Oke Slide dr Fadil Rosuvastatin

Download Report

Transcript Oke Slide dr Fadil Rosuvastatin

Dislipidemia sebagai faktor risiko PJK
dan peranan Rosuvastatin
Muhammad Fadil
CVD sebagai penyebab utama kematian di dunia
Luka/
trauma
Penyakit
pernapasan
9.0%
Kanker
13.0%
Stroke
13.0%
30.0%
Diabetes 2.0%
Penyakit
Kronis
lainnya
CVD
(16.7 M)
9.0%
33.0%
14.4%
30.0%
Lain-lain
43.0%
PJK
CVD
Lain
Penyakit rematik jantung– 2.4%
Penyakit inflamasi jantung– 2.4%
Penyakit hipertensi jantung– 5.4%
Estimasi WHO
• CVD menyebabkan 245 kematian/100.000 org (16,9 juta pertahun)
• CVD penyebab 1/3 kematian di seluruh Indonesia
Aterosklerosis merupakan penyakit
inflamasi kronik dengan LDL-C sebagai
pemeran utamanya
Sel
busa
Garis
Lemak
Lesi
sedang
Ateroma
Plak
Fibrous
Rupture
lesi/plak
Disfungsi endotel
Dekade pertama
Dari Dekade
ketiga
Dari Dekade
keempat
Adapted from Pepine CJ. Am J Cardiol. 1998;82(suppl 104).
Faktor risiko penyakit kardiovaskular
•
Modifikasi
–
–
–
–
–
–
–
–
–
• Non-mofifikasi
Merokok
Dislipidemia
• Kadar LDL yang tinggi
• Kadar HDL yang rendah
• Kadar TG yang tinggi
Hipertensi
Diabetes
Obesitas
Faktor Diet
Faktor trombogenik
Kurang olah raga
Konsumsi alkohol yang berlebihan
– Riwayat kardiovaskular
– Riwayat keluarga dengan
penyakit kardiovaskular
– Usia
– Jenis Kelamin
Referensi: Pyorala K et al. Eur Heart J 1994; 15: 1300–1331.
Hubungan antara peningkatan LDL-C dengan risiko PJK
Multiple Risk Factor Intervention Trial
(MRFIT) (n=361,662)
Framingham Study (n=5209)
150
Kejadian PJK per 1000
Kematian 10-tahun
(per 1000)
50
40
30
20
10
125
100
75
50
25
0
0
150
200
250
300
Kadar kolesterol (mg/dL)
Setiap penurunan 1% C-Total akan
menurunkan risiko PJK 2%
Gotto AM Jr et al. Circulation. 1990;81:1721-1733.
Castelli WP. Am J Med. 1984;76:4-12.
204
205-234 235-264 265-294 295
Kadar kolesterol(mg/dL)
Setiap peningkatan 1% C-total akan
meningkatkan risiko PJK 2%
Manfaat penurunan kolesterol
Meta analisis dari 38 penelitian pencegahan primer dan sekunder yang
melibatkan 98.000 pasien menunjukkan hubungan antara penurunan
kolesterol dengan mortalitas
–0.0
Mortalitas total, p=0.04
–0.2
Mortalitas, log
odds ratio
–0.4
–0.6
Mortalitas karena PJK, p=0.012
–0.8
–1.0
0
4
8
12 16 20 24 28 32 36
Penurunan kadar kolesterol(%)
Gould AL et al. Circulation 1998;97:946–952
Hubungan antara perubahan kadar LDL-C
dan HDL-C dengan risiko PJK
1% penurunan
LDL-C,
menurunkan
risiko PJK
1%
1% peningkatan
HDL-C, menurunkan
risiko PJK 3%
Third Report of the NCEP Expert Panel. NIH Publication No. 01-3670 2001.
http://hin.nhlbi.nih.gov/ncep_slds/menu.htm
Guideline NCEP-ATP III 2004
Kategori risiko
Risiko Tinggi:
PJK atau Risiko ekivalen PJK
(risiko 10-tahun >20%)
Target LDL
<100 mg/dl
(Optional:
<70 mg/dl)
Mulai TLC
(Therapeutic
Lifestyle Changes)
100 mg/dl
100 mg/dl
10-20% risk
<130 mg/dl
(Optional: <100
mg/dl)
130 mg/dl
Moderat:
160 mg/dl
<10% risk
Risiko rendah:
0-1 Faktor risiko
(<100 mg/dL: Mulai
penggunaan obat)
 130 mg/dl
(100–129 mg/dL:
Mulai penggunaan obat)
Risiko tinggi
moderat:
2+
Faktor
risiko
Mulai terapi obat
<160 mg/dl
160 mg/dl
 190 mg/dl
(160–189 mg/dL:
Penggunaan obat perlu
dipertimbangkan)
Target LDL-C pada pasien risiko tinggi
Rekomendasi Target LDL-C
GuidelineAHA/ACC
Bagi pasien PJK*,2
Update ATP III
20041
<100 mg/dL:
Pasien PJK atau risiko
ekivalen PKL (risiko
10-tahun)1
<100 mg/dL
<70 mg/dL:
Terapi pilihan untuk
pasien risiko sangat
tingg1
Update
2006
<100 mg/dL:
Target untuk semua
pasien PJK†,2
<70 mg/dL:
<70 mg/dL
reasonable
goal bagi semua pasien
PJK†,2
• Jika tidak mungkin mencapai LDL-C < 70mg/dL
karena baseline yang tinggi, maka penurunan
LDL-C harus >50% dengan terapi intensif
termasuk kombinasi obat
• Dan penyakit aterosklerotik lainnya.2
1. Grundy SM et al. Circulation. 2004;110:227–239.
2. Smith SC Jr et al. Circulation, 2006; 113:2363–2372.
Terapi obat penurun kolesterol
Cholestyramine

