintu /cangehgar
3. Gallus lafayetii (Ceylonese/Srilanka Jungel Fowl) : Srilanka
Ciri-ciri :
• Mirip Gallus gallus kecuali bulu bagian dada dan badan bagian bawah
berwarna jingga, bagian tengah jengger berwarna kuning
• Kerabang telur berbintik-bintik
4. Gallus sonneretii (Grey Jungel Fowl) : India bagian Selatan dan Barat
Ciri-ciri :
• Mirip Gallus gallus dengan aspek warna bulu keabu-abuan
• Kerabang telur kadang-kadang berbintik-bintik
KLASIFIKASI AYAM MODERN
A. Klasifikasi Standar
 Aasiatic Class
- Shank berbulu
- kulit kuning
- Lubang telinga merah
- ukuran tubuh besar
- bulu longgar
- kerabang cokelat
 Mediteranean Class
- Shank bersih
- kulit kuning/putih
- lubang telinga putih
- ukuran tubuh kecil
- bulu tebal
- tipe petelur
- kerabang putih
- jengger/pial relatif besar
 English Class
- Shank bersih
- ukuran tubuh sedang
- Kulit putih
- jengger tunggal
- lubang telinga merah
- kerabang cokelat
- tipe dwiguna
Contoh : Orpington, Cornish, Dorking, Sussex, Australop
 American Class
- Shank bersih
- tipe dwiguna
- Kulit kuning
- ukuran tubuh sedang
- lubang telinga merah
- kerabang cokelat
Contoh : Rodhe Island Red, New Hampshire, Plymouth Rock
 French Class
 Polnish Class
B. Klasifikasi Ekonomis
didasarkan atas tujuan pemeliharaan dan produksi utamanya
 Tipe Petelur
Ciri-ciri :
- tempramen nervous/mudah kaget
- cepat dewasa
- tidak memiliki sifat mengeram
Contoh : White Leghorn, Babcock, Hyline
- badan relatifkecil, postur langsing
- produksi telur tinggi, telur besar
- konsumsi ransum relatif sedikit
 Tipe Pedaging
Ciri-ciri :
- bentuk badan besar, kuat, otot tebal
- tempramen lamban dan tenang
- beberapa bangsa ayam shank berbulu - produksi telur rendah
- beberapa bangsa memiliki sifat lamban dewasa
Contoh : Hybro, Starbro, Arbor arces, Hubbard, Jumbo
 Tipe Dwiguna
Ciri-ciri :
- ukuran badan sedang - produksi telur cukup tinggi
- tempramen tidak selincah tipe petelur walau tidak selamban tipe pedaging
Contoh : RIR, Australop, New Hampshire, Super Harco
 Tipe Fancy
Ayam-ayam kesayangan untuk perhiasan dan kesenangan
Contoh : ayam Yohkohama, ayamkate, ayam kapas
 Tipe Bantam
Ayam-ayamunutk aduan
Contoh : ayam Bangkok
Kelas Mediteranian
Kelas Asia
Badan relatif kecil
Badan relatif besar
Sayap relatif panjang dapat
dipakai terbang
Sayap relatif pendek tidak kuat
dipakai terbang
Posisi ekor tegak
Posisi ekor ke bawah
Tempramen mudah kaget
Tempramen lamban, plegmatis
Shank tidak berbulu
Shank umumnya berbulu
Biasanya kerabang berwarna
putih
Biasanya kerabang berwarna
cokelat
Foramen occipital berbentuk
lonjong horizontal
Foramen occipital berbentuk
lonjong vertical
Jengger dan pial pada jantan
maupun betina relatif besar
Jengger relatif kecil
Nama Perusahaan
Asal Negara
Nama Final Stock
Arbor Acres Farm, Inc
USA
AA-70
Asa Chick, Ltd
Denmark
ASA
Cobb International
USA
Cobb-100
Euiribrid BU
Holland
Hybro
Hubbard Fram, Inc
USA
Meat Nick
Hana N, Inc
USA
Meat Nick
Hypeco CPI Bovans Poultry Breeder
Holland
Hypeco
Indian River, Int
USA
Indian River
Institute de Selection Animale
Perancis
Veded
Jagesveld Farm
Holland
Jabro
Lohman Tierzucht Gmbh
Jerman
Lohman
Pilch, Inc
USA
Pilch
Ross Poultry Breeder
UK
Ross
Shaver Poultry Breeding Farm, Ltd
Canada
Starbro
Tatum Farm
USA
Tatum
Tegel Poultry Ltd, NSW
Australia
Tegel
Istilah-istilah
Bangsa (Breed)
: Suatu kelompok ayam yang memiliki persamaan dalam
bentuk morfologis, sifat-sifat fisiologis dan bentuk anatomis
yang merupakan karakteristik untuk setiap bangsa dan
sifat-sifat yang sama ini dapat diturunkan kepada generasi
berikutnya.
Kelas (Class)
: Sekelompok bangsa-bangsa ayam yang dibentuk dan
dikembangkan mula-mula disuatu daerah tertentu.
Varietas
: Sekelompok ayam yan terdapat pada suatu bangsa ayam
yang memiliki perbedaan dalam bentuk jengger, warna
bulu atau salah satu sifat lain, sehingga varietas dapat
timbul dalam bangsa atau strain
Spesies
: Sekelompok ayam yang secara alamiah dapat
mengadakan inbreeding antara yang satu dengan yang
lain secara kontinu
Strain
: Sekelompok ayam hasil seleksi dalam breeding untuk t
ujuan tertentu