Colestipol
HMG CoA Reductase Inhibitors
(Statin)

Colesevelam

Lovastatin

Simvastatin

Pravastatin

Atorvastatin

Cerivastatin
Fibrat

Gemfibrozil

Fenofibrate

Clofibrate
(2001/8 ditarik dari pasar)
Nicotinic Acid
Ezetimibe

Rosuvastatin

Pitavastatin

Niacin/Lovastatin

Amlodipine/Atorvastatin

Aspirin/Pravastatin
Statin
Mekanisme Kerja
Menghambat HMG CoA reduktase yang merupakan
langkah penghambat dalam biosintesis kolesterol.
Farmakodinamik
Golongan obat yang paling efektif menurunkan LDL
-  LDL-C 18-55%
-  HDL-C 5-15%
-  TG 7-30%
Efek samping
Miopati, rhabdomyolysis, peningkatan aktivitas serum
aminotransferase
Mekanisme kerja Statin pada jalur
sintesa kolesterol
acetyl CoA
HMG-CoA synthase
HMG-CoA
HMG-CoA reductase X
Statins
mevalonic acid
mevalonate pyrophosphate
isopentenyl pyrophosphate
geranyl pyrophosphate
ubiquinones
farnesyl pyrophosphate
Squalene synthase
dolichols
squalene
cholesterol
References
1. Endo A. J Lipid Res 1992;33:1569–82.
2. Stein EA. Atherosclerosis 1994;108:S105–16.
3. Blumenthal RS. Am Heart J 2000;139:577-83.
4. Nawrocki JW et al. Atheroscler Thromb Vasc Biol 1995;15:678–82.
Persentasi pasien yang mencapai target LDL-C sesuia
dengan rekomendasi NCEP_ATP III Update 2004
% of Patients at LDL-C goals recommended by 2004 updated NCEP ATP III* guidelines
n: 7281
T: 3 bulan
Pencapaian target LDL di Indonesia hanya 31.3%, paling rendah di
antara negara-negara Asia yang terlibat dalam penelitian
CEPHEUS Study
Diadaptasi dari CEPHEUS study
Apa yang diharapkan dari statin baru


Efikasi yang tinggi pada dosis awal

Potensi penghambatan HMG-CoA

Menurunkan LDL, VLDL, Lp (a), remnant LDL

Meningkatkan HDL

Memiliki efek anti-inflamasi, anti-trombotik
Profil keamanan yang baik

Selektif target organnya – liver

Interaksi obat yang minimal

Efektif untuk berbagai kondisi dan indikasi pasien

Cost effective~ Biaya terjangkau
After Hanefeld, Int J Clin Pract 2001 55;399–405
Rosuvastatin:
Statin hidrofilik baru– enantiomer tunggal
Statin Pharmacophore
(3R, 5S)
Lipofilitas relatif*
O
HO
Ca
O
OH
2.0
1.5
1.0
F
C H3
C H3
N
N
H 3C
O
S
N
O
C H3
cerivastatin
simvastatin
fluvastatin
atorvastatin
0.5
0.0
-0.5
-1.0
rosuvastatin
pravastatin
* log D at pH 7.4
Buckett et al., (2000); McTaggart et al., (2001)
Rosuvastatin versus statin yang lain:
Efikasi LDL-C pada dosis 10 mg
Perubahan LDL-C dari baseline (%)
0
–5
–10
–15
–20
–25
–30
–35
–40
–45
–50
20
mg
†
10
mg
*
10
mg
20
mg
40
mg
–55
–60
40
mg
‡
80
mg
Rosuvastatin
Atorvastatin
10
mg
10
mg
20
mg
20
mg
40
mg
40
mg
80
mg
Simvastatin
Pravastatin
Rosuvastatin 10 mg (–46%)
*p<0.002 vs atorvastatin 10 mg; simvastatin 10, 20, 40 mg; pravastatin 10, 20, 40 mg
†p<0.002 vs atorvastatin 20, 40 mg; simvastatin 20, 40, 80 mg; pravastatin 20, 40 mg
‡p<0.002 vs atorvastatin 40 mg; simvastatin 40, 80 mg; pravastatin 40 mg
Adapted from Jones PH et al. Am J Cardiol 2003;92:152–160
The STELLAR Study
Patients yang capai target LDL-C (%)
Rosuvastatin 10 mg memberikan lebih banyak
pasien yang capai target NCEP-ATP III
100
P<0.01
p<0.0001
90
80
70
80
60
74
Rosuvastatin
atorvastatin
63
50
40
Baseline rata-rata LDL-C(mg/dL)
Rosuvastatin10 mg: 165.1 (4.28 mmol/L)
30
atorvastatin 10 mg: 162.6 (4.21)
atorvastatin 20 mg: 167.1 (4.33)
20
10
0
n=535
10
n=528
10
Dose (mg/day)
n=923
20
•Risiko tinggi (Pasien dengan PJK atau risiko ekiivalen PJK) - Target LDL-C: <100mg/dL (2.59mmol/L)
MERCURY I study; Am Heart J 2004; 147: 705-12
LS rata rata perubahan dari baseline (%)
Rosuvastatin efektif
meningkatkan HDL-C
1
12
10
8
6
4
2
0
10
20
40
80
Dosis (mg)
Rosuvastatin
atorvastatin
simvastatin
Log scale
pravastatin
STELLAR Study. Am J Cardiol 2003; 92: 152–60.
Rosuvastatin efektif menurunkan
TG
Dosis (mg)
Perubahan TG dari
baseline (%)
0
10 20 40
10 20 40 80
10 20 40 80
10 20 40
–5
–8.2
–10
–11.9
–15
–20
–25
–30
–14.8
–17.6
–20
–19.8
* –23.7
**
–22.6
–26.1
†
–26.8
–28.2
–18.2
–7.7
–13.2
Rosuvastatin
Atorvastatin
Simvastatin
Pravastatin
*p<0.002 vs pravastatin 10, 20 mg
**p<0.002 vs simvastatin 40 mg; pravastatin 20, 40 mg
†p<0.002 vs simvastatin 40 mg; pravastatin 40 mg
Jones PH, et al. Am J Cardiol 2003;92:152–160
Rosuvastatin menurunkan marker inflamasi
CRP (C-Reactive Protein (ANDROMEDA)
8 minggu
Perubahan rata-rata dari
baselina (%)
0
RSV
10 mg
ATV
10 mg
16 minggu
RSV ATV
20 mg 20 mg
-5
-10
-15
-21.2
-20
Rosuvastatin (RSV)
-25
-30
Atorvastatin (ATV)
-34.0
-33.8
-35
-40
-45
-39.8
74th EASC 17-20 April 2004, Seville, Spain
Rosuvastatin: Efek pada plak Aterosklerosis~ Plaque
regression
Perubahan Vol Ateroma (%)
1.8
CAMELOT
placebo
1.2
0.6
REVERSAL
pravastatin
ACTIVATE
placebo
REVERSAL
atorvastatin
A-Plus
placebo
0
-0.6
r2= 0.95
p<0.001
ASTEROID
rosuvastatin
-1.2
50
60
70
80
90
100
110
Kadar LDL-C setelah terapi (mg/dL)
JAMA 2006; 295:1556-1565
Cleve Clin J Med 2006;73:937-944
120
Efek Pleiotropik Rosuvastatin pada Penyakit
vaskular pada hewan percobaan

 eNOS, availabilitas NO

 interaksi leukosit-endotel

 superokasidasi , stres oksidatif

Preservasi fungsi vascular pada hipertensi dan
resistensi insulin

Proteksi terhadap iskemi-reperfusion injury

Proteksi fungsi ginjal dan penghambatan
fibrosis ginjal dan glomerulosklerosis
Statins – Rasionalisasi Terapi
Efek Samping
Efek Terapeutik
Otot
Proteksi
kardiovaskular
Hati
Interaksi obat
Rosuvastatin Tolerabilitas dan keamanan–
Penghentian obat karena Efek samping
10
9
Persentasi pasien dengan efek samping yang memicu
penghentian obat
Persentasi (%)
8
7
6
5
4
3
2
1
2.9%
3.2%
10-40 mg
10-80 mg
2.5%
2.5%
10-80 mg
10-40 mg
simvastatin
pravastatin
0
rosuvastatin
(n=3074)
atorvastatin
(n=2899)
Brewer HB. Am J Cardiol 2003;92(Suppl):23K-29K
(n=1457)
(n=1278)
Rosuvastatin Tolerabilitas dan keamananEfek pada Liver
 Peningkatan kadar transaminase liver jarang terjadi tapi
dikenali sebagai komplikasi pengobatan dengan statin
 Kejadian peningkatan serum transaminase* dengan
rosuvstatin 10-40mg sangat rendah (0.2%) yang sama
dengan statin lainnya1,2
 Sama seperti statin lainnya:
– Test fungsi liver direkomendasikan
– Hati-hati pada pasien yang mengkonsumsi alkohol dalam
jumlah berlebihan dan atau memiliki histori penyekit liver
– Kontra indikasi pada pasien dengan penyakit liver aktif
*ALT >3 x ULN on 2 successive occasions
1. Brewer HB. Am J Cardiol 2003;92(Suppl):23K–29K
2. Shepherd J et al. Am J Cardiol 2004;94:882-888
Please refer to local Prescribing Information
Rosuvastatin – Efek pada Liver
Persistent ALT >3 × ULN: Frekuensi berdasarkan penurunan
LDL-C
Rosuvastatin (10–40 mg)
Persistent ALT >3 × ULN (%)
Atorvastatin (10–80 mg)
3.0
Simvastatin (40–80 mg)
Lovastatin (20–80 mg)
2.5
Fluvastatin (20–80 mg)
2.0
1.5
1.0
0.5
0.0
20
30
40
50
Penurunan LDL-C(%)
Elevasi persisten adalah elevasi untuk> 3 x ULN 2 kali berturut-turut
Brewer HB. Am J Cardiol 2003;92(Suppl):23K–29K
60
70
Kesimpulan

Dislipidemia merupakan salah satu faktor risiko utama CVD

Penurunan dan peningkatan kolesterol akan mempengaruhi risiko
CVD

Pencapaian target LDL sesuai rekomendasi guideline baru 50 %
dan Indonesia baru mencapai 31.3%

Rosuvastatin (ROBESTAR) dapat meningkatkan pencapaian target
LDL pasien sampai 80% pada dosis awal 10mg
TERIMA KASIH